Goat Meat Ec HT
Goat Meat Ec HT
Di balik kandungan nutrisinya yang banyak, daging kambing kerap dijadikan biang kerok
penyebab seseorang mengalami hipertensi alias tekanan darah tinggi. Namun ternyata, hal
tersebut hanyalah mitos belaka.
Pasalnya daging kambing cenderung lebih sehat dibanding daging sapi, dan daging ayam
serta kaya manfaat jika dikonsumsi dan diolah dengan cara yang benar. Dalam 100 gr (3
1/2ons) daging kambing yang dimasak dengan cara dipanggang mengandung 143 kalori, 27
gr protein, 3 gr lemak, 3.7 mg zat besi, 86 mg natrium, dan 75 mg kolesterol.
Daging kambing juga memiliki lebih banyak zat besi sebagai bahan pembentuk sel darah
merah, kalsium yang mampu menjaga kesehatan gigi dan tulang, protein yang baik untuk
menjaga daya tahan tubuh serta kadar lemak jenuh, dan kolesterol yang lebih rendah
dibandingkan dengan daging sapi dan ayam.
Agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit, hindari makan bagian selain daging. Artinya,
kamu tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang diolah dari lemak dan jeroan
kambing.
Selain hanya mengonsumsi bagian dagingnya saja, tips sehat mengonsumsi daging adalah
dengan memperhatikan cara mengolahnya. Cara pengolahan yang salah dapat berisiko
memicu timbulnya penyakit. Salah satu cara pengolahan yang tepat adalah memasak daging
kambing pada suhu rendah, jangan memasak daging kambing di atas suhu 250 celcius,
supaya daging tidak mengering dan merusak kandungan gizi di dalam kambing. Selain itu
penambahan bumbu yang berlebihan seperti garam, mentega, dan penggunaan minyak yang
kurang sehat juga akan membuat daging kambing menjadi lebih berbahaya. Pengolahan
daging kambing yang terbaik adalah melalui proses pemanggangan dengan menggunakan
tambahan seperti air, anggur, susu. Mengolah daging kambing dengan cara digoreng dapat
menyebabkan kandungan kolesterol dalam daging melonjak naik. Berikut tips and trick
memasak daging kambing yang sehat:
Mengonsumsi daging kambing dalam jumlah yang tepat juga dapat memberikan berbagai
manfaat kesehatan seperti: