Anda di halaman 1dari 8

BAGAN PROTAP

PENERIMAAN, PENDAFTARAN DAN PENEMPATAN NARAPIDANA/ANAK DIDIK


PEMASYARAKATAN (PADA SAATJAM KERJA)

A. DASAR.

1. Undang Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP.


2. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.
3. Undang Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.
4. Undang Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan KUHAP.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga
Binaan Pemasyarakatan.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata cara Pelaksanaan Hak
Warga Binaan Pemasyarakatan.
8. Kepmenkeh Rl Nomor M.01-PR.07.03 tahun 1985 tanggal 26 Pebruari 1985 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan.
9. Kepmenkeh Rl Nomor M.02-PK.04.10 tahun 1990 tanggal 10 April 1990 tentang Pola Pembinaan
Narapidana dan Tahanan.

B. UMUM.

1 Kalapas bertanggung jawab atas sah tidaknya penerimaan, pendaftar-an dan penempatan
Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan.
2. Apabila Kalapas tidak berada ditempat, maka tanggung jawab diserahkan kepada pejabat
struktural yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas Kalapas.
3. Penerimaan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan di Lapas harus didasarkan pada surat-surat
yang sah, meliputi :
1) Surat pengantar dari instansi lain asal terpidana.
2) Surat putusan Pengadilan yang memutus perkara.
3) Surat perintah pelaksanaan putusan Pengadilan dan berita acara pelaksanaan putusan
pengadilan dari Kejaksaan Negeri.
4) Surat-surat lain yang berkaitan dengan perkaranya.
5) Berkas pembinaan.

4. Surat-surat yang sah adalah surat yang ditanda tangani dan dibubuhi cap asli instansi dari pejabat
yang berwenang.

5. Untuk kelancaran tugas dan menjaga keseimbangan kekuatan Portir maka Kalapas dapat
menugaskan petugas staf untuk membantu petugas Portir.

6. Dengan tidak melihat lamanya masa pidana setiap Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan baru
wajib ditempatkan pada blok/kamar pengenalan, pengamatan dan penelitian lingkungan
(Penaling).

7. Terhadap Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan yang dikhawatirkan akan menimbulkan


gangguan kamtib apabila ditempatkan bersama-sama dengan Narapidana/Anak Didik
Pemasyarakatan lainnya, ditempatkan secara terpisah/tersendiri.

C. PROSEDUR TETAP.

1. PORTIR.
a. Menerima dan meneliti keabsahan surat pengantar, surat putusan Pengadilan, berita acara
pelaksanaan dan surat-surat lainnya (surat perintah penahanan/penetapan penahanan dari
instansi/pejabat yang berwenang), yang dibawa oleh petugas pengawal.
b. Apabila ada keraguan terhadap keabsahan surat-surat, maka meialui Karupam menyerahkan
hal tersebut kepada Kepala KPLP.
c. Mencocokkan nama Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan sesuai yang tertera dalam surat
pengantar, surat putusan Pengadilan dan berita acara peiaksanaan dari pejabat yang
berwenang.
d. Menyerahkan surat-surat dan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan kepada Karupam.
e. Mencatat masuknya Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan kedalam buku laporan tugas
pengaman tugas portir.

2. KARUPAM/STAF KPLP.
a. Menerima dan meneliti keabsahan surat-surat serta menco-cokkannya dengan nama
Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan.
b. Melakukan penggeledahan badan dan barang bawaan dengan Berita Acara Penggeledahan.
c. Mengantar dan menyerahkan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan ke Unit Perawatan
untuk diperiksa kesehatannya.
d. Menyerahkan kelengkapan surat-surat dan barang-barang ke Unit Pendaftaran.
e. Melakukan koordinasi dengan Petugas Blok/Kamar Penaling untuk penempatan
Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan.
f. Melakukan pencatatan penerimaan kedalam buku laporan tugas pengaman serta pada papan
lalu lintas Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan Lapas.

3. PERAWATAN.
a. Menerima Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan dari Karupam.
b. Melakukan pemeriksaan kesehatan dan mencatat hasi! pemeriksaan kesehatan Narapidana/Anak
Didik Pemasyarakatan kedaiam laporan kesehatan (Medical Report).
c. Pemeriksaan kesehatan harus dilakukan oleh Tenaga Medis/ Paramedis/Petugas Perawatan yang
bertugas.
d. Terhadap Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan wanita jika diperlukan dapat diiakukan
pemeriksaan urine (air seni).
e. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan diakhiri dengan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan
Kesehatan yang diketahui oleh Kalapas.
f. Menyerahkan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan ke Unit Pendaftaran.
g. Menyerahkan perlengkapan inventaris dinas kepada Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan,
berupa :
1) pakaian harian/kerja;
2) perlengkapan makan;
3) perlengkapan tidur dan
4) perlengkapan ibadah.

4. PENDAFTARAN.
a. Meneliti kembali keabsahan surat-surat dan mencatat barang-barang bawaan serta
mencocokannya dengan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan.
b. Apabila terdapat ketidakcocokan antara pengakuan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan
dengan surat-surat atau ada ketidak lengkapan surat-surat yang menyertainya, maka melalui Unit
Pembinaan meminta kejelasan kepada pejabat yang berwenang asal Narapidana/Anak Didik
Pemasyarakatan.
c. Atas nama Kalapas, bersama-sama petugas pengawal instansi asal Narapidana/Anak Didik
Pemasyarakatan menanda tangani Berita Acara Penerimaan Narapidana/Anak Didik
Pemasyarakatan.
d. Melakukan pencatatan identitas jati diri Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan sesuai data
dalam surat-surat dan pengakuannya kedaiam buku register B serta buku-buku pendaftaran
lainnya.
e. Melakukan pencatatan barang/uang bawaan kedalam buku register D dengan Bukti Tanda Terima
untuk Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan yang bersangkutan. Barang bawaan disimpan
didalam gudang Unit Pendaftaran setelah diberi label atas nama pemiliknya, sedang uang
diserahkan kepada Bendaharawan Rutin untuk disimpan.
f. Mengambii sidik jari Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan, meliputi :
1) Tiga jari tengah tangan kiri dibalik lembaran putusan pengadilan.
2) Sepuluh jari pada kartu Daktiloskopi.

g. Melakukan penghitungan tanggal bebas dan mencatatnya kedaiam buku register.


h. Mengambii pas photo tampak muka (dua lembar), tampak samping kiri dan tampak samping
kanan (satu lembar), masing-masing ukuran 3x4 untuk ditempelkan pada :
1) Buku Daftar B yang bersangkutan (tampak muka);
2) Daftar identitas (tampak samping kiri dan tampak samping kanan);
3) Kartu Pembinaan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan yang bersangkutan (tampak
muka).
i. Membuat kartu nama Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan meliputi: nama, nomor register,
perkara, pidana, tanggal bebas untuk diserahkan kepada Petugas Kamar/Blok Penaling.
j. Mengantar dan menyerahkan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan kepada Kepala KPLP.
k. Melalui Unit Pembinaan, menyerahkan buku register B/D/F hasii pencatatan pendaftaran
Narapidana/Anak Didik Pemasyarakata, kepada Kalapas untuk ditanda tangani.
5. BENDAHARAWAN RUTIN.

a.. Menerima, mencatat dan menyimpan uang simpanan Narapidana/ Anak Didik Pemasyarakatan
yang diserahkan oleh unit pendaftaran.
b. Mengeluarkan dan mencatat pengeluaran uang simpanan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan
melalui unit pendaftaran.
c. Kegiatan penerimaan dan pengeluaran uang simpanan tersebut pada huruf a dan b disertai bukti
tanda terima.
6. KEPALA KPLP.

a. Melakukan pengecekan ulang identitas/jati diri Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan.


b. Memberikan penjelasan tentang hak, kewajiban, dan peraturan tata tertib Lapas.
c. Menempatkan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan pada kamar yang ditentukan.
d. Memerintahkan Petugas Biok/Kamar Hunian Penaling melalui Karupam untuk melaksanakan
penempatan kamar.
e. Berdasarkan keterangan unit perawatan, Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan yang
berpenyakit menular ditempatkan pada kamar khusus karantina.

