Ita Kuariah Sofyana
Ita Kuariah Sofyana
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
Program Studi Psikologi Universitas Islam Indonesia
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat Guna Memperoleh
Derajat Sarjana S1 Psikologi
Oleh:
Ita Kuariah Sofyana
06 320 217
YOGYAKARTA
2012
HALAMAN PERSEMBAHAN
Atas semua cinta kasih, doa, perhatian dan dukungannya yang tidak pernah putus
Kakakku beserta istri Iril Sofyan, ST. dan Budi Aji Lestari
Atas semua doa dan dukungan serta inspirasi yang membuat hidupku menjadi
lebih indah
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah
ﻦ َﯾﺤْﯿَﻰ ﺣَﺪﱠﺛَﻨَﺎ
ُ ﺣﻜِﯿﻢٍ ْﺑ
َ ﻦ َﯾﺤْﯿَﻰ ﺣَﺪﱠﺛَﻨَﺎ
ُ ﻋﻦْ ﺳَﻌِﯿﺪٍ ْﺑ
َ ِﻋﻤَﺮَ ْﺑﻦِ اﻟﻠﱠﮫِ ﻋُﺒَ ْﯿﺪ
ُ ْﻋﻦ
َ ِﻋﻦْ ﺳَﻌِﯿﺪٍ أَﺑِﻲ ْﺑﻦِ ﺳَﻌِﯿﺪ
َ
ِﻋﻦْ أَﺑِﯿﮫ
َ ﺢ ﻗَﺎلَ وَﺳَﻠﱠﻢَ ﻋََﻠﯿْﮫِ اﻟﻠﱠ ُﮫ ﺻَﻠﱠﻰ اﻟﻠﱠﮫِ رَﺳُﻮلَ أَنﱠ ھُﺮَﯾْﺮَةَ أَﺑِﻲ
ُ ﺤﺴَﺒِﮭَﺎ ﻟِﻤَﺎﻟِﮭَﺎ ﻟِﺄَرْ َﺑﻊٍ اﻟﻨﱢﺴَﺎ ُء ﺗُﻨْ َﻜ
َ ِوَﻟ
Sembah sujud dan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas
yang berjudul Hubungan Antara Harga Diri Dan Motivasi Belajar Pada Remaja
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai
gelar Sarjana pada Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Program Studi
bermanfaat bagi seluruh masyarakat pada umumnya dan ilmu pengetahuan bidang
psikologi pada khususnya. Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis dibantu
dan didukung oleh banyak pihak sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak Sus Budiharto, S.Psi, M.Si, Psi selaku Dekan Fakultas Psikologi dan
2. Ibu Yulianti Dwi Astuti, S.Psi, M.soc.Sc., selaku Ketua Program Studi
4. Bapak Drs. Sumedi Priyana Nugraha, Ph.D., Psi. selaku Dosen Pembimbing
yang baik hati, semoga dari ilmu yang diberikan mampu melahirkan tokoh-
tokoh bangsa.
6. Staf karyawan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam
Indonesia.
7. Pengurus Panti Asuhan “SM”, terima kasih telah memberikan izin untuk
8. Teman-teman anak asuh di Panti Asuhan “SM” yang telah membantu dalam
pengisian angket.
untuk terus semangat menyelesaikan skripsi ini dan Ibunda Sutini untuk doa
10. Mas Iril dan mbak Tari serta keponakanku yang lucu, terima kasih atas doa,
11. Akang Riko, terima kasih atas doa, perhatian serta nasehat yang diberikan
kepada penulis. Dan terima kasih telah menjadi pacar, kakak, sekaligus
sahabat yang baik bagiku sehingga membuat hidupku menjadi lebih berwarna.
12. Keluarga besar Bpk. Mujianto Ali, oom Ali, tante Eryanti, Vy, Arin, Tara, dan
dik Ugah terima kasih atas doa dan semangat yang luar biasa saat penulis
merasa lelah.
13. Encis, Fika, Ayu, mbak Tya, dik Eja, dan dik Aning terima kasih atas
dukungan dan bantuannya. Semoga tali silaturahmi yang terjalin tidak akan
Cici, Wuri, Diny, Ratna, dan mbak Vivi, serta teman-teman lainnya yang tidak
15. Semua pihak yang telah membantu sehingga skripsi ini bisa diselesaikan.
yang dimiliki sehingga dengan rendah hati penulis mengakui bahwa skripsi ini
masih sangat jauh dari suatu kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun yang dapat penulis gunakan
hasil penelitian yang telah diperoleh sekarang ini dapat berguna bagi penelitian-
penelitian selanjutnya.
Wabarakatu.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….. ii
HALAMAN PERNYATAAN…………………………………………….. iii
PERSEMBAHAN…………………………………………………………. iv
HALAMAN MOTTO…………………………………………………….. v
PRAKATA………………………………………………………………… vi
DAFTAR ISI………………………………………………………………. ix
DAFTAR TABEL………………………………………………………..... xi
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………..... xii
INTISARI………………………………………………………………….. xiii
BAB I PENGANTAR……………………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………. 1
B. Tujuan Penelitian…………………………………………………… 7
C. Manfaat Penelitian………………………………………………….. 7
D. Keaslian Penelitian…………………………………………………. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………… 15
A. Motivasi Belajar……………………………………………………. 15
1. Pengertian Motivasi………………………………………… 15
2. Pengertian Belajar………………………………………….. 16
3. Pengertian Motivasi Belajar………………………………… 17
4. Aspek-aspek Motivasi Belajar………………………………. 18
5. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar…….... 19
B. Harga Diri…………………………………………………………… 21
1. Pengertian Harga Diri ………………………………………. 21
2. Aspek-Aspek Harga Diri…………………………………… 22
C. Hubungan Antara Harga Diri Dan Motivasi Belajar Pada Remaja Yang
Tinggal Di Panti Asuhan…………………………………………… 24
D. Hipotesis…………………………………………………………… 26
Halaman
BAB III METODE PENELITIAN………………………………………. 27
A. Identifikasi Variabel Penelitian……………………………………. 27
B. Definisi Operasional……………………………………………….. 27
1. Harga Diri………………………………………………….. 27
2. Motivasi Belajar……………………………………………. 28
C. Subjek Penelitian…………………………………………………… 28
D. Metode Pengumpulan Data………………………………………… 29
1. Skala Harga Diri……………………………………………. 29
2. Skala Motivasi Belajar…………………………………….. 30
E. Metode Analisis Data……………………………………………… 32
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN……………….... 33
A. Orientasi Kancah dan Penelitian………………………………….. 33
1. Orientasi Kancah…………………………………………… 33
2. Persiapan…………………………………………………… 34
a. Persiapan Administrasi…………………………….. 34
b. Persiapan Alat Ukur………………………………… 34
3. Pelaksanaan Penelitian…………………………………….. 35
B. Hasil Penelitian…………………………………………………… 36
1. Deskripsi Subjek Penelitian……………………………….. 36
2. Deskripsi Data Penelitian………………………………….. 37
3. Uji Asumsi…………………………………………………. 41
a. Uji Normalitas……………………………………… 41
b. Uji Linearitas………………………………………. 42
4. Uji Hipotesis……………………………………………….. 42
C. Pembahasan……………………………………………………….. 43
BAB V PENUTUP………………………………………………………… 47
A. Kesimpulan………………………………………………………… 47
B. Saran………………………………………………………………… 47
DAFRTAR PUSTAKA……………………………………………………. 49
LAMPIRAN……………………………………………………………….. 52
DAFTAR TABEL
Halaman
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan akan harga
diri dan motivasi belajar pada remaja yang tinggal di panti asuhan SM Yogyakarta
yang berumur 13-21 tahun. Skala kebutuhan akan harga diri berdasarkan aspek-
aspek harga diri menurut teori Coopersmith (Gufron & Risnawita, 2010) dan skala
motivasi belajar yang mengacu pada aspek-aspek motivasi belajar menurut
Nuzlan (Ekawati, 2004). Metode analisis data menggunakan teknik Korelasi
Product Moment. Hasilnya menunjukkan ada hubungan antara kebutuhan akan
harga diri dan motivasi belajar pada remaja dipanti asuhan. (r = 0.686; p < 0.01)
ABSTRACT
The aim of this research is to find the correlation between self-esteem and
learning of motivation in adolescents living in orphanages. The subjects of this
research are teen who live in orphanages, aged 13-21 years. Method that is used
for collecting data are self-esteem scale from Coopersmith’s theory (Gufron &
Risnawita, 2010) and learning of motivation scale from Nuzlan’s theory (Ekawati,
2004). The analysis method used Product Moment correlation. As the result, it
shows that there is a correlation between self-esteem and learning of motivation in
adolescents living in orphanages. (r = 0.686; p < 0.01)
PENGANTAR
laku, tetapi juga sebagai pengarah dan penguat tingkah laku dalam belajar.
Pemikiran yang sama dikemukakan oleh Winkel (Hardiyanti & Putri, 2008),
bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri
belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu
punya motivasi tidak akan berusaha keras untuk belajar. Mereka yang bermotivasi
tinggi akan senang ke sekolah dan menyerap proses belajar. Jadi, motivasi dalam
belajar merupakan keseluruhan alat penggerak tingkah laku untuk mencapai hasil
tugas, ulet menghadapi kesulitan belajar dalam arti tidak pantang menyerah,
sangat penting dalam kegiatan belajar. Kegiatan belajar akan berhasil baik jika
individu tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan berbagai masalah dan
hambatan secara mandiri. Sebaliknya, individu yang belajar dengan tidak baik
akan terjebak pada sesuatu yang rutinitas. Tinggi rendahnya motivasi seseorang
tidak terlepas dari faktor yang mempengaruhi motivasi belajar itu sendiri.
remaja adalah orang tua. Orang tua adalah lingkungan pertama yang ditemui
remaja ketika lahir di dunia. Ini berarti bahwa keikutsertaan orang tua terhadap
salah satu bentuk rasa tanggung jawab itu orang tua bisa memberikan perhatian
dan dukungan untuk meningkatkan motivasi belajar remaja. Perhatian orang tua
membuat anak merasa dianggap dan dihargai. Sedangkan, dukungan orang tua
merupakan salah satu kebutuhan psikologis, jika kebutuhan ini terpenuhi maka
remaja yang kurang beruntung, karena keadaan ekonomi keluarga mereka yang
lemah. Orang tua terlalu sibuk mempertahankan hidup secara ekonomi, membuat
karakter remaja di panti asuhan berbeda dengan remaja pada umumnya, karena
tidak mendapatkan perhatian dari orang tua. Sedangkan, di panti asuhan kalaupun
ada, hal itu tidak cukup memadai dan tidak maksimal karena keterbatasan
pengasuh. Inilah yang menjadi salah satu faktornya. Penelitian ini tertarik untuk
mengkaji lebih dalam tentang motivasi belajar pada remaja di panti asuhan karena
remaja di panti berbeda dengan remaja yang tinggal bersama orang tua. Mereka
yang tinggal di panti asuhan kurang mendapat perhatian dari orang tua dan
2011), menyatakan bahwa motivasi belajar pada remaja di panti asuhan sebagian
malas belajar yang karena pengaruh dari teman yang malas, laporan hasil belajar
di sekolah yang rendah, dan pihak sekolah melaporkan bahwa mereka sering tidur
dan ramai di kelas. Ditunjukkan pula dari berhentinya les private yang
anak-anak untuk mengikuti les tersebut. Jam belajar yang dianjurkan oleh pihak
Data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan anak asuh yang bernama
saatnya juga termotivasi untuk belajar. Penyebabnya antara lain karena pengaruh
teman, rasa malas dari dalam diri, kurangnya perhatian, dan rasa minder yang
terkadang dialami oleh anak asuh. Hal ini juga dibenarkan oleh temannya yang
bernama Heni dan Fatimah yang duduk di kelas 3 SMP. Mereka menambahkan
buku panduan membuat mereka terkadang saling bertanya kepada teman sekelas
malas untuk mengerjakan tugas dan kurang termotivasi dalam mengerjakan tugas
sekolah yang diberikan. Jadi, dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
motivasi belajar pada remaja yang tinggal di panti asuhan bisa dikatakan rendah.
