Anda di halaman 1dari 3

MCI/SKA

Halaman
No. Dokumen : No. Revisi

RSUD
DOLOKSANGGUL
Ditetapkan oleh:
STANDAR Direktur,
PROSEDUR
Tanggal terbit:
OPERASIONAL
dr. Heppi Suranta Depari
NIP.1978013112009042003

Sindrom Koroner Akut (SKA) adalah perkembangan spektrum dari


kondisi yang sesuai dengan iskemia miokard akut dan/atau infark
PENGERTIAN dengan penurunan aliran darah arteri koroner yang terjadi secara
mendadak

sebagai ajuan dokter dalam penatalaksanaan SKA


TUJUAN

KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Anamnesis
pasien datang dengan keluhan nyeri pada dada sebelah kiri yang
menjalar hingga ke lengan kiri, leher, rahang bahkan sampai bahu
atau epigastrium yang berlangsungnya lebih dari 20 menit.
2. Pemeriksaan Fisik
- dijumpai levine’s sign
- hipertensi
- syok
- tatikardi/bradikardi
- bising jantung
- edema paru akut
-
3. Pemeriksaan Penunjang
Elektrokardigrafi ( EKG) dijumpai
1.left bundle branch bloc baru elevasi segmen ST persisten
2.depresi segmen St dengan arau tanpa inverse gelombang T
3.Ambang elevasi segmen ST

4. Diagnosa Banding
perikarditis
Stroke
gerd
chest pain
5. Terapi
1. Tirah baring
2. Suplemen oksigen harus diberikan segera bagi jika spo2
kurang dari 95% minimal selama 6jam.
3. Aspirin 160-320 mg
4. Dosis awal clopidogrel adalah 300 mg
5. Nitrogliserin (NTG) spray/tablet sublingual bagi pasien
dengan nyeri dada yang masih berlangsung jika nyeri dada
tidak hilang dengan satu kali pemberian,
6. Edukasi
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya
sindrom koroner akut, antara lain:

 Melakukan olahraga dan aktivitas fisik lainnya secara


teratur.
 Menghentikan kebiasaan merokok.
 Mengurangi makanan dan minuman yang kaya akan lemak
dan gula
2 Admisi
UGD
Laboratorium
Apotek
Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai