1. Pengertian
Pengertian identifikasi adalah proses pengumpulan data dan pencatatan segala
keterangan tentang bukti-bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan dan
menyamakan keterangan tersebut dengan individu seseorang.
Identifikasi pasien adalah suatu proses pemberian tanda atau pembeda yang
mencakup nomor rekam medis dan identitas pasien dengan tujuan agar dapat
membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lainnya guna ketepatan
pemberian pelayanan, pengobatan dan tindakan atau prosedur kepada pasien.
10. Nama tidak boleh disingkat. Nama harus sesuai dengan yang tertulis di rekam medis.
11. Jangan pernah mencoret dan menulis ulang di gelang identifikasi. Ganti gelang
identifikasi jika terdapat kesalahan penulisan data.
12. Jika gelang identifikasi terlepas, segera berikan gelang identifikasi yang baru.
13. Gelang Identifikasi harus dipakai oleh semua pasien selama perawatan di rumah sakit.
14. Periksa ulang 3/ 4 detail data di gelang identifikasi sebelum dipakaikan ke pasien.
15. Saat menanyakan identitas pasien, selalu gunakan pertanyaan terbuka, misalnya: ‘Siapa
nama Anda?’ (jangan menggunakan pertanyaan tertutup seperti ‘Apakah nama anda Ibu
Susi?’)
16. Jika pasien tidak mampu memberitahukan namanya (misalnya pada pasien tidak sadar,
bayi, disfasia, gangguan jiwa), verifikasi identitas pasien kepada keluarga/ pengantarnya.
Jika mungkin, gelang pengenal jangan dijadikan satu-satunya bentuk identifikasi
sebelum dilakukan suatu intervensi. Tanya ulang nama dan tanggal lahir pasien,
kemudian bandingkan jawaban pasien dengan data yang tertulis di gelang pengenalnya.
17. Semua pasien rawat inap dan yang akan menjalani prosedur menggunakan minimal 1
gelang identifikasi.
18. Pengecekan gelang identifikasi dilakukan tiap kali pergantian jaga perawat.
19. Sebelum pasien ditransfer ke unit lain, lakukan identifikasi dengan benar dan pastikan
gelang identifikasi terpasang dengan baik.
20. Unit yang menerima transfer pasien harus menanyakan ulang identitas pasien dan
membandingkan data yang diperoleh dengan yang tercantum di gelang identifikasi.
21. Pada kasus pasien yang tidak menggunakan gelang identifikasi:
Hal ini dapat dikarenakan berbagai macam sebab, seperti:
Menolak penggunaan gelang identifikasi
Gelang Identifikasi menyebabkan iritasi kulit
Gelang identifikasi terlalu besar
Pasien melepas gelang identifikasi
Pasien harus diinformasikan akan risiko yang dapat terjadi jika gelang identifikasi
tidak dipakai. Alasan pasien harus dicatat pada rekam medis.
Jika pasien menolak menggunakan gelang identifikasi, petugas harus lebih waspada
dan mencari cara lain untuk mengidentifikasi pasien dengan benar sebelum
dilakukan prosedur kepada pasien.
Tatalaksana Identifikasi Pasien yang akan Dilakukan Pengambilan dan Pemberian Darah
(Transfusi Darah)
o Identifikasi, pengambilan, pengiriman, penerimaan, dan penyerahan komponen darah
(transfusi) merupakan tanggungjawab petugas yang mengambil darah.
o Dua orang staf RS yang kompeten harus memastikan kebenaran: data demografik pada
kantong darah, jenis darah, golongan darah pada pasien dan yang tertera pada kantong
darah, waktu kadaluasanya, dan identitas pasien pada gelang pengenal.
o Staf RS harus meminta pasien untuk menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahirnya
o Jika staf RS tidak yakin/ ragu akan kebenaran identitas pasien, jangan lakukan transfusi
darah sampai diperoleh kepastian identitas pasien dengan benar.
Tahap Prainteraksi
d. Persiapan perawat
e. Persiapan alat : status pasien, alat tulis, gelang identitas pasien
f. Persiapan Lingkungan
Tahap Orientasi
g. Beri salam sambil berjabat tangan
h. Perkenalkan diri perawat
i. Tanyakan nama klien
j. Sampaikan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
k. Kontrak: waktu dan tempat
Tahap Kerja
l. Bina hubungan saling percaya
m. Lakukan pemasangan gelang identitas sesuai jenis kelamin
n. Berikan penjelasan tentang pentingnya gelang identitas pasien dan bahayanya
bila dilepas/ tidak dipakai
o. Evaluasi pemahaman pasien/ keluarga tentang gelang identitas
Tahap Terminasi
p. Evaluasi respon subjektif dan objektif klien
q. Berikan reinforcement positif
r. Tentukan rencana tindak lanjut
s. Beri salam terapeutik
Dokumentasi
Catat tindakan yang sudah dilakukan dan hasil/ responnya: pemasangan
gelang identitas dan edukasi
Mengidentifikasi pasien pada pasien yang sudah terpasang gelang identitas
Tahap Prainteraksi
i. Persiapan perawat
ii. Persiapan alat : Status Pasien, Alat tulis, Peralatan untuk tindakan keperawatan
(sesuai indikasi tindakan identifikasi pasien)
iii. Persiapan Lingkungan
Tahap Orientasi
iv. Beri salam sambil berjabat tangan
v. Perkenalkan diri perawat
vi. Tanyakan nama klien
vii. Sampaikan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
viii. Kontrak: waktu dan tempat
Tahap Kerja
ix. Bina hubungan saling percaya
x. Tanya langsung kepada pasien (pertanyaan terbuka) : nama lengkap pasien
dan tanggal lahir atau nomor rekam medis.
