Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN

ORIENTASI PENINGKATAN KAPASITAS KADER DAN SDM


PENGELOLA POSYANDU
TAHUN 2021

OLEH :

POSYANDU BIJAK LESTARI

PEMERINTAH DESA LEMANG


KECAMATAN RANGSANG BARAT
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
PROVINSI RIAU
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Posyandu merupakan wadah yang dapat digunakan untuk upaya pencegahan dan
penanggulangan masalah Kesehatan baik gizi, Kesehatan ibu dan anak, imunisasi, pola hidup
bersihdan sehat serta sebagainya. Salah satu kegiatan sosial dasar di posyandu, yakni kegiatan
kesehatan, yang utamanya adalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana 
(KB), Imunisasi, Gizi, dan pendidikan pola hidup sehat yang dilakukan dalam 5 (lima)
langkah kegiatan pada hari buka serta di luar hari buka posyandu. Dalam pelaksanaannya,
posyandu dapat mengembangkan kegiatan tambahan sesuai dengan kebutuhan, kesepakatan
dan kemampuan masyarakat.
Upaya pengembangan kualitas sumberdaya manusia dengan mengoptimalkan potensi
tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata, apabila sistem pelayanan kesehatan
di posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien dan dapat menjangkau semua sasaran
yang membutuhkan layanan kesehatan anak, ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas.
Keberadaan kader memiliki posisi yang strategis dalam pencapaian angka indeks
pembangunan manusia, penguatan sumber daya manusia serta menjadi bagian penting dalam
keberlangsungan dan kualitas layanan di posyandu tanpa terkecuali dalam upaya penurunan
angka stunting di desa.
Kader posyandu sebagai perpanjangan tangan Puskesmas dalam memantau tumbuh
kembang anak harus berperan lebih aktif untuk menciptakan generasi muda yang lebih
produktif.
Orientasi peningkatan kapasitas kader dan SDM pengelola posyandu sangatlah
penting untuk memberikan pengetahuan tentang peran kader dan SDM pengelola posyandu,
sehingga diharapkan kedepan pelayanan posyandu akan lebih baik dan posyandu menjadi
posyandu aktif.

b. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

1
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan

c. Tujuan dan Manfaat


Tujuan
1. Mampu memahami upaya kesehatan di posyandu dalam pengukuran balita dengan
baik dan benar
2. Mampu melakukan pemantauan serta perkembangan balita
3. Mampu melakukan komunikasi antar pribadi dalam pelaksanaan posyandu
4. Mampu melakukan upaya kesehatan di posyandu dalam adaptasi kebiasaan baru

Manfaat
1. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman kader dan SDM pengelola posyandu
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
2. Kader mampu dalam melakukan penimbangan, pengukuran, pengisian KMS dan
pelaporan sesuai dengan SIP.

d. Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup kegiatan ini meliputi Koordinasi dengan Kepala Desa dan Aparat
Desa, Survei Berbasis Masyarakat dan Musyawarah Masyarakat Desa untuk menyampaikan
hasil Survei Berbasis Masyarakat dan penetapan kegiatan intervensi

2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN DOKUMENTASI

a. Koordinasi
- Kegiatan : Koordinasi Promkes Puskesmas dengan Kepala
Puskesmas terkait kegiatan orientasi peningkatan
kapasitas kader dan SDM pengelola posyandu yang
ditaja oleh Direktorat Promkes dan Pemberdayaan
masyarakat dengan FKM Unand
- Waktu : Rabu, 27 Oktober 2021
- Lokasi : UPT Puskesmas Anak Setatah
- Metode : Diskusi dan Tanya Jawab
- Realisasi Anggaran : Rp. 0,-
- Hasil :Terlaksananya kegiatan koordinasi terkait orientasi
peningkatan kapasitas kader dan SDM pengelola
posyandu yang akan dilaksanakan pada tanggal 1
November 2021 di UPT Puskesmas Anak Setatah
- Dokumentasi :

3
b. Orientasi
- Kegiatan : Orientasi peningkatan kapasitas kader dan SDM
pengelola posyandu
- Waktu : Senin, 1 November 2021
- Lokasi : Ruang Rapat UPT Puskesmas Anak Setatah
- Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Role Play
- Realisasi Anggaran : Transport Lokal & Uang Saku Peserta
= Rp. 185.000,- x 6 orang = Rp. 1.110.000,-
Konsumsi Peserta
Nasi Bungkus = Rp. 20.000 x 6 orang = Rp.
120.000,-
Snack Pagi = Rp. 10.000,- x 6 orang = Rp.
60.000,-
Snack Sore = Rp. 10.000,- x 6 orang = Rp.
60.000,-

Total = Rp. 1.350.000,-


- Hasil : Terlaksananya kegiatan orientasi peningkatan
kapasitas kader dan SDM pengelola posyandu dan
meningkatnya pengetahuan peserta tentang
posyandu
- Dokumentasi :

4
c. Implementasi Kegiatan Per Lokus

- Kegiatan : 1). Pelatihan Kader


- Waktu : Selasa, 16 November 2021
- Lokasi : Posyandu Bijak Lestari Desa Lemang
- Metode : Pre test, sosialiasi tentang peningkatan kapasitas
kader dan praktek
- Realisasi Anggaran : Snack = Rp. 7.000,- x 20 orang = Rp. 140.000,-
Nasi = Rp. 20 .000,- x 20 orang = Rp.
400.000,-
Narasumber = Rp.100.000
Total = Rp. 640.000,-

- Hasil : Terlaksananya kegiatan kegiatan pelatihan kader


serta meningkatnya pengetahuan kader dan KPM
dalam melaksanakan kegiatan posyandu.
Dokumentasi :

5
- Kegiatan : 2). Demo masak
- Waktu : Selasa, 16 November 2021
- Lokasi : Posyandu Bijak Lestari Desa Lemang
- Metode : Simulasi dan Demonstrasi
- Realisasi Anggaran : Belanja Masak dan Alat : Rp.360.000,-
- Hasil : Kader dapat membuat makanan bergizi di posyandu
Dokumentasi :

6
=

BAB III
KESIMPULAN

Implementasi kegiatan orientasi peningkatan kapasitas kader dan SDM pengelola


posyandu dapat menjadi bukti hasil orientasi bagi peserta, untuk dilaporkan kepada ketua dan
pembina TP PKK di Desa maupun di Kecamatan. Dengan demikian, diharapkan kader

7
mendapatkan dukungan dalam upaya kemajuan posyandu di Desa Lemang Kecamatan
Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti.

BAB IV
SARAN DAN TINDAK LANJUT

1. Diharapkan setelah kegiatan ini terjalin kerjasama yang baik antara kader dan
stake holder terkait sebagai upaya meningkatkan pelayanan posyandu di Desa
Lemang .

8
2. Melalui orientasi ini diharapkan para kader semakin mengerti dan memahami cara
pengembangan dan pelaporan yang baik dan benar.
3. Diharapkan pengetahuan dan kemampuan kader dalam kegiatan posyandu
semakin meningkat.

Anda mungkin juga menyukai