Anda di halaman 1dari 8

KOMPONEN PENILAIAN

TENAGA KESEHATAN TELADAN

Komponen Penilaian Kinerja

A. Tenaga Kesehatan sebagai Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan:


1. Penggerak Lintas Sektor;
2. Pemantauan;
3. Pelaporan.

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian Verifikasi Nilai Ket.

Penggerak Lintas Sektor


a. Meningkatkan kerja sama Dokumentasi pertemuan
lintas sektor lebih efektif untuk lintas sektor
meningkatkan mutu upaya Ada kegiatan/gerakan
kesehatan dalam
lintas sektor terkait dalam
meminimalisir dampak negatif
1. menjaga upaya kesehatan
pembangunan terhadap
masyarakat.
kesehatan.
Dokumen peran serta
b. Menggerakkan Dukungan
masyarakat dalam
lintas sektor/masyarakat
penggalangan dana.
dalam pengelolaan pembiayaan
kesehatan pembangunan
berwawasan kesehatan

Pemantauan Memantau dampak Peta permasalahan


2.
pembangunan di wilayah kerjanya kesehatan yang terkini
Pelaporan Membuat laporan hasil Dokumen tertulis hasil
pemantauan dan pengamatan pemantauan/ pengamatan
3.
dampak
pembangunan terhadap kesehatan.

B. Tenaga Kesehatan sebagai Tenaga Pemberdayaan Masyarakat.


1. Pemberdayaan Perorangan; dan
2. Pemberdayaan Kelompok / Masyarakat.
No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian Verifikasi Nilai Ket
1. Pemberdayaan perorangan Jumlah tatanan rumah
berupaya agar perorangan tangga yang ber-PHBS,
memiliki kesadaran kemampuan jumlah kader atau tokoh
dan melayani diri sendiri untuk masyarakat yang peduli
hidup sehat. kesehatan

1
2. Pemberdayaan kelompok/ Adanya Dasa Wisma,
masyarakat berupaya agar kelompok pengajian,
kelompok/masyarakat memiliki kelompok budaya,
kesadaran, kemampuan dan kelompok adat, organisasi
melayani untuk hidup sehat swasta, wanita, pemuda,
profesi yang berwawasan
kesehatan sesuai dengan
profesinya.
Adanya Upaya Kesehatan
Bersumber daya
Masyarakat (UKBM) di
wilayah kerjanya
dengan kualitas yang baik

C. Tenaga Kesehatan sebagai Pemberi Pelayanan Kesehatan Strata Pertama:


1. Perencanaan;
2. Pengorganisasian;
3. Pelaksanaan kegiatan; dan
4. Pemantauan dan penilaian kegiatan.

No Unsur dan Sub Unsur Penilaian Verifikasi Nilai Ket


Perencanaan
a. Perencanaan usulan kegiatan Dokumen rencana usulan
1.
b. Perencanaan pelaksanaan kegiatan, Dokumen POA
kegiatan (POA)
Pengorganisasian
a. Uraian tugas tertulis Dokumen uraian tugas
2.
b. Koordinasi pelaksanaan Dokumen rapat koordinasi
kegiatan
Dokumen hasil kegiatan
3. Pelaksanaan kegiatan
(cakupan dll.)
Pemantauan dan penilaian
kegiatan Dokumen perantauan
a. Pemantauan kegiatan secara Dokumen tindak lanjut
4.
berkala. Dokumen penilaian
b. Tindak lanjut pemantauan. kegiatan
c. Penilaian kegiatan.

2
D. Tenaga Kesehatan sebagai Pegawai Puskesmas
1. Tanggung jawab;
2. Ketaatan;
3. Kejujuran;
4. Kerjasama;
5. Prakarsa; dan
6. Kepemimpinan.

