Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

DINAS PERDAGANGAN PERINDUSTRIAN


KOPERASI DAN UMKM
Jl. Gadjahmada SoE

PEMBANGUNAN PASAR KECAMATAN


BESERTA FASILITAS PENDUKUNG
UNTUK DAK FISIK TAHUN 2019
PASAR BATU PUTIH, PASAR SANBET DAN PASAR HOINENO

Kabupaten : Timor Tengah Selatan


Jenis DAK Fisik : Reguler
Bidang DAK Fisik : Pasar
Menu kegiatan : Pembangunan Pasar
Instansi Pelaksana : Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UMKM
Kabupaten Timor Tengah Selatan.

1.1 LATAR BELAKANG


“Pasar” sebagai area yang merupakan perwujudan ekonomi yang sudah melembaga
sejak lama atau tempat pertemuan jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu,
merupakan lokasi pertemuan untuk melaksanakan berbagai transaksi antara
penjual/pedagang (produsen) dengan pembeli (konsumen) merupakan sarana yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat. Penjual dan pembeli secara bersama-sama memperoleh
manfaat dengan adanya transaksi melalui pasar ; pembeli memperoleh barang yang
diinginkan untuk memenuhi berbagai kebutuhannya sedangkan penjual mendapat imbalan
pendapatan untuk selanjutnya digunakan dalam rangka membiayai aktifitasnya sebagai
pelaku ekonomi produksi atau pedagang. Dengan adanya pasar maka perekonomian
masyarakat setempat dapat tumbuh dan memperlancar penyaluran barang dagangan yang
pada umumnya dihasilkan oleh masyarakat setempat dengan harga yang wajar sesuai
dengan mekanisme pasar yang berlaku.

Dalam perkembangannya seiring dengan era globalisasi dan intensifnya penggunaan


teknologi informasi, jenis dan fungsi pasar sudah semakin berkembang dan sangat beraneka
ragam bentuknya, mulai dari jenis pasar tradisional sampai dengan pasar modern. Namun
“Pasar Kecamatan” masih tetap merupakan sarana utama penjualan produk-produk
kebutuhan pokok masyarakat yang dihasilkan atau disediakan oleh pelaku ekonomi skala
usaha menengah, kecil dan mikro maupun rumah tangga.

1
“Pasar Kecamatan” masih tetap menjadi pilihan dari sebagian besar masyarakat, karena
beberapa alasan :
- Masyarakat pada umumnya lebih menyukai berbelanja di tempat yang ramai ;
- Tersedia banyak pilihan barang-barang kebutuhan ;
- Harga-harga barang kebutuhan terjangkau daya beli masyarakat dan dapat dilakukan
penawaran-penawaran harga ;
- Tersedianya fasilitas angkutan umum.
Yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana mengupayakan agar “Pasar
Kecamatan” dapat dibuat menjadi lebih layak (bersih, tertib, teratur, nyaman) sebagai tempat
transaksi jual beli tanpa harus secara drastis mengubah citra atau kekhasannya sebagai pasar
tradisional.
Kabupaten Timor Tengah Selatan (SoE) sebagai ibukota kabupaten yang ada di Provinsi
Nusa Tenggara Timur, pada daratan pulau Timor, menjadi akses perhubungan darat dari
bagian barat (Kota Kupang, Kabupaten Kupang) dengan jarak tempuh 110 KM dan bagian
Timur (Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu) jarak tempuhnya 190 KM. Salah
satu Kecamatan yang saat ini menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Daerah adalah
Kecamatan Batu Putih.
Untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan
khususnya di wilayah Kecamatan direncanakan untuk membangun Pasar Kecamatan yang
lokasinya berada di Desa Oebobo, Desa Sanbet dan Desa Hoineno, dengan mengakses
kegiatan pembenahan, pengembangan dan pembangunan berbagai sarana dan prasarana
pasar perlu penataan kembali lokasi pasar-pasar tradisional yang ada oleh Pemerintah
Kabupaten Timor Tengah Selatan, menjadi “Pasar Kecamatan Modern” pada lokasi
tersebut.
Pembangunan Pasar Tradisional sebagai Pasar Kecamatan Modern di lokasi Desa
Oebobo merupakan langkah strategis, hal ini karena potensi hasil-hasil pertanian tanaman
pangan, perkebunan, peternakan, perikanan dan industri pengolahan makanan yang ada di
wilayah-wilayah sekitarnya (Kecamatan Takari, Amanuban Selatan, Kualin, Kecamatan
Mollo Selatan) mudah untuk dipasarkan ke Pasar Kabupaten (Pasar SoE)

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


Sejalan dengan latar belakang dan permasalahan yang dihadapi Pemerintah Daerah
Kabupaten Timor Tengah Selatan dalam kaitannya dengan perkembangan dalam
pemenuhan kebutuhan pokok dan peningkatan suplair/konsumen pada penduduk yang
transaksi jual beli terjadi, maka pengajuan proposal ini sasaran/tujuan yang ingin dicapai
melalui “Pembangunan Pasar Kecamatan (Pasar Model/Contoh)” ini, adalah :

2
1.2.1 MAKSUD

Maksud diajukannya Proposal Pembangunan Pasar Kecamatan (Pasar Model/Contoh) di


wilayah Desa Oebobo, Desa Sanbet dan Desa Hoineno adalah untuk mendapatkan
bantuan pembiayaan dalam rangka merealisir pembangunan pasar untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat serta meningkatkan arus pertumbuhan perekonomian daerah dan
sekitarnya.
1.2.2 TUJUAN
Tujuan pembangunan “Pasar Kecamatan” di wilayah Kecamatan sebagaimana
dimaksud:
(a) Tersedianya sarana fisik pasar yang memadai dan layak (bersih, tertib, teratur,
nyaman) serta fasilitas yang memadai sebagai tempat pertemuan transaksi jual beli
bagi masyarakat setempat dan sekitarnya (para pedagang maupun pembeli) di tempat
yang resmi ;
(b) Membuka akses perdagangan baru dan juga sebagai tempat untuk menampung dan
menjual hasil komoditi pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan
industri pengolahan makanan dari penduduk/masyarakat sekitarnya ;
(c) Menyiapkan sarana perdagangan kebutuhan pokok sehari-hari yang lengkap dengan
harga yang bagus dan terjangkau daya beli masyarakat serta mudah untuk diakses
oleh masyarakat sekitarnya ;
(d) Memberikan alternatif bagi tersedianya lapangan kerja baru yang luas,
pengembangan kemitraan antara Pemasok Usaha Kecil dan Mikro serta Rumah
Tangga serta tumbuhnya wirausaha baru yang juga sekaligus untuk memperkuat
kemampuan para pelaku ekonomi terutama Skala Usaha Menengah, Kecil dan Mikro
yang mempunyai keterkaitan dengan sektor produksi dan jasa lainnya ;
(e) Adanya Pasar di wilayah Kecamatan Batu Putih, Kecamatan Toianas, dan
Kecamatan Nunkolo, juga merupakan salah satu sumber pendapatan yang akan
memberikan kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ;
(f) Meningkatkan sistem jaringan jalan sekunder, primer dan terminal transportasi darat
yang merupakan peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk pengembangan
wilayah-wilayah kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dengan
menghubungkan semua simpul jasa distribusi yang berwujud pusat-pusat kegiatan
atau sentra-sentra produksi sesuai revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2012-2032.

3
1.3 OUTPUT DAN OUTCOME
Pembangunan Gedung Los Pasar Batu Putih, Los Pasar Sanbet dan Los Pasar Hoineno
N Rincian Menu Jumlah Penerima Target Output Target Outcome
o Kegiatan
1 Pembangunan Masyarakat 2 buah los ukuran Meningkatkan Pendapatan
Gedung Los Pasar Kecamatan Batu 7 x 12m, 1 unit Masyarakat, Pendapatan Asli
Desa Oebobo, Putih, Kecamatan bak Sampah, 1 Daerah Melalui Retribusi
Kecamatan Batu Toianas, Unit MCK, 1 Unit Pasar, dan menyediakan
Putih, Los Pasar Kecamatan Pos Jaga dan lokasi Pasar yang layak bagi
Sanbet Kec. Nunkolo dan Pelataran untuk konsumen
Toianas, Los Pasar kecamatan bongkar Muat
Hoineno Kec. sekitarnya (untuk masing-
Nunkolo. masing Lokasi)

