ELASTISITAS
Franklin K. Genta, SE., MM., CIIQA.
1. Elastisitas Permintaan
Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri disebut elastisitas
harga (price elasticity of demand). Sedangkan elastisitas yang dikaitkan dengan
harga barang lain disebut elastisitas silang (cross elasticity), dan bila dikaitkan
dengan pendapatan disebut elastisitas pendapatan (income elasticity).
1.a. Elastisitas Harga (Price Elasticity of Demand)
Elastisitas harga (Ep) mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang
jika harganya berubah sebesar satu persen.
atau
% ∂Q
Ep =
% ∂P
∂Q/Q
=
∂P/P
P ∂Q
= .
Q ∂P
Angka Elastisitas Harga (Ep) :
Ep SEBUTAN KETERANGAN
Ep < 1 Inelastis Perubahan permintaan lebih kecil
daripada perubahan harga
Ep > 1 Elastis Perubahan harga suatu barang
menyebabkan perubahan permintaan
yang besar
Ep = 1 Unitari Jika harga naik 10%, permintaan turun
10% juga
Ep = 0 Inelastis Berapapun harga suatu barang, orang
sempurna akan tetap membeli jumlah barang yang
dibutuhkan
Ep = ∞ Elastis tak Perubahan harga sedikit saja
terhingga menyebabkan perubahan permintaan
tak terbilang besarnya
Secara grafis elastisitas harga terlihat dari slope (kemiringan) kurva permintaan. Bila
kurva permintaan tegak lurus, permintaan inelastis sempurna (perfect in-elastic).
Perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah barang yanng diminta. Bila kurva
sejajar sumbu datar, permintaan elastis tak terhingga (perpect elastic). Perubahan
harga sedikit saja, menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta tak terhingga
besarnya. Permintaan dikatakan elastis unitary (unitary elastic), bila slope kurvanya
minus satu (kurvanya membentuk sudut 45!). Dapat disimpulkan, semakin datar
kurva, makin elastis permintaan suatu barang.
P
Ep = 0
45!
Ep = ∞
Makin elastis
Ep = 1
0
Q
Elastisitas Titik dan Busur.
Elastisitas titik mengukur tingkat elastisitas pada titik tertentu. Konsep ini digunakan
bila perubahan harga yang terjadi sedemikian kecilnya hingga mendekati nol. Tetapi
konsep ini kurang akurat bila perubahan harga yang terjadi relatif besar. Dalam
kasus tersebut, lebih tepat bila diukur dengan elastisitas busur, yang mengukur
elastisitas permintaan antara dua titik. Rumus perhitungan elastisitas busur hanya
sedikit perbedaannya dengan rumus perhitungan elastisitas titik.
Rumus elastisitas busur :
Q1 + Q2 / 2 ∂Q / Q
Ep = Ep =
P1 – P2 ∂P / P
P1 + P2 / 2
P ∂Q
= .
Q ∂P
Dimana : ∂Q = Q2 – Q1
∂P = P2 – P1
Elastisitas
P Titik
Elastisitas
P2 A Busur
P1 B Elastisitas
Titik
Q
Q1 Q2
1.b. Elastisits Silang (Cross Elasticity)
Elastisitas Silang (Ec) mengukur persentase perubahan permintaan suatu barang sebagai akibat
perubahan harga barang lain sebesar satu persen.
Ec=
Persentase perubahan jumlah barang X yang diminta
Atau
Persentase perubahan harga barang Y
% ∂Q
Es =
% ∂P
∂Q/Q
=
∂P/P
P . ∂Q
=
Q ∂P
Secara grafis tingkat elastisitas penawaran terlihat dari slope
penawaran : makin datar, makin elastis penawaran suatu barang.
P
Es = 0
Es = 1
Makin elastis
Es = ∞
45!
0
Q