Anda di halaman 1dari 13

ANGGARAN DASAR (AD)

BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) PARAHIANG JAYA MANDIRI


DESA LEBAKPARAHIANG KECAMATAN LEUWIDAMAR KABUPATEN LEBAK
BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, WILAYAH KERJA DAN JANGKA WAKTU
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Badan Usaha milik Desa “PARAHIANG JAYA MANDIRI” Desa
Lebakparahiang Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Propinsi Banten yang selanjutnya
disingkat BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang berkedudukan
di wilayah Desa Lebakparahiang kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak ,Propinsi Banten.
2. Wilayah kerja Lembaga BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang
Kecamatan Leuwidamar adalah wilayah Desa Lebakparahiang kecamatan Leuwidamar
Kabupaten Lebak Propinsi Banten.
3. Organisasi ini berdiri pada Tanggal 31 Desember 2008 di Desa Lebakparahiang kecamatan
Leuwidamar Kabupaten Lebak, provinsi Banten untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
.
BAB II
AZAS DAN PRINSIP
Pasal 2
Azas
Azas BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang Kecamatan Leuwidamar
berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 3
Prinsip
1. kooperatif
2. Partisipatif
3. Emansipatif
4. Transparansi
5. Akuntabel
6. Keberlanjutan
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Pasal 4
Visi BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang Kecamatan Leuwidamar
adalah terwujudnya Kemandirian masyarakat menuju masyarakat yang sejahtera berlandaskan Iman
dan Takwa Kepada Allah SWT
Pasal 5
Misi
1. Mendorong berkembangnya usaha-usaha peningkatan pendapatan masyarakat
2. Menampung seluruh usaha-usaha kegiatan perekonomian yang ada di masyarakat
3. Mendorong dan memfasilitasi proses penguatan kelembagaan usaha masyarakat
4. Menciptakan ruang dan peluang terhadap upaya pemberdayaan masyarakat miskin untuk
meningkatan kesejahteraan.
5. Meningkatkan kemampuan kelembagaan masyarakat dalam mengelola kegiatan usaha dan
pertanggungjawaban keuangannya
Pasal 6
Tujuan
1. Mendorong berkembangnya kegiatan perekonomian masyarakat desa
2. Meningkatkan kreativitas dan peluang usaha eknomi produktif (berwirausaha anggota masyarakat
desa yang berpenghasilan rendah)
3. Meningkatkan pendapatan asli desa
4. Meningkatkan pengolahan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Pasal 7
Sasaran
1. Terlayaninya masyarakat di desa dalam mengembangkan usaha produktif
2. Tersedianya media beragam usaha dalam menunjang perekonomian masyarakat desa sesuai
dengan potensi desa dan kebutuhan masyarakatnya.
BAB IV
PEMBENTUKAN DAN KEGIATAN
Pasal 8
Pembentukan
Pembentukan BUMDes Parahiang Jaya Mandiri Desa Lebakparahiang dengan sistem musyawarah
dengan melibatkan semua unsur dalam masyarakat dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Perempuan memiliki keterwakilan
b. Wakil masyarakat paling tidak ada unsur masyarakat miskin.
Pasal 9
Kegiatan Usaha
Kegiatan Usaha BUMDes Parahiang Jaya Mandiri Desa Lebakparahiang adalah meliputi :
1. Bidang Produksi Primer,terdiri dari bidang pertanian,peternakan,perkebunan dan
perhutanan.
2. Bidang pengolahan,terdiri dari bidang industri rumah tangga
3. Bidang Perdagangan,terdiri dari jual beli barang dan saprodi
4. Bidang Jasa,terdiri dari bidang pasar Desa pertukangan dan perbengkelan
5. Bidang Usaha lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat

BAB V
PERMUSYAWARATAN BUMDES
Pasal 10
Bentuk-bentuk Permusyawaratan BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa
Lebakparahiang
BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang memiliki beberapa bentuk
permusyawaratan, yaitu :
1. Musyawarah BUMDes
2. Musyawarah BUMDes Pertanggungjawaban
3. Musyawarah BUMDes Khusus
4. Rapat Direksi
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Keanggotaan BUMDes Parahiang Jaya Mandiri Desa Lebakparahiang terdiri dari :
1. Anggota Biasa dan anggota khusus
2. Persyaratan dan hak serta kewajiban anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

