Kepada
Bupati Sleman
Cq. Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kab. Sleman
Di Sleman
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan permohonan bantuan mulsa untuk kegitan usaha tani tanaman cabai
seluas 32 Ha. Kegiatan yang dikembangakan untuk meningkatkan pembangunan di bidang
pertanian dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan cabai dan sayuran untuk
anggota Koperasi Makmur Wijaya Sejahtera yang ada di Kabupaten Sleman.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas terkabulnya permohonan ini kami
sampaikan terima kasih.
Ketua Sekretaris
Merekomendasi,
Anggota Komisi C
A. Latar Belakang
Pembangunan pertanian selama ini telah menjadi prioritas dan menjadi landasan
pemabgunan Nasional, berbagai pendekatan program dan proyek infrastruktur,
pengembangan dan aplikasi teknologi telah dilaksanakan, akan tetapi karena pendekatannya
menekankan pada peningkatan produksi, ternyata masih belum dapat meningkatkan harkat
dan martabat petani. Oleh karena itu, pembangunan pertanian yagn perlu digunakan adalah
melalui pendekatan usaha agribisnis dengan melibatkan petani pada semua subsistem
agribisnis sehingga diharapkan dapat memberikan hasil dan nilai tambah yang lebih baik
terhadap produk pertanian.
Dalam upaya memberdayakan para petani dan membangun ekonomi pedesaan melalui
optimalisasi pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang tersedia dan berbasis kearifan lokal melalui kegiatan usaha yang ramah lingkungan
yaitu pengembangan tanaman cabai.
Tanaman cabai (Capsicum annuum L) adalah tumbuh-tumbuhan perdu yang berkayu dan
buahnya berasa pedas disebabkan oleh kandungan Kapsaisin. Saat ini cabai menjadi salah
satu komoditas sayuran yang banyak dibutuhkan masyarakat, baik masyarakat lokal maupun
nternasional. Setiap harinya permintaan akan cabai semakin bertambah seiring dengan
meningkatnya jumlah penduduk diberbagai negara. Sehingga budidaya sayur ini menjadi
peluang usaha yang masih sangat menjajikan, bukan hanya untuk pasar lokal saja namun
juga berpeluang untuk memenuhi pasar ekspor.
Jenis cabai juga cukup bervariasi, beberapa jenis dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk, rasa
pedasnya dan warna buahnya. Di Indonesia sendiri jenis cabe yang banyak dibudidayakan
antara lain cabai keriting, cabai besar, cabai rawit dan cabai paprika. Hal tersebut
dikarenakan menyesuaikan permintaan konsumen yang banyak menggunakan jenis cabai
tersebut sebagai penyedap makanan.
Dalam budidaya cabai juga masih perlu memperhatikan beberapa hal, pertama sebaiknya
kita memilih jenis cabai yang relatif tahan terhadap kelembaban udara. Jenis cabai keriting
misalnya relatif lebih tahan terhadap kelembapan dibandingkan dengan cabai merah besar.
Cabai keriting juga memiliki beberapa manfaat selain dijadikan sebgai bahan penyedap
makanan, cabai keriting juga bisa dimanfaatkan mejadi bebreapa produk olahan seperti saos
cabai, sambel cabai, pasta cabai, bbuk cabai, cabai kering dan bumbu instant. Bahkan
produk-produk tersebut sudah berhasil diekspor ke Singapura, Hongkong, Saudi Arabia,
Brunei Darussalam dan India.
Di antara sarana produksi pertanian yang saat ini penggunaannya semakin menignkat adalah
mulsa. Penggunaan mulsa platik (plastic mulch) terutama untuk menanam cabai besar, cabai
rawit, cabai keriting, tomat, timun, melon dan lain-lain nampak semakin diminati banyak
petani.
Berbicara tentang mulsa sebenarnya petani lebih dulu akrab, yakni dengan mulsa organik.
Mulsa organik yang dimaksud seperti jerami, sebuk kayu, daun tebu atau sekam padi yang
biasa digunkaan untuk menghambat pertumbuhan gulma. Seiring dengan berjalannya waktu
petani cabai dan sayuran lebih cenderung memakai mulsa plastik. Penggunaan mulsa plastik
dianggap lebih praktis walaupun haru smengeluarkan biaya tambahan.
Para petani di Kabupaten Sleman mengeluhkan naikknya harga mulsa plastik yang semakin
hari semakin naik. Hal ini dikarenakan semakin bertambahnya orang yang beralih ke dunia
pertanian karena ada yang di PHK karena pandemi. Selain itu beberapa waktu terakhir harga
jual cabai anjlog yang menyebabkan tidak seimbangnya antara modal yang telah dikeluarkan
petani dengan hasil penjualan cabai.
Melalui proposal ini kelompok petani yang tergabung dalam Koperasi Produsen Makmur
Wijaya Sejahtera mengajukan permohonan bantuan mulsa sebagai peralatan pokok dalam
penanaman cabai yang akan digunakan untuk anggota kelompok Koperasi Perodusen
Makmur Wijaya Sejahtera yang berada di wilayah Kabupaten Sleman.
C. Sasaran
Sasaran kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
anggota Koperasi Wijaya Sejahtera yang tersebar di Kabupaten Sleman dengan jumlah luas
lahan sebesar 320.000 m2 atau 32 Ha.
D. Penutup
Adapun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tidak terlepas dari kebutuhan
anggaran biaya, maka perlu adanya bantuan dari Bapak/Ibu agar bisa mengabulkan
permohonan ini.
Besar harapan kami agar dapat dikabulkan permohonan ini, atas perhatian dan kerja
samanya kami ucapkan terima kasih.
SUSUNAN PENGURUS
Seksi-seksi
Ketua
Ketua