Anda di halaman 1dari 11

1.

Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Jalan Lingkungan;


2. Perbaikan Saluran air /drainase
3. Pembuatan Pintu Gerbang Utama;
4. Pembuatan Dak Beton untuk Parkir Motor;
5. Pengadaan Penerangan Jalan Umum; dan
6. Bedah Rumah Tidak Layak Huni.
1) Pembuatan / Pembangunan Septictank Komunal;
2) Perbaikan MCK Umum Warga;
3) Penataan Pedagang

Penghijauan dan kekhasan bangunan


penampilan pendukung seperti tarian dan event-event lainnya yang menarik.
Pengelolaan persampahan
Penyediaan air bersih dalam toilet/MCK Komunal
Tersedianya listrik dalam memenuhi kebutuhan wisatawan.
Tersedianya jaringan atau sinyal telepon yang mendukung
sarana peristirahatan yang menjadikan wisatawan menikmati keindahan desa yang masih
asri setelah bersepeda atau melakukan berbagai macam aktifitas
Sistem jalur perjalanan yang memadai dan lancar akan memudahkan wisatawan dalam
berkunjung.
Sistem keamanan dan pengawasan yang memberikan kemudahan
Pengembangan Papan informasi/Buklet Sejarah dan Potensi Kampung Serta Pelatihan Guide
Pembukaan lapangan kerja baru untuk peningkatan pendapatan masyarakat
Produk wisata kampung tematik
Pengembangan informasi kampung tematik yang dapat dengan mudah di akses melalui
internet
Potensi Bale Reang
Anggota remaja sekitar 30-50 orang
Ada anak SD
Sering ikut kegiatan dan festival kebudayaan
1. Tari Topeng Betawi
2. Lenong
3. Palang Pintu
4. Hadroh
5. Wayang Golek
6. Pencak Silat Tradisional
7. Pengajian Rutin dan TK
8. Pelatihan Kaligrafi
9. Teater Budaya
10. Pembuatan Kerajinan dari limbah kayu
11. Pengembangan pertanian (Kacang Panjang)

Kebuuhan Pengembangan Bale Reang


1. Perbaikan sanggar Bale Reang
2. Pembuatan Tempat Latihan
3. Pengembangan usaha pertanian
4. Pengembangan Usaha Peternakan (Ayam)
5. Peralatan seperti matras dan lainnya
6. MCK
7. Tempat Parkir
8. Gapura
9. Tanda arah dan nama jalan
10. Penerangan untuk tempat latihan
11.
Anggrek
1. Lahan Angrek sudah banyak yang tutup dan berkurang karena dijual untuk
kebutuhan keluarga
2. Lahan sekitar 600 m2
3. Kelompok Tani Anggrek Sejahtera Pimpinan Pak Dija
4. Terdapat beberapa jenis anggrek yang dikembangkan diantaranya jenis anggrek
diendro yang terdiri dari beberapa jenis warna
5.

Kampung Konveksi
Sentra pemasaran produk usaha koveksi namun juga menawarkan pengalaman wisata belanja dan
wisata edukasi.
Bidang Ekonomi
1. Banyak pengusaha konveksi yang gulung tikar akibat kalah bersaing
2. Pengembangan usaha masih terkendala sarana prasarana, modal dan pemasaran
3. Sudah ada dukungan dari berbagai stakeholder untuk mengembangkan kawasan
menjadi kampung tematik berorientasi eduwisata dan sebagai pusat usaha konveksi
yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Bidang Fisik
1. Gerbang Masuk sebagai Penanda Kawasan
2. GaleriUtamauntukmenjangkaupemasaranyang lebih luas
3. Penerangan Jalan Umum
4. Pop-up store untuk menjual hasil kerajinan dalam kawasan
5. Area Workshop untuk pelatihan
6. Public Space untuk ruang interaksi warga
7. Signage dalam kawasan
8. Food & Beverage
9. Utilitas pendukung wisata yang memadai

Visi ekonomi
1. Menggerakkan ekonomi masyarakat
2. Mempromosikan kampung sebagai produsen utama usaha konveksi
3. Membuka lapangan kerja baru
4. Menaikkan Nilai ekonomi kawasan dari permukiman menjadi destinasi wisata (Sentra
Pemasaran)
Visi Edukasi
1. Sebagai pusat pelatihan dan pengembangan konveksi di Kota Tangerang Selatan
2. Sebagai area edukasi dan acuan dalam usaha konveksi yang bernilai ekonomis
3. Sebagai area edukasi dan acuan produk konveksi atau fashion.