7. PETUGAS BLOK/KAMAR PENALING.

a. Menerima dan memasang kartu nama Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan dari Unit
Pendaftaran meialui Karupam untuk ditempelkan pada pintu sebelah luar kamar hunian.
b. Menempatkan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan kedalam kamar hunian yang telah
dipersiapkan.
c. Membuat laporan pelaksanaan penempatan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan kedalam
buku laporan.

8. PEMBINAAN.

a. Bertanggung jawab terhadap kegiatan penerimaan dan pendaftaran Narapidana/Anak Didik


Pemasyarakatan pada Unit Perawatan dan Unit Pendaftaran.
b. Meneliti ulang berita acara pemeriksaan kesehatan serta hasil pencatatan Unit Pendaftaran
sebelum diserahkan dan ditanda tangani oleh Kalapas.
c. Mengambil keputusan/kebijakan teknis yang diperlukan.
d. Melakukan koordinasi dengan Kepala KPLP.

9. KALAPAS.

a. Bertanggung jawab terhadap penerimaan, pendaftaran dan penempatan Narapidana/Anak Didik


Pemasyarakatan.
b. Menanda tangani buku-buku register B/D/F.
BAGAN PROTAP
PENERIMAAN, PENDAFTARAN DAN PENEMPATAN NARAPIDANA/ANAK DIDIK
PEMASYARAKATAN (PADASAAT DILUARJAM KERJA/SORE HARI)

A. DASAR.

1. Undang Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP.


2. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.
3. Undang Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.
4. Undang Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan KUHAP.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga
Binaan Pemasyarakatan.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata cara Pelaksanaan Hak Warga
Binaan Pemasyarakatan.
8. Kepmenkeh Rl Nomor M.01-PR.07.03 tahun 1985 tanggal 26 Pebruari 1985 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan.
9. Kepmenkeh Rl Nomor M.02-PK.04.10 tahun 1990 tanggal 10 April 1990 tentang Pola Pembinaan
Narapidana dan Tahanan.

B. UMUM.
1. Kalapas bertanggung jawab atas sah tidaknya penerimaan, pendaftaran dan penempatan
Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan.
2. Apabila Kalapas tidak berada ditempat, maka tanggung jawab diserahkan kepada pejabat
struktural yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas Kalapas.
3. Penerimaan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan baru diluar jam kerja dilaksanakan oleh
Karupam siang/malam.
4. Penerimaan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan di Lapas harus didasarkan pada surat-surat
yang sah, meliputi :
a. Surat pengantar dan instansi lain asal terpidana.
b. Surat putusan Pengadilan yang memutus perkara.
c. Surat perintah pelaksanaan putusan Pengadilan dan berita acara pelaksanaan putusan
pengadilan dan Kejaksaan Negeri.
d. Surat-surat lain yang berkaitan dengan perkaranya.
e. Berkas pembinaan.
5 Surat-surat yang sah adalah surat yang ditanda tangani dan dibubuhi cap asli instansi dati pejabat
yang berwenang.
6. Dengan tidak melihat lamanya masa pidana setiap Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan baru
wajib ditempatkan pada blok/kamar pengenalan, pengamatan dan penelitian lingkungan
(Penaling).
7. Terhadap Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan yang dikhawatirkan akan menimbulkan
gangguan kamtib apabila ditempatkan bersama-sama dengan Narapidana/Anak Didik
Pemasyarakatan lainnya, ditempatkan secara terpisah/tersendiri.

