Perkenalan
Kepulauan Mentawai adalah sekelompok sekitar 70 pulau di lepas pantai Sumatera Barat, Indonesia.
Pulau-pulau ini adalah rumah bagi populasi sekitar 80.000 orang, yang sebagian besar adalah orang
Mentawai. Orang Mentawai adalah orang tradisional yang memiliki hubungan kuat dengan darat dan
laut. Mereka dikenal karena budaya dan cara hidup mereka yang unik.
Salah satu aspek terpenting dari budaya Mentawai adalah pasar tradisional. Pasar tradisional adalah
tempat di mana orang dapat membeli dan menjual barang, tetapi mereka juga merupakan tempat di
mana orang dapat bersosialisasi dan berinteraksi satu sama lain. Pasar tradisional adalah bagian
penting dari cara hidup Mentawai.
Pasar tradisional saat ini di Mentawai sedang dalam keadaan rusak. Pasar penuh sesak dan tidak sehat.
Kios-kios dalam kondisi buruk dan pasar tidak terawat dengan baik. Ini adalah masalah bagi orang
Mentawai, karena pasar merupakan bagian penting dari budaya dan cara hidup mereka.
Proposal
Saya mengusulkan agar pasar tradisional baru dibangun di Mentawai. Pasar baru akan dirancang
untuk menjadi tempat di mana orang dapat membeli dan menjual barang, bersosialisasi, dan
berinteraksi satu sama lain. Pasar akan dibangun dengan gaya tradisional dan akan dibuat dari bahan-
bahan lokal. Pasar akan terletak di lokasi pusat yang mudah diakses oleh semua orang Mentawai.
Manfaat
Pembangunan pasar tradisional baru di Mentawai akan memiliki sejumlah manfaat. Pasar baru akan
menyediakan tempat yang bersih dan aman bagi orang untuk membeli dan menjual barang. Pasar juga
akan menyediakan tempat bagi orang untuk bersosialisasi dan berinteraksi satu sama lain. Pasar akan
menjadi bagian penting dari cara hidup Mentawai dan akan membantu melestarikan budaya
Mentawai.
Biaya
Proposal ini menguraikan rencana untuk membangun pasar baru di Mentawai. Pasar tersebut akan
berlokasi di Desa Tuapejat, yang merupakan desa terbesar di Pulau Siberut. Pasar akan menjadi
bangunan dua lantai dengan luas total 2.000 kaki persegi. Pasar akan memiliki 20 kios, yang akan
disewakan kepada petani dan nelayan setempat. Pasar juga akan memiliki kafe kecil dan tempat
istirahat.
Total biaya proyek diperkirakan $ 100.000. Ini termasuk biaya bahan, tenaga kerja, dan peralatan.
Proyek ini diharapkan akan selesai dalam waktu enam bulan.
Deskripsi Proyek ( Annex1.0 )
Lokasi: Tuapejat, Pulau Siberut, Mentawai
Ukuran: 2.000 kaki persegi
Jumlah kios: 20
Fasilitas: Kafe kecil, rest area
Linimasa Proyek
Tahap 1: Pembangunan gedung pasar (3 bulan)
Tahap 2: Pemasangan kios dan peralatan (1 bulan)
Tahap 3: Grand Opening (1 bulan)
Manfaat Proyek
Menyediakan tempat bagi petani dan nelayan lokal untuk menjual produk mereka
Menyediakan tempat bagi penduduk untuk membeli makanan lokal segar
Ciptakan lapangan kerja
Meningkatkan ekonomi lokal
Meningkatkan kualitas hidup penghuni
Garis waktu
Pembangunan pasar tradisional baru di Mentawai diperkirakan akan memakan waktu sekitar enam
bulan untuk menyelesaikannya.
Pemeliharaan
Pasar tradisional baru akan dikelola oleh tim masyarakat lokal Mentawai. Tim akan bertanggung
jawab untuk membersihkan pasar, melakukan perbaikan, dan memastikan bahwa pasar aman untuk
digunakan orang.
Keterlibatan Komunitas
Masyarakat Mentawai akan terlibat dalam perencanaan dan pembangunan pasar tradisional baru.
Masyarakat akan diajak berkonsultasi tentang desain pasar dan akan diberi kesempatan untuk
memberikan umpan balik. Masyarakat juga akan dilibatkan dalam pemeliharaan pasar.
Keberlanjutan
Pasar tradisional baru akan dibangun secara berkelanjutan. Pasar akan dibuat dari bahan-bahan lokal
dan akan dirancang agar hemat energi. Pasar juga akan dibangun dengan cara yang tahan terhadap
kerusakan akibat bencana alam.
Dampak
Pembangunan pasar tradisional baru di Mentawai akan berdampak positif bagi masyarakat Mentawai.
Pasar akan memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat dan akan membantu melestarikan budaya
dan cara hidup mereka.
Kesimpulan
Saya percaya bahwa pembangunan pasar tradisional baru di Mentawai akan menjadi tambahan yang
berharga bagi masyarakat. Pasar akan memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat dan akan
membantu melestarikan budaya dan cara hidup mereka. Saya mendorong Anda untuk mendukung
usulan inial.
Berikut adalah rencana tata letak pasar tradisional di Mentawai:
1)Pintu Masuk Pasar
Pintu masuk pasar harus besar dan mengundang, dengan tanda yang jelas yang mengatakan "Pasar
Tradisional Mentawai" (Pasar Tradisional Mentawai). Pintu masuk harus terletak di jalan utama atau
di lokasi sentral di desa dan mudah diakses, dekat dengan transportasi umum dan parkir. Itu juga
harus terletak di dekat bisnis dan atraksi lain, seperti restoran, toko, dan hotel. Ini akan membantu
menarik pengunjung dan menghasilkan lalu lintas pejalan kaki.
Warung makan: Kios-kios ini harus menjual berbagai makanan tradisional Mentawai, seperti
ikan bakar, sayur santan, dan bubur ketan hitam.
Kios-kios kerajinan: Kios-kios ini harus menjual kerajinan tradisional Mentawai, seperti
ukiran kayu, keranjang anyaman, dan perhiasan tradisional.
Warung pakaian: Kios-kios ini harus menjual pakaian tradisional Mentawai, seperti sarung,
atasan kebaya, dan kain songket.
Kios produksi: Kios-kios ini harus menjual berbagai buah dan sayuran segar dari pertanian
lokal.
Kandang hewan: Kios-kios ini harus menjual ayam hidup, bebek, dan hewan kecil lainnya.
4)Fasilitas Lainnya
Pasar harus memiliki berbagai fasilitas, seperti toilet, air mancur, dan area tempat duduk. Juga harus
ada tempat sampah dan tempat sampah daur ulang yang terletak di seluruh pasar.
Tempat istirahat: Harus ada tempat istirahat dengan bangku dan tempat teduh di mana pengunjung
dapat bersantai dan makan makanan mereka.
Fasilitas toilet: Harus ada fasilitas toilet yang bersih dan terawat dengan baik yang tersedia bagi
pengunjung.
Area parkir: Harus ada area parkir khusus bagi pengunjung untuk memarkir kendaraan mereka.
5)Pertimbangan Tambahan
Pasar harus dipromosikan melalui berbagai saluran, seperti media sosial, iklan cetak, dan dari mulut
ke mulut. Juga harus ada acara dan kegiatan yang diadakan di pasar secara teratur, seperti pertunjukan
musik live dan demonstrasi kerajinan tradisional Mentawai.
Kesimpulan
Pasar harus menjadi tempat di mana budaya Mentawai dilestarikan dan dibagikan kepada pengunjung.
Ini bisa termasuk menjual produk tradisional Mentawai, menyelenggarakan acara budaya, dan
memberikan kesempatan pendidikan.
Secara keseluruhan, rencana yang diusulkan untuk pasar tradisional di Mentawai adalah salah satu
yang baik yang akan menguntungkan masyarakat baik secara ekonomi maupun budaya.
Saya harap rencana tata letak ini bermanfaat. Tolong beritahu saya jika Anda memiliki pertanyaan
lain.
Catatan Tambahan
Semoga proposal ini bermanfaat. Tolong beritahu saya jika Anda memiliki pertanyaan.
Annex 1.0
Lokasi
Annex 2.0
Perancanaan Bangunan
Annex 3.0
Sketsa Tata Letak Pasar
Annex 4.0
Perkirakan biaya untuk Bangunan
Item Cost
Pembebasan lahan $50,000
Pemasangan pipa ledeng dan perlengkapan listrik $15,000
Pembelian peralatan pendingin $10,000
Pembelian peralatan lain (timbangan, meja, kursi, dll.) $5,000
Pemasaran dan promosi $10,000
Kontinjensi $10,000
Total biaya Pembangunan kios pasar $100,000