Hal yang sama tentang kehidupan di panti asuhan juga diteliti oleh
Fribasari (2006), bahwa hubungan anak asuh yang tinggal di panti asuhan masih
kurang baik. Misalnya, hubungan antara anak-anak panti asuhan yang kurang
akrab antara yang satu dengan yang lain, atau kurang bersikap terbuka dan jarang
menceritakan masalah yang mereka hadapi dengan pihak panti. Sifat negatif
lainnya seperti, mereka cenderung lebih bersifat individu, memikirkan diri sendiri,
dan kurang mempunyai rasa empati terhadap apa yang dialami oleh teman-teman
beberapa teman dekat saja dan kurang bisa melakukan hubungan yang
baik dengan anak-anak yang lain. Sehingga, bagi kelompok minoritas yang
kurang bisa berteman merasa kurang diperhatikan dan merasa kurang percaya diri.
Hubungan yang kurang akrab dan cenderung individualis itu, dapat menghambat
adanya rasa saling memotivasi atau memberi dorongan satu sama lain. Misalnya,
bagi anak yang motivasinya rendah akan malas dalam belajar, karena kurang
temannya yang lebih tahu dikarenakan kurang mengenal atau akrab satu sama
lain. Dari uraian di atas, hubungan antara anak asuh yang kurang baik itu dapat
Motivasi belajar merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri seseorang
untuk melakukan kegiatan belajar guna mencapai hasil belajar. Tidak diragukan
dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak
mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas
belajar. Hal ini merupakan pertanda bahwa sesuatu yang akan dikerjakan itu tidak
menyentuh kebutuhannya. Segala sesuatu yang menarik minat orang lain belum
tentu menarik minat orang tertentu selama sesuatu itu tidak bersentuhan dengan
kebutuhannya. Salah satu komponen dari motivasi belajar adalah kebutuhan. Hal
yang sama yang dikemukakan oleh Maslow (Djamarah, 2002), bahwa Maslow
sangat percaya bahwa tingkah laku manusia dibangkitkan dan diarahkan oleh
memberikan rasa percaya diri kepada anak didik. Mereka merasa berguna,
dikagumi, atau dihormati oleh orang lain. Perhatian, ketenaran, status, martabat,
dan sebagainya merupakan kebutuhan yang wajar bagi anak didik. Dengan
Ali dan Asrori (2005), mengemukakan seseorang yang memiliki harga diri
yang tinggi akan lebih percaya diri, lebih mampu, dan lebih produktif. Sebaliknya,
orang yang tidak cukup memiliki harga diri akan cenderung merasa rendah diri,
tidak percaya diri, tidak berdaya, dan bahkan kehilangan inisiatif atau kebuntuan
pikiran. Dengan kata lain, seseorang yang memiliki harga diri, ia akan termotivasi
untuk mencapai tujuan dalam belajar. Namun, seseorang yang kurang memiliki
Oleh karena itu, motivasi belajar pada diri seseorang perlu diperkuat terus
untuk mencoba hal-hal yang baru, karena mereka selalu dibayangi perasaan tidak
mampu. Perasaan ini bisa membuat seseorang menjadi kurang percaya diri dalam
melakukan kegiatan. Rasa percaya diri yang lemah akan menurunkan motivasi
keberanian, kurang mampu, dan tidak cukup memiliki harga diri untuk
menyatakan bahwa rasa percaya diri bisa timbul apabila adanya pemenuhan
kemampuan, motivasi, dan perasaan berguna. Sehingga, jika kebutuhan ini tidak
terpenuhi akan memunculkan perasaan minder, rendah diri, tidak berdaya, malas,
dan putus asa. Sehingga dapat menimbulkan kurangnya rasa motivasi belajar.
hubungannya dengan orang lain. Hal ini erat hubungannya dengan statusnya di
dalam kelompok dan penghargaan orang lain terhadapnya. Seseorang akan merasa
dirinya dihargai orang lain kalau ia merasa bahwa dirinya dianggap penting.
Sedangkan Clemes dan Bean (2001), menjelaskan bahwa seseorang dengan harga
diri rendah cenderung mendapat sedikit kepuasan dari sekolah. Mereka dengan
belajar dengan rasa cemas dan menghambat proses belajar. Namun, jika harga diri
Berdasarkan uraian di atas, suatu motivasi belajar tidak akan tumbuh jika
harga dirinya kurang. Sekarang yang menjadi suatu pertanyaan adalah: Apakah
ada hubungan antara harga diri dan motivasi belajar pada remaja yang tinggal di
panti asuhan.
B. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara harga diri dan
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
motivasi belajar dan harga diri pada remaja yang tinggal di panti asuhan.
2. Manfaat Praktis
pentingnya harga diri sehingga hal tersebut dapat memotivasi remaja untuk
belajar.
D. Keaslian Penelitian
Penelitian tentang harga diri dan motivasi belajar pada remaja yang tinggal
di panti asuhan adalah untuk menguji hubungan antara harga diri dan motivasi
belajar pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Di mana variabel bebasnya
adalah harga diri dan variabel tergantungnya motivasi belajar. Penelitian tentang
motivasi belajar sebelumnya pernah dilakukan oleh beberapa ahli, namun variabel
belajar pada remaja kecanduan komik oleh Cynthia Maya (2009), dengan subjek
seorang remaja yang kecanduan komik dan berumur 14 tahun. Hasil penelitian ini
adalah subjek yang kecanduan komik cenderung memiliki motivasi belajar yang
rendah. Subjek tergolong dalam remaja yang kecanduan komik dan komik
Penelitian lain oleh Eko Putro Widoyoko (2006), dengan judul Analisis pengaruh
kinerja guru terhadap motivasi belajar siswa, dengan subjek kelas 8 yang terdiri
dari kelas A, B, dan C yang berjumlah 130 siswa. Penelitian ini merupakan
penelitian kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah kinerja guru dalam kelas
mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa.
Wita Hardiyanti dan Dona Eka Putri (2008), dengan judul peran homeschooling
terhadap motivasi belajar pada remaja. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja
yang mengikuti pendidikan homeschooling, berusia 12 sampai dengan 18 tahun.
observasi. Hasil dari penelitian ini yaitu berdasarkan dari hasil wawancara dan
Adinda Rizkiany Sutjijoso dan Miranda D. Zarfiet (2009), dengan judul harga
diri dan prestasi belajar pada remaja yang obesitas. Subjek yang digunakan
dalam penelitian ini adalah remaja yang sedang duduk di Sekolah Menengah Atas
(SMA) yang berkisar antara 14-18 tahun dari berbagai tingkat ekonomi, sosial,
dan intelegensi yang mengalami obesitas. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak
adanya hubungan antara harga diri dan prestasi belajar pada remaja obesitas.
Kemudian oleh Citra Puspita Sari (2009), dengan judul harga diri pada remaja
putri yang telah melakukan hubungan seks pranikah. Subjek yang digunakan
berjumlah satu orang dengan karakteristik perempuan berada pada usia 12-21
tahun dan yang telah melakukan hubungan seks pranikah. Hasil penelitian yang
pranikah adalah tingkat religus subjek tergolong rendah, ketidakhadiran orang tua,
pranikah, Pengalaman pacaran, informasi tentang seks yang di rasa kurang dan
rasa penasaran. Subjek memiliki gambaran harga diri yang rendah. Subjek merasa
dirinya tidak dapat diterima apa adanya oleh pasangannya, setelah subjek terbuka
dengan pasangannya, Subjek merasa pasangannya tidak ada yang dapat menerima
subjek apa adanya. Hal itu membuat subjek merasa tidak berani lagi terbuka
dengan pasangannya dan subjek merasa dirinya tidak berharga dan kotor. Lalu
oleh Ihsana Sabriani Borualogo (2004), dengan judul hubungan antara persepsi
Muhammadiyah. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja dip anti asuhan
Muhamadiyah yang berumur 15-17 tahun. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi tentang figur attachment
dengan self-esteem.
dilakukan penulis yaitu hubungan antara harga diri dengan motivasi belajar
maka tema penelitian yang peneliti ajukan dipandang perlu. Penelitian ini dapat
dipertanggungjawabkan berdasarkan:
1. Keaslian Topik
Kemudian oleh Eko Putro Widoyoko (2006), dengan judul “Analisis pengaruh
kinerja guru terhadap motivasi belajar siswa”. Wita Hardiyanti dan Dona Eka
Putri (2008), dengan judul “Peran homeschooling terhadap motivasi belajar pada
remaja”. Sedangkan penelitian tentang kebutuhan akan harga diri juga dilakukan
dengan judul “harga diri dan prestasi belajar pada remaja yang obesitas”. Lalu
Citra Puspita Sari (2009), dengan judul “Harga diri pada remaja putri yang telah
remaja panti asuhan Muhammadiyah”. Sama halnya dengan penelitian yang akan
peneliti lakukan yaitu tentang “Hubungan antara harga diri dan motivasi belajar
pada remaja yang tinggal di panti asuhan” dengan harga diri sebagai variabel
2. Keaslian Teori
Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori motivasi
belajar menurut Winkel (Abror, 1996), adalah keseluruhan daya penggerak psikis
kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai
suatu tujuan dan untuk variabel harga diri mengacu pada teori Jess dan Gregory
diri, kemampuan, dan pengetahuan yang orang lain hargai tinggi. Penelitian yang
dilakukan oleh Cynthia Maya (2009), “motivasi belajar pada remaja kecanduan
belajar demi mencapai suatu tujuan. Eko Putro Widoyoko (2006), dengan judul
teori dari Woolfolk dan Nicolich (1984) yang mengatakan motivasi sebagai suatu
dorongan untuk melakukan tindakan. Lalu Wita Hardiyanti dan Dona Eka Putri
(2008), yang berjudul “Peran homeschooling terhadap motivasi belajar pada
remaja” menggunakan teori dari Winkel (1996). Sedangkan untuk harga diri oleh
Adinda Rizkiany Sutjijoso dan Miranda D. Zarfiet (2009), dengan judul “harga
diri dan prestasi belajar pada remaja yang obesitas”, menggunakan teori dari
Baron dan Byrne (2004), yaitu harga diri adalah evaluasi seseorang akan dirinya
sendiri. Lalu Citra Puspita Sari (2009), dengan judul “Harga diri pada remaja putri
yang telah melakukan hubungan seks pranikah” menggunakan teori dari James
(dalam Baron dan Byrne, 2004), bahwa harga diri adalah evaluasi yang dibuat
yaitu penilaian pribadi yang dilakukan individu mengenai perasaan berharga atau
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini untuk skala motivasi
belajar menggunakan aspek dari Nuzlan (Ekawati, 2004) motivasi belajar; yaitu
(a) usaha yang terus-menerus, (b) keyakinan berhasil, (c) respon yang kuat, (d)
hasil upaya sendiri. Sedangkan aspek harga diri menggunakan aspek dari
Coopersmith (Gufron & Risnawita, 2010), harga diri; yaitu (a) keberartian diri
menggunakan aspek dari Worrel dan Stiwwel (1998). Penelitian dari Eko Putro
1998), yang merumuskan enam aspek. Penelitian tentang kebutuhan harga diri
sendiri dilakukan oleh Adinda Rizkiany Sutjijoso dan Miranda D. Zarfiet (2009),
diri diukur meliputi 4 domain, yaitu orang tua, teman sebaya, sekolah, dan diri
secara umum yang bersifat positif dan negatif. Citra Puspita Sari (2009) dengan
(SEI) (1967).
