Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Ilham Jaya Pratama

STB : 4080

PRODI : BIMBINGAN KEMASYARAKATAN A

RESUME TEMU 13

 Penyiapan orang

Petugas LPAS wajib menyiapkan anak dengan cara mrnyamakan identitas anak dengan surat
peminjaman anak. Dalam Hal Ini Menyiapkan Anak, Petugas Perlu Memperhatikan Hal
Berikut:

a) Anak Harus Diberikan Informasi Yang Jelas Mengenai Tujuan Pengeluarannya Dan
Lama Peminjamannya.

b) Sebelum Anak Dikeluarkan, Petugas Wajib Memperhatikan Kondisi Kesehatan.

c) Anak Dan Kesanggupan Untuk Menjalani Proses Persidangan.

 Serah Terima Anak

Petugas LPAS menyerahkan anak kepada pihak yang meminjam dengan memperhatikan
hal sebagai berikut:

a) anak tidak diperlakukan dengan kasar dan menggunakan kekerasan.

b) anak mendapatkan pengawalan dan mendapat jaminan terhadap keselamatannya.

c) anak diserahkan dalam kondisi sehat dan diterima kembali juga harus dengan

kondisi yang sehat.

 Pelaporan

Pelaporan dalam hal ini dilakukan oleh petugas jaga dalam bentuk catatan baik

di buku penjagaan maupun papan kontrol.

 Meninggal Dunia

Jika didalam LPAS anak meninggal baik karena sakit ataupun sebab yang lainnya maka
dokter wajib memastika tanda kematiannya dan melaporkan hal tersebut ke pejabat yang
membidangi kesehatan untuk diinformasikan kepada keluarga yang bersangkutan. petugas
lpas wajib mempersiapkan kelengkapan administratif yang meliputi:

1) Membuat surat keterangan kematian yang ditandatangani oleh dokter dan berita

acara kematian yang ditandatangani oleh tim yang ditunjuk oleh kepala lpas.

2) Mengisi buku catatan/register kematian yang diketahui oleh pejabat yang

membidangi urusan kesehatan dan keamanan serta kepala lpas, dengan cara:

a) Mencoret dengan pensil warna merah pada register yang ditanda tangani oleh
kepala LPAS.

b) Mencatat dalam kolom keterangan pada register yang menerangkan tentang


tanggal kematian dan membubuhkan teraan sidik jari kiri pada register tersebut.

langkah-langkah lain yang perlu diambil oleh pihak lpas berkaitan dengan
meninggalnya anak antara lain:

1) Menyerahkan jenazah dan barang-barang anak kepada keluarga anak dengan berita

acara penyerahan dan sebelumnya dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter atau dokter

spesialis kedokteran forensik dan medicolegal tamu sesuai dengan mou.

2) Apabila keluarga anak tidak dapat dihubungi dalam 18 jam maka jenazah

akan diserahkan ke RS yang telah menjalin kerjasama dengan lpas untuk


penanganan lebih lanjut.

Pada saat pengeluaran anak karena alasan pengalihan tingkat penahanan harus
memperhatikan hal berikut:

1) pada saat menerima surat, petugas lpas wajib memeriksa kelengkapan surat dan
keabsahan surat yang menyatakan perintah atau penetapan pengalihan tingkat
penahanan dari pejabat yang berwewenang menahan. surat perintah atau penetapan
pengalihan tingkat penahanan dikatakan sah jika terdapat nomor surat, tanggal surat,
tanda tangan pejabat berwenang, dan cap asli instansi yang berwenang.
2) mengeluarkan nama anak dari register yang lama dan mencatat lagi kedalam register
yang baru sesuai dengan surat perintah/penetapan pengalihan tingkat penahanan,
dengan cara:

a) mencoret dengan pensil warna merah pada register lama, yang ditanda tangani oleh
kepala lpas.

b) mencatat dalam kolom keterangan tentang pemindahan ke register berikutnya yang


ditanda tangani oleh kepala lpas.

c) mencatat masa berakhirnya masa penahanan dalam buku klapper termasuk


pemberitahuan akan masa berakhirnya masa penahanan (10 dan 3 hari.)

 Pembebasan

Bebas Demi Hukum

Anak yang tenggang waktu masa penahanannya telah habis namun surat perpanjangan
penahanannya belum diterima oleh petugas lpas wajib dibebaskan demi hukum. surat
pemberitahuan 10 dan 3 hari akan berakhirnya masa penahanan anak hendaknya
disampaikan dengan menggunakan sarana komunikasi yang tercepat.

 Melarikan diri

Pada saat ada anak melarikan diri dari lpas maka dalam jangka waktu 1 x 24 jam
petugas rutan dan lapas melakukan pencoretan nama anak di buku register dan
melakukan pengurangan terhadap isi penghuni lpas.

 Putusan pengadilan

untuk anak yang sudah waktunya untuk bebas, petugas lpas wajib melakukan
pengecekan buku ekspirasi untuk mengetahui anak yang akan bebas pada tanggal
yang telah ditentukan. dalam hal pembebasan anak tersebut petugas lpas wajib
membuat surat lepas anak. anak yang telah dibebaskan wajib diserahkan kepada
orang tua/wali/kerabat yang bertanggung jawab dalam menjamin keselamatan dan
keamanan anak.

 SISTEM DATABASE PEMASYARAKATAN


sistem database pemasyarakatan (sdp) merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai alat
bantu kerja sesuai kebutuhan unit pelaksana teknis pemasyarakatan, kantor wilayah
hukum dan ham, direktorat jenderal pemasyarakatan. sdp bertujuan untuk :

1. membangun database narapidana, tahanan dan anak secara nasional.

2. menyediakan informasi yang berkualitas untuk menunjang pengambilan


keputusan.

 Meningkatkan pelayanan.

Pada lembaga penempatan anak sementara (lpas), masing-masing unit kerja


harus menggunakan aplikasi sistem database pemasyarakatan (sdp) untuk
meningkatkan kualitas pelayanan. Tugas yang perlu dilakukan oleh masing-
masing unit kerja di lpas adalah melakukan input data dan informasi ke dalam
aplikasi sdp berdasarkan fitur yang disediakan.

Anda mungkin juga menyukai