Anda di halaman 1dari 22

STANDAR KOMPETENSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

Nama Jabatan : JF PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT MUDA


Kelompok Jabatan : PENATA
Urusan Pemerintah : Kesehatan
Kode Jabatan : 09

I. IKHTISAR JABATAN
medis yang digunakan, memperbaiki bentuk formulir, mengolah dan
Ikhtisar Jabatan membuat laporan data analisa kuantitatif, memberi kode dan indeks penyakit
rawat inap, membuat laporan cakupan pelayanan pada sarana pelayanan
kesehatan, membuat laporan morbiditas dan mortalitas penyakit tertentu
II. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deksripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 3 Mampu memastikan, 3.1. Memastikan anggota yang
2. Kerjasama 3 menanamkan keyakinan
Efektif membangun tim kerja dipimpin bertindak
3.1. Melihat sesuai dengan
kekuatan/kelemahan
3. Komunikasi 3 untuk peningkatan kinerja
Berkomunikasi secara asertif, anggota tim, membentuk
3.1. Menyampaikan suatutim yang
informasi
4. Orientasi pada hasil 3 terampil
Menetapkanberkomunikasi
target kerja yang sensitif/rumit dengan cara
3.1. Menetapkan target kinerja unit
5. Pelayanan Publik 3 yang menantang
Mampu memanfaatkan bagi unit yang lebih tinggi dari
3.1. Memahami, target yang
mendeskripsikan
6. Pengembangan diri 3 kekuatan
Memberikan kelompok serta
umpan balik, pengaruh dan hubungan/kekuatan
3.1. Memberikan tugas-tugas yang
dan orang lain
7. Mengelola Perubahan 3 membimbing
Membantu orang lain menantang pada bawahan
3.1. Membantu orang lain dalamsebagai
8. Pengambilan Keputusan 3 mengikuti perubahan,
Membandingkan berbagai melakukan perubahan;
3.1. Membandingkan berbagai
B. Sosial Kultural alternatif,menyeimbangkan alternatif tindakan dan implikasinya,
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 3.1. Mempromosikan sikap
C. Teknis engembangkan sikap menghargai perbedaan di antara
10. Advokasi Kebijakan Bidang 3 Mampu Mengkaji ulang 3.1. Melakukan strategi bidang
Kesehatan sarana dan prasarana
11. Pengelolaan strategi
3 Mampu penyusunan
mengevaluasi dan kesehatan
2.1. Mampuyang ada saat evaluasi
melakukan ini,
kesehatan
12. Analisis Kelayakan Rumah Sakit dan menyusun perangkat standar terhadap teknis/metode/ sistem cara
3 Mampu mengkaji ulang dan 2.1. Mampu mempraktekan evaluasi
Fasilitas KesehatanIzin Farmasi, Alat
13. Analisis Kelayakan menyusun perangkat norma terhadap teknis/metode/
3 Mampu menerapkan 2.1. Mampu menjalankansistem cara
evaluasi
Kesehatan
14. Perencanaan dan Makanan
dan Minuman
Pengembangan perangkat norma standar terhadap teknis / metode / sistem
3 Mampu mengunakan 2.1. Mampu melaksanakan evaluasi
SDM Kesehatan perangkat norma standar perencanaan dan pengembangan
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting
A. Pendidikan 1. Jenjang SI
2. Bidang Ilmu ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
B. Pelatihan 1. Manajerial
2. Teknis Diklat Prajabatan / Latsar √
3. Fungsional KESEHATAN MASYARAKAT √
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
D. Pangkat jabatan
PENATA dalam bidang
E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas penyelenggaraan urusan dibidang kesehatan yang meliputi
kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan, dansumberdaya kesehatan.
ATAMA

SYARAKAT MUDA

uk formulir, mengolah dan


memberi kode dan indeks penyakit
elayanan pada sarana pelayanan
dan mortalitas penyakit tertentu
Indikator Kompetensi

