Anda di halaman 1dari 37

PERAN MANAJEMEN

MENUJU RUMAHSAKIT YANG MAJU DAN KOMPETITIF

Bambang Wibowo
Perhimpunan Rumahsakit Seluruh Indonesia
(PERSI)

IMRS_Luring_8 Agustus 2022


POKOK BAHASAN

• Tantangan dan kesenjangan kemampuan layanan RS


• Dimensi analisis kinerja RS
• Upaya membangun kinerja mutu pelayanan
• Upaya membangun kinerja keuangan
• Kesiapan dan pemanfaatan teknologi informasi di RS
• Benchmarking
TANTANGAN PERUMAHSAKITAN
o Kualitas pelayanan
• Kualitas klinik
• Keselamatan pasien
• Kualitas non klinik
o Beban pelayanan
• 70,6 % AKI di RS à 70 % seharusnya dapat dicegah
• Beban katastropik tinggi à antrian pelayanan dan mutu pelayanan
o Akses pelayanan
• Akses ke fasyankes à geografis, transportasi, sistem rujukan dan pemanfaatan IT
• Akses kebutuhan pelayanan à kompetensi rumahsakit
• Kemampuan dan pemanfaatan IT
o SDM
• Klinis; jumlah, jenis, kompetensi, sebaran
• Non klinis: menejerial dan leadership
o Pembiayaan
• Kontinyuitas JKN
• Tarif JKN 6 tahun tidak naik
Kesenjangan Kemampuan Layanan
WILAYAH BARAT WILAYAH TIMUR

852
900
800
700 613
600
500
300 271
314 349
400 250 211
300 200
200
100
33 21 44 2 11 17 14 150

0 100
56 61
30
14 5 19

an
B

A
50
A

3 3
AM

pk
ta
AT
0

te
PR

Di
A B C D D PRATAMA Belum
D

m
lu
Ditetapkan
Be

rs khusus rs umum rs khusus rs umum


• Jumlah RS 2943, bertambah 181 RS dalam 2 tahun
• Barat: 2270 (77 %), bertambah 112 RS (62 %) Sumber; RS Online, agustus 2020
• Timur: 673 (23 %), bertambah 69 RS (38 %)

1 september 2021 à Jumlah RS 3052


Kelas A : 60 RS, Kelas B : 439 RS, Kelas C : 1.588 RS, Kelas D : 844 RS, Belum penetapan Kelas : 121 RS,
RS D Pratama : 55 RS
HOSPITAL COMPTITIVENESS

Adalah kemampuan yang dimiliki rumahsakit untuk mengembangkan


kinerja unggul yang memberikan posisi keunggulan bersaing dibandingkan
dengan rumah sakit lain

• Kinerja pelayanan à mutu à center of excelence


Berbasis
• Kinerja keuangan à rasio keuangan à cost effectiveness
Pengalaman dan
• Kinerja penelitian à inovasi à publikasi ilmiah
nilai pelanggan
• Benchmarking
A conceptual framework to analyse hospital competitiveness

The Service Industries Journal


Vol. 30, No. 3, March 2010, 437–448
Dimensions to analyse hospitals competitiveness

The Service Industries Journal


Vol. 30, No. 3, March 2010, 437–448
TANGGUNGJAWAB BERSAMA RS DAN OP
DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING RS

Organisasi Profesi Rumahsakit


KKI
Kolegium Tatakelola
etik
o IDI • Dokter
o PDGI • Dokter gigi
o PPNI • Nakes Tatakelola
o IBI Tatakelola organisasi
o Pormiki klinik
o OP nakes …….

Kompetensi dan sikap professional SDM à Membangun tim RS dan kompetensi sebagai
etika dan disiplin profesi clinical leader à patient centeredness dan
interprofessional collaboration

• Kinerja pelayanan o RS tumbuh


Memerlukan data yang • Kinerja keuangan o Dr dan SDM
mudah di akses dan • Benchmark lain sejahtera
dilakukan analisis
WHO: Handbook for national quality policy and strategy; a practical approach
for developing policy and strategy to improve quality of care, 2018
PERAN KOMITE MEDIK

Pasal 49 UU no 29/2004 tentang Praktek


Kedokteran. dr/drg dalam melaksanakan
praktik wajib menyelenggarakan kendali
mutu dan biaya

4 pilar tatakelola klinik:

1. Customer value
2. Clinical performance and evaluation
3. Clinical risk management
4. Proffesional development and management

