Anda di halaman 1dari 4

Sebagaimana dijelaskan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), ada 8 standar

nasional pendidikan di Indonesia, yaitu sebagai berikut:

1. Standar Isi

Segala hal yang diatur dalam standar isi meliputi: materi minimal dan kompetensi minimal untuk
mencapai kompetensi minimal lulusan untuk jenis dan tingkat pendidikan tertentu. Dalam
standar isi ini terdapat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban studi, kurikulum tingkat
satuan pendidikan, serta kalender pendidikan.

Peraturan Menteri tentang standar isi, yaitu:

 Peraturan Menteri (Permen) No. 22 Tahun 2006


 Peraturan Menteri (Permen) No. 24 Tahun 2006
 Peraturan Menteri (Permen) No. 14 Tahun 2007

2. Standar Kompetensi Lulusan

Pedoman penilaian atau evaluasi dalam penentuan kelulusan anak didik menggunakan Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Mata pelajaran
yang diatur dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL) antara lain Standar Kompetensi Lulusan
Minimal Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Standar Kompetensi Minimal
Kelompok Mata Pelajaran, dan Standar Kompetensi Lulusan Minimal Untuk Mata Pelajaran.

Peraturan Menteri tentang aturan Standar Kompetensi Lulusan:

 Peraturan Menteri (Permen) No. 23 Tahun 2006


 Peraturan Menteri (Permen) No. 24 Tahun 2006

3. Standar Proses Pendidikan

Dalam implementasi pembelajaran di satuan pendidikan diwujudkan dalam bentuk interaktif,


inspiratif, menggugah, menantang dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif.
Proses belajar mengajar ini juga memberikan ruang bagi kreativitas, inisiatif dan kemandirian
sesuai minat, bakat dan perkembangan psikologis / fisik siswa.
Peraturan Menteri tentang aturan Standar Proses Pendidikan:

 Peraturan Menteri (Permen) No. 41 Tahun 2007


 Peraturan Menteri (Permen) No. 1 Tahun 2008
 Peraturan Menteri (Permen) No. 3 Tahun 2008

Baca Juga: Pengertian Sistem Pendidikan Karakter dan Kelebihannya

4. Standar Sarana dan Prasarana

Semua satuan pendidikan formal harus dilengkapi dengan berbagai sarana pendidikan seperti
media-media pendidikan, peralatan pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, perlengkapan
dan perabot lainnya. Setiap satuan pendidikan harus dilengkapi dengan infrastruktur pendidikan
seperti tanah, ruang kelas, ruang guru, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang perpustakaan
dan sarana prasarana penunjang lainnya.

Peraturan Menteri tentang aturan Standar Sarana dan Prasarana:

 Peraturan Menteri (Permen) No. 24 Tahun 2007


 Peraturan Menteri (Permen) No. 33 Tahun 2008
 Peraturan Menteri (Permen) No. 40 Tahun 2008

5. Standar Manajemen atau Pengelolaan

Standar manajemen meliputi tiga bagian, adalah sebagai berikut

 Aturan manajemen untuk unit pendidikan.


 Aturan pengelolaan oleh pemerintah daerah.
 Aturan manajemen oleh Pemerintah.

Peraturan Menteri tentang Standar Pengelolaan:

 Peraturan Menteri (Permen) No. 19 Tahun 2007

6. Standar Pembiayaan Pendidikan


Beberapa hal yang termasuk dalam standar pembiayaan pendidikan adalah biaya investasi, biaya
operasional, dan biaya personal. Penjelasannya sebagai berikut:

 Biaya investasi satuan pendidikan meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana
pendidikan, modal kerja tetap, serta pengembangan sumber daya manusia.
 Biaya operasional satuan pendidikan meliputi gaji guru, peralatan pendidikan, biaya
pemeliharaan sarana dan prasarana, pajak, asuransi, dll.
 Biaya personal termasuk biaya pendidikan yang harus dibayar siswa untuk berpartisipasi
dalam proses belajar mengajar.

Peraturan Menteri tentang Standar Pembiayaan Pendidikan:

 Peraturan Menteri (Permen) No. 69 tahun 2009

7. Standar Penilaian Pendidikan

Standar Penilaian Pendidikan mencakup beberapa hal, antara lain penilaian hasil belajar oleh
pendidik, penilaian hasil belajar dari satuan pendidikan dan penilaian hasil belajar oleh
pemerintah.

Peraturan Menteri tentang aturan Standar Penilaian Pendidikan:

 Peraturan Menteri (Permen) No. 20 Tahun 2007

8. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Tenaga pendidik atau guru harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta dapat mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidik harus memiliki ijazah dan / atau sertifikat keahlian sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kompetensi yang harus dimiliki pendidik adalah sebagai berikut:

 Kompetensi pedagogik
 Kompetensi sosial
 Kompetensi kepribadian
 Kompetensi profesional

Peraturan menteri tentang aturan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan:


 Peraturan Menteri (Permen) No. 12 Tahun 2007
 Peraturan Menteri (Permen) No. 13 Tahun 2007
 Peraturan Menteri (Permen) No. 16 Tahun 2007
 Peraturan Menteri (Permen) No. 24 Tahun 2008
 Peraturan Menteri (Permen) No. 25 Tahun 2008
 Peraturan Menteri (Permen) No. 26 Tahun 2008
 Peraturan Menteri (Permen) No. 27 Tahun 2008
 Peraturan Menteri (Permen) No. 40-45 Tahun 2009

Baca Juga: Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan

Kesimpulan

Dengan adanya Standar Nasional Pendidikan, sistem belajar-mengajar di lembaga-lembaga


pendidikan formal dapat terukur dan berkualitas, serta diharapkan dapat dirasakan di seluruh
wilayah Indonesia. Memang standar ini belum dapat terlaksana secara sempurna karena berbagai
macam hal, tetapi dengan adanya perkembangan teknologi saat ini kita dapat menikmati mutu
pendidikan yang lebih baik dari sebelumnya.

Ada banyak platform pendidikan berbasis internet yang dapat kita akses, mulai dari aplikasi
buatan dalam negeri hingga luar negeri. Kita bisa menggunakan fasilitas mereka dengan harga
yang lebih murah. Berikut ini adalah aplikasi pendidikan online yang bisa gunakan,
seperti ruangguru.com, skillshare.com, lynda.com, masterclass.com, codecademy.com, dan
lainnya.
 TAGS:
 Nasional
 Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai