Kampung Konveksi
Sentra pemasaran produk usaha koveksi namun juga menawarkan pengalaman wisata belanja dan
wisata edukasi.
Bidang Ekonomi
1. Banyak pengusaha konveksi yang gulung tikar akibat kalah bersaing
2. Pengembangan usaha masih terkendala sarana prasarana, modal dan pemasaran
3. Sudah ada dukungan dari berbagai stakeholder untuk mengembangkan kawasan
menjadi kampung tematik berorientasi eduwisata dan sebagai pusat usaha konveksi
yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Bidang Fisik
1. Gerbang Masuk sebagai Penanda Kawasan
2. GaleriUtamauntukmenjangkaupemasaranyang lebih luas
3. Penerangan Jalan Umum
4. Pop-up store untuk menjual hasil kerajinan dalam kawasan
5. Area Workshop untuk pelatihan
6. Public Space untuk ruang interaksi warga
7. Signage dalam kawasan
8. Food & Beverage
9. Utilitas pendukung wisata yang memadai
Visi ekonomi
1. Menggerakkan ekonomi masyarakat
2. Mempromosikan kampung sebagai produsen utama usaha konveksi
3. Membuka lapangan kerja baru
4. Menaikkan Nilai ekonomi kawasan dari permukiman menjadi destinasi wisata (Sentra
Pemasaran)
Visi Edukasi
1. Sebagai pusat pelatihan dan pengembangan konveksi di Kota Tangerang Selatan
2. Sebagai area edukasi dan acuan dalam usaha konveksi yang bernilai ekonomis
3. Sebagai area edukasi dan acuan produk konveksi atau fashion.
Visi Lingkungan
1. Pengelolaan limbah hasil usaha konveksi menjadi produk bernilai ekonomis seperti kain
perca dan lainnya
2. Menciptakan lingkungan hunian yang lebih baik dan sehat
Visi Sosial
1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
2. Meningkatkan daya kreatifitas (Kualitas SDM)
3. Menciptakan ruang publik baru
4. Meningkatkan interaksi dan ikatan sosial masyarakat (Guyub)
Fasilitas Utama
Galeri Utama
Galeri Rumah Tangga
Ruang Workshop atau Pelatihan Tematik
Fasilitas Pendukung
Pop Up Booth Store (UMKM Kp Perca)
Area Makan
Ruang Terbuka
Area Trail Kampung Tematik
Fasilitas Lainnya
Toilet
Mushola
Area Parkir
Area Duduk
Gerbang Kawasan
1. Gerbang atau penanda Masuk memiliki desain atau tanda yang dapat menunjukkan identitas
Kampung Konveksi sebagai salah satu kampung tematik dan juga memiliki keterangan yang jelas
bagi para pendatang.
2. Pola Perkerasan Jalan Utama didesain dengan konsep pola menyerupai pola produk konveksi,
dapat berupa pola acak namun tetap ada benang merah. Pola ini juga menjadikan Kampung
konveksi sebagai area tematik yang unik. Pola Perkerasan Titik Persimpangan memiliki desain
yang berbeda dengan pola lantai dan perkerasan keseluruhan area kampung tematik. Hal ini
dimaksudkan agar menjadi titik penanda persimpangan dan pengarah jalan.
3. Galeri atau Ruang Display merupakan fasilitas utama pada area Kampung Tematik Konveksi.
Area ini harus didesain dengan cantik dan juga menarik bagi wisatawan, selain sebagai sumber
pemulihan ekonomi, juga dapat melahirkan para pribadi dengan keahlian yang unik.
4. Image Reference Galeri Utama menunjukkan identitas Kampung Konveksi seperti konsep fasade
rumah-rumah eksisting dengan dominan berwarna tertentu. Terdapat ornament pada dinding
sebagai latar belakang area duduk, yang nantinya dapat dijadikan area berfoto.
5. Image Reference Galeri Kecil menunjukkan identitas Kampung Konveksi dan berkaitan dengan
konsep pada galeri utama sehingga memberikan kesan luas.
6. Image Reference Pojok Galeri menunjukkan identitas Kampung Konveksi seperti konsep interior
atau ruang dalam pojok galeri, berlaku pada rumah-rumah penjahit yang berukuran lebih kecil.
Desain ruang dalam ini akan menjadi area display kecil pagi penjahit.
7. Area Fasad Bangunan Rumah di cat atau Digambar mural dengan tema konveksi
8. Area Fasad Dinding diberikan elemen-elemen baru yang akan menjadi dekorasi di sekitar
kawasan Kampung Tematik.
9. Komponen fisik ruang udara dapat direncanakan menggunakan lampion berbahan kain sisa
konveksi dengan struktur utama besi dan kawat, sehingga dapat membuat suasana kampung
menjadi lebih hidup di malam hari.
10. Mengingat lebar jalan yang terbatas, maka komponen fisik untuk vegetasi akan direncanakan
dengan beberapa alternatif. Diantaranya membuat mini vertical garden dan pot yang menempel
pada dinding- dinding kosong dan meletakkan planter di beberapa lokasi. Sehingga menambah
keasrian kampung konveksi.
11. Pop-up Booth Store sebagai penunjang kegiatan wisata Kampung Konveksi yang menyediakan
dan menjual hasil kerajinan dan kuliner local dalam kawasan.
12. Image Reference Signage (Internal & Eksternal) mempunyai garis besar konsep yang sama
dengan aksesoris yang berada pada Kampung Konveksi. Signage menjadi salah satu penunjang
kegiatan wisata Kampung Konveksi.
PELAKSANA PROGRAM
Pelaksanaan Program Pengembangan Kampung Tematik perlu melibatkan berbagai OPD dengan
mengedepankan aspek koordinatif dan holistic agar pelaksanaan program dapat berjalan dengan
baik.
Sekretariat Daerah
1. Kerjasama dengan BJB dan Bank BUMN untuk Bantuan Modal Usaha Pengembangan Usaha
Konveksi
2. Rancangan MoU Kerjasama UMKM & IKM Percadengan Asosiasi Pengusaha, Perusahaan melalui
CSR, Perusahaan Retail, Institusi Pendidikan, Rumah Sakit Swasta, E-marketplace untuk
Penyerapan Produk