BAB VII
KEPENGURUSAN
Pasal 12
Bentuk Kepengurusan BUMDES
Bentuk kepengurusan BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang terdiri dari :
1. Pemerintah Desa sebagai Komisaris (Penasehat)
2. Masyarakat sebagai Direksi (pelaksana Operasional), paling tidak terdiri dari satu orang
Direksi,satu orang sekertaris dan orang bendahara
3. Kepala Unit Usaha,paling tidak terdiri dari satu orang.
4. Badan Pengawas, paling tidak terdiri dari 5 (lima) Orang.
Pasal 13
Struktur Organisasi BUMDes
Struktur Organisasi BUMDES PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang
Kec.Leuwidamar terdiri dari Komisaris, Direksi Sekretaris, Bendahara dan Kepala Unit Usaha
BAB VIII
MEKANISME PEREKRUTAN,MASA KERJA,PENETAPAN DAN PEMBERHENTIAN
PENGURUS
Pasal 14
Mekanisme perekrutan
1. Pengurus BUMDes Dan badan pengawas diusulkan dari anggota masyarakat melalui forum
Musyawarah BUMDes
2. Persyaratan dan mekanisme perekrutan pengurus di atur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART)
dan ketetapan BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang
Pasal 15
Masa Kerja
Masa Kerja Pengurus BUMDes Parahiang Jaya Mandiri Desa Lebakparahiang Kecamatan
Leuwidamar selama 3 (tiga) Tahun dan dapat dipilih kembali untuk 1( satu) kali masa kerja.
Pasal 16
Penetapan dan pemberhentian
1. Semua Pengurus dipilih, ditetapkan dan diberhentikan melalui Forum Musyawarah BUMDes
2. Mekanisme penetapan dan pemberhentian pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
(ART) dan Ketetapan BUMDes Parahiang Jaya Mandiri Desa Lebakparahiang
Pasal 17
Hubungan antar Kelembagaan
1. Hubungan antar kelembagaan yang dibentuk BUMDes akan diatur dan ditetapkan dalam
Anggaran Rumah Tangga dan ketetapan BUMDes.
2. Anggaran Rumah Tangga yang mengatur hubungan antar kelembagaan harus saling mendukung
dan tidak bertentangan dengan visi,misi dan tujuan.
BAB IX
UNIT USAHA
Pasal 18
Dalam melakukan kegiatan di masyarakat BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa
Lebakparahiang dapat membentuk Unit Usaha yang berfungsi secara operasional dalam kaitannya
untuk mencapai visi, misi dan tujuan.
BAB X
PERMODALAN
Pasal 19
Sumber Perrmodalan BUMDes Parahiang Jaya Mandiri Desa Lebakparahiang berasal dari :
1. Kekayaan Desa atau kekayaan Desa yang dipisahkan dari anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBDes)
2. Tabungan Masyarakat berupa dana bergulir yang berasal dari kegiatan Program/proyek
Yang sudah diserahkan kepada masyarakat.
3. Bantuan pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat
4. Sumber lain yang sah sesuai peraturan perundang-undangan termasuk penyertaan modal
pihak ketiga
5. Pinjaman melalui lembaga keuangan perbankan atau lainnya yang pengaturan
pinjamannyadilakukan oleh atau atas nama Pemerintah Desa yang diatur dalam Peraturan
Desa
Pasal 20
Modal tambahan
Modal tambahan adalah sumber dana yang diperoleh oleh BUMDes Parahiang Jaya Mandiri Desa
Lebakparahiang dari sumber surplus usaha yang pengaturannya diatur dalam Anggaran Rumah
tangga (ART)
BAB XII
BAGI HASIL USAHA
Pasal 21
BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Leuwidamar wajib menyetor surplus usaha sebesar
30 % (dua puluh) persen setiaptahun ke kas desa
BAB XIII
MEKANISME PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BUMDes
Pasal 22
BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang Berkewajiban memberikan
laporan pertanggungjawaban kepada komisaris(kepala Desa) dan masyarakat paling tidak sekali
dalam satu tahun.
BAB XIV
PERSELISIHAN
Pasal 23
Apabila terjadi perselisihan, penyimpangan dan lain-lain yang dilakukan oleh lembaga yang dibentuk
BUMDes akan diselesaikan secara musyawarah, apabila tidak tercapai kata sepakat maka akan
diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku.
BAB XV
PEMBUBARAN
Pasal 24
Pembubaran BUMDes
Pembubaran BUMDES PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Leuwidamar dilakukan Melalui
musyawarah BUMDes dengan ketentuan setelah diupayakan penyelamatan dan perbaikan dan
disetujui oleh Badan Permusyawaran Desa (BPD).

BAB XI
ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN BUMDes
Pasal 25
BUMDes Ganting Desa Labbo menetapkan Anggara Rumah Tangga (ART) BUMDes Parahiang
Jaya Mandiri Desa Lebakparahiang yang memuat peraturan pelaksanaan Anggaran Dasar dan tidak
boleh bertentangan dengan anggaran Dasar ini.

BAB XII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 26
Segala keputusan untuk merubah anggaran Dasar ini harus diputuskan dalam Musyawarah BUMDes

BAB XIII
PENUTUP
Pasal 7
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
dan peraturan BUMDES.
ANGGARAN RUMAH TANGGA(ART)
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) PARAHIANG JAYA MANDIRI DESA
LEBAKPARAHIANG KECAMATAN LEUWIDAMAR KABUPATEN LEBAK
PROPINSI BANTEN
BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, WILAYAH KERJA DAN JANGKA WAKTU
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Badan Usaha milik Desa “PARAHIANG JAYA MANDIRI” Desa
Lebakparahiang Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Propinsi Banten yang selanjutnya
disingkat BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang, berkedudukan di
wilayah Desa Lebakparahiang kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Propinsi Banten.
2. Wilayah kerja Lembaga BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang
Kecamatan Leuwidamar adalah wilayah Desa Lebakparahiang kecamatan Leuwidamar Kabupaten
Lebak Propinsi Banten.
3. Organisasi ini berdiri pada Tanggal 31 Desember 2008 di Desa Lebakparahiang kecamatan
Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
BAB II
Pasal 2
Prinsip
1. Kooperatif, semua komponen yang terlibat dalam BUMDes harus mampu melakukan kerjasama
yang baik demi pengembangan dan kelangsungan BUMDes
2. Partisipatif,semua komponen masyarakat desa yang terlibat di dalam BUMDes harus bersedia
secara sukarela atau diminta memberikan kontribusi yang dapat mendorong kemajuan usaha
BUMDes
3. Emansipatif, semua komponen yang terlibat di dalam BUMDes harus diperlakukan sama tanpa
memandang gender, golongan,suku dan agama
4. Transparansi, aktivitas BUMDes harus dapat diketahui oleh segenap lapisan masyarakat desa
dengan mudah dan terbuka
5. Akuntabel, seluruh kegiatan usaha harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis maupun
adminstratif
6. Keberlanjutan, kegiatan usaha harus dapat dikembangkan dan dilesetarikan oleh masyarakat desa
dalam wadah BUMDes
BAB III
PERMUSYAWARATAN
Pasal 3
Musyawarah BUMDes
1. Musyawarah BUMDes adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi
2. Musyawarah BUMDes diselenggarakan sekali dalam 3 (tiga) tahun
3. Musyawarah BUMDes diselenggarakan untuk :
a. Menetapkan Tata tertib Musyawarah
b. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
c. Memilih dan mengangkat serta menetapkan komposisi kepengurusan BUMDes
d. Mendengar dan mengesahkan Laporan pertanggungjawaban Pengurus BUMDes
e. Memilih dan menetapkan keputusan-keputusan lainnya
4. Peserta Musyawarah BUMDes adalah,pemerintah Desa, pengurus BUMDes dan masyarakat desa
Lebakparahiang ,dengan memperhatikan keterwakilan gender,kelompok,dusun dan kampung
5. Dalam Musyawah BUMDes yang memiliki hak suara adalah masyarakat Desa Lebakparahiang
yang hadir dalam musyawarah tersebut
6. Segala ketetapan musyawarah ditetapkan dengan semangat musyawarah untuk mu fakat

Pasal 4
Musyawarah BUMDes Pertanggungjawaban
1. Musyawarah BUMDes pertanggungjawaban diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
dalam setahun
2. Musyawarah BUMDes diselenggarakan untuk :
a. Mendengar dan menetapkan laporan pelaksanaan program kerja pengurus BUMdes selama
1 (satu) tahun berjalan
b. Menetapkan penyetoran laba dari hasil usaha BUMDes ke kas desa
c. Menetapkan keputusan lain yang dianggap penting
3. Peserta Musyawarah BUMDes pertanggungjawaban adalah Pemerintah Desa,pengurus BUMDes
dan masyarakat Desa Lebakparahiang dengan memperhatikan keterwakilan gender,
kelompok,dusun dan kampung
4. Dalam Musyawah BUMDes pertanggungjawaban yang memiliki hak suara adalah masyarakat
Desa Lebakparahiang yang hadir dalam musyawarah tersebut
5. Segala ketetapan musyawarah ditetapkan dengan semangat musyawarah untuk mupakat

Pasal 5
Musyawarah BUMDes Khusus
Musyawarah BUMDes Khusus adalah musyawarah yang dilakukan di luar dari ketetapan pasal 3
(tiga)
dan Pasal 4 (empat)
Pasal 6
Rapat Direksi BUMDes
1. Rapat direksi BUMdes adalah rapat yang diselenggarakan dewan direksi
2. Rapat direksi BUMdes diselenggarakan sesuai kebutuhan
3. Rapat direksi BUMdes diselenggarakan untuk menetapkan hal-hal yang bersifat strategis
4. Peserta Rapat direksi BUMdes adalah Komisaris,Dewan direksi, dan apabila dipandang
perlu dapat menghadirkan kepala unit usaha
5. Rapat Direksi BUMdes dapat di hadiri pengurus Badan Pengawas BUMDes