C. PROSEDUR TETAP.

1. PORTIR.
a. Menerima dan meneliti keabsahan surat pengantar, surat putusan Pengadilan, berita acara
pelaksanaan dan surat-surat lainnya (surat perintah penahanan/penetapan penahanan dari instansi/
pejabat yang berwenang), yang dibawa oleh petugas pengawal.
b. Apabila ada keraguan tertiadap keabsahan surat-surat, maka melalui Karupam menyerahkan hal
tersebut kepada Kepala KPLP.
c. Mencocokkan nama Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan sesuai yang tertera dalam surat
pengantar, surat putusan Pengadilan dan berita acara pelaksanaan dari pejabat yang berwenang.
d. Menyerahkan surat-surat dan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan kepada Karupam.
e. Mencatat masuknya Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan kedalam buku laporan tugas
pengaman tugas portir.

2. KARUPAM/STAF KPLP
a. Menerima dan meneliti keabsahan surat-surat serta mencocokkan-nya dengan nama
Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan.
b. Melakukan penggeledahan badan dan barang bawaan dengan Berita Acara Penggeledahan.
c. Atas nama Kalapas bersama-sama petugas pengawal dari instansi asal Narapidana/Anak Didik
Pemasyarakatan menanda tangani Berita Acara Penerimaan Narapidana/Anak Didik
Pemasyarakatan.
d. Menyimpan dan mengamankan secara tertib surat-surat dan barang bawaan Narapidana/Anak
Didik Pemasyarakatan.
e. Mengantar dan menyerahkan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan kepada petugas
Blok/Kamar Penaling.
f. Segera melaporkan kepada Kepala KPLP tentang adanya Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan
baru.
g. Meiakukan pencatatan penerimaan kedalam buku laporan tugas pengamanan serta pada papan lalu
lintas Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan Lapas.
h. Menyerahkan surat dan barang bawaan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan serta tugas
pengamanan selanjutnya kepada Karupam malam dan Karupam malam kepada Karupam pagi.
i. Apabila ada keragu-raguan tertiadap kesehatan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan maka
wajib menghubungi tenaga medis/ paramedis/ petugas perawatan Lapas untuk datang dan
melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan.
j. Karupam Pagi menyerahkan surat-surat dan barang bawaan Narapidana/Anak Didik
Pemasyarakatan ke Unit Pendaftaran.
3. PETUGAS BLOK/KAMAR PENALING.
a. Menerima dan menempatkan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan kedalam kamar hunian
yang telah dipersiapkan atas perintah Karupam.
b. Membuat laporan pelaksanaan penempatan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan kedalam
buku laporan.
c. Pada pelaksanaan tugas keesokan harinya menyerahkan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan
melalui Karupam ke Unit Perawatan untuk diperiksa kesehatannya.
d. Memasang kartu nama Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan dari Unit Pendaftaran melalui
Karupam untuk ditempelkan pada pintu sebelah luar kamar hunian.

4. PERAWATAN.
a. Menerima Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan dari petugas Blok/Kamar Penaling melalui
Karupam.
b. Melakukan pemeriksaan kesehatan dan mencatat hasil pemeriksaan kesehatan Narapidana/Anak
Didik Pemasyarakatan kedalam laporan kesehatan (Medical Report).
c. Pemeriksaan kesehatan harus dilakukan oleh Tenaga Medis/ Paramedis/ Petugas Perawatan yang
bertugas.
d. Terhadap Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan wanita jika diperlukan dapat dilakukan
pemeriksaan urine (air seni).
e. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan diakhiri dengan pembuatan Berita Acara Pemeriksaan
Kesehatan.
f. Menyerahkan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan ke Unit Pendaftaran.

