Anda di halaman 1dari 2

Sifat Wajib dan Sifat Mustahil 

Allah

Sifat Wajib Bagi Allah

1) Wujud artinya Ada 11) Sama’ artinya Mendengar


2) Qidam artinya Dahulu 12) Bashar artinya Melihat
3) Baqa’ artinya Kekal 13) Kalam artinya Berfirman
4) Mukhallafatu lil Hawaditsi artinya 14) Qadiran artinya Mahakuasa
Berbeda dari Semua Makhluk 15) Muridan artinya Maha Berkehendak
5) Qiyamuhu Binafsihi artinya Berdiri Sendiri 16) ‘Aliman artinya Maha Mengetahui
6) Wahdaniyah artinya Esa 17) Hayyan artinya Mahahidup
7) Qudrat artinya Maha Kuasa 18) Sami’an artinya Maha Mendengar
8) Iradat artinya Berkehendak 19) Bashiran artinya Maha Melihat
9) Ilmu artinya Maha Mengetahui 20) Mutakalliman artinya Maha Berkata-
10) Hayat artinya Hidup kata

Sifat Mustahil Bagi Allah

1) ‘Adam artinya tidak ada 19) A’ma artinya Maha buta


2) Huduts artinya baru atau permulaan 20) Abkama artinya Maha bisu
3) Fana artinya binasa atau rusak
4) Mumatsalatu lil Hawaditsi artinya
menyerupai yang baru
5) Ihtiyaju li ghairihi artinya membutuhkan
sesuatu selain dirinya
6) Ta’adud artinya berbilang lebih dari satu
7) ‘Ajzun artinya lemah
8) Karahah artinya terpaksa
9) Jahlun artinya bodoh
10) Mautun artinya mati
11) Shamamun artinya tuli
12) ‘Umyun artinya buta
13) Bukmun artinya bisu
14) ‘Ajizan artinya Maha lemah
15) Mukrahan artinya Maha terpaksa
16) Jahilan artinya Maha bodoh
17) Mayyitan artinya Maha mati
18) Ashamma artinya Maha tuli
SIFAT WAJIB, MUSTAHIL , DAN JAIZ BAGI RASUL

Seorang rasul Allah merupakan manusia pilihan yang istimewa dengan fitrah dan
kepribadian serta sifat-sifatnya yang khas. Salah satu sifat rasul adalah maksum, yaitu
terpelihara dari dosa. Sebab ucapan dan tindakan seorang rasul selalu dibimbing oleh Allah
swt.. Rasul juga seorang manusia biasa yang memiliki kesamaan dengan manusia lain pada
umumnya. Secara umum, sifat-sifat rasul Allah dapat dibagi menjadi tiga, yaitu sifat wajib,
mustahil, dan jaiz.

1. Sifat Wajib
Sifat wajib bagi rasul adalah sifat yang harus dan wajib dimiliki oleh para rasul. Sifat-sifat
wajib ini adalah:
a. Siddiq, artinya benar atau jujur. Segala sesuatu yang diterima oleh rasul dari Allah wajib
dikatakan dengan benar dan jujur.
b. Amanah, artinya dapat dipercaya. Seorang rasul harus dapat dipercaya untuk
menyampaikan seluruh pesan yang diperintahkan oleh Allah swt. sama seperti aslinya,
tanpa ditambah atau dikurangi.
c. Tablig, artinya menyampaikan. Maksudnya menyampaikan semua wahyu yang diterima
dari Allah walaupun mereka menghadapi halangan dan rintangan yang berat.
d. Fatanah, artinya cerdik dan bijaksana. Seorang rasul haruslah cerdik, karena hanya orang
cerdik yang dapat memimpin dan membimbing umat.

2. Sifat Mustahil
Sifat mustahil bagi rasul adalah sifat yang mustahil dimiliki oleh para rasul. Sifat mustahi
adalah kebalikan dari sifat-sifat wajib bagi rasul. Sifat-sifat mustahil bagi rasul adalah:
a. Kizib, artinya berbohong atau dusta.
b. Khianat, artinya tidak dapat dipercaya.
c. Kitman, artinya menyembunyikan atau tidak menyampaikan.
d. Baladah, artinya bodoh atau dungu.
Sifat-sifat di atas mustahil dimiliki oleh para rasul. Jika rasul memiliki sifat-sifat tersebut,
maka dakwah yang disampaikan kepada umatnya tidak akan berhasil, bahkan akan gagal
semua.

3. Sifat Jaiz
Sifat jaiz bagi rasul adalah sifat-sifat yang diperbolehkan bagi mereka, yaitu kebolehan
berupa sifat-sifat manusiawi yang dimiliki manusia pada umumnya. Sifat-sifat ini disebut
sifat basyariah atau sifat kemanusiaan, seperti rasul makan, minum, tidur, beristri, sedih,
dan gembira.

Anda mungkin juga menyukai