Visi Lingkungan
1. Pengelolaan limbah hasil usaha konveksi menjadi produk bernilai ekonomis seperti kain
perca dan lainnya
2. Menciptakan lingkungan hunian yang lebih baik dan sehat
Visi Sosial
1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
2. Meningkatkan daya kreatifitas (Kualitas SDM)
3. Menciptakan ruang publik baru
4. Meningkatkan interaksi dan ikatan sosial masyarakat (Guyub)

Fasilitas Utama
 Galeri Utama
 Galeri Rumah Tangga
 Ruang Workshop atau Pelatihan Tematik
Fasilitas Pendukung
 Pop Up Booth Store (UMKM Kp Perca)
 Area Makan
 Ruang Terbuka
 Area Trail Kampung Tematik
Fasilitas Lainnya
 Toilet
 Mushola
 Area Parkir
 Area Duduk

Aktivitas Kampung Konveksi


 Menikmati Wisata Belanja Produk Konveksi/Fashion yang unik
 Melakukan Pelatihan atau workshop seni konveksi/Jahit
 Berkunjung ke Galeri Karya Masyarakat Kampung Konveksi
 Menikmati Kuliner Dan UMKM Lokal Setempat
 Menjadi Titik Eduwisata Baru di Kota Tangerang Selatan
 Wisata di Kampung Tematik

Konsep Intervensi Kawasan


1. Integrasi Eksternal Kawasan dengan Kampung Konveksi dapat dilakukan melalui penyediaan
pedestrian way yang aman dan nyaman, Diperlukan juga fasilitas penyebrangan yang lebih
memadai dan aman.
2. Perlu dilakukan penataan dan penyediaan Galeri Produk dan penyediaan fasilitas parkir
3. Penyediaan signage dan gerbang kawasan untuk mempermudah mengidentifikasi kawasan
wisata kampung konveksi
4. Intervensi Internal kawasan dapat dilakukan dengan mengembangkan lokasi-lokasi pengrajin
yang ada saat ini menjadi workshop tematik untuk wisata edukasi
5. Penataan jalur wisata dan penyediaan street furniture sehingga dapat menambah nilai estetika
kawasan dan menghubungkan workshop pengrajin konveksi menjadi sebuah trail wisata
konveksi
6. Penyediaan pop up store kuliner sebagai penunjang kegiatan wisata
7. Revitalisasi kampung melalui pengecatan bangunan dan penataan jalan serta utilitas

Gerbang Kawasan
1. Gerbang atau penanda Masuk memiliki desain atau tanda yang dapat menunjukkan identitas
Kampung Konveksi sebagai salah satu kampung tematik dan juga memiliki keterangan yang jelas
bagi para pendatang.
2. Pola Perkerasan Jalan Utama didesain dengan konsep pola menyerupai pola produk konveksi,
dapat berupa pola acak namun tetap ada benang merah. Pola ini juga menjadikan Kampung
konveksi sebagai area tematik yang unik. Pola Perkerasan Titik Persimpangan memiliki desain
yang berbeda dengan pola lantai dan perkerasan keseluruhan area kampung tematik. Hal ini
dimaksudkan agar menjadi titik penanda persimpangan dan pengarah jalan.
3. Galeri atau Ruang Display merupakan fasilitas utama pada area Kampung Tematik Konveksi.
Area ini harus didesain dengan cantik dan juga menarik bagi wisatawan, selain sebagai sumber
pemulihan ekonomi, juga dapat melahirkan para pribadi dengan keahlian yang unik.
4. Image Reference Galeri Utama menunjukkan identitas Kampung Konveksi seperti konsep fasade
rumah-rumah eksisting dengan dominan berwarna tertentu. Terdapat ornament pada dinding
sebagai latar belakang area duduk, yang nantinya dapat dijadikan area berfoto.
5. Image Reference Galeri Kecil menunjukkan identitas Kampung Konveksi dan berkaitan dengan
konsep pada galeri utama sehingga memberikan kesan luas.
6. Image Reference Pojok Galeri menunjukkan identitas Kampung Konveksi seperti konsep interior
atau ruang dalam pojok galeri, berlaku pada rumah-rumah penjahit yang berukuran lebih kecil.
Desain ruang dalam ini akan menjadi area display kecil pagi penjahit.
7. Area Fasad Bangunan Rumah di cat atau Digambar mural dengan tema konveksi
8. Area Fasad Dinding diberikan elemen-elemen baru yang akan menjadi dekorasi di sekitar
kawasan Kampung Tematik.
9. Komponen fisik ruang udara dapat direncanakan menggunakan lampion berbahan kain sisa
konveksi dengan struktur utama besi dan kawat, sehingga dapat membuat suasana kampung
menjadi lebih hidup di malam hari.
10. Mengingat lebar jalan yang terbatas, maka komponen fisik untuk vegetasi akan direncanakan
dengan beberapa alternatif. Diantaranya membuat mini vertical garden dan pot yang menempel
pada dinding- dinding kosong dan meletakkan planter di beberapa lokasi. Sehingga menambah
keasrian kampung konveksi.
11. Pop-up Booth Store sebagai penunjang kegiatan wisata Kampung Konveksi yang menyediakan
dan menjual hasil kerajinan dan kuliner local dalam kawasan.
12. Image Reference Signage (Internal & Eksternal) mempunyai garis besar konsep yang sama
dengan aksesoris yang berada pada Kampung Konveksi. Signage menjadi salah satu penunjang
kegiatan wisata Kampung Konveksi.