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 7
1. Anggota Biasa adalah :
a. Warga negara Indonesia yang terdaftar sebagai penduduk Desa Labbo
b. Telah bertempat tinggal dan menetap dalam wilayah Desa Lebakparahiang sekurang-
kurangnya 6 (Enam) bulan
c. Keanggotaan biasa, dinyatakan berhenti apabila :
1) Meninggal dunia
2) Tidak mentaati AD/ART BUMDes Ganting
3) Tidak lagi berdomisili dalam wilayah Desa Lebakparahiang dan atau tidak lagi
terdaftar sebagai penduduk Desa Lebakparahiang Kec.Leuwidamar
2. Anggota Khusus adalah :
a. Warga negara Indonesia yang terdaftar sebagai penduduk Desa Lebakparahiang
Kec.Leuwidamar
b. Telah bertempat tinggal dan menetap dalam wilayah Desa Lebakparahiang sekurang-
kuragnya 6 (enam) Bulan
c. Menjadi pemanfaat pada salah satu unit usaha BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI
d. Keanggotaan khusus di nyatakan berhenti apabila :
1) Meninggal dunia
2) Tidak mentaati AD/ART BUMDes PARAHIANG JAYA MURNI
3) Tidak lagi berdomisili dalam wilayah Desa Lebakparahiang dan atau tidak lagi
terdaftar sebagai penduduk Desa Lebakparahiang Kec.Leuwidamar
4) Berhenti dan atau diberhentikan sebagai pemanfaat pada unit usaha tersebut
3. Mekanisme dan tata cara menjadi anggota biasa dan atau anggota khusus,serta pemberhentian
keanggotaan akan diatur dalam ketetapan BUMDes.
Pasal 8
Kewajiban dan hak Aggota
1. Kewajiban Anggota Biasa adalah
a. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah (AD/ART) dan ketentuan BUMDes lainnya
b. menjaga kelangsungan BUMDes
2. Hak anggota Biasa
a. Menjadi pemanfaat dari unit-unit usaha yang di kelola BUMDes
b. Memilih dan dipilih sebagai pengurus BUMDes
c. Memberikan usul dan saran kepada Pengurus
3. Kewajiban anggota khusus
a. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah (AD/ART) dan ketentuan BUMDes lainnya
b. Menjaga kelangsungan BUMDes
c. Memenuhi segala kewajiban sebagaimana yang diatur dalam ketentuan unit usaha dimana
menjadi pemafaat
4. Hak anggota Khusus
a. Mendapatkan manfaat dari unit usaha dimana menjadi pemanfaat
b. Memilih dan dipilih sebagai pengurus BUMDes
c. Memberikan usul dan saran kepada Pengurus
5. Mekanisme dan tata cara pelaksanaan dan pemberhentian kewajiban dan hak anggota akan diatur
dalam ketetapan BUMdes
BAB V

KEPENGURUSAN
Pasal 9
Kepengurusan BUMDes
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD&ART )
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang Kec.Leuwidamar Kab.Lebak