1. Memastikan anggota yang


pimpin bertindak
1. Melihat sesuai dengan
kekuatan/kelemahan
ggota
1. tim, membentuk
Menyampaikan suatutim yang
informasi
ng sensitif/rumit dengan cara
1. Menetapkan target kinerja unit
ngMemahami,
1. lebih tinggi dari target yang
mendeskripsikan
1.ngaruh dan hubungan/kekuatan
Memberikan tugas-tugas yang
enantang pada bawahan
1. Membantu orang lain dalamsebagai
elakukan perubahan;
1. Membandingkan berbagai
ernatif tindakan dan implikasinya,
1. Mempromosikan sikap
enghargai perbedaan di antara
1. Melakukan strategi bidang
sehatan
1. Mampuyang ada saat evaluasi
melakukan ini,
1.hadap teknis/metode/
Mampu mempraktekan sistem cara
evaluasi
1.hadap teknis/metode/
Mampu menjalankansistem cara
evaluasi
hadap teknis / metode / sistem
1. Mampu melaksanakan evaluasi
rencanaan dan pengembangan

at pentingnya thd jabatan


Perlu

kesehatan yang meliputi


tan, dansumberdaya kesehatan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

Nama Jabatan : JF PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT MADYA


Kelompok Jabatan : PEMBINA TK I
Urusan Pemerintah : Kesehatan
Kode Jabatan : 08

I. IKHTISAR JABATAN

Melaksanakan pelayanan medis baik rawat jalan, rawat inap,


kegawatdaruratan, menyusun catatan medis pasien, menyusun,
Ikhtisar Jabatan melaksanakan tugas jaga sesuai dengan petunjuk kerja dan arahan
pimpinan dalam memberikan pelayanan kesehatan pada sarana kesehatan
kepada masyarakat

II. STANDAR KOMPETENSI


Kompetensi Level Deksripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 4 Mampu 4.1. Mendukung situasi
menciptakan kerja yang mendorong
situasi kerja yang seluruh pemangku
mendorong kepentingan mematuhi
kepatuhan pada nilai, norma, dan etika
nilai, norma, dan organisasi dalam segala
etika organisasi situasi dan kondisi.
4.2. Mendukung dan
menerapkan prinsip moral
dan standar etika yang
tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya
4.3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/ nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja,
setingkat instansi
meskipun ada resiko.
2. Kerjasama 4 Membangun 4.1. Membangun sinergi antar
komitmen tim, sinergi unit kerja di lingkup
instansi yang dipimpin;
4.2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit
kerja lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
4.3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.

3. Komunikasi 4 Mampu 4.1. Mengintegrasikan


mengemukakan informasi informasi
pemikiran penting hasil diskusi
multidimensi dengan pihak lain untuk
secara lisan dan mendapatkan pemahaman
tertulis untuk yang sama; Berbagi
mendorong informasi dengan
kesepakatan pemangku kepentingan
dengan tujuan untuk tujuan meningkatkan
meningkatkan kinerja secara
kinerja secara keseluruhan;
keseluruhan 4.2. Menuangkan
pemikiran/konsep yang
multidimensi dalam
bentuk tulisan formal;
4.3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
4. Orientasi pada hasil 4 Mendorong unit 4.1. Mendorong unit kerja di
kerja mencapai tingkat instansi untuk
target yang mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi target yang
melebihi hasil ditetapkan;
kerja sebelumnya 4.2. Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
4.3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target organisasi

