PPK Hiv
PPK Hiv
1. Keadaan Umum
2. Kulit
Untuk Dewasa (>12 tahun) dikatakan mengidap AIDS apabila: Test HIV
(+) dan ditemukan 2 gejala mayor dan 1 gejala minor.
Ditemukan Sarcoma Kaposi atau Pneumonia pneumocystis cranii.
Kurang dari 18 bulan: test HIV (+) dan ditemukan 2 gejala mayor dan 2
gejala minor dengan ibu yang HIV (+).
Gejala Mayor:
- Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan
- Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
- Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
- Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
- Demensia/ HIV ensefalopati
Gejala Minor:
- Batuk menetap lebih dari 1 bulan
- Dermatitis generalisata
- Adanya herpes zostermultisegmental dan herpes zoster berulang
- Kandidias orofaringeal
- Herpes simpleks kronis progresif
- Limfadenopati generalisata
- Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
- Retinitis virus sitomegalo
G. Pemeriksaan 1. Laboratorium
Penunjang a. Hitung jenis leukosit:
Limfopenia dan CD4 hitung <350 (CD4 sekitar 30% dari
jumlah total limfosit)
b. Tes HIV menggunakan strategi III yaitu menggunakan 3
macam tes dengan titik tangkap yang berbeda, umumnya
ELISA dan dikonfirmasi Western Blot
c. Pemeriksaan DPL
2. Radiologi X-ray torak
Terapi ARV:
1. Dewasa dan anak: AZT atau TDF + 3TC (atau FTC) + EVF atau
NVP
2. Perempuan hamil: AZT + 3TC + EFV atau NVP
3. Ko-infeksi HIV/TB AZT atau TDF + 3TC (FTC) + EFV
4. Ko-infeksi HIV/Hepatitis B kronik aktif: TDF + 3TC (FTC) + EFV
atau NVP
Rencana Tindak Lanjut
b. Pemantauan laboratorium
3. Edukasi 1. Menganjurkan tes HIV pada pasien TB, infeksi menular seksual
(IMS), dan kelompok risiko tinggi beserta pasangan seksualnya, sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
2. Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang
penyakit HIV/AIDS. Pasien disarankan untuk bergabung dengan
kelompok penanggulangan HIV/AIDS untuk menguatkan dirinya dalam
menghadapi pengobatan penyakitnya.
4. Prognosis Ad vitam : dubia ad malam
Ad sanationam : dubia ad malam
Ad funsionam : dubia ad malam
5. Tingkat Evidens IV
6. Tingkat C
Rekomendasi
7. Penelaah kritis 1. dr. Riswan Muchtar, Sp.PD
2. dr. Katharina, Sp.PD
3. dr. M. Arzan Alfarish, Sp.PD
8. Indikator Medis Pasien dipulangkan jika:
1. Klinis perbaikan
2. Tidak demam
3. Asupan nutrisi baik
9. Kepustakaan 1. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan. Pedoman Nasional Tatalaksana Infeksi HIV dan Terapi
Antiretroviral pada Orang Dewasa.Jakarta: Kemenkes. 2011.
(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2011)
dr. Asep Tajul Mutaqin A, Sp.B dr. H.R Gunawan Wiriadisastra, Sp.PD