Anda di halaman 1dari 5

Pelayanan Kunjungan Neonatus

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

SOP

UPT
AJAT JATNIKA, SKM
PUSKESMAS
NIP. 19760110 199903 1
CIPAYUNG
003

1. Pengertian Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan


sesuai standar pada bayi 0-28 hari minimal 3 kali yaitu:

Pertama : pada 6 jam-48 jam setelah lahir Kedua :


hari ke 3-7 setelah lahir

Ketiga : hari ke 8 – 28 setelah lahir


2. Tujuan Sebagai acuan dalam penetapan penerapan langkah-

langkah melakukan pelayanan pada Neonatus.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas c i p a y u n g … … … … … … … …


tentang Kebijakan Pelayanan Klinis

Puskesmas KCipayung
4. Referensi Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan
Anak, Depkes RI Direktorat Jenderal Bina Kesehatan
masyarakat Direktorat Bina Kesehatan Ibu Jakarta, 2010.

5. Prosedur/ 1. Alat
Langkah- a. Buku KIA
Langkah
b. Termometer
c. Pita lila
2. bahan
d. Handscoond
e. Buku dan alat tulis
3. Langkah - Langkah

a. Petugas mempersiapkan alat-alat (timbangan, pengukur


tinggi badan,stetoskop,termometer)

b. Petugas memanggil pasien

c. Petugas mencocokkan pasien

1) Tidak cocok, petugas mengklarifikasi personal folder ke


unit pendaftaran.

2) Cocok, petugas melakukan anamnesis.

d. Petugas mencuci tangan dengan handsrub

e. Petugas menanyakan kepada ibu tentang kondisi bayi


f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik :

- Memeriksa berat badan(kg)

- Memeriksa panjang badan(cm)

- Memeriksa suhu bayi

- Frekuensi nafas/menit

- Frekuensi denyut jantung(kali/menit)


g. Petugas memeriksa kemungkinan penyakit berat
atau infeksi bakteri
h. Petugas memeriksa adanya diare
i. Petugas memeriksa ikterus/bayi kuning
j. Petugas memeriksa kemungkinan berat badan
rendah
k. Petugas memeriksa status pemberian Vit K1
l. Petugas memeriksa status imunisasi HB0
m. Petugas memeriksa masalah/keluhan ibu
n. Petugas mengisi hasil pemeriksaaan buku KIA
o. Petugas mencuci tangan dengan handscrub
p. Petugas memberikan rujukan internal ke pelayanan laborat
( bila diperlukan )
q. Bila ditemukan risiko tinggi maka dilakukan rujukan
Fasilitas Kesehatan lebih lanjut
r. Petugas memberikan konseling pada ibu
s. Petugas mempersilahkan pasien ke kasir dan
menunggu resep di pelayanan obat.
t. Petugas melakukan pencatatan/dokumentasi.
u. Petugas mencuci tangan dengan sabun di
air mengalir
v. Petugas memberikan rujukan internal ke pelayanan laborat
( bila diperlukan )
w. Bila ditemukan risiko tinggi maka dilakukan rujukan
Fasilitas Kesehatan lebih lanjut
x. Petugas memberikan konseling pada ibu
y. Petugas mempersilahkan pasien ke kasir dan
menunggu resep di pelayanan obat.
z. Petugas melakukan pencatatan/dokumentasi.
6. Diagram Alir -
7. Hal-hal a. Keamanan dan kenyamanan Bayi
yang perlu b. Privacy Bayi
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Pendaftaran
2. KIA
3. Laboratorium
4. Kasir
5. Pelayanan Obat
9. Dokumen a. Buku KIA
terkait b. Surat Rujukan
c. Blanko Resep
d. Buku Register
e. Kohort ibu
10. Rekaman
historis
perubahan

PELAKSANAAN PROGRAM
PERENCANAAN PERSALINAN DAN
PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K)

PROGRAM KIA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SO Tanggal :
P Terbit
Halaman :

UPT
AJAT JATNIKA, SKM
PUSKESMAS
NIP. 19760110 199903 1
CIPAYUNG
003
No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak
berlaku
1 Apakah petugas melakukan sosialisasi
P4K kepada kader, dukun, tokoh
masyarakat dan lintas sektor
2 Apakah bidan bersama kader
melakukan kontak dengan ibu hamil,
suami dan keluarga untuk sepakat
dalam pengisian stiker P4K
3 Apakah petugas memberikan konseling
pada ibu hamil, suami, keluarga tentang
P4K
4 Apakah petugas bersama kader mengisi
dan menempelkan stiker P4K dirumah
ibu hamil
5 Apakah bidan melakukan pemantauan
intensif terus menerus pada ibu hamil
bersalin dan nifas
6
Apakah petugas dan kader melepas
stiker P4K sampai 40 hari pasca
persalinan

CR :........................................... ...........................
........................

Pelaksana/Auditor

(...............................................)

Anda mungkin juga menyukai