PELAKSANA PROGRAM
Pelaksanaan Program Pengembangan Kampung Tematik perlu melibatkan berbagai OPD dengan
mengedepankan aspek koordinatif dan holistic agar pelaksanaan program dapat berjalan dengan
baik.

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


Mengkoordinasikan Perencanaan dan penganggaran rencana pengembangan kampung perca.
2. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Membangun jalur pedestrian di sekitar kawasan Kampung Tematik untuk memudahkan
mobilitas wisatawan.
3. Dinas Perhubungan
Berperan dalam penyediaan fasilitas transportasi seperti penanda jalan/tempat (signage), halte,
parkir, dan penerangan.
4. Dinas Perumahan dan Permukiman
Berperan dalam meningkatkan kualitas jalan lingkungan di Kampung Tematik.
5. Dinas Lingkungan Hidup
Berperan dalam Pengelolaan sampah di Kampung Tematik.
6. Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Berperan untuk membantu stok bahan baku, Sarana Prasarana Produksi dan Pengemasan
Produk serta pelatihan dan pendampingan pemasaran pengrajin di Kampung Tematik
7. Dinas Tenaga Kerja
Berperan untuk memberikan Pelatihan, Pembinaan, Pendampingan Teknis, dan Standarisasi
SDM untuk Pelayanan Wisata di Kampung Tematik
Penyelenggaraan pemerintahan melalui pelayanan administrasi, seperti pembuatan MoU
(Memorandum of Understanding)
8. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Berperan dalam aktivasi dan pendampingan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) sebagai modal
keberlanjutan Kampung Tematik.
9. Dinas Koperasi dan UMKM
Berperan dalam Penyediaaan booth usaha UMKM serta pendampingan dan pelatihan untuk
meningkatkan mutu serta kualitas.
10. Dinas Komunikasi dan Informatika
Berperan dalam Digitalisasi produk Kampung Tematik serta pelatihan dan pendampingan
pengrajin Melek Digital.
11. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Berperan untuk memberikan Pelatihan, Pembinaan, Pendampingan, untuk Rumah Tangga
Miskin yang Ingin Berwirausaha di Kampung Tematik.
12. Lurah/Camat
Sebagai koordinator/pelaksana program aktivasi masyarakatdi Kawasan Kampung Tematik.
13. CSR Badan Usaha
Keterlibatan badan usaha sangat penting dalam stimulus pengembangan Kampung Tematik baik
yang berwujud fisik (penataan lingkungan) maupun non fisik (modal kerja & pelatihan).

