RWJ
Pasien Tiba di RS → skrining oleh petugas (bila pasien tidak ada
kegawatdaruratan) → Poliklinik.
Bila pasien ada kegawatdaruratan IGD Pendaftaran di FO/
admission Arahkan ke NS tujuan Jika ada obat ke farmasi
Pembayaran ke Kasir pengambilan obat di Farmasi
RWI
Pasien membawa pengantar Rawat Inap dari IGD / Poli Mendaftar di FO
FO bezet kamar sesuai permintaan Informasikan segala ketentuan di
RS Serahkan berkas RWI kepada pasien untuk diserahkan kepada
perawat IGD/Poli
Program TB (alur pasien TB)
1. Lakukan skrining visual dan verbal oleh FO
2. Lihat kondisi pasien, jika kegawatan arahkan pasien ke IGD
3. Lihat kondisi pasien apakah ada keterbatasan fisik atau tidak, jika ada
bantu pasien dengan menggunakan kursi roda/brankar
4. Tanyakan kepada pasien apakah ada riwayat batuk berdahak lebih dari
2 minggu, bila ada beri pasien masker yang sudah disediakan dan
menulis di buku Skrining yang sudah disiapkan di IGD
5. Daftarkan pasien ke klinik yang akan dituju melalui jalur Fast Track
Pelayanan Geriatri
Pasien lanjut usia skrining di FO / IGD asesmen geriatri oleh petugas
Jika ditemukan masalah geriatri rencana tatalaksana komprehensif
oleh tim terpadu geriatri berikan asuhan Rawat Jalan
PONEK
PONEK (Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif).
PONEK adalah pelayanan 24 jam di RS secara langsung terhadap ibu hamil
/ ibu bersalin / ibu nifas dan bayi baru lahir baik yang datang sendiri atau
rujukan kader / masyarakat. PONEK terletak di ruangan UGD.
Identifikasi pasien
1. Gelang identitas pasien terdiri dari : nama pasien, tanggal lahir, no
rekam medis
1
2. Gelang identitas pasien terpasang segera tepat (sesuai jenis kelamin)
dan tulisan terbaca jelas
3. Petugas melakukan verifikasi identifikasi pasien dengan cara :
a. Verifikasi Verbal : Petugas meminta pasien untuk menyebutkan
nama dan tanggal lahir, pada pasien RWI dan RWJ
b. Verifikasi Visual : Petugas melakukan pencocokan secara visual
antara gelang identitas dengan rekam medis pada pasien rawat inap
dan dengan kertas nomor tunggu pada pasien rawat jalan
Pasang dua gelang identitas untuk bayi baru lahir dengan cara gelang
identitas pertama dipasang segera setelah lahir menggunakan identitas
ibu dan setelah registrasi pasang gelang kedua dengan nama identitas
bayi. Jika bayi kembar maka gelang identitas bayi diberi label Bayi I Ny...,
Bayi II Ny...., Bayi III Ny.....
Informasikan kepada pasien/keluarga hal – hal sebagai berikut:
a. Petugas rumah sakit setiap akan melakukan tindakan/
pengobatan/pemeriksaan akan selalu melakukan identifikasi dengan
cara membaca gelang identitas pasien dan mencocokkan dengan berkas
rekam medis
b. Gelang identitas harus selalu dipakai sampai pasien diperbolehkan
pulang. Jika terpaksa harus dilepas karena keperluan tindakan, yang
diperbolehkan melepas adalah perawat / petugas dan harus segera
dipasang kembali.
c. Jika gelang terlepas, petugas akan memasangkannya dengan gelang
yang baru
5 BENAR OBAT
1. Benar pasien
2. Benar obat
3. Benar dosis
4. Benar waktu
5. Benar cara
9
Pelayanan Prioritas RS 2019 : Pelayanan Anak
Indikator mutu RS
1. Persentase Kelengkapan dan Kesesuaian Pengisian Assesmen Medis
RWI pada Pasien Anak
2. Persentase Emergency Respond Time pada Pasien Anak
3. Persentase Ketetapatan Jam Visite Dokter Spesialis pada Pasien Anak
4. Persentase Respon Time Pelaporan Hasil Nilai Kritis Hasil
Laboratorium pada Pasien Anak
5. Persentase Penundaan Operasi Elektif pada Pasien Anak
6. Persentase Kepatuhan Penggunaan DPJP terhadap CP pada Pasien
Anak
7. Persentase Kepatuhan Penggunaan Obat Formularium RS Non
Provider BPJS pada Pasien Anak
8. Persentase Kecepatan Respon Time terhadap complain pada pasien
anak RWI
9. Persentase Waktu TUnggu RWJ pada pasien anak
10. Persentase kepuasan pasien terhadap pelayanan pada pasien anak
11. Persentase Kepatuhan Identifikasi Pasien pada pasien Anak
12. Persentase Komunikasi Efektif Perawat/Bidan dengan CABAK pada
pasien anak
13. Angka kejadian temuan obat High Alert yang tidak berlabel di Ruang
PErawatan Anak
14. Persentase Kepatuhan Penerapan Checklist Keselamatan Pasien pada
Pasien Anak di OK
15. Persentase Kepatuhan Cuci Tangan Petugas pada Pasien Anak
Persentase Penerapan Manajemen Risiko Tinggi Jatuh pada Pasien Anak
11
SPO Melindungi barang berharga milik pasien
1. RS Menjaga keamanan dalam 3 area, yaitu :
a. Area public (umum) yang terbuka untuk umum seperti area parkir,
rawat jalan, dan penunjang pelayanan
b. Area tertututp yang hanya dapat dimasuki orang tertentu dengan izin
khusus dan pakaian tertentu, misalnya kamar operasi
c. Area semiterbuka, yaitu area yang terbuka pada saat tertentu dan
tertutup pada saat yang lain, misalnya rawat inap terbuka pada saat
jam berkunjung, dan menjadi area tertutup diluar jam kunjung, untuk
itu pengunjung diluar jam berkunjung harus diatur, diidentifikasi, dan
menggunakan identitas pengunjung.
2. Informasikan kepada pasien rawat jalan dengan memasang
banner/acrylic tentang kewajiban menjaga harta milik pribadi dan tidak
ditinggalkan di di area umum RS dan agar segera melaporkan pada
petugas jika terjadi kehilangan
3. Pada pasien rawat inap, diinformasikan kepada pasien oleh petugas
admisi bahwa apabila membutuhkan pasien dapat menitipkan harta
miliknya kepada RS dengan ketentuan pasien tidak dapat
mengamankan harta miliknya
4. Jelaskan bahwa harta yang tidak dititipkan sepenuhnya tanggungg
jawab pasien dan pasien mempunyai kewajiban menjaga harta miliknya
5. Pada pasien yang tidak mampu mengamankan hartanya dan
menitipkan kepada RS, maka :
- Isi dan ttd formulir bertia acara serah terima barang (2 rangkap) oleh
petugas dan pasien
- Serahkan kepada petugas keamanan formulir yang sudah diisi dan harta
milik pasien untuk disimpan di tempat penyimpanan barang/lemari
yang terkunci di pos petugas keamanan
6. Khusus barang berupa perhiasan, uang, surat-surat berharga dan cek
disimpan di safety box oleh petugas keamanan
7. Khusus barang berupa tas tangan, gigi palsu, kontak lensa disimpan di
lemari terkunci oleh petugas keamanan
8. PEngambilan barang dilakukan di pos petugas keamanan tempat
penyimpanan barang dengan membawa copy salinan formulir serah
terima barang dan buku ekspedisi oleh petugas sebagai rekapan
12
9. Untuk harta pasien yang berupa kendaraan bermotor, tempatkan
kendaraan bermotor pasien di tempat parkir dan berikan karcis oleh
petugas parkir untuk ditukarkan saat pengembalina kendaraan.
13
SPO Pelayanan kerohanian
1. Informasikan kepada pasien dan keluarga tentang pelayanan
kerohanian ada di RS oleh petugas FO saat pendaftaran dan oleh
perawat saat asesmen Rawat Inap
2. Tanyakan pasien / keluarga tentang kebutuhan spiritual pasien
3. Informasikan bahwa pelayanan kerohanian dapat difasilitasi RS
4. Isi formulir permintaan pelayanan kerohanian jika pasien/keluarga
beragama islam jika agama selain islam Pelayanan Kerohanian dapat
melibatkan rohaniawan dari keluarga.
5. Koordinasi dengan petugas FO untuk menghubungi petugas pelayanan
kerohaniawan
6. Informasikan jadwal kunjungan rohaniawan
7. Informasikan rencana pelayanan tersebut pada pasien lain di ruang
yang sama. Uapayakan agar pasien lain tidak merasa terganggu apabila
ada cara – cara yang tidak sesuai dengan kepercayaan pasien lain
tersebut
8. Informasikan ke satpam bahwa akan ada pelayanan kerohanian oleh
rohaniawan serta arahkan ke ruangan perawatan
9. Dampingi rohaniawan ketika menemui pasien
10. Informasikan oleh perawat/bidan kepada rohaniawan agar tetap
menjaga keamanan dan ketenangan pasien lain
11. Lakukan pelayanan kerohanian oleh tim yang ada jika pasien dalam
kondisi kritis dan memerlukan waktu yang cepat
12. Ucapkan salam dan terima kasih atas kesediaan petugas pelayanan
kerohanian datang ke RS
13. Evaluasi keadaan pasien
14. Dokumentasikan pelayanan tersebut pada buku pelaksanaan
kerohanian dan formulir KIE
Kompetensi Dasar :
1. Disiplin terhadap peraturan yang berlaku
2. Tanggung Jawab atas hasil tugas
3. Jujur, terbuka terhadap semua masalah
4. Kemauan belajar dan menerima masukan
5. Loyal, tidak mementingkan diri sendiri
6. Bekerja dengan teliti dan detail
7. Peduli, care terhadap tugas
14
8. Kerjasama tim, tidak bekerja terkotak-kotak
9. Komunikasi baik dan acceptable terhadap lingkungan
10. Penampilan diri, seragam rapih dan ramah
Pertanyaan tambahan :
1. Petugas mengetahui nama direktur
2. Petugas mengetahui uraian tugas
3. Petugas mengetahui struktur organisasi RS dan unit
4. Petugas mengetahui letak box emergency
5. Petugas mengetahui posisi APAR
6. Petugas mengetahui lokasi titik kumpul
15