pemrograman
43
DIR.EKTURJENDERAL PEMASYARAKATAN
Dasar Hukurn
UU No.12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Kualtfikas] pelaksana
1. Memilki psndldlkan minimal 51 -
UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksl Elektronik 2. Menguasai Sistem DatabasE:Pemasyarakatan
UU No. 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik 3. Memahami System Development Ute Cycle (SOLe)
UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Inpres NO.3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan 5trategi Nasional
Pengembangan E-Govemment
Peraturan Menteri Hukurn dan HAM No. 35 Tahun 201B tentang
Revitalisa~i Penyelenggaraan Pernasyarakatan
Peralatan/perlenakapan
1.ATK
2. SOP
3. Jaringan Internet
4. Komputer
ATK, KOll1puter,
Jarlngan Internet, 1 jam
FSDdan
ATK, KomplJter,
Jarlnpen Int.lrn'lt, 1 jam
FSD dan TSD
ATK, KomplJter,
Jarinpan Internet,
FSD dan TSD
ATK, Komputer,
Jaringan Internet, 2 jam
FSD dan TSD
ATK, Kornputer,
Jaringan Internet, 3x2 jam
FSD dan TSD
45
- --
48
Kebutuhan
20 menit penguji1lf)
dlsiapkan
49
Dasar Hukurn
- Kualifikasi pelaksana -
UU No,12 Tahun 1995 Tentang Pernasyarakatan 1, Memilki pendldlkan minimal 51
UU No,11 Tahun 20C)8tentang Informasi dan Transaksi Elektronik 2, Menguasai Sistern Database Pernasyarakatan
UU No, 14 Tahun 20C)8tentang Keterbukaan Inforrnasi Publik 3, Mernahami System Development Life Cycle (SOLe)
UU No, 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Inpres No, 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan E-Gc.vemment
Peraturan Menteri Hukurn dan HAM No, 35 Tahun 2018 tentang
Revitalisasi Penvelenuoaraan Pemas~arakatan
Peralatan/perlenqkapan
1, ATK
2, SDP
3, Jaringan Internet
4, Kornputer
ATK, ~~omputer,
Jaringan Internet,
Mater! Uji Fungsi
ATK, i<:omputer,
Jaring,m Internet,
slstem TI
59
14
60
61
Sistem, Modul,
Kornputer, Internet
63
t::N:.::o:!.!m~o~r
~s;=:o!..P"",,---'-_I-__ ..L.tJu----,-li· 0 t . 01. 01. t 1..0\~
Tan al Pembuatan
\) IV\el 10)
Dlsahkan oleh OIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN
Oasar Huk·um
UU No.12 Tahun 1995 Tentang l!:Iemasyarakatan
- Kualifikasi pelaksana
1. Memilki pendidikan minimal 81
UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksl Elektronik 2. MengLJasaiSistem Database Pemasyarakatan
UU No. 14 Tahun 2008 tentang f(eterbukaan Informasi Publik 3. Mernahaml System Development Ute Cycle (SDLC)
UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Inpres NO.3 Tahun 2003 tentan~1Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan E-Govemment
Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 35 Tahun 2016 tentang
Revltailsaat Penyelenggaraan Pe,masyarakatan
Peralalan/eerlengkaean
1. ATK - -.
2. SOP
3. Jaringan Internet
4. Komputer
--,
~§.'lr Hukum
.-------._ ,--,---~----
K\§Ilifikasi [!elaks~
--. ,,__
,,_
M_
Perlnoatan
- Pencatatan dan Qer,dataan ._
Jika SOP tidak dilaksanakan rnaka SLA ttdak tersusun
._---,. -
68
\~ \\Ael "2.0\
Disahkan oleh DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN
Dasar Hukurn
UU No.12 Tahun 1995 Tentang Pernasyarakatan
UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dcln Transaksi Elektronlk
Kualifikasi oelaksana
1. Memilki pendldlkan minimal SI
2. Menguasai Sisteln Database Pemasyarakatan
-
UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publlk 3. Memahami System Development Ute Cycle (SOLe)
UU No. 25 Tahun 20C)9tentang Pelayanan f::>ublik
Inpres NO.3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan E-Government
Peraturan Menteri Hukurn dan HAM No. 35 Tahun 2018 tentang
Revitalisasi PenvelenQQaraanPemasvarakatan
-
Peralataniperlengkapan
1.ATK
2. SDP
3. Jaringan Internet
4. Komputer
Penandatanganan Hasil
TI
71
-
72
pemrograman
43
DIR.EKTURJENDERAL PEMASYARAKATAN
Dasar Hukurn
UU No.12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan
Kualtfikas] pelaksana
1. Memilki psndldlkan minimal 51 -
UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksl Elektronik 2. Menguasai Sistem DatabasE:Pemasyarakatan
UU No. 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik 3. Memahami System Development Ute Cycle (SOLe)
UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Inpres NO.3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan 5trategi Nasional
Pengembangan E-Govemment
Peraturan Menteri Hukurn dan HAM No. 35 Tahun 201B tentang
Revitalisa~i Penyelenggaraan Pernasyarakatan
Peralatan/perlenakapan
1.ATK
2. SOP
3. Jaringan Internet
4. Komputer
ATK, KOll1puter,
Jarlngan Internet, 1 jam
FSDdan
ATK, KomplJter,
Jarlnpen Int.lrn'lt, 1 jam
FSD dan TSD
ATK, KomplJter,
Jarinpan Internet,
FSD dan TSD
ATK, Komputer,
Jaringan Internet, 2 jam
FSD dan TSD
ATK, Kornputer,
Jaringan Internet, 3x2 jam
FSD dan TSD
45
- --
48
Kebutuhan
20 menit penguji1lf)
dlsiapkan
49
Dasar Hukurn
- Kualifikasi pelaksana -
UU No,12 Tahun 1995 Tentang Pernasyarakatan 1, Memilki pendldlkan minimal 51
UU No,11 Tahun 20C)8tentang Informasi dan Transaksi Elektronik 2, Menguasai Sistern Database Pernasyarakatan
UU No, 14 Tahun 20C)8tentang Keterbukaan Inforrnasi Publik 3, Mernahami System Development Life Cycle (SOLe)
UU No, 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Inpres No, 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan E-Gc.vemment
Peraturan Menteri Hukurn dan HAM No, 35 Tahun 2018 tentang
Revitalisasi Penvelenuoaraan Pemas~arakatan
Peralatan/perlenqkapan
1, ATK
2, SDP
3, Jaringan Internet
4, Kornputer
ATK, ~~omputer,
Jaringan Internet,
Mater! Uji Fungsi
ATK, i<:omputer,
Jaring,m Internet,
slstem TI
59
14
60
61
Sistem, Modul,
Kornputer, Internet
63
t::N:.::o:!.!m~o~r
~s;=:o!..P"",,---'-_I-__ ..L.tJu----,-li· 0 t . 01. 01. t 1..0\~
Tan al Pembuatan
\) IV\el 10)
Dlsahkan oleh OIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN
Oasar Huk·um
UU No.12 Tahun 1995 Tentang l!:Iemasyarakatan
- Kualifikasi pelaksana
1. Memilki pendidikan minimal 81
UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksl Elektronik 2. MengLJasaiSistem Database Pemasyarakatan
UU No. 14 Tahun 2008 tentang f(eterbukaan Informasi Publik 3. Mernahaml System Development Ute Cycle (SDLC)
UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Inpres NO.3 Tahun 2003 tentan~1Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan E-Govemment
Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 35 Tahun 2016 tentang
Revltailsaat Penyelenggaraan Pe,masyarakatan
Peralalan/eerlengkaean
1. ATK - -.
2. SOP
3. Jaringan Internet
4. Komputer
--,
~§.'lr Hukum
.-------._ ,--,---~----
K\§Ilifikasi [!elaks~
--. ,,__
,,_
M_
Perlnoatan
- Pencatatan dan Qer,dataan ._
Jika SOP tidak dilaksanakan rnaka SLA ttdak tersusun
._---,. -
68
\~ \\Ael "2.0\
Disahkan oleh DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN
Dasar Hukurn
UU No.12 Tahun 1995 Tentang Pernasyarakatan
UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dcln Transaksi Elektronlk
Kualifikasi oelaksana
1. Memilki pendldlkan minimal SI
2. Menguasai Sisteln Database Pemasyarakatan
-
UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publlk 3. Memahami System Development Ute Cycle (SOLe)
UU No. 25 Tahun 20C)9tentang Pelayanan f::>ublik
Inpres NO.3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan E-Government
Peraturan Menteri Hukurn dan HAM No. 35 Tahun 2018 tentang
Revitalisasi PenvelenQQaraanPemasvarakatan
-
Peralataniperlengkapan
1.ATK
2. SDP
3. Jaringan Internet
4. Komputer
Penandatanganan Hasil
TI
71
-
72
Formulir
10 Menit Pengajuan tnlsiatlf
TI ditandatangani
Formullr
15 menit Pengajuan Inisiatif
TI Terkinm
Formulir
F'e!nfJ8juanInisiatif
TI ciitanclatangani
Formulir
15 menit Pengajuan Inislatif
TI Diterima
5
Formulir
15 meni! Pengajuan
Inisiatif TI Diterima
Formulir
7
vs Me, 2.o\'?>
Disahkan oleh DIREKTUR JENDERAL PEMASYARAKATAN
5 meni!
