PROPOSAL

PERMOHONAN KEGIATAN KONSERVASI LAHAN

PROGRAM FMSRB

KELOMPOK TANI “SAMPOERNA”

DESA LEBAKPARAHIANG KECAMATAN LEUWIDAMAR

KABUPATEN LEBAK – BANTEN
TAHUN 2022
 KELOMPOK TANI SAMPOERNA
DESA LEBAKPARAHIANG KECAMATAN LEUWIDAMAR
KABUPATEN LEBAK-BANTEN

Lebakparahiang, Juni 2022

Nomor : 02/KL-H /Ds.lP/VI/2022 Kepada:
Lampiran : 1 (Satu ) Bundel Yth. Bapak Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan
Perihal : Permohonan Kegiatan Konservasi Lahan KabupatenLebak
Tahun Anggaran 2022 C.q. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana
Di –
Rangkasbitung

Dengan Hormat,

Teriring salam dan do’a kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat
dan karunianya kepada kita semua dan semoga bapak dalam menjalankan aktivitas kesehariannya
mendapat lindungan Allah SWT, Amin.

Bersamaini kami sampaikan Kepada Bapak Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten
Lebak melalui Kabid Sarana dan Prasarana, bahwa kami Kelompok Sampoerna Tinggil yang ada di Desa
Lebakparahiang Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak – Banten mengajukan permohonan kegiatan
konservasi Lahan seluas 25 Ha.

Besar harapan kami bapak biasa mengabulkan permohonan yang kami ajukan dan semoga bisa
mengalokasikan dana untuk Kegiatan konservasi di Kelompok Tani Sampoerna pada tahun anggaran
2022. Dan Sebagai bahan pertimbangan bapak kami lampirkan satu berkas proposal.

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami haturkan
terima kasih.

Mengetahui : Ketua Kelompok Tani

Kepala Desa Lebakparahiang Sampoerna

IWAN SUNARYA WELI MURDIANSYAH

Mengetahui :

Koordinator Wilayah
Kecamatan Leuwidamar

NANA SURYANA
Nip. 196409041988031006
\
 LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL PERMOHONAN KEGIATAN KONSERVASI LAHAN

KELOMPOK TANI “SAMPOERNA”

DESA LEBAKPARAHIANG KECAMATAN LEUWIDAMAR KAB. LEBAK-BANTEN

Lebakparahiang, Juni 2022

Ketua Kelompok Tani

Sampoerna

WELI MURDIANSYAH

Mengetahui :

Koordinator Wilayah
Kecamatan Leuwidamar

NANA SURYANA
Nip. 196409041988031006

BAB I
 PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan daerah yang berfungsi sebagai daerah resapan, daerah
penyimpanan air, penampung air hujan dan pengaliran air. Yaitu daerah dimana semua airnya mengalir kedalam
suatu sungai yang dimaksudkan. Daerah ini umumnya di batasi oleh batas topografi, yaitu merupakan tempat
tertinggi (punggung bukit) sehingga air hujan yang jatuh di dalamnya akan selalu menuju tempat hilirnya (bagian
yang lebih rendah). Wilayah DAS meliputi bagian hulu sampai hilir sungai, dan dapat berupa wilayah pemukiman,
wilayah lindung, wilayah budidaya, dan lain-lain.
Di wilayah Sub Das Sungai Ujung yang di dalamnya mencakup daerah aliran sungai kesungai diantaranya
wilayah sungai Ciujung, wilayah Provinsi Banten khususnya Kabupaten Lebak dalam perkembangannya telah
terjadi kerusakan lingkungan yang mengkhawatirkan yang di sebabkan oleh berubahnya tataguna lahan.
Perubahan tataguna lahan ini diakibatkan karena adanya kerusakan vegetasi. Kerusakan vegetasi, baik
kerusakan semak belukar maupun vegetasi penutup yang disebabkan oleh alam maupun manusia,
menyebabkan luas semak belukar dan vegetasi menjadi semakin berkurang sehingga mengakibatkan terkikisnya
lapisan atas tanah yang banyak mengandung unsure hara untuk kesuburan dan kestabilan tanah maka
ketahanan tanah terhadap erosi, dan kemampuan tanah dalam menyerap air menurun.
Erosi yang disebabkan kerusakan vegetasi penutup tersebut menyebabkan bahaya terhadap longsor dan
tanah yang merupakan sumber endapan sedimen jika masuk kedalam aliran air. Erosi di sekitar Daerah Aliran
Sungai (DAS) menyebabkan pengendapan material/sedimen maka sering disebut dengan sedimentasi.
Sedimentasi sendiri adalah proses pengangkutan dan pengendapan material tanah/ kerakbumi yang disebabkan
oleh penurunan kualitas lahan. Sedimentasi dapat menyebabkan pendangkalan sungai, saluran-saluran irigasi,
muara-muara sungai dibagian hilir, mengurangi umur efektif waduk, dan dapat merusak penampang sungai di
sepanjang sungai.

1.2. Maksud
Maksud dari kegiatan konservasi lahan adalah untuk menghasilkan perencanaan pemulihan daerah aliran sungai
dan mencegah terjadinya erosi di bagian hulu sungai agar dapat menahan sedimen pada aliran sungai

1.3. Tujuan
Tujuan dari kegiatan Daerah Aliran Sungai adalah :
1. Penanggulangan sedimentasi pada aliran Sungai yang menuju hulu Sungai Ciujung karena daerah
tangkapan air di hulu semakin kritis disebabkan perubahan tataguna lahan Sub Das Sungai Cujung
2. Mengurangi sedimentasi di sungai bagian hilir yang sering menyebabkan air tidak dapat tertampung lagi
sehingga terjadi luapan aliran ke area perladangan.
3. Menunjang langkah konsevasi lahan, memperlambat laju sedimen selama kegiatan konservasi lahan
berjalan.
BAB II.
 POTENSI DAN GAMBARAN UMUM
KELOMPOK TANI SAMPOERNA
2.1. Keadaan Wilayah

Kelompok Tani Sampoerna Desa Lebakparahiang berada di bagian Wiyah Geografis Kabupaten Lebak
wilayah Ujung Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak yang secara administrasi termasuk daerah pegunungan
dan dataran.

Tofografi Desa Lebakparahiang berada di daerah sebagaian Berbukit dengan ketinggian tempat sekitar 430
sampai 489 dpl dengan hamparan lahan Pertanian ber blok dengan sumber pada umumnya air berasal dari
sungai dengan status pesawahan umumnya irigasi sederhana dan tadah hujan.

2.2. Potensi Sumber Daya Manusia

Jumlah anggota Kelompok Tani Sampoerna sebanyak 30 orang yang memiliki lahan garapan sawah seluas
25 Ha dan darat 57 Ha, sementara mayoritas mata pencaharian adalah petani dan pekebun dengan pengelolaan
baik darat maupun sawah.

2.3. Potensi Kelembagaan Petani

Untuk kelembagaan di tingkat Kelompok Tani Sampoerna Desa Lebakparahiang dalam rangka pengelolaan
budidaya tanaman produksi terbentuk suatu kelembagaan Poktan. Adapun kepengurusan Poktan adalah sebagai
berikut :

 Ketua : WELI MURDIANSAYH

 Sekretaris : ASEP SAPRUDIN
 Bendahara : NURDIN
 Jumlah Aanggota : 30 Orang
2.4. Potensi Sawah

Potensi lahan sawah yang ada di Kelompok Tani SAMPOERNA Desa Lebakparahiang adalah sebagai berikut :

a. Sawah irigasi semi teknis : - Ha

b. Sawah irigasi pedesaan : 8 Ha

c. Sawah tadah hujan : 17 Ha

d. Sawah irigasi teknis : +

Jumlah : 25 Ha

2.5. Potensi Darat

 Potensi lahan darat yang ada di Kelompok Tani SAMPOERNA Desa Lebakparahiang adalah sebagai berikut :

a. Permukiman dll : 33 Ha
b. Tegal : 11 Ha
c. Ladang Huma : 7 Ha
d. Perkebunan : - Ha
e. Pegunungan : 6 Ha
f. Hutan rakyat : - Ha
g. Hutan negara : - Ha +
Jumlah : 57 Ha

2.6. Potensi Sumber Air

Desa Lebakparahiang secara umum sebetulnya mempunyai potensi sumber air sungai karena berada di
daerah aliran aliran sungai Ciujung serta sumber-sumber air berupa aliran sungai lainnya. Namun karena
kondisinya pada saat ini belum maksimal perlu adanya suatu pencegahan terhadap dampak lingkungan yang
akan merugikan terhadap pertanian, permukiman dan yang lainnya sehingga sangat perlu bila adanya suatu
prilaku untuk menjaga alam lingkungan dengan melakukan penanaman tanam keras yang menghasilkan baik
buah maupun daun.

BAB III.
 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN KONSERVASI LAHAN

3.1. Tempat Pelaksanaan

Rencana lahan tempat kegiatan konservasi lahan yang akan dilaksanakan berlokasi di blok Baok,Blok
Bandungan Desa Lebakparahiang Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak dengan menggali potensi aliran
sungai Ciujung di blok tersebut yang diharapkan dapat mendongkrak peningkatkan tingkat produktivitas pertanian
khususnya guna peningkatan pendapatan dan peningkatan taraf hidup petani dan masyarakat umum sekitarnya.

3.2. Rencana Pelaksanaan

Untuk memanfaatkan lahan di wilayah Desa Lebakparahiang rencana kegiatan konservasi lahan kami
merencanakan dengan pengelolaan lahan seluas 25 Ha mulai perencanaan sampai dengan tahapan evaluasi,
pada tahun anggaran 2022.

3.3. Jenis Kegiatan Konservasi Lahan

Jenus kegiatan konservasi ini mengajukan berupa :

a. Tanaman
1. Durian
2. Rambutan
3. Duku

BAB IV
PENUTUP
 Demikian proposal permohonan kegiatan konservasi lahan ini kami sampaikan dengan harapan Bapak Kepala

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana dapat merealisasikan

pengajuan yang kami sampaikan ini.

Atas segala perhatian dan bantuan yang diberikan kepada kami akan dijadikan bahan penghargaan yang

sebesar-besarnya dan atas perhatian dan kerjasamanya kami haturkan terima kasih.

Lebakparahiang, Juni 2022

Ketau Kelompok Tani
Sampoerna

WELI MURDIANSYAH