4.1. Memahami dan memberi


perhatian kepada isu-isu
jangka panjang,
5. Pelayanan Publik 4 Mampu kesempatan atau kekuatan
memonitor, mengevaluasi, politik yang
memperhitungkan dan mempengaruhi
mengantisipasi organisasi dalam
dampak dari isuisu hubungannya dengan
jangka panjang, dunia luar,
kesempatan, atau memperhitungkan dan
kekuatan politik mengantisipasi dampak
dalam hal pelayanan terhadap pelaksanaan
kebutuhan pemangku tugastugas pelayanan
kepentingan yang publik secara objektif,
transparan, objektif, dan transparan, dan
profesional professional dalam
lingkup
organisasi;
4.2. Menjaga agar kebijakan
pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
4.3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus
pada pemenuhan
kebutuhan pemangku
kepentingan dalam
menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok
6. Pengembangan diri 4 Menyusun program 4.1. Menyusun program
dan orang lain pengembangan pengembangan jangka
jangka panjang panjang bersama-sama
dalam rangka dengan bawahan,
mendorong termasuk didalamnya
manajemen penetapan tujuan,
pembelajaran bimbingan, penugasan dan
pengalaman lainnya, serta
mengalokasikan waktu
untuk mengikuti pelatihan
/ pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
4.2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
4.3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
sudah diterapkan secara
7. Mengelola Perubahan 4 Memimpin kaderisasi untuk posisi-
perubahan pada aktif di lingkup unit
8. Pengambilan Keputusan 4 Menyelesaikan posisi di unit kerjanya
masalah yang
mengandung
risiko tinggi, 4.1. Menyusun dan/atau
mengantisipasi memutuskan konsep
dampak keputusan, penyelesaian masalah
membuat tindakan yang melibatkan
pengamanan; beberapa/seluruh
mitigasi risiko fungsi dalam organisasi. 4.2.
Menghasilkan solusi dari
berbagai masalah yang
kompleks, terkait dengan
bidang kerjanya yang
berdampak pada pihak
lain.
4.3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko)

B. Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 4 Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan
perbedaan secara merepresentasikan
konstruktif dan pemerintah di lingkungan
kreatif untuk kerja dan masyarakat
meningkatkan untuk
efektifitas organisasi senantiasa menjaga
persatuan dan kesatuan
dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
4.2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi. 4.3
Mampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik

C. Teknis
4.1. Mengevaluasi strategi bidang
kesehatan yang ada saat ini,
menganalisis kekuatan dan
kekurangan berbagai metode yang
dijalankan dengan kelompok sasaran
yang berbeda.
4.2. Mengembangkan norma
Mampu mengembangkan standar, prosedur, kriteria, pedoman,
strategi penyusunan dan/atau petunjuk teknis strategi
10. Advokasi Kebijakan Bidang bidang kesehatan.
4 kebijakan bidang
Kesehatan kesehatan yang tepat 4.3. Meningkatkan kapasitas
sesuai kondisi. pemangku kepentingan untuk
mengembangkan strategi yang dapat
dijalankan oleh mereka sendiri dalam
menerapkan kebijakan kesehatan.
4.1. Mampu melakukan evaluasi
terhadap teknis/metode/ sistem cara
kerja menemukan kelebihan dan
kekurangan dalam melakukan
pengembangan atau perbaikan
pengelolaan sarana dan prasarana
yang lebih efektif/efisien;
4.2. Mampu menyusun pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar, prosedur,
Mampu mengevaluasi instrumen dalam standar pengelolaan
dan menyusun perangkat sarana dan prasarana kesehatan;
standar prosedur sarana 4.3. Mampu meyakinkan dan
11. Pengelolaan sarana dan prasarana dan prasarana kesehatan memperoleh dukungan dari
kesehatan 4 serta mengkoordinasikan stakeholder pada pengelolaan sarana
penyelenggaraan dan prasaran kesehatan dan
pelayanan kesehatan yang memberikan bimbingan dan fasilitasi
komprehensif. kepada instansi setiap unit lainnya
atau stakeholder terkait pengelolaan
sarana dan prasarana kesehatan;