5menit
A TK, Komputer,
5 rnerut
Jaringan Internet
ATK, Kompu!er,
15rnerut
Jaringan Internet
Pengajuan
30 meni!
InisiatifTI
Formulir
PengaJlIan
30 menit Inisiatif TI
Formulir
15menit Pengajllan
Inisialif TI
Nota Dinas
Persetujuan
10menit Pengajuan
InislatifTI
Formuhr
Pengajuan
5menit
InisiatifTI
9
Nota Dinas
5 meni! Pengajuan
Inisiatif Terklrim
Dokumen
15 menlt F'engaju,3n
lnlsiatlf 1'llengkap
Pengajuan
InisiatifTl dapat
30 meni!
dilakukan
perancangan
Nota Dinas
10menit Perancangan TI
lengkap
Nota Dinas
10meni! Perancangan TI
disetuiui
11
5 menit Disposlsl
PerancanganTI
Dlsposisi
10 meni! Perancangan TI
Dlterima
10 Meni! Pelaksanaan
Perancangan TI
13
,\-\ to\
Nomor SOP
Disahkan oleh
ATK, Komputer,
Jaringan Internet
ATK, Kornputer,
Jaringan Internet
25
\~ Nta., '1.0\';
DIREKTUR j~RAKATAN
---,_,_ --
Dasar Hukurn Kualifikasi pelaksana
UU No.12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Memilki pendidikan minimal SI
UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksl Elektronik 2. Menguasai Sistem Database Pemasyarakatan
UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 3. Memahami System Development Ute Cycle (SOLe)
UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Inpres No.3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan E-Govemment
Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 35 Tahun 2018 tentang
Revltatlsaet Penvelenaaaraan Pamasyarakatan
Peralatan/perlenakapan
1, ATK
2, SDP
3, Jaringan Internet
4, Komputer
r-r-e-
Dasar Hukurn Kualifikasi pelaksarla
UU No.12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Memilki pendidikan minimal 51
UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dim Transaksi Elektronik 2. Menguasai Sistem Database Pemasyatakatan
UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaah Informasi Publlk 3. Memahami System Development Life Cycle (SOLe)
UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan f:>ublik
Inpres NO.3 Tahun 2003 tantang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan E-Government
Peraturan Menteri Hukurn dan HAM No. 35 Tahun 2018 tentang
Revltallsasl Penvelenaaaraan Pernasvarakatan
. Peralatan/perlenQk~.,
1. ATK --
2. SOP
3, Jaringan Internet
4. Komputer
1.--...
34
35
Disahkan oleh
ATK, Komputer,
,JarinrJ'JnInternet,
BRO, F:8D
3x2 jam
37
Dasar Hukum
- Kualifikasi pelaksana
UU No.12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan 1. Memilki pendldikan minimal SI
UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik 2. Menguasai stetem Database Pemasyarakatan
UU No. 14 Tahun 2008 lentang Kelerbukaan Informasi Publik 3. Memahami System Development ute Cycle (SOLe)
UU No. 25 Tahun 20Cl9tentang Pelayanan Publlk
Inpres NO.3 Tahun 2003 tenlang Kebijakan dan Strategi Nasional
Pengembangan E-Government
Peraturan Menteri Hukurn dan HAM No. 35 Tahun 2018 tentang
Revitalisasi Penvelenaqaraan Pemasyarakatan
Peralatan/perlengkilpan
1. ATK
2. SDP
3. Jaringan Internet
4. Komputer
S:;;.;O~P~--:_+-
t::N:-=o;.:.:.m,;.::.o.:...r __ PA S_:J.1...:..:::....;.'\"_·_;()=-4.::._.-"Q~"2='--...:..:.!~_W\=t;..L-__ .__
Tan al Pembuatan
TGL EFEKTIF
DISAHKAN OLEH
I]{SPEKTORAT JENDERAL
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin pegawai Negeri Sipil;
10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 Tahun 2Ol4 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen pegawai Negeri Sipil;
12. Peraturan Presiden RI Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan
Pemberantasan Korup6i;
13. Peraturan Presiden RI Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik;
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kineda Instansi Pemerintah (SAKIP);
15. Peraturan Preslden RI Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Baranglasa Pemerintah;
16. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 09 Tahun
2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kineria Utama Di Linokunoan Instansi
Pemerintah;
17. Perafuran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 20 Tahun
2013 tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
18. Perafuran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
19. Perafuran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 30 Tahun
2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 14 Tahun 2014 tentang
Pedoman Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi;
20. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor:PEV05/M.PAN/03/2008
Tanggal 31 Maret 2008 tentang Standar Audit Aparat Pengawas dan Intem Pemerintah;
21. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 24 Tahun 2018
tentang perubahan ketiga atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 29
Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI;
22. Perafuran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 14 tahun
2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan
Publik;
23. Perafuran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 tahun
2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik;
24. Keputusan Asosiasi Auditor Intem Pemerintah Indonesia (MIPD Nomor KEP-
005/MIPI/DPN/2014 tentang Pemberlakuan Kode Etik Auditor Intem Pemerintah Indonesia,
Standar Audit Intem Pemerintah Indonesia, dan Pedoman Telaah Sejawat Auditor Intem
Pemerintah Indonesia tanggal 24 April2014;
25. Surat Keputtusan InspeKur lenderal Kementerian Hukum dan HAM RI.
Apabila pelayanan konsulasi secara tatap muka tidak dilaksanakan sesuai dengan prosedur, dapat Disimpan sebagai data elektronik dan manual
tidak tercaoainva oelavanan secara Profesional, Transoaran dan Akuntabel.
SOP PELAYANAI{ KONSUTTASI MELALUI WEBSITE
1
rengguna Layanan mengrsr lorm paoa weosne menyampalK
naksud dan tujuannya untuk berkonsultasi melalui costumer
;ervice
G Screenshoof
Permohonan
Konsultasi dari
Pengguna Layanan
l jam
Pint Out data dukun(
bahan yang akan
dikonsultasikan
dan Bahan Konsultasi
Penjelasan atas
Konsultan memberikan layanan konsultasi kepada Pengguna Print Out data dukung rertanyaan Penggun€
Layanan via Telepon maupun melalui website dan menyampaakan bahan yang akan t hari
Layanan dari
dikonsultasikan
iawaban pertanyaan kepada pengguna layanan melalui Email Konsultan
Penjelasan atas
justomer Sevice membuat laporan terkait layanan konsultasi Dokumen Layanan
Pertanyaan Pengguna
4 /ang tefah diberikan dan Laporan dan Customet Seryice
t hari
Konsultasi
Layanan dari
liserahkan ke TU Masing-masing Wilayah Pengguna Layanan Konsultan
o
Penqquna Lavanan menerima iawaban atas pertanyaan yang
disampaikan mefafui websfte dan customet seNice O* Dokumen Penjelasan
atas Penanyaan
ll2han Hasil Konsultasi
Estimasi waktu yang
diperlukan 3 hari
NOMOR SOP
TANGGAL REVISI
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara 1. Memiliki kemampuan bidang IT
2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik 2. Mengetahui tugas dan fungsi organisasi
3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 3. Memiliki kemampuan pengolahan data
4. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi 4. Mengetahui tugas dan fungsi SIMPEG
Manusia Republik Indonesia
5. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 10 Tahun 2016 tentang Sistem Informasi Pegawai
1. Komputer/Gadget
2. Jaringan Internet
3. Aplikasi SIMPEG Kemenkumham
4. Printer
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan maka Layanan Pindah Data Jabatan pada SIMPEG tidak dapat berjalan dengan baik. Disimpan sebagai data elektronik dan manual jika suatu saat diperlukan kembali
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
LAYANAN PINDAH DATA JABATAN MELALUI APLIKASI SIMPEG
NO KEGIATAN KETERANGAN
KABAG PSIK KASUBBAG SIK ADMIN USER/ PEGAWAI KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
Y
6 Melakukan persetujuan terhadap usulan perubahan jabatan
dan melaporkan secara berkala kepada Kasubbag SIK
perubahan jabatan pada
persetujuan 30 menit
aplikasi SIMPEG & laporan
TANGGAL REVISI
SEKRETARIAT JENDERAL
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara 1. Memiliki kemampuan bidang IT