1. Pemerintah Desa sebagai unsur Penasehat (Komisaris) secara ex officio adalah Kepala Desa
2. Masyarakat sebagai unsur pelaksana operasional (Direksi) di pilih dan di angkat oleh masyarakat
desa
Berdasarkan Musyawarah BUMDes, sekurang-kurangnya terdiri dari :
a.Seorang Direktur
b.Seorang Sekertaris
c.Seorang Bendahara
3. Kepala Unit Usaha adalah unsur pelaksana operasional unit usaha yang didirikan BUMDes
PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang, sekurang-kurangnya satu orang
4. Jumlah komposisi Anggota pengurus BUMDes disesuaikan dengan kebutuhan
5. Pengurus BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang Kecamatan
Leuwidamar berasal dari warga masyarakat
wilayah desa Lebakparahiang Kecamatan Leuwidamar kabupaten Banten yang dipilih dan diangkat
oleh Musyawarah Desa. Syarat-syarat Pengurus BUMDes Ganting Desa Labbo adalah sebagai
berikut :
a. Warga Desa Lebakparahiang
b. Bertempat tinggal dan menetap di desa Labbo sekurang-kurangnya 2 (dua) Tahun
c. Pendidikan minimal SMP atau sederajat
d. Bukan pengurus BPD
e. Berpribadian baik,jujur, adil, cakap, berwibawa, dan penuh perhatian terhadap perekonomian
Desa
f. Memiliki kemanpuan dan pengalaman dalam berorganisasi,pengembangan ekonmi serta
pemberdayaan masyarakat
g. Memiliki waktu yang cukup
h. Diterima masyarakat dan tidak sedang terlibat dalam perkara pidana
i. Manpu bersikap adil dan bijaksana
Pasal 10
Masa kerja dan mekanisme pemilihan Pengurus BUMDes
1. Pengurus BUMDes Ganting Desa Labbo dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) Tahun dan dapat
dipilih kembali untuk 1 (satu) kali masa kerja
2. Pengurus BUMDes di pilih dan diberhentikan dalam forum Musyawarah BUMDes
3. Pengurus BUMDes dapat diberhentikan oleh forum Musyawarah BUMDes sewaktu-waktu bila
terbukti :
a. Pengurus BUMDes melakukan penyelewangan yang merugikan masyarakat
b. Pengurus BUMDes tidak lagi mentaati AD/ART BUMDes dan peraturan desa serta
peraturan lainnya
c. Pengurus BUMDes tidak mampu lagi menjalankan tugasnya
d. Pengurus BUMDes tidak lagi berdomisili di Desa Lebakparahiang Kecamatan
Leuwidamar Kab.Lebak
4. Apabila Pengurus BUMDes berhalangan tetap atau mengundurkan diri karena sesuatu hal maka
penggantiaanya harus melalui forum Musyawarah BUMDes Mekanisme Pemilihan akan di atur
kemudian dalam peraturan BUMDes
Pasal 11
Kepengurusan Badan Pengawas BUMDes
1. Pengurus Badan Pengawas adalah individu-individu yang terlibat secara operasional sehari-hari
dan bertanggungjawab secara operasional kepada forum Musyawarah BUMDes yang sekurang-
kurangnya terdiri dari :
.
a. Seorang ketua merangkap anggota
b. Seorang wakil ketua merangkat anggota
c. Seorang sekertaris merangkap anggota
d. 2 (dua) orang anggota
2. Pengurus Badan Pengawas BUMDES PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang
Kecamatan Leuwidamar berasal dari warga masyarakat wilayah Desa Lebakparahiang Kecamatan
Leuwidamar kabupaten Lebak yag dipilih dan diangkat oleh Musyawarah BUMDes. Syarat-syarat
Pengurus Badan Pengawas adalah sebagai berikut :
a. Pendidikan minimal SMP atau sederajat
b. Memiliki pengetahuan dan keterampilan adminstrasi dan pembukuan
c. Mempunyai jiwa pemimpin dan jujur
d. Memiliki kemanpuan dan pengalaman dalam pengawasan dan pemeriksaan keuangan serta
pemberdayaan masyarakat
e. Memiliki waktu yang cukup
f. Diterima masyarakat dan tidak sedang terlibat dalam perkara pidana
Pasal 12
Masa kerja dan mekanisme pemilihan Badan Pengawas
1. Pengurus Badan Pengawas dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) Tahun dan dapat dipilih
kembali untuk
1 (satu) kali masa kerja
2. Pengurus Badan Pengawas di pilih dan diberhentikan dalam forum Musyawarah BUMDes
3. Pengurus Badan Pengawas dapat diberhentikan oleh forum Musyawarah BUMdes sewaktu-waktu
bila terbukti :
a. Pengurus Badan Pengawas melakukan penyelewangan yang merugikan BUMDes Parahiang Jaya
Mandiri Desa Lebakparahiang dan masyarakat
b. Pengurus Badan Pengawas tidak lagi mentaati AD/ART BUMDes dan peraturan Desa serta
peraturan lainnya
c. Pengurus Badan Pengawas tidak manpu lagi menjalankan tugasnya
d. Pengurus Badan Pengawas tidak lagi berdomisili di Desa Lebakparahiang Kecamatan
Leuwidamar Kab.Lebak
4. Apabila Pengurus Badan Pengawas berhalangan tetap atau mengundurkan diri karena sesuatu hal
maka penggantiaanya harus melalui forum Musyawarah BUMDes
5. Mekanisme Pemilihan akan di atur kemudian dalam peraturan BUMDES
Pasal 13
Kepengurusan Unit Usaha
1. Pengurus Unit Usaha adalah individu-individu yang terlibat secara operasional sehari-hari
terhadap unit usaha dan bertanggungjawab secara operasional kepada Direksi BUMDes
PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang yang sekurang-kurangnya terdiri dari 1
(satu) orang Kepala Unit Usaha
2. keanggotaan pengurus Unit Usaha dapat ditambah atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan
3. Pengurus Unit Usaha BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang
Kecamatan Leuwidamar berasal dari warga masyarakat wilayah Desa Lebakparahiang Kecamatan
Leuwidamar kabupaten Lebak yag dipilih dandiangkat oleh Rapat direksi. Syarat-syarat Pengurus
Unit Usaha adalah sebagai berikut :