1. Untuk pasien yang tidak sadar, Anda bertanya langsung kepada keluarga/
penunggu pasien (nama lengkap pasien dan tanggal lahir atau nomor rekam medis).
xi. Cocokan/ periksa dan bandingkan data nama lengkap pasien dan tanggal lahir
atau nomor rekam medis pada gelang pasien dengan data di formulir terkait
(misal: form pemeriksaan).
1. Jika data yang diperoleh sama, lakukan prosedur/ berikan obat/ tindakan sesuai
rencana
2. Jika terdapat ≥ 2 pasien di ruangan rawat inap dangan nama yang sama, periksa
ulang identitas dengan melihat alamat rumahnya.
Tahap Terminasi
xii. Evaluasi respon subjektif dan objektif klien
xiii. Berikan reinforcement positif kepada pasien/ keluarga
xiv. Tentukan rencana tindak lanjut
xv. Beri salam terapeutik
Dokumentasi
Catat tindakan yang sudah dilakukan dan hasil/ responnya: pemasangan gelang identitas
dan edukasi
FORMULIR 1.1. PENILAIAN KETERAMPILAN:
PROSEDUR PEMASANGAN GELANG IDENTITAS PASIEN
Nilai
No Aspek yang dinilai
0 1 2
ASSESSMENT (A)
7. Kaji identitas dan status/ dokumen rekam medik pasien
PLANNINGT (P)
8. Persiapan perawat
9. Persiapan alat :
a. Status Pasien
b. Alat tulis
c. Gelang identitas(warna merah muda/ biru muda)
10. Persiapan Lingkungan
11. Beri salam sambil berjabat tangan
12. Perkenalkan diri perawat
13. Tanyakan nama klien
14. Sampaikan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kontrak: waktu dan tempat
IMPLEMENTATION (I)
15. Bina hubungan saling percaya
16. Jelaskan kepada pasien dan/atau keluarga, tentang tujuan pemakaian
gelang, dan mengapa mereka harus menggunakan.
17. Pasang gelang identifikasi pasien
18. Jelaskan kepada pasien& keluarga, tentang bahaya bila pasien menolak,
melepas, menutup gelang dengan tape perban, dll.
19. Evaluasi pengetahuan pasien dan/ atau keluarga tentang pentingnya
gelang identitas pasien
EVALUATION (E)
20. Evaluasi respon subjektif dan objektif klien
21. Berikan reinforcement positif
22. Tentukan rencana tindak lanjut
23. Beri salam terapeutik
DOKUMENTASI
24. Catat hasil tindakan memasang gelang identitas
SIKAP
25. Dilakukan dengan sistematis
26. Percaya diri
Jumlah Nilai
Keterangan:
27. 0= tidak dilakukan; 1= dilakukan tetapi tidak sempurna; 2= dilakukan dengan sempurna
28. Nilai 100 = sempurna; Nilai 81-99= Baik; Kurang
EVALUATION (E)
42. Evaluasi respon subjektif dan objektif klien
43. Berikan reinforcement positif
44. Tentukan rencana tindak lanjut
45. Beri salam terapeutik
DOKUMENTASI
46. Catat hasil tindakan memasang gelang identitas
SIKAP
47. Dilakukan dengan sistematis
48. Percaya diri
Jumlah Nilai
Keterangan:
0= tidak dilakukan; 1= dilakukan tetapi tidak sempurna; 2= dilakukan dengan sempurna
Nilai 100 = sempurna; Nilai 81-99= Baik; Kurang
4. Gelang nama pasien diberikan berdasarkan jenis warna dengan ketentuan, berikut:
52. gelang warna merah jambu diberikan kepada pasien perempuan,
53. gelang warna biru diberikan kepada pasien laki-laki,
54. gelang warna putih diberikan kepada pasien ambigu
55. Label pada gelang identitas: Nama lengkap; tanggal lahir; jenis kelamin; dan Nomor
Rekam Medik.pasien
(Sumber: http://spo-keperawatan.blogspot.co.id/2016/04/spo-identifikasi-pasien.html )
Gambar 1.1 Gelang Identitas Pasien