Anda di halaman 1dari 2

SUSUNAN ACARA DAN PROSESI

SUMPAH PROFESI ELEKTROMEDIS

A. SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan (berdo’a dalam hati dengan menundukkan kepala)
2. Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” (seluruh hadirin dimohon berdiri)
3. Prosesi pengambilan sumpah/janji profesi elektromedis
4. Menyanyikan lagu “ Padamu Negeri” (seluruh hadirin dimohon berdiri)
5. Do’a (Rohaniawan muslim)
6. Penutup (berdo’a dalam hati dengan menundukkan kepala)

B. PROSESI PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI PROFESI ELEKTROMEDIS.


1. Pengurus IKATEMI dan Rohaniwan menuju tempat yang telah disediakan.
Pengambil sumpah berdiri dibelakang meja (depan center dari seluruh peserta),
menghadap ke peserta.
Rohaniawan berdiri di samping kanan barisan (paling depan) sesuai agama peserta,
menghadap sama dengan peserta.
Pengurus IKATEMI yang lain berdiri di samping barisan paling kanan, menghadap ke
peserta, untuk mengawasi pengucapan sumpah oleh peserta.

2. Pengurus IKATEMI mengambil sumpah/ janji calon elektromedis dengan


membacakan naskah sumpah/janji profesi elektromedis diikuti oleh seluruh
calon elektromedis.
Pengambil sumpah akan bertanya terlebih dahulu dan dijawab oleh peserta dengan
“bersedia”.
Contoh/ latihan:
Pengambil sumpah : “Apakah saudara-saudari bersedia dan siap menjadi profesi
elektromedis?”
Peserta : “bersedia”

Sebelum Pengambil sumpah meminta peserta menirukan kata2nya, terlebih


dahulu Pengambil sumpah menyampaikan “dimohon bapak/ibu rohaniawan
menempatkan diri”, maka rohaniawan berdiri menghadap peserta dan
mengangkat kitab suci di sebelah kanan atas kepala peserta paling depan, sesuai
agama masing-masing.
Setelah selesai pengambilan sumpah, rohaniawan kembali ke tempat dan posisi
sebelumnya (kanan peserta menghadap sama dengan peserta).

3. Peneguhan/pengukuhan sumpah/janji oleh Rohaniawan


Secara bergantian, Rohaniawan berdiri di depan barisan dan menyampaikan pesan2
kepada peserta sumpah profesi, dengan mengutip ayat dari kitab suci sesuai agama
masing-masing.
Rohaniawan kembali ke tempat sebelumnya, dilanjutkan oleh rohaniawan berikutnya.

4. Rohaniawan dipersilahkan duduk di tempat penandatanganan piagam


5. Pengurus IKATEMI melantik calon elektromedis menjadi profesi elektromedis.
(membacakan naskah pelantikan)
6. Penandatangan piagam sumpah/janji profesi elektromedis.
a. Elektromedis yang baru selesai disumpah/janji
Peserta yang dipanggil, menuju meja dokumen piagam, menandatangani daftar
hadir dan piagam sumpah profesi, kemudian kembali ke barisan semula.
Dilanjutkan peserta berikutnya.
Piagam sumpah profesi digeser ke meja Pengambil Sumpah.

b. Pengurus IKATEMI (Pengambil sumpah/janji).


Pengambil sumpah profesi menandatangani piagam dan membubuhkan stempel,
kemudian piagam digeser ke meja Rohaniawan sesuai agama masing-masing.

c. Saksi Rohaniawan, perwakilan Kementerian Agama.


Rohaniawan menandatangani piagam dan membubuhkan stempel, sesuai
agama masing-masing, kemudian piagam digeser ke meja panitia untuk
disatukan dengan lampiran piagam.

CATATAN:
a. Penandatanganan piagam sumpah/janji ketika prosesi pengambilan sumpah/janji
boleh secara simbolis diwakilkan minimal 1 elektromedis, bila memungkinkan 1
elektromedis untuk tiap-tiap agama, atau seluruh peserta berdasarkan
pertimbangan jumlah peserta dan waktu yang diperlukan.
b. Jika penandatanganan piagam dilakukan dengan cara perwakilan, maka setiap
elektromedis tetap WAJIB menandatangani piagam sumpah/janji profesi
elektromedis, yang dapat dilakukan setelah prosesi pengambilan sumpah/janji
selesai.
c. Pengurus WAJIB memberikan piagam sumpah/janji profesi elektromedis beserta
lampirannya kepada tiap-tiap elektromedis yang telah disumpah/janji.
d. Pengurus WAJIB mendokumentasikan bukti prosesi sumpah/janji dan pelantikan
sebagai tenaga elektromedis dalam berita acara pengambilan sumpah/janji
profesi elektromedis.
e. Dokumen kelengkapan piagam yang diberikan kepada peserta:
1. Asli “piagam sumpah dan janji”, dicetak/print di atas kertas kop IKATEMI.
2. Fotocopy (dengan cap basah) “berita acara sumpah dan janji” dicetak/print di
atas kertas kop IKATEMI.
3. Fotocopy (dengan cap basah) “daftar hadir sumpah dan janji” dicetak/print di
atas kertas kop IKATEMI.

Anda mungkin juga menyukai