4. Keaslian Subjek
berusia 13-21 tahun yang tinggal di panti asuhan SM Yogyakarta. Cynthia Maya
(2009), menggunakan subjek seorang remaja yang kecanduan komik dan berusia
14 tahun. Penelitian lain yang dilakukan oleh Eko Putro Widoyoko (2006),
penelitian yang dilakukan oleh Wita Hardiyanti dan Dona Eka Putri (2008),
Sedangkan untuk harga diri oleh Citra Puspita Sari (2009), subjek yang digunakan
adalah satu orang dengan karakteristik perempuan berada pada usia 12-21 tahun
dan yang telah melakukan hubungan seks pranikah. Lalu Ihsana Sabriani
Atas (SMA) yang berkisar antara 14-18 tahun dari berbagai tingkat ekonomi,
TINJAUAN PUSTAKA
A. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi
Motif merupakan daya dorong, daya gerak, atau penyebab seseorang untuk
dikemukakan oleh Purwanto (1993) motif ialah segala sesuatu yang mendorong
bahwa motif adalah suatu pernyataan yang kompleks di dalam suatu organisme
hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan
sikap.
bahwa motivasi adalah suatu dorongan yang muncul dari dalam diri individu yang
mengarah pada perilaku individu untuk mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai.
2. Pengertian Belajar
berkembang. Individu belajar secara sadar atau tidak sadar, sedikit demi sedikit,
dan terus menerus. Good dan Brophy (Purwanto, 1993), mengemukakan bahwa
arti belajar dengan kata yang singkat, yaitu learning is the development of new
menjelaskan bahwa belajar itu suatu proses yang benar-benar bersifat internal (a
purely internal event). Belajar merupakan suatu proses yang tidak dapat dilihat
dengan nyata, proses itu terjadi di dalam diri seseorang yang sedang mengalami
belajar. Jadi, yang dimaksud dengan belajar bukan tingkah laku yang nampak,
tetapi yang terutama adalah prosesnya yang terjadi secara internal di dalam diri
Dijelaskan juga oleh Morgan (Purwanto, 1993), bahwa belajar adalah setiap
perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu
hasil dari latihan atau pengalaman. Berelson dan Steiner (Abror, 1993),
mengemukakan bahwa belajar dalam pengertian yang lebih luas mengacu kepada
yang serupa itu. Abror (1993), menambahkan bahwa belajar menimbulkan suatu
perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan dilakukan lewat kegiatan yang
suatu proses perubahan perilaku dan tingkah laku individu baik perubahan yang
tampak maupun tidak yang dilakukan individu sesuai dengan tujuan yang
melakukan aktivitas belajar tertentu tentu didukung oleh suatu keinginan yang ada
pada dirinya untuk memenuhi kebutuhan. Motivasi juga merupakan hal yang
motivasi belajar merupakan proses tingkah laku yang bersumber dari dalam diri
individu yang terarah pada tujuan belajar. Hal ini karena motivasi sangat
pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Lalu Hamalik (2000),
dapat tercapai.
yang berasal dari dalam maupun dari luar diri seseorang yang akan menciptakan
suatu perbuatan dalam melakukan kegiatan belajar untuk mencapai prestasi atau
Individu akan mendapatkan hasil belajar yang optimal kalau ada motivasi.
Individu yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi akan berusaha keras demi
suksesnya belajar. Hal ini disebabkan karena individu memiliki harapan besar
untuk sukses.
yaitu:
b. Keyakinan berhasil
terus-menerus, keyakinan berhasil, respon yang kuat, dan hasil upaya sendiri. Jika
remaja yang tinggal di panti asuhan lebih gampang putus asa jika gagal dalam
belajar. Kegagalan dalam belajar itu membuat mereka kurang adanya keyakinan
untuk berhasil di ujian yang akan datang. Alhasil, respon terhadap tugas
penerimaan serta penghargaan orang lain terhadap dirinya. Dipihak lain, Maslow
(Ariyanto, 2002), memasukkan harga diri sebagai salah satu faktor dalam teori
motivasinya.
a. Harga Diri
penghargaan dari orang lain terhadap dirinya. Usaha itulah yang mendorong
b. Afiliasi
Wexley dan Yuki (Ariyanto, 2002), mengatakan bahwa affiliasi sebagai salah satu
c. Motif berprestasi
dimilikinya.
B. Harga Diri
Manusia sebagai salah satu makhluk hidup tidak terlepas dari berbagai
Manusia akan merasa puas jika satu kebutuhannya sudah terpenuhi, namun
merasa kurang pada sisi kebutuhan lainnya, sehingga mereka secara terus menerus
makhluk yang tidak pernah berada dalam keadaan sepenuhnya puas. Bagi manusia
kepuasan itu bersifat sementara. Jika suatu kebutuhan telah terpuaskan, maka
kebutuhan di level rendah harus terpenuhi atau paling tidak cukup terpenuhi
sebagai teori kebutuhan bertingkat. Harga diri merupakan salah satu faktor yang
yang positif terhadap dirinya. Stuart dan Sundeen (1991), mengatakan bahwa
harga diri adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan
perasaan yang selalu ternyatakan dalam cara seseorang bertindak. Harga diri bisa
saja dalam diri seseorang. Harga diri sudah terbentuk pada masa kanak-kanak.
remaja yang mempunyai harga diri tinggi, memiliki hubungan yang erat dengan
seperti kehilangan kasih sayang dari orang tua, dihina, dan dijauhi teman sebaya
dapat menurunkan harga diri. Jess dan Gregory (2009), menjelaskan bahwa harga
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa harga diri adalah suatu
penghargaan dari seseorang yang diberikan kepada orang lain atas upayanya
dalam suatu hal. Yang mana penghargaan itu membuat individu merasa berarti
termasuk penerimaan dan rasa berarti yang didapat dari lingkungan sekitarnya.
Adanya kepedulian, penilaian, dan afeksi yang diterima individu dari orang lain.
untuk mencapai tujuan, kemampuan membuat inisiatif yang baik, dan kemampuan
c. Kebajikan (virtue)
d. Kemampuan (competence)
remaja di panti asuhan maka mereka yang tinggal di panti asuhan keberartian
dirinya dan rasa percaya diri mereka juga kurang. Penerimaan terhadap dirinya
dari orang lain dan perasaan untuk dihargai serta diterima oleh lingkungan
perhatian dan kasih sayang dari orang tua. Hubungan antar teman-teman di panti
asuhan yang kurang akrab dan cenderung memikirkan diri sendiri membuat
mengemukakan bahwa aspek motivasi belajar yaitu: (a) usaha yang terus-
menerus; (b) keyakinan berhasil; (c) respon yang kuat; dan (d) hasil upaya sendiri.
Seseorang yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan mencapai hasil belajar
sikap-sikap yang lebih optimis dan pemusatan perhatiannya lebih tinggi terhadap
diri yaitu: (a) keberartian individu; (b) kekuatan individu; (c) kebajikan; (d)
kemampuan. Dalam subbab ini, penulis akan menjelaskan keterkaitan antara harga
diri dan motivasi belajar yaitu bagaimana harga diri itu dapat mempengaruhi
penerimaan dan rasa berarti yang didapat dari lingkungan sekitarnya, adanya
kepedulian, penilaian, dan afeksi yang diterima individu dari orang lain. Dalam
tingkah laku yang diinginkan dapat menjadi alat yang cukup dapat dipercaya
untuk mengubah prestasi dan tingkah laku ke arah yang diinginkan. Penerimaan
dan kata-kata pujian dari seseorang merupakan pembangkit motivasi yang besar.
Penerimaan sosial merupakan suatu penguat atau insentif yang relatif konsisten.
belajarnya, karena dengan keberartian diri seseorang akan dihargai dan diterima
oleh masyarakat sehingga akan mendorong seseorang untuk belajar lebih giat.
mencapai prestasi. Seseorang akan memiliki motivasi belajar yang baik apabila
oleh ketaatan untuk menjauhi tingkah laku yang tidak diperbolehkan. Seseorang
yang memiliki ketaatan dalam mengikuti standar moral dan etika lebih terdorong
dikarenakan, seseorang yang motivasi belajarnya tinggi memiliki tingkah laku dan
sopan santun dalam masyarakat. Pada umumnya, mereka patuh dan taat kepada
aturan dan norma-norma yang berlaku, sehingga dalam proses belajarnya mereka
panti asuhan dapat sukses dalam memenuhi tuntutan prestasinya dengan berupaya
energi dalam diri seseorang itu berbentuk suatu aktivitas nyata berupa kegiatan
fisik. Karena itu seseorang mempunyai tujuan tertentu dari aktivitasnya, maka
seseorang mempunyai motivasi yang kuat untuk mencapainya dengan segala
upaya yang dapat dia lakukan untuk mencapainya. Begitu juga motivasi belajar
mencapai prestasi belajar yang diinginkan, maka mereka akan termotivasi untuk
belajar.
berpengaruh terhadap motivasi mereka dalam belajar. Mereka yang harga dirinya
kuat mempunyai usaha yang terus menerus dan memiliki keyakinan akan berhasil
yang kuat dalam proses belajarnya. Dengan kata lain, seseorang yang harga
dirinya rendah maka kurang dapat memotivasi dirinya untuk melakukan sesuatu
Begitu pula sebaliknya, individu yang mempunyai harga diri akan termotivasi
untuk belajar dan mencapai tujuan belajar. Dengan demikian, dapat ditarik
D. Hipotesis
Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah ada
hubungan positif antara kebutuhan akan harga diri dan motivasi belajar pada
METODE PENELITIAN
Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan antara harga diri dan
motivasi belajar remaja yang tinggal di panti asuhan. Dalam penelitian ini variabel
1. Harga Diri
maupun negatif terhadap dirinya sendiri. Penghargaan itu biasanya muncul dari
yang berada di lingkungan sekitar. Penilaian diri ini juga dilakukan seseorang
terhadap dirinya yang didasarkan pada hubungannya dengan orang lain. Penilaian
itu meliputi aspek-aspek keberartian diri, kemampuan yang dimiliki, dan kekuatan
Tinggi dan rendahnya skor yang diperoleh subjek, menunjukkan harga diri
yang dimiliki oleh individu tersebut. Apabila skor yang didapat oleh subjek tinggi
maka harga diri yang dimiliki individu tersebut tinggi. Sebaliknya, apabila skor
yang didapat subjek rendah maka menunjukkan harga diri yang dimiliki oleh
kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Motivasi belajar juga dapat diartikan
oleh keinginannya untuk memenuhi kebutuhan dari dalam dirinya ataupun yang
datang dari luar. Kegiatan itu dilakukan dengan kesungguhan hati dan terus
belajar yang dimiliki oleh individu tersebut, artinya apabila skor yang didapat oleh
subjek tinggi maka motivasi belajar yang dimiliki individu tersebut tinggi.
Sebaliknya, apabila skor yang didapat subjek rendah maka menunjukkan tingkat
C. Subjek Penelitian
sebelumnya.
D. Metode Pengumpulan Data
pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh subjek
penelitian. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala. Skala
yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam skala harga diri dan skala
motivasi belajar.
1. Harga Diri
Skala harga diri terbagi ke dalam lima pilihan jawaban. Pemberian skor
aitem favourable, yaitu skor 5 untuk sangat sesuai (SS), skor 4 untuk sesuai (S),
skor 3 untuk netral (N), skor 2 untuk tidak sesuai (TS), skor 1 untuk sangat tidak
sesuai (STS). Untuk aitem unfavourable, pemberian skor 1 untuk sangat sesuai
(SS), skor 2 untuk sesuai (S), skor 3 untuk netral (N), skor 4 untuk tidak sesuai
(TS), skor 5 untuk sangat tidak sesuai (STS). Skala harga diri dibuat untuk
mengetahui sejauh mana tingkat harga diri subjek. Aspek yang digunakan dalam
penyusunan skala harga diri adalah aspek yang dikemukakan oleh Coopersmith
(Gufron & Risnawita, 2010), harga diri; yaitu (a) keberartian diri (significance),
Skala harga diri terdiri dari 50 aitem pernyataan favourable dan unfavourable.
2. Motivasi Belajar
pernyataan yang bermakna negatif. Pemberian skor aitem favourable, yaitu skor 5
untuk sangat setuju (SS), skor 4 untuk setuju (S), skor 3 untuk netral (N), skor 2
untuk tidak setuju (TS), skor 1 untuk sangat tidak setuju (STS). Untuk aitem
unfavourable, pemberian skor 1 untuk sangat setuju (SS), skor 2 untuk setuju (S),
skor 3 untuk netral (N), skor 4 untuk tidak setuju (TS), skor 5 untuk sangat tidak
setuju (STS).
dimiliki subjek. Aspek yang digunakan dalam penyusunan skala motivasi belajar
adalah aspek motivasi belajar yang dikemukakan oleh Nuzlan (Ekawati, 2004),
yaitu meliputi (a) usaha yang terus-menerus, (b) keyakinan berhasil, (c) respon
yang kuat, (d) hasil upaya sendiri. Skala motivasi belajar terdiri dari 46 aitem,
cermat suatu tes melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2000). Dua prinsip dari
validitas yang tidak dapat dipisahkan. Menurut Hadi (2000), validitas yaitu
kejituan dan unsur penelitian. Kejituan adalah seberapa jauh alat pengukur dapat
mengungkap dengan jitu gejala atau bagian gejala bagian yang hendak diukur,
sedang ketelitian adalah seberapa jauh alat pengukur dapat memberikan reading
Keandalan suatu alat ukur pada prinsipnya dapat dilihat sejauh mana hasil
sama diperoleh hasil yang relatif sama (Azwar, 2000). Dalam penelitian ilmiah
validitas dan reliabilitas alat ukur memegang peranan penting. Hal itu
penelitian, perlu diadakan uji validitas dan uji reliabilitas terlebih dahulu.
3. Metode Analisis Data
hubungan antara harga diri dan motivasi belajar remaja yang tinggal di panti
asuhan adalah dengan menggunakan korelasi Product moment dari Karl Pearson
para anak asuh yang tinggal di panti. Panti Asuhan SM terletak di Lempongsari,
Yogyakarta, mendirikan yayasan SM bermodal awal uang empat ratus ribu rupiah
hasil penjualan sepeda motor, kini Panti Asuhan SM telah berkembang menjadi
lebih dari tiga puluh cabang yang tersebar di belahan provinsi di Yogyakarta,
hingga terjauh di Mantingan, Ngawi, Jawa Timur. Tahun 2002 adalah awal kali
cabang SM yang dikelola secara otonom, hingga sekarang telah ada Panti asuhan
menyelesaikan study dan sebagian besar remaja yang tinggal di sana sedang
menyelesaikan study baik SD, SMP, SMA, maupun Perguruan Tinggi. Oleh
karena itu, peneliti memilih Panti Asuhan SM ini sebagai tempat penelitian.
Namun, Dikarenakan keterbatasan ijin yang diberikan, peneliti hanya meneliti dua
a. Persiapan Administrasi
akademik Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia,
yang akan akan digunakan untuk penelitian serta ditentukan juga waktu
pelaksanaan.
Skala harga diri disusun oleh peneliti melalui cara memodifikasi skala
harga diri menurut teori Coopersmith (Gufron & Risnawita, 2010). Aitem yang
peneliti melalui cara memodifikasi skala motivasi belajar menurut teori Nuzlan
harga diri dan skala motivasi belajar terlebih dahulu dilakukan uji coba terlebih
dahulu terhadap subjek yang memiliki karakteristik penelitian. Uji coba terhadap
subjek dilakukan pada 40 remaja di panti asuhan SM pada tanggal 20 Juni 2012.
3. Pelaksanaan Penelitian
Setelah dilakukan uji coba, maka alat ukur tersebut disebar kepada subjek
yang memiliki karakteristik seperti subjek penelitian yaitu remaja umur 13-21
tahun mulai tanggal 26 Juni 2012. Jumlah subjek untuk penelitian adalah 46
orang. Aitem skala harga diri terdiri dari 50 aitem favourable dan unfavourable.
Setelah dilakukan uji coba kemudian dilakukan analisis data dengan SPSS 16.0
for Windows menghasilkan aitem yang valid sebanyak 27 aitem, sedangkan aitem
yang gugur sebanyak 23 aitem dengan tingkat reliabilitas skala sebesar 0.858.
Lalu, skala motivasi belajar dari 46 aitem yang disebar terdapat hasil untuk aitem
yang valid sebanyak 35 aitem dan untuk aitem yang gugur sebanyak 11 aitem
dengan tingkat reliabilitas 0.925. Aitem-aitem yang valid dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 3
Distribusi Angket Harga Diri Setelah Uji Coba
Aspek Butir Favourable Butir Unfavourable
Nomor Butir Jumlah Nomor Butir Jumlah
1.Keberartian (1)*,(3)*,(9)*,10 7 (2)*,(4)*,(5)*,(8)*, 9
individu ,11,(12)*,(17)* (13)*,14,15,16,18
B. Hasil Penelitian
Subjek penelitian adalah remaja perempuan yang berumur 13-21 tahun terdiri
mengalami kesulitan dalam perizinan untuk mengambil data pada penghuni panti
asuhan yang laki-laki. Gambaran deskripsi subjek dapat dilihat pada Tabel 5 dan
Tabel 5.
Deskripsi Subjek berdasarkan usia
Usia Jumlah
13-15 11
16-18 22
19-21 13
Tabel 6
Deskripsi Subjek berdasarkan lama tinggal
Lama (Tahun) Jumlah
≤ 1 Tahun 10
1-3 Tahun 26
4-6 Tahun 10
deskripsi data penelitian pada variabel harga diri dan motivasi belajar terdapat
Tabel 7
Deskripsi Statistik Data Penelitian
Hipotetik Empirik
Variabel Min Max Mean Standar Min Max Mean Standar
Deviasi Deviasi
Harga 27 135 81 18 70 120 99.63 10.034
diri
Motivasi 35 175 105 23.33 89 156 128.09 15.589
belajar
Keterangan:
Hipotetik
2
Empirik
Nilai X min, X max, mean, dan SD empirik dapat dilihat pada output
variabel harga diri dan motivasi belajar subjek. Untuk memperoleh kategori perlu
ditentukan terlebih dahulu batasan yang akan digunakan berdasarkan nilai deviasi
berdasarkan atribut yang diukur. Kategorisasi dibuat menjadi lima golongan, yaitu
sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Untuk menentukan
Tabel 8
Rumus Kategorisasi
Kategori Nilai
Sangat Tinggi X > (µ + 1.8 σ)
Tinggi (µ + 0.6 σ) < X ≤ (µ + 1.8 σ)
Sedang (µ - 0.6 σ) < X ≤ (µ + 0.6 σ)
Rendah (µ - 1.8 σ) ≤ X ≤ (µ - 0.6 σ)
Sangat Rendah X < (µ - 1.8 σ)
Keterangan:
= mean hipotetik
= standar deviasi
Kategorisasi variabel harga diri ditentukan berdasarkan skor total subjek
pada angket harga diri. Angket tersebut terdiri dari 27 aitem dengan skor
Tabel 9
Kriteria Kategorisasi Variabel Harga diri
Kategorisasi Norma Jumlah Subjek Persentase
Sangat Tinggi X > 113.4 5 10.87%
Tinggi 91.8 < X ≤ 113.4 31 67.39%
Sedang 70.2 < X ≤ 91.8 9 19.57%
Rendah 48.6 ≤ X ≤ 70.2 1 2.17%
Sangat Rendah X < 48.6 - -
Keterangan:
µ = mean
= (27 x 5) + (27 x 1) = 81
σ = standar deviasi
= (27 x 5) – (27 x 1) = 18
Dari Tabel 8 diketahui bahwa untuk variabel harga diri pada anak asuh,
sebagian besar subjek penelitian ini termasuk dalam kategori tinggi (31 subjek
67.39%).
µ = mean
σ = standar deviasi
termasuk dalam kategori sangat tinggi, sedangkan kategori tinggi (27 subjek
58.7%), dan kategori sedang (14 subjek 30.43%), untuk kategori rendah (1 subjek
2.17%). Sedangkan untuk kategori sangat rendah tidak ada. Jadi, dapat diketahui
untuk variabel motivasi belajar pada anak asuh, sebagian besar subjek penelitian
3. Uji Asumsi
Uji asumsi meliputi uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat untuk
Windows.
a. Uji Normalitas
bebas dan variabel tergantung normal atau tidak. Uji normalitas sebaran
Pedoman yang digunakan adalah jika p > 0.05 maka sebarannya normal dan jika p
Hasil uji normalitas sebaran dari variabel harga diri dan motivasi belajar
sebagai berikut :
1) Hasil uji normalitas sebaran variabel harga diri diperoleh K-S Z = 0.594
dengan p = 0.872 (p > 0.05). Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel harga
0.877 dengan p = 0.425 (p > 0.05). Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel
mempunyai sebaran normal, artinya tidak ada perbedaan antara sebaran skor
sampel dan skor populasi, hasil uji coba normalitas sebaran secara lengkap dapat
Uji linieritas merupakan pengujian garis regresi antara variabel bebas dan
variabel tergantung. Uji linieritas ini bertujuan untuk memastikan sebaran nilai
variabel-variabel ini dapat ditarik garis lurus (linier) yang menunjukkan adanya
teknik analisis varian. Kaidah yang digunakan dengan menggunakan linier atau
tidaknya suatu hubungan adalah jika p linearity di atas 0.05 (p > 0.05) maka
hubungan antara dua variabel tersebut tidak linier sedangkan jika p linearity di
bawah 0.05 (p < 0.05) maka hubungan diantara kedua variabel tersebut linier.
