1
2. Pemberdayaan kelompok/ Adanya Dasa Wisma,
masyarakat berupaya agar kelompok pengajian,
kelompok/masyarakat memiliki kelompok budaya,
kesadaran, kemampuan dan kelompok adat, organisasi
melayani untuk hidup sehat swasta, wanita, pemuda,
profesi yang berwawasan
kesehatan sesuai dengan
profesinya.
Adanya Upaya Kesehatan
Bersumber daya
Masyarakat (UKBM) di
wilayah kerjanya
dengan kualitas yang baik
2
D. Tenaga Kesehatan sebagai Pegawai Puskesmas
1. Tanggung jawab;
2. Ketaatan;
3. Kejujuran;
4. Kerjasama;
5. Prakarsa; dan
6. Kepemimpinan.
3
dan keberanian dalam mengambil
keputusan
Kepemimpinan. Mempunyai inisiatif
Mempunyai jiwa kepemimpinan untuk menyelesaikan
6.
masalah memberi
motivasi
4
A. Tenaga Kesehatan sebagai Anggota Masyarakat;
1. Kepribadian;
2. Peran sera dalam masyarakat;
3. Berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan;
4. Berperan dalam pembinaan generasi muda; dan
5. Berperan dalam organisasi kemasyarakatan.
1. Bobot Penilaian
Skor*
Tenaga Kesling
Tenaga Gizi
Lab.Medik
Tenaga
Komponen
Perawat
Kesmas
Tenaga
Bidan
1 Sebagai
penggerak 61- 10
15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15%
pembangunan
berwawasan
0
kesehatan
2 Sebagai tenaga
20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 61-10
pemberdayaan
masyarakat 0
3 Sebagai
pemberi 61-10
20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20%
pelayanan
kesehatan
0
strata pertama
5
4 Disiplin
61-10
pegawai 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15%
puskesmas 0
5 Sebagai
Tenaga
10
Kesehatan 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20%
0
profesional
6 Sebagai
10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 61- 10
anggota
masyarakat 0
Jumlah 100 100 100 100 100 100 100
100% 100%
% % % % % % %
6
d. Keadaan geografis wilayah kerja
Penilaian terhadap keadaan geografis diberikan berdasarkan tingkat
kesulitannya:
1). Puskesmas kawasan perkotaan : 12,5 poin
2). Puskesmas kawasan pedesaan : 18,75 poin
3). Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil : 25 poin
3. Proses Penilaian
a. Bobot perolehan nilai Kabupaten/Kota = 75% (berasal dari nilai
komponen penilaian kinerja dan aspek tambahan).
b. Bobot perolehan nilai Provinsi = 25% (berasal dari nilai komponen
penilaian kinerja, aspek tambahan dan tes penguasaan kebijakan tingkat
provinsi).
c. Masing-masing komponen penilaian kinerja Tenaga Kesehatan Teladan di
Puskesmas memiliki bobot penilaian sebagai berikut:
1). Sebagai penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan: 15% x 100
= 15
2). Sebagai Tenaga Pemberdayaan Masyarakat: 20% x 100 =20
3). Sebagai Pemberi Pelayanan Kesehatan Strata Pertama : 20% x 100 =
20
4). Disiplin Pegawai Puskesmas: 15% x 100 = 15
5). Sebagai Tenaga Kesehatan Profesional:20% x 100 = 20
6). Sebagai Anggota Masyarakat: 10% x 100 = 10 Total Nilai = 15 + 20 +
20 + 15 + 20 + 10 = 100.
d. Rentang nilai Tenaga Kesehatan Teladan tingkat kabupaten/kota dan
provinsi setelah diakumulasi poin komponen penilaian kinerja dan point
aspek penilaian tambahan:
Penilaian
Kriteria Penilaian Kabupaten/ Provinsi Total Nilai (Kab/kota
No. Tambaha
Kinerja Kota (75%) (25%) dan Provinsi)
n
1 Amat Baik (91-100)
Minimal: 126,25
2 Baik (76-90) 50-100 83,25-150 43-75
Maksimal : 225
3 Cukup (61-75)
7
e. Rentang Nilai seleksi tingkat Kabupaten/Kota setelah diakumulasi
dengan poin aspek penilaian tambahan adalah 83,25-150 maka
perhitungan adalah sebagai berikut:
1). jika nilai poin penilaian kinerja 61 dan poin aspek penilaian
tambahan 50 maka: 61 + 50 = 111 x 75% = 83,25
2). jika nilai poin penilaian kinerja 100 dan poin aspek penilaian
tambahan 100 maka: 100 + 100 = 200 x 75% = 150