1.4 PENERIMA MANFAAT


Manfaat yang diperoleh dari terbangunnya “pasar kecamatan (pasar contoh/model)
di masing-masing lokasi diatas:
1. Tersedianya pasar kecamatan yang bersih, nyaman, tertib, aman dan sehat untuk
masyarakat.
2. Tersedianya bahan kebutuhan pokok secara lengkap dan terkonsentrasi di satu
tempat sehingga memudahkan masyarakat untuk memperolehnya.
3. Terbangunnya koridor/sabuk pasar-pasar di Kabupaten Timor Tengah Selatan pada
umumnya (menghubungkan pasar-pasar yang ada di kecamatan dan desa yang lain)
4. Terorganisasinya pengelolaan pasar sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah
5. Meningkatkan pendapatan masyarakat produsen yang berdomisili diwilayah-
wilayah sekitar lokasi pasar.

1.5 INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASI KEGIATAN


No Rincian menu Usulan Output Satuan Biaya Usulan Desa Kecamatan
Kegiatan Kebutuhan
Dana
1 Pembangunan 2 unit Los Pasar 200.000.000 400.000.000 Ds. Batu Putih
Gedung Los 1 Unit Bak Sampah 50.000.000 50.000.000 Oebobo
Pasar Desa 1 Unit MCK 100.000.000 100.000.000
Oebobo, Kec. 1 Unit Pos Jaga 150.000.000 150.000.000
Batu Putih 1 unit Pelataran / 50.000.000 50.000.000
Selasar untuk
kegiatan bongkar
muat
Total
6 Unit 750.000.000
Kebutuhan

4
No Rincian menu Usulan Output Satuan Biaya Usulan Desa Kecamatan
Kegiatan Kebutuhan
Dana
2 Pembangunan 2 unit Los Pasar 250.000.000 500.000.000 Ds. Toianas
Gedung Los 1 Unit Bak Sampah 50.000.000 50.000.000 Sanbet
Pasar Desa 1 Unit MCK 100.000.000 100.000.000
Sanbet, Kec. 1 Unit Pos Jaga 150.000.000 150.000.000
Toianas 1 unit Pelataran / 50.000.000 50.000.000
Selasar untuk
kegiatan bongkar
muat
Total
6 Unit 850.000.000
Kebutuhan
3 Pembangunan 2 unit Los Pasar 250.000.000 500.000.000 Ds. Nunkolo
Gedung Los 1 Unit Bak Sampah 50.000.000 50.000.000 Hoineno
Pasar Desa 1 Unit MCK 100.000.000 100.000.000
Hoineno, Kec. 1 Unit Pos Jaga 150.000.000 150.000.000
Nunkolo 1 unit Pelataran / 50.000.000 50.000.000
Selasar untuk
kegiatan bongkar
muat
Total
6 Unit 850.000.000
Kebutuhan

1.6 DUKUNGAN APBD NON-DAK


Biaya sharing Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk pembangunan Pasar
kecamatan pada Kecamatan Batu Putih, Kecamatan Toianas dan Kecamatan Nunkolo untuk
membiayai pembangunan/pembuatan fasilitas pendukung yang meliputi :
1. Pembuatan Sertifikat Tanah/lahan
2. Pembangunan Tempat Parkir
3. Pembangunan Pagar Keliling
Disampaikan pula bahwa “Dana Sharing” dari Pemerintah Kabupaten Timor Tengah
Selatan di alokasikan melalui APBD Kabupaten Timor Tengah Selatan.

1.7 ORGANISASI / INSTANSI PELAKSANA


Kegiatan pembangunan 3 (tiga) unit Los Pasar di laksanakan oleh dinas teknis yang
membidangi Bidang pasar sebagaimana tercantum dalam profil dinas dibawah ini :
Nama Dinas : Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UMKM
Kabupaten Timor Tengah Selatan
Alamat : Jl. Gajah Mada No. SoE TTS
No Telp : (0380) 21255
Alamat email : diskoperindagtts@yahoo.com
Pengguna Anggaran : Benny Frits Tobo, SE
Pejabat Pembuat : Hentje M. Ottu, ST
Komitmen

5
6

Anda mungkin juga menyukai