Dalam penelitian ini, hasil uji linieritas diperoleh hasil F = 53.156 dengan
4. Uji Hipotesis
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi
product moment dari Pearson yang bertujuan untuk mengetahui korelasi antara
variabel harga diri dengan motivasi belajar. Berdasarkan hasil analisis diketahui
bahwa besarnya koefisien korelasi antara kedua variabel adalah {r} = 0.686
C. Pembahasan
menyatakan ada hubungan antara kebutuhan akan harga diri dan motivasi belajar
pada remaja yang tinggal di panti asuhan dapat diterima. Hal ini ditunjukkan
dengan analisis korelasi yang dilakukan dengan menggunakan teknik korelasional
0.686 dan p = 0.000 (p < 0.05). Artinya ada hubungan sangat signifikan antara
kebutuhan akan harga diri dan motivasi belajar pada remaja yang tinggal di panti
asuhan. Artinya, jika harga diri seseorang itu rendah, maka motivasi belajarnya
juga rendah. Sebaliknya, apabila harga dirinya tinggi, maka motivasi belajarnya
pun tinggi.
harga diri terhadap motivasi belajar remaja di panti asuhan sebesar 0.470. Hal ini
berarti bahwa sumbangan efektif harga diri terhadap motivasi belajar adalah
sebesar 47.0% sedang sisanya 53.0% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga diri subjek termasuk dalam
kategorisasi tinggi yaitu sebesar 67.39% dan motivasi belajar berada dalam
kategorisasi tinggi yaitu sebesar 58.7%. Hasil ini berarti bahwa remaja yang
tinggal di panti asuhan dengan tingkat harga diri yang tinggi memiliki motivasi
belajar yang tinggi. Harga diri yang tinggi yang dimiliki remaja panti asuhan akan
membuat mereka cenderung memiliki motivasi belajar yang bagus, dorongan akan
belajar besar, dan kesadaran diri untuk mengerjakan tugas-tugas tinggi. Sehingga
para remaja yang memiliki tingkat harga diri yang tinggi cenderung memiliki
Dalam penelitian ini didapatkan hasil harga diri pada remaja panti asuhan
berada pada tingkat rendah sejumlah 1 orang (2.17%), tingkat sedang sejumlah 9
orang (19.57%), sedangkan lainnya berada pada tingkat tinggi sejumlah 31 orang
kategorisasi di atas, tingkat harga diri pada remaja panti asuhan dalam kategori
tinggi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada aspek kebutuhan akan harga
terhadap diri dianggap suatu kondisi yang penting sehingga harus dilakukan dan
dikembangkan, karena remaja memiliki tingkat harga diri yang tinggi membuat
mereka lebih merasa percaya diri, tidak minder, dan merasa diterima
dilingkungan.
Hasil penelitian ini juga menyebutkan tingkat motivasi belajar pada remaja
panti asuhan mayoritas berada pada tingkat tinggi sejumlah 27 orang (58.7%),
sedangkan lainnya berada pada tingkat sangat tinggi sejumlah 4 orang (8.7%),
tingkat sedang sejumlah 14 orang (30.43%), dan tingkat rendah sejumlah 1 orang
(2.17%), sehingga dapat diketahui bahwa para remaja di panti asuhan memiliki
Hal ini sesuai dengan pendapat Maslow (Rifki, 2008), menyatakan bahwa
rasa percaya diri bisa timbul apabila adanya pemenuhan kebutuhan dihargai dan
memunculkan perasaan minder, rendah diri, tidak berdaya, malas, dan putus asa.
Tingginya tingkat harga diri dan tingginya motivasi belajar remaja semakin
menguatkan hipotesis yang diajukan peneliti yaitu semakin tinggi harga diri yang
dimiliki oleh remaja di panti asuhan maka semakin tinggi motivasi belajar
mereka. Remaja dengan harga diri yang tinggi akan bereaksi positif dalam proses
belajarnya, seperti rasa percaya diri yang tinggi, merasa mampu dalam
Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian dari Adinda Rizkiany
dan Miranda (2009), yang mengambil judul Harga Diri dan Prestasi Belajar pada
Remaja yang Obesitas. Hasil penelitian dari Adinda Rizkiany dan Miranda
menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri
dan prestasi belajar pada remaja yang obesitas. Hasil ini dapat disebabkan adanya
faktor lain yang terkait dengan harga diri dan prestasi belajar serta kemampuan
kesibukan yang dimiliki para anak asuh saat pengisian alat ukur, sehingga penulis
karena itu, pihak panti asuhan menyarankan dalam penyebaran angket dilakukan
dengan cara dititipkan kepada pihak pengasuh panti untuk dibagikan kepada anak
asuh. Akibatnya, peneliti tidak bisa melihat ekspresi dan keseriusan subjek pada
tidak serius.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan
antara harga diri dan motivasi belajar pada remaja yang tinggal di panti asuhan,
maka hipotesis diterima. Jika skor harga diri rendah, maka akan rendah motivasi
belajar pada remaja. Sebaliknya, semakin tinggi skor harga diri maka akan tinggi
variabel harga diri terhadap motivasi belajar remaja di panti asuhan sebesar 0.470.
Hal ini berarti bahwa sumbangan efektif harga diri terhadap motivasi belajar pada
B. Saran-Saran
Bagi pihak panti asuhan agar terus memberi dukungan bagi anak-anak. Ini
dilakukan agar anak asuh yang motivasinya kurang akan lebih termotivasi dan
bisa dengan memberikan hadiah atau penghargaan pada anak yang berprestasi
serta mempertahankan jam belajar dan les private agar motivasi belajarnya tetap
tinggi.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
dengan subjek yang akan diteliti. Artinya, validiti alat ukurnya harus disesuaikan
Apriani, F. 2008. Peran Dukungan Orang tua dan Teman sebaya terhadap
Motivasi Belajar siswa SMP Negeri 1 Kampar. Skripsi. Yogyakarta:
Fakultas Psikologi UII (tidak diterbitkan)
Clemes, H. & Bean, R. 2001. Membangkitkan Harga Diri Anak. Jakarta: Mitra
Utama
Jess, F. & Gregory, J. F. 2010. Theories of Personality. New York: Avenue of the
Americas
Prawuri, D. 2011. Hubungan antara Harga diri dengan Orientasi Masa Depan
Remaja. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UII (tidak
diterbitkan)
Rifki, M. 2008. Pengaruh Rasa Percaya Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di
Sma Islam Almaarif Singosari Malang. Skripsi. Malang: Fakultas
Tarbiyah Universitas Islam Negeri (tidak diterbitkan)
Sari, C. P. 2009. Harga Diri Pada Remaja Putri Yang Telah Melakukan Hubungan
Seks Pranikah. Jurnal Psikologi, 1-14. Diunduh pada tanggal 30 April
2012, dari
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/industrial-
technology/2009/Artikel_10504036.pdf
Stuart & Sundeen. 1991. Harga Diri. Diunduh pada tanggal 30 April 2012 dari
http://www.zimbio.com/member/joesafira/articles/6DvSnj3Ot3g/Penge
rtian+Harga+Diri
Sutjijoso, A.R. & Zarfiel, M.D., Harga Diri dan Prestasi Belajar Pada Remaja
yang Obesitas. Jurnal Psikologi, 3, 1
Dengan hormat,
Perkenankan saya meminta kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi
responden penelitian dengan mengisi skala ini. Penelitian ini bertujuan
untuk keperluan ilmiah sehingga tidak akan merugikan Bapak/Ibu.
Jawaban yang Bapak/Ibu berikan akan dijamin kerahasiaannya sesuai
dengan kode etik penelitian ilmiah.
Skala ini akan menyajikan beberapa pernyataan yang berkaitan
dengan keadaan diri Bapak/Ibu. Bacalah setiap pernyataan dengan
teliti dan pilihlah tanggapan yang Bapak/Ibu rasa paling sesuai dengan
diri Bapak/Ibu. Tidak ada jawaban yang dianggap salah, semua
jawaban dianggap benar. Saya mengharap kejujuran dan keterbukaan
Bapak/Ibu dalam mengisi skala ini.
Atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu
untuk mengisi skala ini, saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya mempunyai banyak teman
2 Saya berharap menjadi orang lain
3 Saya suka berkata apa adanya
4 Saya memandang rendah diri saya
Saya merasa hasil karya saya
5 tidak begitu dihargai oleh
lingkungan saya
Saya tahu apa yang harus saya
6
ucapkan kepada orang lain
Saya mampu berbicara di depan
7
kelas dengan lancer
No Pernyataan SS S N TS STS
Sulit bagi saya berada diantara
8
orang-orang baru
Saya merasa diri saya lebih baik
9
daripada orang lain
Saya adalah orang yang sangat
10
menyenangkan
11 Saya sangat memahami diri saya
Di saat ada masalah, teman-teman
12 bersedia mendengarkan keluhan
saya
Saya merasa teman-teman tidak
13
mendukung saya
Saya merasa apa yang telah saya
14 lakukan tidak berarti bagi
lingkungan sekitar saya
Saya merasa malu terhadap diri
15
saya sendiri
Teman-teman saya dapat
16
menerima saya
17 Teman-teman menyukai saya
Saya adalah orang yang tidak
18
menyenangkan
Teman-teman tidak menghargai
19
setiap pendapat saya
Pendapat saya menjadi
20 pertimbangan bagi orang-orang
ketika ada permasalahan di panti
Saya tidak mudah marah ketika
21
orang mengkritik saya
Saya tidak mampu mengendalikan
22
keinginan saya
Saya mudah bosan ketika berada
23
di panti
No Pernyataan SS S N TS STS
Saya memikirkan terlebih dahulu
24 sebelum berbicara dengan orang
lain
Teman-teman biasanya mengikuti
25
gagasan saya
26 Saya merasa mudah emosi
Setiap omongan dan cerita saya
27 kurang didengar oleh teman-
teman
Saya menyesal ketika melakukan
28
kesalahan
Saya mengabaikan kesalahan-
29 kesalahan kecil yang saya lakukan
ketika melakukan tugas
30 Saya selalu berkata jujur
Saya mudah terpengaruh oleh hal
31
yang buruk
Saya menaati norma-norma yang
32
telah saya pelajari
Saya rajin melakukan
33
sembahyang
Saya bertanggungjawab dalam
34 melakukan tugas dan kewajiban
saya
Saya merasa tidak dapat bekerja
35
sama dengan baik
Kelak saya akan menjadi orang
36
sukses
Saya tidak memiliki keahlian
37 apapun yang menunjang saya
untuk masa yang akan datang
No Pernyataan SS S N TS STS
Saya senang mengandalkan orang
38 lain dalam melakukan pekerjaan
sehari-hari
Saya menghindari pulang malam
39
sesuai aturan yang ada
Saya sering melanggar peraturan
40
di panti
Saya mampu meraih keinginan
41
saya
42 Saya adalah orang yang mandiri
Saya memulai pekerjaan ketika
43 ada yang member aba-aba pada
saya
Saya sering merasa gagal dalam
44
hidup saya
Saya memiliki prestasi yang
45
membanggakan
Saya merasa mampu melakukan
46
sendiri dalam sebagian pekerjaan
Saya berusaha untuk mematuhi
47
peraturan yang ada di panti
Saya sengaja datang terlambat
48
ketika diadakan belajar bersama
Saya jarang mengikuti les private
49
yang diadakan di panti
Saya selalu melakukan hal yang
50 sesuai dengan aturan yang ada di
panti
PETUNJUK PENGISIAN SKALA II
No Pernyataan SS S N TS STS
Saya termasuk orang yang
1
malas mengerjakan tugas
Saya berusaha terus menerus
2 dalam proses belajar sampai
saya berhasil
Saya belajar secara terus
3 menerus untuk memperoleh
hasil yang saya inginkan
Jika mengalami kesulitan dalam
4 belajar, saya gampang menyerah
No Pernyataan SS S N TS STS
Saya berusaha menyelesaikan
5 sampai berhasil setiap tugas-
tugas yang diberikan guru
Jika saya gagal, saya tidak
6 bersemangat untuk mencoba
lagi
Saya krang tertarik kepada
7 tugas-tugas sulit yang diberikan
guru
Jika saya kurang mengerti
terhadap suatu mata pelajaran
8
tertentu, saya berusaha bertanya
kepada guru/teman
Saya tidak bersungguh-sungguh
9 dalam mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru
Saya selalu bersungguh-
sungguh dalam mengerjakan
10
tugas yang diberikan oleh guru
sampai selesai
Saya bisa memperoleh nilai
yang optimal terhadap mata
11
pelajaran yang dipandang sulit
oleh teman-teman
Saya tidak pernah merasa gagal
12
dalam pelajaran tertentu
Saya tidak bersungguh-sungguh
mengikuti beberapa mata
13
pelajaran tertentu yang
diberikan guru
Saya berusaha mencari buku
14 untuk mendukung proses belajar
saya
No Pernyataan SS S N TS STS
Saya akan berhasil mendapatkan
15 nilai yang baik karena usaha
yang saya lakukan selama ini
Saya akan mendapatkan nilai
16 yang memuaskan pada saat
ujian akhir nanti
Saya bisa menyelesaikan tugas-
17
tugas yang diberikan oleh guru
Saya merasa nilai yang saya
capai dalam ujian akhir nanti
18
tidak begitu memuaskan karena
pelajarannya sulit
Saya mampu bersaing dengan
19 teman-teman dalam
mengerjakan tugas dari guru
Jika ada yang menyuruh, saya
20
baru belajar
Dalam belajar, saya berusaha
21
sampai mengerti dengan jelas
Saya merasa tidak bisa
mendapatkan nilai sesuai
22
dengan target yang saya
harapkan
Saya senang jika guru
23
memberikan tugas-tugas baru
Saya tertarik dengan tugas-tugas
24 yang keliatannya harus
membutuhkan konsentrasi
Apabila selesai mengerjakan
suatu tugas yang saya anggap
25
sulit, saya tidak ingin diberi
tugas yang lebih sulit lagi
No Pernyataan SS S N TS STS
Pelajaran yang sulit makin
26 membuat saya tertarik dan
berusaha mempelajarinya
Saya sudah bosan bila
mendapatkan tugas/pelajaran
27
yang harus membutuhkan
konsentrasi
Saya merasa yakin
menyelesaikan setiap
28
persoalan/masalah belajar yang
saya hadapi
Saya merasa tidak yakin bisa
mengerjakan sampai selesai
29
setiap tugas yang diberikan oleh
guru
Saya bertanya kepada
30 guru/teman jika ada tugas yang
kurang saya mengerti
Saya merasa tidak yakin
terhadap kemampuan saya
31
dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan guru
Saya merespon tugas yang
diberikan oleh guru dengan
32
langsung mencari buku panduan
di perpustakaan
Apabila saya mengalami
kesulitan suatu tugas yang
33 diberikan guru, saya tetap
merasa yakin akan dapat
menemukan pemecahannya
No Pernyataan SS S N TS STS
Saya merasa tidak mampu
34 dalam menyelesaikan tugas-
tugas yang saya anggap sulit
Saya tidak menyukai tugas-
35
tugas yang kelihatannya sulit
Sesulit apapun tugas yang
diberikan guru kepada saya,
36
saya yakin akan berhasil
mengerjakannya
Setiap diadakan ulangan harian,
37
saya mengerjakan sendiri
Saya tidak berminat dalam
38 mempelajari beberapa mata
pelajaran yang sulit
Saya lebih percaya pada
jawaban saya sendiri daripada
39
melihar jawaban orang lain
pada saat ulangan
Apabila guru member tugas
mempelajari beberapa buku di
40 perpustakaan, saya segera
mencari dan mempelajarinya
sendiri
Saya merasa dapat menemukan
41 pemecahan masalah/tugas
dengan kemampuan sendiri
Apabila ada tugas pekerjaan
42 rumah, biasanya saya
mencontoh pekerjaan teman
Saya suka mengharapkan buah
pikiran orang lain dalam
43
mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan guru
No Pernyataan SS S N TS STS
44 Ketika ulangan tiba, saya sering
mencontek jawaban teman
45 Saya sering kerja sama dalam
mengerjakan tugas sekolah
yang diberikan oleh guru
46 Saya malas mengerjakan tugas
yang saya anggap sulit saya
pelajari
H
a
r
g
a
D
i
r
i
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAi i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i
i i i i i i i i i t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t
Nt t t t t t t t t e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e
A e e e e e e e e e mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mm m m m m m m m m 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
A1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
S
u
b
j
e
k
13 42434 34 4 34 43 4 43 353 3 44 4 2 3 44 2 2 3 32 3 3 4 44 4 4 3 35 453 43 44
S
u
b
j
e
k
24 54344 33 3 33 34 4 43 444 2 33 3 4 3 33 3 3 4 34 5 4 3 53 3 4 3 55 333 34 43
S
u
b
j
e
k
35 44433 23 3 34 44 4 44 444 3 43 3 4 3 44 4 4 3 44 4 4 4 44 4 4 4 54 343 44 34
S
u
b
j
e
k
45 55232 34 4 44 54 4 24 434 3 44 4 5 4 24 5 5 5 44 4 4 3 54 5 4 3 44 444 25 44
S3 43444 53 3 45 44 5 54 544 3 55 4 5 3 43 3 4 5 54 5 5 4 54 5 5 5 34 344 34 55
u
b
j
e
k
5
S
u
b
j
e
k
6 5 44555 33 3 45 45 5 55 555 4 33 3 5 3 34 4 3 3 44 5 4 3 55 5 5 5 44 344 34 34
S
u
b
j
e
k
7 4 44443 33 3 43 44 4 54 345 3 43 5 5 4 54 4 3 3 44 5 4 4 44 4 4 4 44 453 44 54
S
u
b
j
e
k
8 5 44434 24 2 34 34 3 34 434 3 43 2 2 3 33 4 2 3 24 5 4 3 54 4 4 3 44 332 44 34