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian Verifikasi Nilai Ket

Tanggung jawab kesanggupan. Tingkat kehadiran

Menyelesaikan pekerjaan yang


diserahkan kepadanya dengan sebaik-
1
baiknya dan tepat waktu serta berani
memikul risiko atas keputusan yang
diambil atau tindakan yang dilakukan
Ketaatan.
(a). Kesanggupan untuk mematuhi
segala peraturan dan ketentuan
yang berlaku berkaitan dengan
Laporan dinas / laporan
tugas dan fungsinya
2. pertanggungjawaban
(b). Menaati perintah kedinasan yang
kegiatan
diberikan atasannya serta
kesanggupan untuk tidak
melanggar larangan yang telah
ditentukan
Kejujuran.
(a). Ketulusan dalam melaksanakan
tugas Tidak ada laporan
3. (b). Tidak menyalahgunakan negatif dari
wewenang yang dimiliki terkait masyarakat / pegawai
dengan jabatan yang dipikulnya
mitra kerja/atasan
Kerja sama. Dokumen pembagian
Mampu bekerjasama secara tim tugas Dokumen hasil
4. dalam menyelesaikan pekerjaan
kegiatan
yang dibebankan untuk mencapai
hasil yang optimal
5. Prakarsa. Dokumen reward dan
Kemampuan untuk mengambil punishment
inisiatif dalam melaksanakan tugas

3
dan keberanian dalam mengambil
keputusan
Kepemimpinan. Mempunyai inisiatif
Mempunyai jiwa kepemimpinan untuk menyelesaikan
6.
masalah memberi
motivasi

E. Sebagai Tenaga Kesehatan Profesional


1. Keikutsertaan dalam bidang keilmuan;
2. Hubungan dengan pasien/klien, keluarga dan masyarakat;
3. kerja sama dalam tim; dan
4. Terlibat dalam organisasi profesi;

No Unsur dan Sub Unsur Penilaian Verifikasi Nilai Ket


1. Keikutsertaan dalam bidang
keilmuan: Dokumen inovasi dalam
a. Pencetus/penemu ide baru pelaksanaan program
(inovasi) dalam bidang
kesehatan
pelaksanaan pekerjaan
Dokumen artikel yang
b. Menulis artikel kesehatan
dipublikasikan
secara berkala
Sertifikat tanda kelulusan
c. Pendidikan tambahan
d. Mengikuti pelatihan untuk
pendidikan tambahan

meningkatkan pengetahuan yang diikuti


dan keterampilan Sertifikat tanda
kepesertaan seminar
pelatihan
2. Hubungan dengan pasien, klien,
keluarga, dan masyarakat
a. Ramah dalam melayani
Angka kepuasan pasien
pasien/klien
mendekati 100%
b. Tidak melakukan perbuatan
yang tercela
Tidak ada keluhan dari
c. Tidak menggunakan obat/susu
sampel
masyarakat

d. Tarif pelayanan disesuaikan


dengan kemampuan pasien
3. Kerja sama dalam tim Tidak ada keluhan dari
Kerja sama dengan rekan kerja baik rekan sekerja
4. Kartu anggota
Terlibat dalam organisasi profesi
organisasi profesi

4
A. Tenaga Kesehatan sebagai Anggota Masyarakat;
1. Kepribadian;
2. Peran sera dalam masyarakat;
3. Berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan;
4. Berperan dalam pembinaan generasi muda; dan
5. Berperan dalam organisasi kemasyarakatan.

No. Unsur dan Sub Unsur Penilaian Verifikasi Nilai Ket


1. Kepribadian Memberi contoh Berperilaku hidup sehat
tentang PHBS dan bersih
2. Peran serta dalam masyarakat Kartu tanda pengurus/
a. Berperan aktif dalam kegiatan anggota organisasi
kemasyarakatan kemasyarakatan
b. Berperan dalam pembinaan
generasi muda
c. Berperan dalam organisasi
kemasyarakatan

1. Bobot Penilaian

Pembobotan didasarkan pada tingkat kontribusi tugas pokok dan fungsi


Tenaga Kesehatan Puskesmas dalam penggerakan fungsi Puskesmas. Nilai akhir
diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut:
Bobot

Skor*
Tenaga Kesling

Tenaga Ahli Tek


Kefarmasian

Tenaga Gizi
Lab.Medik
Tenaga

Komponen
Perawat

Kesmas
Tenaga
Bidan

No. yang dinilai dr drg

1 Sebagai
penggerak 61- 10
15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15%
pembangunan
berwawasan
0
kesehatan
2 Sebagai tenaga
20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 61-10
pemberdayaan
masyarakat 0