Implementasi tatakelola klinis di RSUD Jateng

o Implementasi tatakelola klinis: 67 %


o Pemenuhan struktur tatakelola klinis 75 %
o Pelaksanaan proses tatakelola klinis 58 %
o Audit medik 3.3 %
o Kredensialing 3.3 %
o Pengembangan profesi berkelanjutan 50 %
o Pembinaan profesionalisme kedokteran 70 %
OUTCOME KLINIK sebagai indikator kinerja
200 RUMAHSAKIT TERBAIK 2021

o 25 Negara à Asia: Jepang,


korea selatan, India, Singapore
o Outcome pelayanan pasien
menjadi faktor penting selain
rekomendasi medical experts,
survey kepuasan pasien dan
KPI pelayanan medis
o Akreditasi internasional dapat
digunakan sebagai alat
pemasaran wisata medis
PERTUMBUHAN KEBUTUHAN AKREDITASI INTERNASIONAL
Ø Laporan JCI (mengakreditasi internasional 90
% faskes): wilayah yang banyak memperoleh
akreditasi internasional adalah wilayah wisata
medis yang paling aktif berada
Ø Akreditasi tidak berarti bahwa kesalahan tidak
akan pernah terjadi, tetapi RS yang
terakreditasi lebih bersedia untuk belajar dari
kesalahan tersebut, pada tingkat yang
berbeda-beda.
Ø RS yang telah diakreditasi oleh Lembaga
akreditasi internasional pada umumnya pasien
mendapatkan kepastian bahwa perawatan
yang mereka terima merupakan standar yang
baik.
International Journal of Health Care Gambar: akreditasi RS oleh JCI, 1999 - 2011
Quality Assurance
Vol. 26 No. 8, 2013
CAPAIAN AKREDITASI RUMAHSAKIT

CAPAIAN INDIKATOR NASIONAL MUTU


DAN AKREDITASI RUMAHSAKIT

CAPAIAN INM RUMAHSAKIT

Sumber; ppt dir Mutu, update 3 juli 2022


INSIDEN KESELAMATAN PASIEN RUMAHSAKIT
LAPORAN INSIDEN KES PASIEN RS TH 2020

o Tipe Insiden: Medikasi (39%), Proses klinis


(14%), Jatuh (11%), Adm klinis (9%),
Laboratorium (7%) dan Transfusi darah
(5%)
LAPORAN INSIDEN KES PASIEN RS TH 2020
BERADASARKAN PROPINSI
o Jenis Insiden yang: KNC sebanyak 43 %,
KTC 29%, KTD sebanyak 26 % dan Sentinel
2%

Sumber: presentasi KNKP


TEMPAT KEMATIAN IBU DAN MUTU PELAYANAN
TEMPAT KEMATIAN IBU
• Rumah sakit 70,6 % • Perjalanan 6,7 % • Faskes lainnya 1,7 %
• Rumah 20,2 % • Lain lain 0,8 %
Sumber: Balitbangkes, SRS Indonesia 2018

PRA RUMAHSAKIT RUMAHSAKIT

• Terlambat merujuk pasien 31 % • Keputusan klinik tidak tepat 53 %


• Monitoring tidak akurat 47 %
• Pasien yang dirujuk tidak dilakukan
• Meninggal dalam 6 jam setelah masuk RS 26 %
stabilisasi yang memadai 91 %
• Terlambat dilakukan tindakan 47 %
• Kematian dapat dicegah 70 %
o Mutu pelayanan faskes primer dan rs ?
• Meninggal setelah golden period dilewati 74 %
o Integrasi dan kesinambungan pelayanan ?
Sumber : Hasil Audit POGI-EMAS, 2015
o Pengukuran terhadap 27 indikator mutu.
o Rumah Sakit dengan 150 tempat tidur, di Abu Dhabi
o 24% Rekam Medik pasien, sampel secara random per bulan
selama 4 tahun.
o 1 tahun sebelum dan 3 tahun pasca akreditasi
o Kepatuhan pada regulasi / standar dan
perbaikan proses organisasi à + (budaya
kes pasien, proses dalam upaya
perbaikan kenirja, LOS dan efisiensi)
o Tidak ada perbedaan bermakna output
pelayanan (kematian, IDO dan readmisi)
Berbagai upaya untuk peningkatan kinerja Rumahsakit

o Tatakelola lembaga yang baik


o Kompetensi, integritas surveyor
o Standar akreditasi yang
berorientasi pada
output/outcome Akreditasi
o Outcome klinik:
o good clinical quality
o Patient safety
Rumahsakit Kinerja Rumahsakit o Outcome non klinik:
o Good patient experience
Indikator output/outcome o Outcome keuangan
Indikator mutu:
• Mortality
• Survival rate
• Safety of care (medical incidents)
o Kebijakan • Hospital readmission
o Skala prioritas • Timelines
o Sistem data dan informasi • Effectiveness of care
o Tata Kelola organisasi, klinik dan
etik yang baik • Patient experience
DAMPAK MUTU PELAYANAN KLINIK YANG BAIK

• Good corporate governance


• Good Clinical governance
• Good ethical governance

o eliminate waste
• Over utility
• Higher cost (waste) o Reduce cost


Over treatment
separate units / • Worsening patients Good clinical o Increase quality
Patient safety
departments Outcome quality o
o Good patient experience

Team based care


o Inter Professional Practice Collaboration
o Goal oriented approach
o Patient centeredness
Patient safety
Good clinical quality + Good patient experience