S
u
b
j
e
k
9 4 54443 44 1 34 34 4 44 344 3 33 4 4 3 34 5 4 3 44 4 4 4 55 4 4 4 54 454 54 45
S
u
b
j
e
k
1
0 5 43344 33 1 25 33 4 25 435 2 54 5 3 3 54 5 4 3 45 5 5 4 55 5 5 4 43 344 45 44
S
u
b
j
e
k
1
1 3 44343 22 2 33 34 4 54 334 2 24 3 4 3 24 5 2 4 34 4 5 2 55 4 4 4 44 333 44 44
S
u 5 23245 42 3 34 44 4 44 454 3 44 3 4 3 24 5 4 3 44 5 4 4 55 5 5 4 54 443 45 55
b
j
e
k
1
2
S
u
b
j
e
k
1
3 4 54444 33 3 34 54 4 44 334 3 55 3 5 3 34 5 4 4 44 4 4 3 54 5 5 5 34 453 35 44
S
u
b
j
e
k
1
4 5 34345 35 4 33 44 4 44 344 1 33 3 4 3 44 5 3 3 43 4 5 4 54 5 5 5 54 444 15 55
S
u
b
j
e
k
1
5 5 23344 34 2 34 33 4 33 333 3 34 2 4 3 33 4 3 3 33 3 3 4 54 4 4 4 43 343 34 34
S
u
b
j
e
k
1
6 5 54534 43 4 35 34 4 44 344 3 13 5 4 3 13 5 1 3 43 4 4 3 45 5 5 3 33 433 45 35
S
u
b
j
e
k
1
7 5 13442 33 2 12 34 2 34 345 3 24 3 4 2 14 3 4 3 32 4 5 3 44 5 4 3 54 334 44 45
S
u
b
j
e
k 5 43334 43 1 33 44 4 34 434 3 43 3 3 3 43 5 5 3 33 5 4 4 53 4 5 4 33 433 15 54
1
8
S
u
b
j
e
k
1
9 5 34344 33 3 34 44 4 34 445 3 33 4 4 3 43 2 5 4 44 5 5 3 53 3 5 5 45 334 44 55
S
u
b
j
e
k
2
0 5 33433 33 3 35 44 3 33 334 3 33 4 4 3 23 5 4 4 43 4 4 4 54 5 5 4 44 334 45 55
S
u
b
j
e
k
2
1 5 55344 33 3 34 54 4 45 344 3 44 4 4 3 34 2 4 3 55 5 5 4 55 5 5 5 54 454 45 55
S
u
b
j
e
k
2
2 5 44444 34 3 34 44 4 44 344 2 44 3 5 3 44 5 4 3 44 4 4 4 55 4 4 4 44 454 25 45
S
u
b
j
e
k
2
3 5 44444 34 2 34 44 4 44 444 3 32 3 4 3 44 2 4 3 33 4 4 4 54 4 5 4 44 443 35 44
S
u
b
j
e
k
2
4 4 54235 44 2 34 44 3 34 433 3 33 2 4 3 33 5 3 3 14 4 4 3 53 3 5 4 55 343 34 34
S
u 5 54344 34 2 34 45 4 45 454 4 54 4 4 3 34 1 4 3 44 5 4 4 54 4 4 4 34 343 34 44
b
j
e
k
2
5
S
u
b
j
e
k
2
6 5 43333 23 2 13 24 3 43 334 4 32 2 4 2 33 3 4 3 33 4 4 3 55 5 5 2 34 453 34 44
S
u
b
j
e
k
2
7 5 34444 33 2 44 44 3 44 434 3 32 3 4 3 23 4 4 3 34 4 4 4 54 3 3 4 33 333 44 34
S
u
b
j
e
k
2
8 5 34244 34 2 44 45 5 55 555 4 42 4 3 4 25 5 4 4 44 5 5 4 55 5 5 5 55 354 45 44
S
u
b
j
e
k
2
9 5 44443 33 3 34 44 4 44 444 3 33 3 3 3 33 4 3 3 44 5 3 4 34 4 5 4 34 443 45 44
S
u
b
j
e
k
3
0 5 54415 34 1 44 55 3 54 455 2 33 4 4 3 43 4 3 4 44 4 4 4 55 4 5 4 34 343 15 54
S
u
b
j
e
k 5 44434 24 2 34 34 3 34 434 3 24 2 4 3 33 4 2 3 24 5 4 3 53 3 4 3 44 332 44 34
3
1
S
u
b
j
e
k
3
2 5 44534 33 3 45 54 4 54 444 3 43 4 3 4 44 5 4 2 34 5 3 4 54 4 5 3 54 354 45 44
S
u
b
j
e
k
3
3 4 54554 54 2 34 54 4 54 334 5 34 4 4 4 34 4 4 3 34 3 4 4 54 4 4 4 44 444 44 43
S
u
b
j
e
k
3
4 5 34234 32 3 33 54 3 24 433 4 43 3 5 3 43 5 3 3 34 5 5 2 54 4 4 4 55 333 45 45
S
u
b
j
e
k
3
5 5 44324 24 2 34 54 4 55 332 5 44 4 5 2 33 4 1 3 55 4 5 4 53 2 5 3 44 213 45 24
S
u
b
j
e
k
3
6 5 33243 34 2 34 44 4 44 444 3 44 2 4 3 34 4 4 3 33 4 3 4 43 4 4 4 33 333 34 44
S
u
b
j
e
k
3
7 5 44353 43 2 35 35 5 44 253 3 53 1 4 3 43 3 3 4 54 5 5 5 55 4 5 5 55 443 45 55
S
u 4 42445 54 1 55 21 4 54 555 3 53 5 5 3 54 5 1 5 55 5 5 5 55 5 5 5 55 455 45 55
b
j
e
k
3
8
S
u
b
j
e
k
3
94 44544 34 2 34 43 4 34 344 2 44 5 4 3 34 2 2 3 54 4 4 4 54 4 4 4 44 445 34 45
S
u
b
j
e
k
4
05 44444 34 2 34 44 4 44 444 3 32 3 4 3 44 2 4 3 33 4 4 4 54 4 5 4 44 443 35 44
S
k
a
l
a
M
o
t
i
v
a
s
i
B
e
l
a
j
a
r
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAi i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i
i i i i i i i i i t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t
Nt t t t t t t t t e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e
A e e e e e e e e e mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mm m m m m m m m m 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4
A1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6
S
u
b
j
e
k
14 44334 34 4 44 44 3 34 443 3 44 4 4 3 33 2 2 4 34 3 3 3 44 4 4 3 43 344 3
S
u
b
j
e
k
23 44333 33 4 33 33 4 34 333 4 43 3 3 3 33 4 4 4 42 4 3 2 25 3 5 3 52 232 3
S
u
b
j
e
k
35 54445 44 5 43 34 4 54 434 4 45 4 4 4 44 4 4 4 43 4 4 3 43 5 4 3 44 443 4
S
u4 44232 24 4 43 24 4 54 444 5 42 4 4 2 22 2 2 4 44 4 4 4 44 4 4 4 44 222 2
b
j
e
k
4
S
u
b
j
e
k
5 5 44444 35 4 43 34 3 45 553 5 54 3 3 3 44 4 4 4 44 5 4 4 45 5 5 5 44 454 4
S
u
b
j
e
k
6 3 44443 34 4 33 33 4 55 443 4 43 3 3 3 33 4 2 4 44 4 4 3 34 3 4 4 33 442 3
S
u
b
j
e
k
7 4 43554 34 5 54 44 4 45 443 5 44 4 4 4 44 3 4 5 43 4 4 4 45 4 1 4 45 444 5
S
u
b
j
e
k
8 2 42244 34 3 32 44 4 44 444 3 43 2 2 2 33 4 4 4 42 4 3 2 25 4 5 3 52 232 3
S
u
b
j
e
k
9 3 55444 44 4 33 34 4 45 444 4 45 3 3 4 44 4 4 4 43 4 4 4 44 4 4 4 44 434 4
S
u
b
j
e
k
1
0 3 42555 35 4 43 24 5 44 442 5 43 3 4 4 54 4 4 5 34 5 4 5 53 5 3 3 24 333 4
S
u
b
j 3 44433 44 3 43 44 5 54 434 4 33 3 4 4 34 4 4 4 54 4 4 4 43 3 4 4 43 334 5
e
k
1
1
S
u
b
j
e
k
1
2 4 55454 33 5 54 44 5 55 455 5 55 4 4 4 44 5 4 5 44 4 4 4 54 4 4 4 34 544 4
S
u
b
j
e
k
1
3 3 44335 44 4 43 34 4 54 443 4 34 4 4 4 44 4 4 4 43 3 4 4 44 4 4 3 34 343 4
S
u
b
j
e
k
1
4 5 44545 45 4 43 34 3 33 453 4 53 5 4 4 33 3 4 5 43 4 4 4 34 4 4 4 34 353 4
S
u
b
j
e
k
1
5 3 44334 34 3 33 33 3 43 343 3 34 3 4 3 43 4 4 4 43 4 4 3 33 3 4 3 33 322 2
S
u
b
j
e
k
1
6 4 55444 34 4 43 44 3 44 333 4 43 4 3 3 34 3 3 4 43 3 3 4 34 3 4 3 34 443 4
S
u
b
j
e
k
1
7 4 45434 34 4 33 24 3 33 233 4 53 3 3 3 22 3 3 4 43 4 4 3 33 3 5 4 34 442 4
S
u
b
j
e
k
1
8 4 53555 45 5 43 34 4 55 433 4 44 4 4 5 45 4 3 4 44 4 3 3 33 4 4 4 34 443 5
S
u
b
j
e
k
1
9 3 44444 44 4 43 33 4 44 444 4 43 4 4 3 43 4 3 4 34 4 3 4 44 3 4 4 44 452 3
S
u
b
j
e
k
2
0 4 55344 34 4 43 34 5 44 544 4 44 3 3 3 33 4 3 4 43 3 3 3 44 4 5 4 35 443 3
S
u
b
j
e
k
2
1 4 55453 35 4 54 35 4 55 554 5 53 5 3 4 53 5 4 5 34 4 5 4 54 4 5 4 45 553 3
S
u
b
j
e
k
2
2 4 44444 44 4 43 34 4 43 444 4 44 3 4 4 44 5 4 4 44 5 4 4 44 4 4 4 44 444 4
S
u
b
j
e
k
2
3 4 54444 34 4 44 44 5 44 443 4 44 4 4 3 44 4 4 4 44 3 4 4 54 4 4 4 34 443 4
S
u
b
j 4 55454 45 4 55 24 5 55 344 4 53 5 5 2 53 5 3 4 34 5 4 3 55 2 5 3 53 442 3
e
k
2
4
S
u
b
j
e
k
2
5 4 34444 44 4 53 34 4 44 443 4 54 3 3 3 44 5 4 4 44 5 3 4 44 4 4 4 34 443 4
S
u
b
j
e
k
2
6 4 45455 45 5 51 13 5 43 353 4 53 3 3 1 34 3 3 3 44 4 4 3 33 3 5 4 33 333 3
S
u
b
j
e
k
2
7 2 44334 34 4 43 34 4 44 453 4 44 3 3 2 43 4 4 5 43 4 4 3 45 3 5 3 35 553 3
S
u
b
j
e
k
2
8 4 55454 24 4 54 44 4 55 454 4 45 3 4 4 44 5 5 4 54 5 5 2 55 5 5 4 54 441 5
S
u
b
j
e
k
2
9 4 44444 34 4 44 33 4 43 342 4 33 3 3 2 32 3 2 4 23 4 3 3 32 3 3 3 23 333 3
S
u
b
j
e
k
3
0 4 44354 25 5 43 55 5 43 533 5 44 5 5 1 35 4 5 5 55 4 5 5 45 5 5 5 24 453 4
S
u
b
j
e
k
3
1 2 42244 34 3 32 44 4 44 434 3 32 3 3 2 22 4 4 4 42 4 3 2 25 3 5 3 52 232 3
S
u
b
j
e
k
3
2 4 55434 34 4 24 24 3 45 343 4 44 4 3 3 43 4 4 4 43 4 4 4 33 1 4 4 34 454 3
S
u
b
j
e
k
3
3 4 44444 45 4 43 32 4 43 434 4 44 3 5 3 43 4 4 4 44 4 4 4 34 3 5 4 44 453 4
S
u
b
j
e
k
3
4 4 55454 45 4 54 34 5 55 534 4 53 4 5 4 54 5 3 5 45 5 4 4 54 4 4 5 54 441 5
S
u
b
j
e
k
3
5 5 55444 55 3 43 12 5 23 424 4 42 4 3 2 53 4 2 5 25 2 2 4 44 1 4 5 24 442 2
S
u
b
j
e
k
3
6 3 33334 34 4 33 32 4 33 334 4 43 3 3 2 33 3 3 4 34 4 3 3 43 2 3 3 33 332 3
S
u
b
j 1 55545 33 5 53 25 5 45 454 5 43 4 3 4 44 4 5 4 52 1 5 4 53 4 5 4 45 532 5
e
k
3
7
S
u
b
j
e
k
3
85 55555 45 5 55 44 5 55 545 4 54 5 5 4 54 4 4 5 35 5 4 4 55 5 5 3 43 453 4
S
u
b
j
e
k
3
93 54444 35 4 44 34 4 55 444 4 44 4 4 3 34 4 4 4 34 4 4 3 35 4 5 4 44 452 3
S
u
b
j
e
k
4
04 54444 34 4 44 44 4 44 443 4 44 4 4 3 44 4 4 4 44 3 4 4 54 4 4 4 34 443 4
LAMPIRAN 3
SKALA PENGAMBILAN DATA
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Jl. Kaliurang KM 14,5 Besi, Sleman, Yogyakarta 55584, Telp. 0274-898444,
Email: fpisb@uii.ac.id
Dengan hormat,
Perkenankan saya meminta kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi
responden penelitian dengan mengisi skala ini. Penelitian ini bertujuan
untuk keperluan ilmiah sehingga tidak akan merugikan Bapak/Ibu.
Jawaban yang Bapak/Ibu berikan akan dijamin kerahasiaannya sesuai
dengan kode etik penelitian ilmiah.
Skala ini akan menyajikan beberapa pernyataan yang berkaitan
dengan keadaan diri Bapak/Ibu. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti
dan pilihlah tanggapan yang Bapak/Ibu rasa paling sesuai dengan diri
Bapak/Ibu. Tidak ada jawaban yang dianggap salah, semua jawaban
dianggap benar. Saya mengharap kejujuran dan keterbukaan Bapak/Ibu
dalam mengisi skala ini.
Atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu untuk
mengisi skala ini, saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,
H
A
R
G
A
D
I
R
I
N A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A
A i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i
M t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t
A e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e
m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7
S 4 3 3 4 5 5 3 5 4 1 4 5 3 3 4 3 4 5 4 5 5 3 4 4 4 4 3
u
b
j
e
k
1
S 4 2 2 3 2 4 2 4 2 1 2 1 2 2 3 4 4 1 2 2 4 2 1 4 4 2 4
u
b
j
e
k
2
S 5 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 2 4 5 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 4
u
b
j
e
k
3
S 5 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5
u
b
j
e
k
4
S 3 4 4 3 4 4 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 5 5 4
u
b
j
e
k
5
S 4 4 3 5 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4
u
b
j
e
k
6
S 3 5 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3
u
b
j
e
k
7
S 4 3 3 2 2 4 4 3 4 2 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4
u
b
j
e
k
8
S 5 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
u
b
j
e
k
9
S 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3
u
b
j
e
k
1
0
S 3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 5 4 3
u
b
j
e
k
1
1
S 4 3 4 4 5 5 5 4 5 2 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 5 3 5 5 5 4 5
u
b
j
e
k
1
2
S 3 4 5 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 3 5 3 4
u
b
j
e
k
1
3
S 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 4 5 5 4 3 4 2 4 4 3
u
b
j
e
k
1
4
S 2 3 3 3 3 4 4 4 3 5 3 4 5 4 5 5 4 3 5 4 2 3 4 3 4 3 3
u
b
j
e
k
1
5
S 4 4 4 5 5 4 5 5 2 5 3 5 4 2 4 5 4 4 5 5 2 2 5 5 5 4 2
u
b
j
e
k
1
6
S 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4 3 4 5 4 3 3 5 5 4
u
b
j
e
k
1
7
S 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3
u
b
j
e
k
1
8
S 4 4 3 3 2 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 5 1 5 4 4 3 5 5 5
u
b
j
e
k
1
9
S 4 4 5 4 4 5 5 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3
u
b
j
e
k
2
0
S 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3
u
b
j
e
k
2
1
S 4 4 4 4 5 4 5 5 3 2 3 4 4 2 4 4 4 2 5 4 4 4 2 4 5 4 3
u
b
j
e
k
2
2
S 5 4 4 3 3 4 4 4 5 4 3 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5
u
b
j
e
k
2
3
S 4 4 3 3 2 4 4 4 4 5 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5
u
b
j
e
k
2
4
S 4 4 4 5 5 4 5 5 2 5 3 5 4 2 3 5 4 5 5 5 2 2 5 4 3 3 4
u
b
j
e
k
2
5
S 4 3 4 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 1 4 4 4 3 3 3 5 4 4 3 4 3 4
u
b
j
e
k
2
6
S 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3
u
b
j
e
k
2
7
S 2 4 3 3 2 5 3 2 4 4 2 3 3 5 5 4 5 4 3 2 5 3 1 3 5 2 5
u
b
j
e
k
2
8
S 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 2 3 1 3 3 3 2 4 4 4 3 3 2 4 4 4
u
b
j
e
k
2
9
S 3 4 5 4 2 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4
u
b
j
e
k
3
0
S 5 4 3 4 5 5 4 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3
u
b
j
e
k
3
1
S 5 3 5 3 5 4 3 3 4 3 3 3 5 4 5 5 5 4 5 4 3 4 5 2 5 4 5
u
b
j
e
k
3
2
S 3 3 3 4 4 3 3 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4
u
b
j
e
k
3
3
S 5 5 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 5 5 3 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4
u
b
j
e
k
3
4
S 4 3 4 5 5 4 3 3 2 2 3 3 2 4 3 2 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 2
u
b
j
e
k
3
5
S 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3
u
b
j
e
k
3
6
S 3 4 3 4 3 5 4 4 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 3 4 4 3
u
b
j
e
k
3
7
S 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
u
b
j
e
k
3
8
S 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4
u
b
j
e
k
3
9
S 5 4 4 5 4 4 3 5 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 3 5 4 5 4 3
u
b
j
e
k
4
0
S 4 4 5 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 2 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3
u
b
j
e
k
4
1
S 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4
u
b
j
e
k
4
2
S 5 5 5 4 4 5 5 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 3 4 3
u
b
j
e
k
4
3
S 5 4 3 4 5 5 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 4 4 4 3 5 3 5 5 3
u
b
j
e
k
4
4
S 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4
u
b
j
e
k
4
5
S 5 4 4 4 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 2 3 5 3 3
u
b
j
e
k
4
6
S
K
A
L
A
M
O
T
I
V
A
S
I
B
E
L
A
J
A
R
N A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A T
A i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i i O
Mt t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t t T
A e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e A
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5
S 2 5 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 3 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 3 5 4 1
u 4
b 2
j
e
k
1
S 2 4 2 1 4 2 2 4 2 4 4 5 4 2 1 4 2 4 2 1 2 1 4 2 2 2 1 1 4 2 3 2 2 4 1 8
u 9
b
j
e
k
2
S 2 4 2 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 3 3 4 4 4 2 3 2 2 4 3 2 2 3 3 1
u 0
b 6
j
e
k
3
S 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 2 5 5 4 4 4 4 5 1
u 5
b 0
j
e
k
4
S 4 4 4 3 5 5 4 3 5 5 4 3 5 3 5 4 4 5 5 1 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 1
u 4
b 9
j
e
k
5
S 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 1
u 2
b 0
j
e
k
6
S 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 1
u 1
b 3
j
e
k
7
S 2 3 3 4 2 4 3 2 4 3 4 4 2 3 3 3 4 2 2 2 2 1 3 4 2 2 3 2 2 2 2 3 4 4 2 9
u 7
b
j
e
k
8
S 5 5 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 3 4 4 4 4 1
u 4
b 2
j
e
k
9
S 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 1
u 1
b 6
j
e
k
1
0
S 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 5 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4 5 3 3 3 4 3 5 5 4 4 4 1
u 3
b 9
j
e
k
1
1
S 4 5 5 4 5 4 5 3 3 3 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1
u 4
b 1
j
e
k
1
2
S 3 5 5 3 4 3 3 4 3 4 5 5 4 4 3 5 2 3 4 2 3 2 5 3 5 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 1
u 2
b 7
j
e
k
1
3
S 3 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 5 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 1
u 1
b 0
j
e
k
1
4
S 3 3 3 4 3 4 3 1 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 5 4 3 1
u 0
b 5
j
e
k
1
5
S 2 5 2 2 4 5 5 4 2 2 5 5 5 5 2 3 4 2 2 2 3 4 5 4 5 5 4 2 5 4 3 5 1 5 2 1
u 2
b 5
j
e
k
1
6
S 4 5 3 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 5 1
u 4
b 2
j
e
k
1
7
S 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 1
u 1
b 0
j
e
k
1
8
S 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 1
u 5
b 6
j
e
k
1
9
S 4 5 4 4 5 5 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 1
u 4
b 3
j
e
k
2
0
S 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 1
u 3
b 3
j
e
k
2
1
S 2 3 3 2 4 3 4 3 2 2 4 4 4 5 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 1 2 2 4 2 3 5 5 5 2 1
u 1
b 4
j
e
k
2
2
S 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 5 3 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 1
u 4
b 2
j
e
k
2
3
S 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 3 1
u 3
b 4
j
e
k
2
4
S 3 5 3 4 4 5 4 3 2 3 4 5 5 5 4 4 3 2 4 4 4 4 4 2 5 4 5 4 4 2 2 1 1 5 2 1
u 2
b 5
j
e
k
2
5
S 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 4 5 3 5 5 2 5 3 5 3 4 4 4 3 5 2 3 3 4 4 3 1
u 4
b 2
j
e
k
2
6
S 3 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1
u 3
b 7
j
e
k
2
7
S 5 5 5 4 4 3 4 3 2 5 2 3 4 4 4 4 2 4 3 2 5 3 4 2 5 5 2 4 3 1 5 4 4 4 2 1
u 2
b 5
j
e
k
2
8
S 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 4 5 4 5 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 3 5 4 5 4 1
u 1
b 7
j
e
k
2
9
S 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 3 4 3 4 4 2 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 1
u 1
b 5
j
e
k
3
0
S 3 4 4 4 4 5 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 3 4 3 4 3 4 4 4 1
u 3
b 1
j
e
k
3
1
S 4 5 5 5 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 1 5 4 5 4 3 5 4 5 5 5 3 4 4 5 4 4 4 2 4 5 1
u 4
b 9
j
e
k
3
2
S 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 4 5 4 1
u 1
b 7
j
e
k
3
3
S 5 4 4 5 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 1
u 4
b 3
j
e
k
3
4
S 3 4 4 3 4 3 4 1 4 5 3 3 4 4 5 5 2 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 2 4 2 2 4 2 1
u 1
b 7
j
e
k
3
5
S 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 1
u 2
b 1
j
e
k
3
6
S 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 1
u 1
b 5
j
e
k
3
7
S 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1
u 3
b 2
j
e
k
3
8
S 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1
u 4
b 1
j
e
k
3
9
S 2 3 4 3 3 4 3 3 1 5 4 4 4 5 4 4 2 5 5 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 1
u 2
b 7
j
e
k
4
0
S 3 3 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 1
u 2
b 2
j
e
k
4
1
S 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 1
u 3
b 9
j
e
k
4
2
S 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 1
u 3
b 8
j
e
k
4
3
S 3 5 5 5 4 4 3 5 3 3 5 5 4 4 4 3 4 5 5 3 5 3 5 5 4 3 4 3 5 3 3 3 5 5 5 1
u 4
b 3
j
e
k
4
4
S 4 5 5 5 4 3 4 4 1 5 5 4 4 4 5 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 5 4 5 4 1
u 4
b 4
j
e
k
4
5
S 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 5 3 3 1
u 0
b 7
j
e
k
4
6
LAMPIRAN 5
SKOR TOTAL KEDUA SKALA
TOTAL
104 142
1
70 89
2
93 106
3
120 150
4
108 149
5
102 120
6
92 113
7
89 97
8
101 142
9
97 116
10
99 139
11
114 141
12
101 127
13
101 110
14
98 105
15
109 125
16
100 142
17
95 110
18
104 156
19
103 143
20
88 133
21
102 114
22
115 142
23
106 134
24
107 125
25
90 142
26
104 137
27
92 125
28
86 117
29
98 115
30
100 131
31
109 149
32
88 117
33
118 143
34
88 117
35
91 121
36
84 115
37
106 132
38
115 141
39
108 127
40
87 122
41
104 139
42
106 138
43
99 143
44
104 144
45
88 107
46
LAMPIRAN 6
HASIL UJI RELIABILITA DAN VALIDITAS
Reliability
N %
Total 80 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.858 27
Item Statistics
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Scale Statistics
N %
Total 80 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.925 35
Item Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
Scale Statistics
Descriptive Statistics
(HARGA DIRI)
Rentang Skor : 1 – 5
Skor Max :5
Skor Min :1
Jumlah Aitem : 27
X < 85 – 32.4
X < 48.6
Rendah μ – 1.8 σ ≤ X ≤ μ – 0.6 σ
81 – 32.4 ≤ X ≤ 81 – 10.8
48.6 ≤ X ≤ 70.2
X > 81 + 32.4
X > 113.4
PERHITUNGAN MEAN HIPOTETIK
(MOTIVASI BELAJAR)
Rentang Skor : 1 – 5
Skor Max :5
Skor Min :1
Jumlah Aitem : 35
X < 63.01
Rendah μ – 1.8 σ ≤ X ≤ μ – 0.6 σ
63.01 ≤ X ≤ 91.01
X > 146.99
LAMPIRAN 9
HASIL UJI ASUMSI
UJI ASUMSI
(UJI NORMALITAS)
Descriptive Statistics
totalhargadiri totalmotivasi
N 46 46
a
Normal Parameters Mean 99.63 128.09
(UJI LINIERITAS)
Cases
ANOVA Table
Deviatio
n from 3953.442 25 158.138 1.634 .138
Linearity
Total 10935.652 45
Measures of Association
(UJI KORELASI)
Correlations
totalhargadiri totalmotivasi
**
totalhargadiri Pearson Correlation 1 .686
N 46 46
**
totalmotivasi Pearson Correlation .686 1
N 46 46