4.1. Mampu mengkaji ulang evaluasi


terhadap teknis/metode/ sistem cara
kerja menemukan kelebihan dan
kekurangan dalam melakukan
pengembangan atau perbaikan
pengelolaan sarana dan prasarana
yang lebih efektif/efisien;
4.2. Mampu menyeleksi pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar, prosedur,
instrumen dalam standar pengelolaan
Mampu mengevaluasi dan sarana dan prasarana kesehatan;
menyusun perangkat 4.3. Mampu membenarkan dan
12. Analisis Kelayakan Rumah Sakit dan
4 norma standar prosedur memperoleh dukungan dari
Fasilitas Kesehatan
kelayakan rumah sakit dan stakeholder pada pengelolaan sarana
fasilitas kesehatan dan prasaran kesehatan dan
memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi setiap unit lainnya
atau stakeholder terkait pengelolaan
sarana dan prasarana kesehatan;
4.1. Mampu mengkaji ulang evaluasi
terhadap teknis / metode / sistem
cara kerja menemukan kelebihan dan
kekurangan dalam melakukan
pengembangan atau perbaikan cara
kerja Kelayakan Izin Farmasi, Alat
Kesehatan dan Makanan Minuman
yang lebih efektif/efisien;
4.2. Mampu menyeleksi pedoman,
petunjuk teknis, cara kerja yang
dijadikan norma standar, prosedur,
instrument Kelayakan Izin Farmasi,
Alat Kesehatan dan Makanan
Mampu mengevaluasi Minuman;
13. Analisis Kelayakan Izin Farmasi, Alat
Kesehatan dan Makanan Minuman 4 perangkat norma standar 4.3. Mampu meyeleksi dan
prosedur instrument memperoleh dukungan dari
stakeholder, pelaksanaan
pengembangan egoverment, serta
memberikan bimbingan dan fasilitasi
kepada instansi lain atau stakeholder
terkait kelayakan Izin Farmasi, Alat
Kesehatan dan Makanan Minuman;

4.1. Mampu memprediksi evaluasi


perencanaan dan pengembangan
SDM
Kesehatan, menemukan kelebihan dan
kekurangan dalam melakukan
perencanaan dan pengembangan
SDM Kesehatan;
Mampu mengevaluasi 4.2. Mampu mengkaji ulang
perangkat norma standar pedoman, petunjuk teknis, cara kerja
14. Perencanaan dan Pengembangan prosedur instrument yang dijadikan norma standar,
4
SDM Kesehatan perencanaan dan prosedur, instrumen perencanaan dan
pengembangan SDM pengembangan SDM Kesehatan;
kesehatan 4.3. Mampu mengkaji ulang
pelaksanaan perencanaan dan
pengembangan SDM Kesehatan

III. PERSYARATAN JABATAN


Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting
A. Pendidikan 1. Jenjang Stata 1

2. Bidang Ilmu ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


B. Pelatihan 1. Manajerial

2. Teknis √
Diklat Prajabatan / Lats

3. Fungsional √
KESEHATAN MASYARAK

C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman


jabatan dalam bidang
kesehatan secara
kumulatif paling
kurang 5(lima) thun

D. Pangkat PEMBINA TK I

E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas penyelenggaraan urusan dibidang kesehatan yang meliputi
kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan, dansumberdaya kesehatan.
RATAMA

MASYARAKAT MADYA

wat jalan, rawat inap,


medis pasien, menyusun,
n petunjuk kerja dan arahan
n kesehatan pada sarana kesehatan

Indikator Kompetensi

1. Mendukung situasi
kerja yang mendorong
seluruh pemangku
kepentingan mematuhi
nilai, norma, dan etika
organisasi dalam segala
situasi dan kondisi.
2. Mendukung dan
menerapkan prinsip moral
dan standar etika yang
tinggi, serta berani
menanggung
konsekuensinya
3. Berani melakukan koreksi
atau mengambil tindakan
atas penyimpangan kode
etik/ nilai-nilai yang
dilakukan oleh orang lain,
pada tataran lingkup kerja,
setingkat instansi
meskipun ada resiko.
1. Membangun sinergi antar
unit kerja di lingkup
instansi yang dipimpin;
2. Memfasilitasi kepentingan
yang berbeda dari unit
kerja lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi;
3. Mengembangkan sistem
yang menghargai kerja
sama antar unit,
memberikan dukungan
/ semangat untuk
memastikan tercapainya
sinergi dalam rangka
pencapaian target kerja
organisasi.

1. Mengintegrasikan
informasi informasi
penting hasil diskusi
dengan pihak lain untuk
mendapatkan pemahaman
yang sama; Berbagi
informasi dengan
pemangku kepentingan
untuk tujuan meningkatkan
kinerja secara
keseluruhan;
2. Menuangkan
pemikiran/konsep yang
multidimensi dalam
bentuk tulisan formal;
3. Menyampaikan informasi
secara persuasif untuk
mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada
langkah-langkah bersama
dengan tujuan
meningkatkan kinerja
secara keseluruhan.
1. Mendorong unit kerja di
tingkat instansi untuk
mencapai kinerja yang
melebihi target yang
ditetapkan;
2. Memantau dan
mengevaluasi hasil kerja
unitnya agar selaras
dengan sasaran strategis
instansi;
3. Mendorong pemanfaatan
sumber daya bersama
antar unit kerja dalam
rangka meningkatkan
efektifitas dan efisiensi
pencaian target organisasi

1. Memahami dan memberi


perhatian kepada isu-isu
jangka panjang,
kesempatan atau kekuatan
politik yang
mempengaruhi
organisasi dalam
hubungannya dengan
dunia luar,
memperhitungkan dan
mengantisipasi dampak
terhadap pelaksanaan
tugastugas pelayanan
publik secara objektif,
transparan, dan
professional dalam
lingkup
organisasi;
2. Menjaga agar kebijakan
pelayanan publik yang
diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras
dengan standar pelayanan
yang objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, serta tidak
terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/partai
politik;
3. Menerapkan strategi jangka
panjang yang berfokus
pada pemenuhan
kebutuhan pemangku
kepentingan dalam
menyusun kebijakan
dengan mengikuti standar
objektif, netral, tidak
memihak, tidak
diskriminatif, transparan,
tidak terpengaruh
kepentingan
pribadi/kelompok
1. Menyusun program
pengembangan jangka
panjang bersama-sama
dengan bawahan,
termasuk didalamnya
penetapan tujuan,
bimbingan, penugasan dan
pengalaman lainnya, serta
mengalokasikan waktu
untuk mengikuti pelatihan
/ pendidikan /
pengembangan
kompetensi dan karir;
2. Melaksanakan manajemen
pembelajaran termasuk
evaluasi dan umpan balik
pada tataran organisasi;
3. Mengembangkan orang-
orang disekitarnya secara
konsisten, melakukan
sudah diterapkan secara
kaderisasi untuk posisi-
aktif di lingkup unit
posisi di unit kerjanya

1. Menyusun dan/atau
memutuskan konsep
penyelesaian masalah
yang melibatkan
beberapa/seluruh
fungsi dalam organisasi. 4.2.
enghasilkan solusi dari
berbagai masalah yang
kompleks, terkait dengan
bidang kerjanya yang
berdampak pada pihak
lain.
3. Membuat keputusan dan
mengantisipasi dampak
keputusannya serta
menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi
risiko)
1 Menginisiasi dan
merepresentasikan
pemerintah di lingkungan
kerja dan masyarakat
untuk
senantiasa menjaga
persatuan dan kesatuan
dalam keberagaman dan
menerima segala bentuk
perbedaan dalam
kehidupan bermasyarakat;
2 Mampu mendayagunakan
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik untuk
mencapai kelancaran
pencapaian tujuan
organisasi. 4.3
ampu membuat program
yang mengakomodasi
perbedaan latar belakang,
agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi,
preferensi politik

1. Mengevaluasi strategi bidang


sehatan yang ada saat ini,
enganalisis kekuatan dan
kurangan berbagai metode yang
alankan dengan kelompok sasaran
ng berbeda.
2. Mengembangkan norma
ndar, prosedur, kriteria, pedoman,
n/atau petunjuk teknis strategi
dang kesehatan.
3. Meningkatkan kapasitas
mangku kepentingan untuk
engembangkan strategi yang dapat
alankan oleh mereka sendiri dalam
enerapkan kebijakan kesehatan.
1. Mampu melakukan evaluasi
hadap teknis/metode/ sistem cara
rja menemukan kelebihan dan
kurangan dalam melakukan
ngembangan atau perbaikan
ngelolaan sarana dan prasarana
ng lebih efektif/efisien;
2. Mampu menyusun pedoman,
tunjuk teknis, cara kerja yang
adikan norma standar, prosedur,
trumen dalam standar pengelolaan
ana dan prasarana kesehatan;
3. Mampu meyakinkan dan
emperoleh dukungan dari
keholder pada pengelolaan sarana
n prasaran kesehatan dan
emberikan bimbingan dan fasilitasi
pada instansi setiap unit lainnya
au stakeholder terkait pengelolaan
ana dan prasarana kesehatan;