2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik 2. Mengetahui tugas dan fungsi organisasi
3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 3. Memiliki kemampuan pengolahan data
4. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum 4. Mengetahui tugas dan fungsi SIMPEG
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
5. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 10 Tahun 2016 tentang Sistem Informasi Pegawai
2. Jaringan Internet
3. Aplikasi SIMPEG Kemenkumham
4. Printer
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan maka layanan izin ketidakhadiran pegawai yang meliputi (cuti, izin, surat tugas dinas) pada Disimpan sebagai data elektronik dan manual jika suatu saat diperlukan kembali
SIMPEG tidak dapat berjalan dengan baik.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
LAYANAN IZIN KETIDAKHADIRAN PEGAWAI MELALUI APLIKASI SIMPEG
NO KEGIATAN KETERANGAN
PEJABAT ATASAN
USER/ PEGAWAI KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
PENGESAH LANGSUNG
6 Mencetak surat
SELESAI
Surat cuti, izin atau surat Surat cuti, izin atau surat
5 menit
perintah tugas elektronik perintah tugas cetak
NOMOR SOP
TANGGAL REVISI
SEKRETARIAT JENDERAL
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara 1. Memiliki kemampuan bidang IT
2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik 2. Mengetahui tugas dan fungsi organisasi
3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 3. Memiliki kemampuan pengolahan data
4. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM Manusia 4. Mengetahui tugas dan fungsi Sistem Database Kepegawaian
Republik Indonesia
5. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 10 Tahun 2016 tentang Sistem Informasi Pegawai
1. Komputer/Gadget
2. Jaringan Internet
3. Aplikasi E-Agenda Pimpinan
4. Printer
Apabila SOP ini tidak dilaksanakan maka layanan data pegawai pada SIMPEG tidak dapat berjalan dengan baik. Disimpan sebagai data elektronik dan manual jika suatu saat diperlukan kembali
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
LAYANAN PERUBAHAN DATA PEGAWAI PADA SIMPEG
DISAHKAN OLEH
SEKRETARIS JENDERAL
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
KANTOR WILAYAH
DIVISI ADMINISTRASI
BAMBANG RANTAM SARIWANTO
NIP 19601215 198802 1 001
2. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
2. Mengetahui dan memahami peraturan tentang Layanan Pengaduan Masyarakat
3. Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor 57 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Nomor 25
3. Mengetahui dan Memahami Peraturan tentang Keterbukaan Informasi Publik
Tahun 2012 Tentang Penanganan Laporan Pengaduan Di Lingkungan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia
2. Jaringan Internet
3. Jaringan Telekomunikasi
4. Disposisi
Apabila pelaksanaan monitoring dan evaluasi tidak dilaksanakan maka laporan pelaksanaan kegiatan di lingkungan Kantor Wilayah tidak dapat tersusun dengan baik. Disimpan sebagai data elektronik dan manual jika suatu saat diperlukan kembali
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
LAYANAN PENGADUAN MASYARAKAT
I WAYAN K.DUSAK
NIP. 19570727 198303 1001
Nama SOP KEGIATAN KERJA INDUSTRI
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP rekruitmen narapidana bekerja seragam
2. SOP Pelaksanaan industri dengan pihak ketiga alat bekerja
3. SOP Pengelolaan hasil industri
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Mencatat hasil produksi perhari dalam buku agenda
Menyimpan data dalam komputer
SOP KEGIATAN KERJA INDUSTRI
Dokumen
3 Pengelolaan hasil industri Hasil industri 3 Hari
hasil industri
I WAYAN K.DUSAK
NIP. 19570727 198303 1001
PELAKSANAAN INDUSTRI DENGAN PIHAK
Nama SOP KETIGA
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP rekruitmen narapidana bekerja seragam
2. SOP Pelaksanaan industri dengan pihak ketiga alat bekerja
3. SOP Pengelolaan hasil industri
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Mencatat hasil produksi perhari dalam buku agenda