a. Dapat membaca dan menulis


b. Mempunyai jiwa pemimpin dan jujur
c. Memiliki waktu yang cukup
d. Diterima masyarakat dan tidak pernah terlibat dalam perkara pidana
e. Manpu bersikap adil dan bijaksana
Pasal 14
Masa kerja dan mekanisme pemilihan Pengurus Unit Usaha
1. Pengurus unit Usaha dipilih untuk masa jabatan 3 (tiga) Tahun dan dapat dipilih kembali untuk 1
(satu) kali masa kerja
2. Pengurus unit Usaha di pilih dan diberhentikan dalam forum Rapat direksi
3. Pengurus unit Usaha dapat diberhentikan oleh Rapat direksi sewaktu-waktu bila terbukti :
a. Pengurus unit Usaha melakukan penyelewangan yang merugikan masyarakat
b. Pengurus unit Usaha tidak lagi mentaati AD/ART BUMDes dan peraturan Desa serta peraturan
lainnya.
c. Pengurus unit Usaha tidak manpu lagi menjalankan tugasnya
d. Pengurus unit Usaha tidak lagi berdomisili di Desa Lebakparahiang Kec.Leuwidamar Kabupaten
Lebak
4. Apabila Pengurus unit Usaha berhalangan tetap atau mengundurkan diri karena sesuatu hal maka
penggantiaanya harus melalui forum Rapat direksi
5. Mekanisme Pemilihan akan di atur kemudian dalam peraturan BUMDes
BAB VI
KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS
Pasal 15
Kewajiban Pengurus BUMDes
1. Pengurus BUMDES PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang berkewajiban
melaksanakan fungsi dan peran sesuai yang termuat dalam AD dan ART BUMDes dan SOP
BUMDes
2. Pengurus BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang berkewajiban hadir di
kantor BUMDes
3. Pengurus BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang berkewajiban
membuat dan melakukan pergelolaan secaraharian operasional dalam pengelolaan keuangan dan
pengelolaan pinjaman khususnya dana bergulir
4. Pengurus BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang berkewajiban
membuat dan melakukan tertib admistrasi untuk setiap transaksi yang berkaitan dengan kegiatan
dan dana BUMDes
5. Pengurus BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang berkewajiban
membuat laporan kegiatan,laporan keuangan dan laporan bulanan
6. Pengurus BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang berkewajiban
membuat Rencana kerja Tahunan dan Rencana Anggaran Biaya sekaitan dengan dana BUMDes
7. Pengurus BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang berkewajiban
melakukan pembinaan kepada Unit Usahanya
8. Pengurus BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang berkewajiban
melaksanakan segala ketentuan dalam AD/ART dan peraturan-peraturan lainnya yang di buat oleh
forum Musyawarah BUMDes
9. Pengurus BUMDes PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang berkewajiban
mempertanggungjawabkan hasil kepengurusan setiap 1 (satu) kali setahun kepada forum
Musyawarah BUMDes.
Pasal 16
Hak Pengurus BUMDes
1. Pengurus BUMDES PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang berhak atas :
a. Gaji atau honor
b. Biaya transportasi
c. Tunjangan lainnya
d. pembagian Surplus
e. cuti tahunan atau cuti hamil dan melahirkan
f. Biaya operasional kegiatan baik dari modal awal maupun dari jasa hasil usaha
2. Pengurus BUMDES PARAHIANG JAYA MANDIRI Desa Lebakparahiang berhak menerima
hak hak lain sesuai hasil keputusan musyawarah BUMDes
3. Besaran gaji,biaya transportasi,bonus,pembagian surplus usaha diputuskan dalam forum
musyawarah BUMDes, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Pasal 17
Kewajiban Pengurus Badan Pengawas
1. Pengurus Badan Pengawas BUMDes Parahiang Jaya Mandiri Desa Lebakparahiang berkewajiban
melaksanakan fungsi danperan sesuai yang termuat dalam AD dan ART BUMDes Parahiang Jaya
Mandiri Desa Lebakparahiang
2. Pengurus Badan Pengawas BUMDes Parahiang Jaya Mandiri Desa Lebakparahiang berkewajiban
melakukan pengawasan dan pemeriksaan keuangan BUMDes setiap bulan
3. Pengurus Badan Pengawas BUMDes Parahiang Jaya Mandiri Desa Lebakparahiang berkewajiban
membuat laporan pemeriksaan keuangan BUMDes setiap bulan yang ditujukan kepada BUMDes
4. Pengurus Badan Pengawas BUMDes Parahiang Jaya Mandiri Desa Lebakparahiang berkewajiban
melaksanakan segala keetentuan dalam AD/ART dan peraturan-peraturan lainnya yang di buat
oleh forum musyawarah BUMDes
5. Pengurus Badan Pengawas BUMDes Parahiang Jaya Mandiri Desa Lebakparahiang berkewajiban
mempertanggungjawabkan hasil kepengurusan setiap 1 (satu) kali setahun kepada forum
musyawarah BUMDes
Pasal 18
Hak Pengurus Badan Pengawas
1. Pengurus Badan Pengawas BUMDes Parahiang Jaya Mandiri Desa Lebakparahiang berhak atas
pembagian surplus apabi laterjadi surplus setelah di kurangi kewajiban dan resiko usaha setiap
akhir tahun
2. Jumlah pembagian Keuntungan usaha, biaya operasional badan pengawas BUMDes Parahiang
Jaya Mandiri Desa Lebakparahiang dari surplus usaha diputuskan dalam forum musyawarah
BUMDes, dengan memperhatikan biaya-biaya dan resiko usaha

Pasal 19
Kewajiban Pengurus Unit Usaha
1. Pengurus Unit Usaha berkewajiban melaksanakan fungsi dan peran sesuai yang termuat dalam AD
dan ART BUMDes Pengurus Unit Usaha berkewajiban membuat Laporan hasil usahanya setiap
bulan yang di tujukan kepada direksi BUMDes Parahiang Jaya Mandiri Desa Lebakparahiang
2. Pengurus Unit Usaha berkewajiban melaksanakan segala ketentuan dalam AD/ART dan
Peraturanperaturan lainnya yang di buat oleh forum musyawarah BUMDes
3. Pengurus Unit Usaha berkewajiban mempertanggungjawabkan hasil kepengurusan setiap 1 (satu)
kali setahun kepada rapat direksi
Pasal 20
Hak Pengurus Unit Usaha
1. Pengurus Unit Usaha berhak mendapatkan biaya operasional dari dana unit usaha yang
dikelolanya.
2. Jumlah biaya oprasional diputuskan dalam Rapat Direksi

BAB VII
HUBUNGAN BUMDes DENGAN LEMBAGA- LEMBAGA BUMDes
Pasal 21
Hubungan BUMDES dengan Unit Usaha
1. Unit-unit usaha adalah sebagai pelaksana operasional dari BUMDes
2. Hubungan BUMDes terhadap unit usaha bersifat hubungan hukum,hubungan transaksi keuangan
dan hubungan pembinaan
Pasal 22
Hubungan BUMDes dengan BADAN PENGAWAS BUMDes
1. Badan pengawas BUMDes adalah lembaga yang bersifat mitra kerja yang bertugas mengawasi
perencanaan,pelaksanaan dan pertanggungjawaban seluruh kegiatan BUMDes termasuk kegiatan
pengelolaan keuangan dan usaha
2. Direksi BUMDes wajib memberikan laporan kegiatan dan keuangan BUMDes kepada badan
pengawas setiap bulan
3. BUMDes wajib memberikan informasi data-data kegiatan serta keuangan kepada badan pengawas
pada saat badan pengawas melakukan pemeriksaan dan pengawasan
4. Badan pengawas berhak memberikan saran baik lisan maupun tertulis kepada direksi BUMDes
5. Badan pengawas Dapat memberikan teguran baik lisan maupun tertulis kepada direksi BUMDes
bilamana badan pengawas BUMDes menemukan pelanggaran AD-ART dan peraturan lain dan
atau ketentuan program lainnya
6. Badan pengawas berhak memberikan rekomendasi kepada forum musyawarah BUMDes melalui
dewan komisaris untuk menon-aktifkan sementara direksi BUMDes,bilamana direksi BUMDes
diindikasikan melakukan penyelewengan dana
7. Badan pengawas berhak memberikan rekomendasi kepada forum musyawarah BUMDes melalui
BUMDes untuk melakukan pemilihan atau tidak dilakukan pemilihan pengurus BUMDes baru
pada saat periode kepengurusan BUMDes berakhir
Pasal 23
Hubungan BUMDes dengan Musyawarah BUMDes
1. Forum musyawarah BUMDes adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam kegiatan BUMDes
2. BUMDes adalah lembaga pelaksana mandat forum musyawarah BUMDes untuk mengelola
kegiatan dan keuangan BUMDes yan diputuskan oleh forum musyawarah BUMDes
3. Forum musyawarah BUMDes BUMDes berhak memilih,mengangkat dan memberhentikan
pengurus BUMDessesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. BUMDes bertanggungjawab kepada forum musyawarah BUMDes
BAB VIII
PENGELOLAAN PROGRAM DAN USAHA BUMDes
Pasal 24
1. Dalam Pengelolaan program dan usaha-usaha BUMDes harus menjalankan sesuai ketentuan
perundangan- undangan yang berlaku dan keputusan forum musyawarah BUMDes.
2. Program dan usaha- usaha dikelola sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing
program atau usaha yang pengaturannya akan di atur dengan ketetapan BUMDes

BAB IX
SUMBER PENDANAAN
Pasal 25
Sumber Pendanaan
Sumber pendanan untuk kegiatan usaha BUMDes sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
BAB X
ADMINISTRASI DAN PELAPORAN KEUANGAN
Pasal 26
Jenis Pelaporan
1. Pelaporan keuangan BUMDes dilaporkan setiap bulan dan disebut laporan bulanan
2. Laporan Bulanan BUMDes, sekurang-kurangnya memuat,laporan perkembangan unit
usaha,Laporan penggunan Operasional BUMDes, Laporan Neraca keuangan,dan hal-hal lain yang
dianggap penting untuk di laporkan
3. Pelaporan Keuangan BUMDes dalam kaitannya tutup buku yang dilakukan setiap tanggal 31
desember tahun berjalan dan disebut laporan tahunan
4. Laporan pertanggungjawaban BUMDes yang dibuat oleh BUMDes dalam kaitan pertanggung
jawabanseluruh kegiatan BUMDes
Pasal 27
Proses Administrasi dan Pelaporan Keuangan
1. Tahun buku dan pelaporan keuangan BUMDes dimulai dari 1 januari sampai dengan 31 Desember
tahun berjalan
2. BUMDes wajib menyelenggarakan pembukuan sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip
pengelolaan keuangan yang transpran,mempunyai akuntabilitas dan bertujuan untuk pelestarian
3. BUMDes pada setiap akhir tutup buku wajib mengadakan perhitungan operasional kegiatan,neraca
dan perhitungan hasil kegiatan lainnyan sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip akuntansi
Indonesia
BAB XI
BAGI HASIL USAHA
Pasal 28
BUMDes Parahiang Jaya Mandiri Desa Lebakparahiang wajib menyetor surpus usahanya Sebesar
30 % (dua puluh) persens etiap tahun ke kas desa
Pasal 29
1. Surplus adalah pendapatan dari usaha unit-unit usaha setelah di kurangi biaya BUMDes dan resiko
Usaha
2. Pendapatan ádalah semua pendapatan BUMDes baik pendapatan operasional,pendapatan non
operasional dan pendapatan lain-lain yang peroleh BUMDes selama jangka waktu satu tahun buku
3. Biaya lain-lain adalah semua biaya BUMDes baik biaya operasional,biaya non operasional dan
biaya lain-lain yang di keluarkan BUMDes selama jangka waktu satu tahun buku
4. Mekanisme Penyetoran suplus usaha ke kas desa diatur dalam ketetapan BUMDes
Pasal 30
Penggunaan Keuntungan atau Surplus
1. Surplus BUMDes diutamakan untuk pengembangan usaha
2. Surplus BUMDes setelah dikurangi kewajiban dapat digunakan untuk :
a. Kewajiban setoran ke kas Desa sebesar = 30 %
b. Penambahan modal sebesar = 40 %
c. Pengembangan Kelembagaan BUMDes sebesar = 10 %
d. Dana sosial untuk bantuan masyarakat miskin sebesar = 10 %
e. Pendanaan badan pengawas sebesar = 10 %
Jumlah = 100%
3. Mekanisme pembagian surplus diatur melalui ketetapan BUMDes
4. Bila BUMDes belum mempunyai surplus berjalan,maka pendanaan BUMDes dan badan pengawas
untuk sementara disubsidi dari modal awal BUMDes yang di masukkan sebagai biaya non
operasional BUMDes
BAB XII
PERSELISIHAN
Pasal 31
1. Apabila terjadi perselisihan, penyimpanan dan lain-lain yang dilakukan BUMDes,badan
pengawas,unit usaha,atau dengan mitra usaha maka diselesaikan secara musyawarah.
2. Apabila tidak tercapai kata sepakat dalam musyawarah maka akan diselesaikan melalui jalur
hokum yang berlaku
BAB XIII
PEMBINAAN
Pasal 32
BUMDes berada di bawah pembinaan Pemerintah Desa Lebakparahiang Kecamatan Leuwidamar
Kabupaten Lebak Propinsi Banten
BAB XIV
Pasal 33
Pembubaran BUMDes
1. Pembubaran BUMDes hanya dapat dilakukan melalui forum musyawarah BUMDes
2. Pembubaran dapat dilakukan setelah dilakukan upaya-upaya penyelamatan dan BUMDes dinyata
kanpailit serta di setujui Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
3. Untuk menyatakan BUMDes pailit,maka harus dibentuk tim khusus yang terdiri dari unsur
masyarakat dan pemerintah
Pasal 34
Harta atau hutang yang masih ada pada saat pembubaran,pembagian harta dan pemenuhan kewajian
hutang akan ditentukan oleh forum musyawarah BUMDes,sesuai dengan peraturan yang berlaku

BAB XV
ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN BUMDes
Pasal 35
Forum MUSYAWARAH BUMDes menetapkan peraturan BUMDes yang memuat peraturan
pelaksanaan anggaran rumah tangga dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar

BAB XVI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 36
Segala keputusan untuk merubah Anggaran Rumah tangga ini harus melalui forum musyawarah
BUMDes
BAB XVII
PENUTUP
Pasal 37
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran rumah Tangga ini, akan diatur dalam peraturan
BUMDes.

Ditetapkan Di : Desa Lebakparahiang


Pada Tanggal : 20 Februari 2016

Ketua Sekertaris
BUMDES PARAHIANG JAYA MANDIRI BUMDES PARAHIANG JAYA MANDIRI

UJANG IWAN YULI

Mengetahui :
Kepala Desa Lebakparahiang Camat Leuwidamar

AAT SUANGSIH ENDI SUHENDI BA

Anda mungkin juga menyukai