1. Mampu mengkaji ulang evaluasi


hadap teknis/metode/ sistem cara
rja menemukan kelebihan dan
kurangan dalam melakukan
ngembangan atau perbaikan
ngelolaan sarana dan prasarana
ng lebih efektif/efisien;
2. Mampu menyeleksi pedoman,
tunjuk teknis, cara kerja yang
adikan norma standar, prosedur,
trumen dalam standar pengelolaan
ana dan prasarana kesehatan;
3. Mampu membenarkan dan
emperoleh dukungan dari
keholder pada pengelolaan sarana
n prasaran kesehatan dan
emberikan bimbingan dan fasilitasi
pada instansi setiap unit lainnya
au stakeholder terkait pengelolaan
ana dan prasarana kesehatan;
1. Mampu mengkaji ulang evaluasi
hadap teknis / metode / sistem
ra kerja menemukan kelebihan dan
kurangan dalam melakukan
ngembangan atau perbaikan cara
rja Kelayakan Izin Farmasi, Alat
sehatan dan Makanan Minuman
ng lebih efektif/efisien;
2. Mampu menyeleksi pedoman,
tunjuk teknis, cara kerja yang
adikan norma standar, prosedur,
trument Kelayakan Izin Farmasi,
at Kesehatan dan Makanan
numan;
3. Mampu meyeleksi dan
emperoleh dukungan dari
keholder, pelaksanaan
ngembangan egoverment, serta
emberikan bimbingan dan fasilitasi
pada instansi lain atau stakeholder
kait kelayakan Izin Farmasi, Alat
sehatan dan Makanan Minuman;

1. Mampu memprediksi evaluasi


rencanaan dan pengembangan
M
sehatan, menemukan kelebihan dan
kurangan dalam melakukan
rencanaan dan pengembangan
M Kesehatan;
2. Mampu mengkaji ulang
doman, petunjuk teknis, cara kerja
ng dijadikan norma standar,
osedur, instrumen perencanaan dan
ngembangan SDM Kesehatan;
3. Mampu mengkaji ulang
laksanaan perencanaan dan
ngembangan SDM Kesehatan

at pentingnya thd jabatan


Perlu

ang kesehatan yang meliputi


hatan, dansumberdaya kesehatan.
STANDAR KOMPETENSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

Nama Jabatan : JF PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT PERTAMA


Kelompok Jabatan : PENATA MUDA
Urusan Pemerintah : Kesehatan
Kode Jabatan : 10

I. IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan

Menganalisis dan menyusun bahan pelaksanaan Advokasi, KIE,


pemberdayaan masyarakat, penggalangan kemitraan, pengembangan
pendekatan promosi kesehatan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan
arahan Pimpinan dalam rangka meningkatkan peran serta dan kesadaran
masyarakat dalam mendukung pembangunan kesehatan