Arahan Program OPD


1. Pembangunan Gerbang Utama sebagai penanda Kawasan Kampung Perca : Dinas Perumkim
2. Penataan streetscape Jalan Lingkungan Utama Kampung sebagai pembentuk citra dan identitas
kampung wisata meliputi :
a. Peningkatan Kualitas Jalan Lingkungan Dinas Perumkim
b. Penataan Fasade Bangunan Dinas Perumkim
c. Penyediaan Vegetasi untuk menyejukkan kawasan DLH & Perumkim
b. Penyediaan Penerangan Jalan Dinas Perumkim/Dishub
c. Penyediaan Signage dan Street Furniture pada track wisata Dinas Pariwisata & Kebudayaan
3. Dekorasi & Aksesoris Kampung
a. Penataan Dekorasi Dinding Pada ruas Jalan Utama Dinas Perumkim/Disparbud
b. Penataan Lampu Aksesoris (Lampion) Dinas Pariwisata & Kebudayaan
4. Penyediaan Pop up store Kerajinan & Kuliner Dinas Koperasi & UMKM
5. Pengembangan dan Penataan Galeri Workshop Tematik CSR Badan Usaha
6. Pembangunan & Penataan Utilitas Kampung Meliputi :
a. Penyediaan & Pengelolaan Sistem Persampahan DLH
b. Pembangunan Jaringan Air Kotor (Drainase) Dinas Perumkim
c. Penataan Jaringan Air Bersih PDAM
d. Penataan Jaringan Kabel Telkom & PLN
7. Penataan Trek dan Pagar Pembatas Makam Dinas Perumkim
8. Revitalisasi Jembatan & Sempadan Sungai agar tidak terkesan kumuh DPUPR
9. Penataan koridor gang sekunder
a. Perkerasan Jalan Lingkungan Dinas Perumkim
b. Penyediaan Vegetasi untuk peneduh Dinas Perumkim
b. Penataan Ruang Terbuka Hijau sebagai area interaksi Warga & titik kumpul wisatawan serta
pembangunan pagar pembatas makam Dinas Perumkim

Arahan Program OPD


B.Program Pendukung Lainnya(Non-Fisik)

Sekretariat Daerah
1. Kerjasama dengan BJB dan Bank BUMN untuk Bantuan Modal Usaha Pengembangan Usaha
Konveksi
2. Rancangan MoU Kerjasama UMKM & IKM Percadengan Asosiasi Pengusaha, Perusahaan melalui
CSR, Perusahaan Retail, Institusi Pendidikan, Rumah Sakit Swasta, E-marketplace untuk
Penyerapan Produk

Dinas Komunikasi danInformatika


1. Pelatihan, Pembinaan, dan Pendampingan Teknis pengrajin konveksi Berbasis Ekonomi Kreatif
dan Digital
2. Pengembangan Sistem Database produk Kampung Konveksi agar dapat bersaing di E-
marketplace Kota Tangerang Selatan
3. Kampanye 'Community Buying' produk –produk Kampung Konveksi melalui Sosial Media untuk
Meningkatkan Awareness Masyarakat.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian


1. Studi Lanjutan Terkait Business Cycle Konveksi untuk menjamin keberlangsungan usaha
2. Bantuan stok bahan baku untuk kelangsungan usaha Konveksi
3. Bantuan Sarana Prasarana Produksi dan Pengemasan Produk Konveksi
4. Kerjasama atau Kemitraan Bisnis usaha kampung konveksi dengan Perusahaan Melalui CSR
5. Kerjasama atau kemitraan dengan desainer pakaian terkemuka untuk meningkatkan nilai jual
produk konveksi
6. Pelatihan, Pembinaan, Pendampingan, dan Video Tutorial terkait Inovasi dan Pengemasan
Produk konveksi agar menambah nilai jual.
7. Pengembangan Galeri-galeri IKM produk konveksi di Pusat Perbelanjaan sehingga semakin
mengenalkan produk kampung konveksi pada masyarakat luas

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, danMenengah (KUMKM)


1. Pelatihan, Pembinaan, dan Pendampingan Teknis UMKM Konveksi untuk Manajemen Usaha &
Pemasaran
2. Inisiasi Pembentukan Kelompok Ekonomi Kreatif dan Digital di Kampung Konveksi
3. Kerjasama atau Kemitraan Bisnis Antar UMKM terutama untuk supply bahan baku dan
pemasaran produk konveksi
4. Pengembangan Galeri-galeri UMKM produk konveksi di Pusat Perbelanjaan sehingga semakin
mengenalkan produk konveksi pada masyarakat luas

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak


1. Financial Training untuk Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga di Kampung Konveksi
2. Pelatihan, Pembinaan, Pendampingan, dan Video Tutorial untuk Rumah Tangga Miskin yang
Ingin Berwirausaha

Dinas Pariwisata danKebudayaan


Dinas Tenaga Kerja (melalui Balai Latihan Kerja)
1. Pelatihan, Pembinaan, Pendampingan Teknis, dan Standarisasi SDM untuk Pelayanan Wisata
(Tour Guide)
Bank Banten
1. Pemberian Kredit Lunak Bagi UMKM Konveksi Lama Maupun Baru sebagai Modal Kerja

Camat dan Lurah


1. Pendataan Masyarakat terkait Minat Berwirausaha
2. Pendampingan dan Monitoring Pelaksanaan Program Pengembangan UMKM Konveksi

Anda mungkin juga menyukai