5. PENDAFTARAN.
a. Meneliti kembali keabsahan surat-surat dan mencatat barang-barang bawaan serta mencocokannya
dengan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan.
b. Apabila terdapat ketidakcocokan antara pengakuan Narapidana/ Anak Didik Pemasyarakatan
dengan surat-surat atau ada ketidak lengkapan surat-surat yang menyertainya, maka melalui Unit
Pembinaan meminta kejelasan kepada pejabat yang berwenang asal Narapidana/Anak Didik
Pemasyarakatan.
c. Atas nama Kalapas, bersama-sama petugas pengawal instansi asal Narapidana/Anak Didik
Pemasyarakatan menanda tangani Berita Acara Penerimaan Narapidana/Anak Didik
Pemasyarakatan.
d. Melakukan pencatatan identitas jati diri Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan sesuai data
dalam surat-surat dan pengakuannya kedalam buku register B serta buku-buku pendaftaran
lainnya.
e. Melakukan pencatatan barang/uang bawaan kedalam buku register D dengan Bukti Tanda Terima
untuk Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan yang bersangkutan. Barang bawaan disimpan
didalam gudang Unit Pendaftaran setelah diberi label atas nama pemiliknya, sedang uang
diserahkan kepada Bendaharawan Rutin untuk disimpan.
f. Mengambil sidik jari Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan, meliputi :
1) Tiga jari tengah tangan kiri dibalik lembaran putusan pengadilan.
2) Sepuluh jari pada kartu Daktiloskopi.
g. Melakukan penghitungan tanggal bebas dan mencatatnya kedalam buku register.
h. Mengambil pas photo tampak muka (dua lembar), tampak samping kiri dan tampak samping
kanan (satu lembar), masing-masing ukuran 3x4 untuk ditempelkan pada :
1) Buku Daftar B yang bersangkutan (tampak muka);
2) Daftar identitas (tampak samping kiri dan tampak samping kanan);
3) Kartu Pembinaan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan yang bersangkutan (tampak
muka).

i. Membuat kartu nama Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan meliputi: nama, nomor register,
perkara, pidana, tanggal bebas untuk diserahkan kepada Petugas Kamar/Blok Penaling.
j. Mengantar dan menyerahkan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan kepada Kepala KPLP.
k. Melalui Unit Pembinaan, menyerahkan buku register B/D/F hasil pencatatan pendaftaran
Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan kepada Kalapas untuk ditanda tangani.
6. KEPALA KPLP.
a. Melakukan pengecekan ulang identitas/jati diri Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan.
b. Memberikan penjelasan tentang hak, kewajiban, dan peraturan tata tertib Lapas.
c. Menempatkan Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan pada kamar yang ditentukan.
d. Memerintahkan Petugas Blok/Kamar Hunian Penaling melalui Karupam untuk melaksanakan
penempatan kamar.
e. Berdasarkan keterangan unit perawatan, Narapidana/Anak Didik Pemasyarakatan yang
berpenyakit menular ditempatkan pada kamar khusus karantina.

7. PEMBINAAN.
a. Bertanggung jawab terhadap kegiatan penerimaan dan pendattaran Narapidana/Anak Didik
Pemasyarakatan pada Unit Perawatan dan Unit Pendaftaran.
b. Meneliti ulang hasil pencatatan Unit Pendaftaran sebelum diserahkan dan ditanda tangani
oleh Kalapas.
c. Mengambil keputusan/kebijakan teknis yang diperlukan.
d. Melakukan koordinasi dengan Kepala KPLP.

8. KALAPAS.
a. Bertanggung jawab terhadap penerimaan, pendaftaran dan penempatan Narapidana/Anak
Didik Pemasyarakatan.
b. Menanda tangani buku-buku register B/D/F.

9. BENDAHARAWAN RUTIN.
a Menerima, mencatat dan menyimpan uang simpanan Narapidana/ Anak Didik
Pemasyarakatan yang diserahkan oleh unit pendaftaran.
b. Mengeluarkan dan mencatat pengeluaran uang simpanan Narapidana/Anak Didik
Pemasyarakatan melalui unit pendaftaran.
c. Kegiatan penerimaan dan pengeluaran uang simpanan tersebut pada huruf a dan b disertai
bukti tanda terima.

Anda mungkin juga menyukai