II. STANDAR KOMPETENSI


Kompetensi Level Deksripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
1. Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1. Mengingatkan rekan kerja
2. Kerjasama 2 mengajak
Menumbuhkanrekantimkerja untuk
kerja untuk bertindak
2.1. Membantu orangsesuai dengan
lain dalam
3. Komunikasi 2 yang partisipatif dan efektif
Aktif menjalankan 2.1. menyelesaikan tugas-tugas
Menggunakan gaya komunikasi
4. Orientasi pada hasil 2 komunikasi secara formalhasil
Berupaya meningkatkan informal untuk meningkatkan
2.1. Menetapkan dan berupaya
5. Pelayanan Publik 2 kerja
Mampu pribadi yang lebih tinggi
mensupervisi/me mencapai standarsikap
2.1. Menunjukan kerjayakin
pribadi yang
dalam
6. Pengembangan diri 2 ngawasi/menyelia dan
Meningkatkan kemampuan mengerjakan tugas- tugas
2.1. Meningkatkan kemampuan
dan orang lain
7. Mengelola Perubahan 2 bawahan dengan
Proaktif beradaptasi bawahan dengan memberikan
2.1. Menyesuaikan contoh,
cara kerja lama
8. Pengambilan Keputusan 2 mengikuti
Menganalisisperubahan
masalah secara dengan menerapkan
2.1. Melakukan metode/proses
analisis secara
B. Sosial Kultural mendalam mendalam terhadap informasi yang
9. Perekat Bangsa 2 Aktif mengembangkan sikap 2.2 Menampilkan sikap dan perilaku
C. Teknis saling menghargai, yang peduli akan nilai-nilai
10. Advokasi Kebijakan Bidang 2 Mampu Melaksanakan 2.1. MenJalankan strategi bidang
Kesehatan sarana dan prasarana
11. Pengelolaan strategi
2 Mampu penyusunan
mengevaluasi dan kesehatan
2.1. Mampuyang ada saat evaluasi
melakukan ini,
kesehatan
12. Analisis Kelayakan Rumah Sakit dan menyusun perangkat standar terhadap teknis/metode/ sistem cara
2 Mampu menjalankan dan 2.1. Mampu mempraktekan evaluasi
Fasilitas KesehatanIzin Farmasi, Alat
13. Analisis Kelayakan menyusun perangkat norma terhadap teknis/metode/
2 Mampu menerapkan 2.1. Mampu menjalankansistem cara
evaluasi
Kesehatan dan
14. Perencanaan Makanan
dan Minuman
Pengembangan perangkat norma standar terhadap teknis / metode / sistem
2 Mampu mengunakan 2.1. Mampu melaksanakan evaluasi
SDM Kesehatan perangkat norma standar perencanaan dan pengembangan
III. PERSYARATAN JABATAN
Tingkat pentingnya thd jabatan
Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting
A. Pendidikan 1. Jenjang SI
2. Bidang Ilmu ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
B. Pelatihan 1. Manajerial
2. Teknis Diklat Prajabatan / Latsar √
3. Fungsional KESEHATAN MASYARAKAT
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman
jabatan dalam bidang
D. Pangkat PENATA MUDA
E. Indikator Kinerja Jabatan Kualitas penyelenggaraan urusan dibidang kesehatan yang meliputi
kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan, dansumberdaya kesehatan.
ATAMA

SYARAKAT PERTAMA

anaan Advokasi, KIE,


n kemitraan, pengembangan
ngan prosedur yang berlaku dan
kan peran serta dan kesadaran
nan kesehatan

Indikator Kompetensi

1. Mengingatkan rekan kerja


untuk bertindak
1. Membantu orangsesuai dengan
lain dalam
1. menyelesaikan tugas-tugas
Menggunakan gaya komunikasi
ormal untuk meningkatkan
1. Menetapkan dan berupaya
encapai
1. standarsikap
Menunjukan kerjayakin
pribadi yang
dalam
engerjakan tugas- tugas
1. Meningkatkan kemampuan
wahan
1. dengan memberikan
Menyesuaikan contoh,
cara kerja lama
1.ngan menerapkan
Melakukan metode/proses
analisis secara
endalam terhadap informasi yang
2 Menampilkan sikap dan perilaku
ng peduli akan nilai-nilai
1. MenJalankan strategi bidang
sehatan
1. Mampuyang ada saat evaluasi
melakukan ini,
hadap teknis/metode/
1. Mampu mempraktekan sistem cara
evaluasi
1.hadap teknis/metode/
Mampu menjalankansistem cara
evaluasi
1.hadap teknis
Mampu / metode / sistem
melaksanakan evaluasi
rencanaan dan pengembangan

at pentingnya thd jabatan


Perlu


kesehatan yang meliputi
tan, dansumberdaya kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai