Anda di halaman 1dari 20

SENI HJ TONGKUKUT

Fisika FMIPA Unsrat


2022

Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2


a. PENGERTIAN FUNGSI
 Sebuah fungsi f adalah suatu aturan padanan yang
menghubungkan tiap obyek x dalam suatu himpunan (daerah
asal) dengan sebuah nilai unik f(x) dari himpunan kedua.
 Himpunan nilai yang diperoleh secara demikian disebut daerah
hasil (jelajah) fungsi tersebut.

.
. .
. .
. .
. .
.
.

Daerah asal Daerah hasil


f
Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2
Ada 3 cara dalam menyatakan suatu relasi :
1. Diagram panah
2. Himpunan pasangan berurutan
3. Diagram Cartesius

Contoh:

Diketahui himpunan A = {1,2,3,4,5} dan himpunan B = {becak,


mobil, sepeda, motor,bemo}. Relasi yang menghubungkan
himpunan A ke himpunan B adalah “banyak roda dari”.
Tunjukkan relasi tersebut dengan:

a. Diagram panah
b. Himpunan pasangan berurutan
c. Diagram Cartesius
Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2
Jawab:
c. Diagram Cartesius
a. Diagram panah Y
“banyak roda dari”

1. . becak becak •
2.
. mobil mobil •
3.
. motor motor •
4.
. sepeda sepeda •
5.
. bemo bemo •
X
A B O 1 2 3 4

b. Himpunan pasangan berurutan = {(2, sepeda), (2, motor),


(3, becak), (3, bemo), (4, mobil )}
Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2
 Untuk memberi nama fungsi dipakai sebuah huruf tunggal f atau g
atau F dan dibaca ‘f dari x’, menunjukkan nilai yang diberikan oleh
f kepada x.

 Jadi jika f ( x )  x3  4 maka f(2) = 4

f(-1) = -5
f (a)  a 3  4
f (a  h)  (a  h)3  4  a 3  3a 2 h  3ah 2  h3  4

 Contoh :
Untuk f (b)  b 2  2b cari dan sederhanakan:
a. f(4)
b. f(4+h) –f(4)

Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2


 Bilamana aturan untuk suatu fungsi diberikan oleh sebuah
persamaan berbentuk y = f(x) seperti :

y  x3  3x  6
 x sering disebut variabel bebas dan y variabel tak bebas atau
bergantung.

 Sebarang elemen dari daerah asal boleh dipilih sebagai nilai dari
variabel bebas x, tetapi pilihan itu secara tuntas menentukan nilai
padanan pada variabel tak bebas. Jadi nilai y tergantung dari
pilihan nilai x.

 Dengan demikian fungsi menunjukkan bentuk kebergantungan


variabel tak bebas pada variabel bebas

Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2


 Bilamana daerah asal dan daerah hasil sebuah fungsi merupakan
bilangan riil, fungsi tersebut dapat digambarkan grafiknya pada
suatu bidang koordinat.
 Grafik fungsi f adalah grafik dari persamaan y = f(x)

Contoh:
Buatlah gambar grafik dari :
a) f ( x)  x 2  2
b) g ( x )  x 3  2 x
2
c ) h( x ) 
( x 1)

catatan:
dalam kasus f dan g daerah asal berupa himpunan semua bilangan
riil, sedangkan untuk h daerah asal adalah himpunan seluruh
bilangan riil kecuali 1.
Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2
 Jawab 30
8 20
6
10
4
0
2 -5 0 5
-10
0
-20
-5 0 5
-2
-30
-4

b) g ( x )  x 3  2 x
a) f ( x)  x 2  2 10

0
-4 -2 -2 0 2 4 6

-4

-6 2
c ) h( x ) 
-8
( x 1)
-10

Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2


 Fungsi bukanlah bilangan, tetapi fungsi dapat dioperasikan
sehingga menghasilkan fungsi baru.
 Operasi fungsi : jumlah, selisih, hasilkali, hasilbagi, pangkat.

x 3
 Tinjau fungsi : f ( x)  g ( x)  x
2
x 3
 ( f  g )( x) f ( x)  g ( x)   x operasi jumlah
2
 Operasi selisih, kali dan bagi dilakukan dengan cara yang
analog dengan operasi jumlah

Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2


 Fungsi bukanlah bilangan, tetapi seperti bilangan fungsi dapat
dioperasikan untuk mendapatkan suatu fungsi baru. Tinjau
fungsi f dan g berikut:
x 3
f ( x)  g ( x)  x
2
Sebuah fungsi baru hasil penjumlahan adalah
 x 3
( f  g )( x)  f ( x)  g ( x)   x
2
 daerah asal x adalah bilangan pada mana f maupun g berlaku.
Jadi daerah asal f+g adalah irisan dari daerah asal f dan g.

Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2


 Operasi fungsi lainnya diberikan seperti berikut :
Rumus Daerah
asal

[0,∞)
x 3
( f  g )( x )  f ( x )  g ( x )   x
2
[0,∞)
x 3
( f  g )( x )  f ( x )  g ( x )   x
2
[0,∞)
x 3
( f g )( x )  f ( x ) g ( x )  x
2
 f  f ( x) x  3 [0,∞)
  ( x )  
g g ( x) 2 x
 0
 0 dikecualikan dari daerah asal untuk menghindari
pembagian oleh 0.
Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2
fn
[ f ( x)]n

x 2
6 x 9
f ( x) [ f ( x)] 
2 2

g ( x) [ g ( x)]  x
3
3 3 2

 Dalam hal pemangkatan n=-1 dikecualikan (untuk simbol


fungsi invers)

Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2


 Andaikan

F ( x)  4 x  1 danG ( x)  9  x 2
 Dengan masing-masing daerah asal [-1,∞) dan [-3,3], hitung
fungsi untuk:

 F+G, F – G, F∙G, F/G dan F 4 serta berikan daerah asalnya.

Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2


 Garis lurus adalah kurva yang paling sederhana. Sebuah garis
yang menghubungkan dua buah titik disebut garis atau garis
lurus.
4.5

4
 Dua buah titik ((2,1) dan
3.5
(8,4)) dalam koordinat
3
kartesian dihubungkan
2.5
oleh sebuah garis lurus.
y

2  Kemiringan garis lurus


1.5 dinyatakan oleh:
1

0.5

0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

x
Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2
latihan

Gradien garis yang melalui titik


(5 , -3) dan (3 , -8) adalah ...

a. 5/2
b. 2/5
c. -8/11
d. -11/8
Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2
 Kemiringan m adalah ukuran kecuraman suatu garis. Garis
mendatar mempunyai kemiringan nol, garis yang naik ke
kanan mempunyai kemiringan positif dan garis yang jatuh ke
kanan mempunyai kemiringan negatif. Untuk garis tegak
kemiringan dinyatakan tak terdefinisi.

 semua gambar di
samping adalah
garis lurus
 tentukan
kemiringan
masing-masing
gambar tersebut.

Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2


 Persamaan garis lurus y = mx + b
Misalnya terdapat persamaan
3x – 2y + 4 = 0
3x +4 = 2y
(3/2)x + 2 = y
adalah garis lurus dengan kemiringan m = 3/2 dan
memotong sumbu-y pada titik y=2
Persamaan garis yang melalui sebuah titik (x1,y1) dan gradien m
adalah
y – y1 = m ( x – x1 )
Contoh :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik ( -2, 1 ) dengan
gradien m= -2
Jawab :
y – y1 = m ( x – x1 )
y – 1 = -2 ( x – (-2))
y - 1 = -2x – 4
y = -2x - 3
Jika garis lurus memotong sumbu y di titik (0,b) maka
persamaan kemiringan menjadi y – b = m (x – 0)
Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2
Pernyataan dibawah ini yang benar
adalah ...tentukan perpotongannya
dengan sumbu y

a. 3x – 6y + 10 = 0 bergradien 1/2
b. 6x – 3y – 10 = 0 bergradien 2
c. x + 4y + 5 = 0 bergradien 1/4
d. x – 4y + 5 = 0 bergradien 4

Materi 2 Seni HJ Tongkukut Pertemuan 2

Anda mungkin juga menyukai