Patient loyalty
6 PILAR MENGEMBANGKAN PELAYANAN UNGGULAN
Willis-Knighton Health System

1. Design organisasi
2. Servicescape design Apakah pelayanan
unggulan di RS
3. Personnel peserta workshop
4. Medical care sudah memenuhi
kriteria 6 pilar ?
5. Marketing
6. Finance
Efektifitas dan Efisiensi klinis

• Kasus bedah colorectal, liver, pancreas


• Praktek (tim) professional intercolaboration
• Penurunan readmisi, komplikasi dan LOS
• Keselamatan pasien
• Penurunan biaya

Keterlibatan dokter,
Cost effectiveness nakes, komite dan
manajemen RS

• Good clinical quality


PATIENT SATISFACTION
• Good patient experience

PATIENT LOYALTY
(Nico Lumenta, KARS, 2022. Sumber : Starkes & Instrumen Survei KARS, 2022)
(https://www.theberylinstitute.org/page/defini
ngpatientexp)

Pengalaman Pasien didefinisikan sbg :


Jumlah semua interaksi, yg dibentuk oleh
budaya organisasi, dan mempengaruhi
persepsi pasien, di seluruh kontinum pelayanan.

The patient experience is now Patient Experience/


globally recognized as an Pengalaman Pasien sekarang
independent dimension of diakui secara global sebagai
health-care quality. dimensi independen dari mutu
pelayanan kesehatan.
(Oben, P : Understanding the Patient Experience: A Conceptual Framework, Journal of Patient
Experience, 2020, Vol. 7(6) 906-910. DOI: 10.1177/2374373520951672 )

ppt pak Nico


Patient centered care

Membutuhkan
komunikasi efektif
o Meningkatkan kepuasan pasien
o Meningkatkan kepercayaan pasien
pada dokter / PPA
o Meningkatkan keberhasilan diagnosis
dan terapi
o Meningkatkan kepercayaan diri pasien
dalam mengahadapi penyakit dan
proses pelayanan yang diberikan
PERFORMANCE KEUANGAN
Indikator keuangan rumah sakit ?

RASIO KEUANGAN (BLU)


• Rasio Kas (%)
• Rasio Lancar (%)
• Periode Penagihan Piutang (CollectionPeriod) (hari)
• Perputaran aset tetap (Fixed Asset Turn Over) (%)
• Imbalan ekuitas (Return on Equity) (%)
• Perputaran persediaan (Inventory turnover) (hari)
• Rasio Pendapatan PNBP thdp Biaya Operasional (POBO) (%)
PEMAHAMAN DOKTER DAN SDM RS TERHADAP KONSEP BIAYA RS ?

• Fee for service à paket INA CBG


• Cost effectiveness

• Produktifitas individu, produktifitas tim, produktifitas unit à produktifitas RS


• Seluruh SDM RS memahami dan implementasikan konsep lean dan efisiensi à efisiensi RS
INEFISIENSI RUMAHSAKIT

Sumber inefisiensi:

• Kelebihan tenaga kerja


• Kelebihan tempat tidur
• Ukuran rumah sakit yang tidak sesuai
• Komposisi tenaga kerja yang tidak
sesuai
• Kurangnya motivasi tenaga kerja
• Penggunaan input sistem kesehatan
yang tidak efisien
KESIAPAN RS DARI SISI KEMAMPUAN DAN
PEMANFATAN IT UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING
Perkembangan RS dengan SIMRS fungsional*

3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
SIMRS fungsional RS

* Data RS Online (2020)


PENINGKATAN KEMAMPUAN IT RUMAHSAKIT Diperlukan
dukungan
nyata seluruh
pemangku
kepentingan
untuk
peningkatan
fasilitas dan
kemampuan IT
Rumahsakit
PENGUASAAN dan PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI RS
UNTUK PENINGKATAN AKSES DAN MUTU RS
SMART HOSPITAL

HEALTHCARE PLATFORM – MOBILE APPS

• Peningkatan kualitas pelayanan


• Peningkatan jangkauan pelayanan
o REGULASI
• Pengalaman dan kepuasan pasien
o STANDARISASI
• Efisiensi à peningkatan keuntungan RS
• Data RS dan jaringan pelayanan
Benchmarking

200 RUMAHSAKIT TERBAIK 2021


Acreditations and awards
PENUTUP

• Kemajuan dan daya saing RS perlu dilakukan pengukuran


• Kinerja pelayanan, kinerja keuangan dan kinerja penelitian
dapat digunakan sebagai parameter kemajuan dan daya
saing RS
• Pemenuhan 6 kriteria dalam membangun pelayanan
unggulan di RS akan meningkatkan performance
pelayanan unggulan di suatu RS
• Benchmarking dengan RS yang lebih maju dan memiliki
daya saing unggul sangat diperlukan agar terjadi proses
belajar dan setara
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai