Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

DINAS PENDAPATAN
“ UPT PASAR WILAYAH UTARA DAN TIMUR ”
Jalan Raya Letjend Sutoyo Kel. Bangunsari, Kec. Mejayan, Kab. Madiun

Mejayan, 14 April 2016

Nomor : 01/ UPT / IV / 2016 Kepada :


Sifat : Penting Yth. Sdr. Kepala Dinas Pendapatan
Lampiran : 1 (satu) lembar Kabupaten Madiun
Perihal : Proposal Rehab Pasar Babadan Di --
MADIUN

Bersama ini kami sampaikan dengan hormat Proposal rehab Pasar Babadan ,
sebagaimana terlampir.

Demikian untuk menjadikan periksa dan guna seperlunya.

KEPALA UPT PASAR WILAYAH


UTARA DAN TIMUR

RASWIYANTO, SH
NIP. 19710103 199203 1 006

TEMBUSAN Disampaikan kepada :

Yth. 1.Sdr.Kepala UPTD Pasar


Kabupaten Madiun;
2.Arsip;
PROPOSAL REHAB PASAR BABADAN ( WAGE DAN LEGI )

DI DESA TULUNGREJO,KECAMATAN BALEREJO, KABUPATEN MADIUN

1.1. Latar Belakang

Peluang dan tantangan usaha di bidang perekonomian sedang berlangsung ditanah air, termasuk di
Kabupaten Madiun,kususnya Pasar Babadan. Semakin banyak daerah kabupaten maupun kota untuk
mengembangkan daerahnya dengan membuat ruang public seperti pasar tradisional, pasar modern seperti
supermarket ataupun mall. Hal ini untuk membangun perekonomian daerah yang kuat serta mengurangi jumlah
pengangguran, dan pemasukan pajak untuk daerah itu sendiri. Pasar tradisional adalah suatu wadah yang menampung
orang – orang dimana terdiri dari latar belakang yang berbeda, etnis dan agama namun dapat saling berinteraksi tanpa
hambatan akan perbedaan tersebut . Pasar tradisional menjual berbagai kebutuhan masyarakat. Pasar tradisional
mempunyai peran dalam peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja. Dibalik peran tersebut diperlukan
upaya – upaya dalam rangka peningkatan daya saing pasar tradisional yang identik dengan sebuah lokasi
perdagangan yang kumuh, semrawut, kotor dan merupakan sumber kemacetan lalu lintas.

Dari uraian diatas jadi Pasar Babadan adalah pasar untuk menampung antara penjual dan pembeli saling
berinteraksi, tawar menawar tetapi mempunyai konsep ruang dan fasilitas yang modern seperti adanya
penanggulangan kebakaran, sistem IPAL, ATM Center, dan sebagainya. Selain itu untuk bahan dan konstruksi
bangunannya juga modern. Dari konsep tersebut diharapkan para pembeli yang datang bukan dari kalangan orang tua
saja, tetapi juga anak muda.

1.2. Maksud Dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari proposal rehab Pasar Babadan , antara lain sebagai berikut:

a. Merencanakan pasar tradisional yang aman, nyaman, bersih yang tertata dengan rapi, sehingga jauh dari kesan
kumuh.
b. Membuat pasar tradisional yang dapat dikunjungi oleh semua orang tanpa melihat batasan umur baik tua atau
muda.
c. Memberikan konsep yang modern pada tempat, fasilitas, bahan atau konstruksi bangunannya.

1.3 . Kondisi Pasar Pada Saat ini

Kondisi pasar Babadan pada saat ini adalah

a. Kumuh kurang tertata.


b. Kondisi bangunan yang sudah tua.
c. Sering banjir.
d. Lokasi pedagang hewan kurang tertata.
e. Drainase kurang bagus;

1.4. Permasalahan

Permasalahan yang timbul dalam rehab Pasar Babadan Di Kabupaten Madiun adalah sebagai berikut :
a. Pengaturan lalu lintas antara kendaraan bermotor, kendaraan tradisional maupun pejalan kaki.
b. Penataan pedagang agar rapi tidak semrawut.
c. Menata ruang yang nyaman antara pedagang dengan pembeli.

1.4. Ruang Lingkup Pembahasan

Lingkup dan manfaat dari proposal rehab Pasar Babadan di Kabupaten Madiun adalah, sebagai berikut :

a. Perencanaan pasar tradisional yang mempunyai manfaat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun.
b. Perencanaan pasar tradisional dengan pengelolaan dan fasilitas yang modern.
c. Menata pasar yang baik supaya pengunjung merasa aman, nyaman, sehingga menjadi tempat wisata belanja yang
menarik.
1.5. Lokasi Perencanaan

Lokasi rehab Pasar Babadan di Kabupaten Madiun , luas tanah adalah 6.940 m2 dengan batas – batas
lokasinya adalah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : Pemukiman Penduduk dan persawahan.


b.Sebelah Selatan : Pemukiman Penduduk dan persawahan
c. Sebelah Barat : Jalan Raya dan Pemukiman Penduduk.
d. Sebelah Timur : Persawahan

Lokasi rehab Pasar Babadan Kabupaten Madiun tersebut sangat strategis karena berada pada jalur Balerejo-
Dimong sebagai jalur antar Kecamatan Sesuai program Pemerintah Kabupaten Madiun, bahwa nantinya pasar
tersebut akan dijadikan sarana perekonomian masyarakat Kabupaten Madiun, selain itu sebagai tempat transit dan
tempat belanja bagi para orang yang lewat melalui jalur tersebut. Lewat pembangunan tersebut maka akan
mempengaruhi Pendapatan Daerah lewat distribusi parkir, pajak maupun yang lainya. Selain itu akan membangun
masyarakat Kabupaten Madiun yang maju dan sejahtera.

1.6. Jumlah Kios / Los, Pedagang Playon dan Kontrak

a. Kios sebanyak : 23 Unit;


b. Los sebanyak : 172 Unit;
c. Pedagang playon sebanyak : 8 orang
d. Pedagang yang kontrak kios sebanyak 8 orang

Mejayan, 14 April 2016

KEPALA UPT PASAR


WILAYAH UTARA DAN TIMUR

RASWIYANTO, SH
NIP. 19710103 199203 1 006

Anda mungkin juga menyukai