3 Sebagai
pemberi 61-10
20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20%
pelayanan
kesehatan
0
strata pertama

5
4 Disiplin
61-10
pegawai 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15% 15%
puskesmas 0
5 Sebagai
Tenaga
10
Kesehatan 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20% 20%
0
profesional
6 Sebagai
10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 61- 10
anggota
masyarakat 0
Jumlah 100 100 100 100 100 100 100
100% 100%
% % % % % % %

*Skor Nilai dikelompokkan:


1. Amat Baik : 91 – 100
2. Baik : 76 – 90
3. Cukup : 61 – 75

2. Beberapa Aspek yang Dapat Dikelompokkan Sebagai Penilaian Tambahan


adalah sebagai berikut:
a. Masa kerja.
1). Masa kerja 5 - 15 tahun : 12,5 poin
2). Masa kerja 16 – 25 tahun : 18,75 poin
3). Masa kerja lebih dari 25 tahun : 25 poin

b. Tanda penghargaan yang pernah diterima


Tanda penghargaan yang dimaksud adalah tanda penghargaan baik dari
pemerintah pusat maupun daerah, yang diberikan karena masa kerja,
pengabdian sebagai Tenaga Kesehatan dan sebagainya. Pemberian nilai
pada tanda penghargaan dikelompokkan sebagai berikut :
1). Penghargaan Eselon I dari Kementerian/Gubernur : 12,5 poin.
2). Penghargaan Menteri dan sederajat : 18,75 poin.
3). Penghargaan Presiden : 25 poin.

c. Pendidikan dan latihan yang pernah diterima


Poin nilai pendidikan dan latihan ditentukan menurut lamanya
pendidikan dan latihan dalam 3 tahun terakhir :
1). 96 jam s/d 143 jam :12,5 poin
2). 144 jam s/d 287 jam : 18,75 poin
3). 288 jam : 25 poin

6
d. Keadaan geografis wilayah kerja
Penilaian terhadap keadaan geografis diberikan berdasarkan tingkat
kesulitannya:
1). Puskesmas kawasan perkotaan : 12,5 poin
2). Puskesmas kawasan pedesaan : 18,75 poin
3). Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil : 25 poin

3. Proses Penilaian
a. Bobot perolehan nilai Kabupaten/Kota = 75% (berasal dari nilai
komponen penilaian kinerja dan aspek tambahan).
b. Bobot perolehan nilai Provinsi = 25% (berasal dari nilai komponen
penilaian kinerja, aspek tambahan dan tes penguasaan kebijakan tingkat
provinsi).
c. Masing-masing komponen penilaian kinerja Tenaga Kesehatan Teladan di
Puskesmas memiliki bobot penilaian sebagai berikut:
1). Sebagai penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan: 15% x 100
= 15
2). Sebagai Tenaga Pemberdayaan Masyarakat: 20% x 100 =20
3). Sebagai Pemberi Pelayanan Kesehatan Strata Pertama : 20% x 100 =
20
4). Disiplin Pegawai Puskesmas: 15% x 100 = 15
5). Sebagai Tenaga Kesehatan Profesional:20% x 100 = 20
6). Sebagai Anggota Masyarakat: 10% x 100 = 10 Total Nilai = 15 + 20 +
20 + 15 + 20 + 10 = 100.
d. Rentang nilai Tenaga Kesehatan Teladan tingkat kabupaten/kota dan
provinsi setelah diakumulasi poin komponen penilaian kinerja dan point
aspek penilaian tambahan:

Penilaian
Kriteria Penilaian Kabupaten/ Provinsi Total Nilai (Kab/kota
No. Tambaha
Kinerja Kota (75%) (25%) dan Provinsi)
n
1 Amat Baik (91-100)
Minimal: 126,25
2 Baik (76-90) 50-100 83,25-150 43-75
Maksimal : 225
3 Cukup (61-75)

7
e. Rentang Nilai seleksi tingkat Kabupaten/Kota setelah diakumulasi
dengan poin aspek penilaian tambahan adalah 83,25-150 maka
perhitungan adalah sebagai berikut:
1). jika nilai poin penilaian kinerja 61 dan poin aspek penilaian
tambahan 50 maka: 61 + 50 = 111 x 75% = 83,25
2). jika nilai poin penilaian kinerja 100 dan poin aspek penilaian
tambahan 100 maka: 100 + 100 = 200 x 75% = 150

Anda mungkin juga menyukai