Menyimpan data dalam komputer
SOP PELAKSANAAN KEGIATAN BIDANG INDUSTRI DENGAN PIHAK KETIGA
Bahan baku
tersedianya bahan
2 Penerimaan bahan baku industri bahan baku 30 menit sesuai dengan
baku
jenis industri
ATK, dokumen
dokumen
3 Pengecekan dan pencatatan bahan baku pengiriman, bahan 1 jam -
penerimaan
baku
waktu
Alat transportasi, hasil industri disesuaikan
6 Pengiriman/pengambilan hasil industri 4 jam dengan tujuan
dokumen pengiriman terkirim
pengiriman
Jumlah : 6
Waktu : 9 jam, 40 menit
Nomor SOP PAS.204.OT.02.02.2016
Tanggal Pembuatan
06 JANUARI 2011
Tanggal Revisi 27 APRIL 2016
Tanggal Efektif 27 APRIL 2016
Disahkan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN
DIREKTORAT PEMBINAAN NARAPIDANA DAN LATIHAN KERJA PRODUKSI
I WAYAN K.DUSAK
NIP. 19570727 198303 1001
PELAKSANAAN KEGIATAN KERJA
Nama SOP INDUSTRI DI LAPAS
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP rekruitmen narapidana bekerja seragam
2. SOP Pelaksanaan industri dengan pihak ketiga alat bekerja
3. SOP Pengelolaan hasil industri
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Mencatat hasil produksi perhari dalam buku agenda
Menyimpan data dalam komputer
SOP PELAKSANAAN KEGIATAN KERJA INDUSTRI DI LAPAS/RUTAN/CAB RUTAN
Jumlah : 8
Waktu : 4 jam, 32 menit
Nomor SOP PAS.202.OT.02.02.2016
Tanggal Pembuatan
06 JANUARI 2011
Tanggal Revisi 27 APRIL 2016
Tanggal Efektif 27 APRIL 2016
Disahkan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN
DIREKTORAT PEMBINAAN NARAPIDANA DAN LATIHAN KERJA PRODUKSI
I WAYAN K.DUSAK
NIP. 19570727 198303 1001
REKRUTMEN NAPI YANG AKAN BEKERJA
Nama SOP
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP Kegiatan kerja industri seragam
2. SOP Pelaksanaan industri dengan pihak ketiga alat bekerja
3. SOP Pengelolaan hasil industri
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Mencatat hasil produksi perhari dalam buku agenda
Menyimpan data dalam komputer
SOP REKRUITMEN WBP YANG AKAN BEKERJA
Rekapitulasi nama-
5 Menerima SK TPP ATK, Komputer 10 menit
nama WBP
ATK, buku
6 Mengarsipkan SK TPP 10 Menit Dokumen
agenda
Jumlah : 6
Waktu : 1 Hari, 10 menit
Nomor SOP PAS.206.OT.02.02.2016
Tanggal Pembuatan
06 JANUARI 2011
Tanggal Revisi 27 APRIL 2016
Tanggal Efektif 27 APRIL 2016
Disahkan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN
DIREKTORAT PEMBINAAN NARAPIDANA DAN LATIHAN KERJA PRODUKSI
I WAYAN K.DUSAK
NIP. 19570727 198303 1001
Nama SOP PEMASARAN HASIL INDUSTRI
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP rekruitmen narapidana bekerja seragam
2. SOP Pelaksanaan industri dengan pihak ketiga alat bekerja
3. SOP Pengelolaan hasil industri
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Mencatat hasil produksi perhari dalam buku agenda
Menyimpan data dalam komputer
SOP PEMASARAN
Data hasil
5 Melaporkan hasil pemasaran Surat 5 menit
pemasaran
Jumlah : 5
Waktu : 2 hari, 2 jam, 30 menit
Nomor SOP PAS.205.OT.02.02.2016
Tanggal Pembuatan
06 JANUARI 2011
Tanggal Revisi 27 APRIL 2016
Tanggal Efektif 27 APRIL 2016
Disahkan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN
DIREKTORAT PEMBINAAN NARAPIDANA DAN LATIHAN KERJA PRODUKSI
I WAYAN K.DUSAK
NIP. 19570727 198303 1001
Nama SOP PENGELOLAAN HASIL INDUSTRI
Keterkaitan Peralatan/perlengkapan
1. SOP rekruitmen narapidana bekerja seragam
2. SOP Pelaksanaan industri dengan pihak ketiga alat bekerja
3. SOP Pengelolaan hasil industri
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Mencatat hasil produksi perhari dalam buku agenda
Menyimpan data dalam komputer
SOP PENGELOLAAN HASIL INDUSTRI
Dokumen hasil
1 Melakukan pencatatan hasil industri ATK 10 menit
industri
diterimanya
3 Menyampaikan rencana pendistribusian Dokumen 5 menit rencana
pendistribusian
persetujuan
Menerima dan menyetujui rencana
4 Dokumen 15 menit rencana
pendistribusian
pendistribusian
dokumen
6 Mencatat pendistribusian hasil industri dokumen pencatatan 30 menit
pendistribusian
Jumlah : 7
Waktu : 2 jam, 40 menit