Anda di halaman 1dari 6

1. Angkatan bersenjata sedang melakukan permainan perang di Eropa.

Satu simulasi
pertempuran adalah antara Blue dan Red Division. Blue Division berada di pihak
penyerang; Red Division memegang posisi bertahan. Hasil dari permainan perang
tersebut diukur dalam jumlah tentara yang hilang. Tabel pay- off berikut ini
menunjukkan jumlah tentara Red Division yang hilang untuk setiap strategi
pertempuran yang tersedia untuk masing-masing divisi.

Blue Division Red Division


A B C
1 1.800 2.000 1.700
2 2.300 900 1.600

Tentukan strategi optimal untuk kedua divisi dan jumlah tentara yang hilang yang
diperkirakan akan dialami oleh Red Division.

Jawab:

Blue Division Red Division Minimum


A B C Baris
1 1.800 2.000 1.700 1.700
2 2.300 900 1.600 900
Maksimum 2.300 2.000 1.700
Kolom

Strategi optimal blue division adalah 1 dan red division adalah C.

2. Dua perusahaan besar minuman soda berlokasi di daerah Selatan – Cooler Cola
Company dan Smoothie Soft Drink, Inc. Cooler Cola Company saat ini merupakan
pemimpin pasar, dan Smoothie telah mengembangkan beberapa strategi pemasaran
untuk memperoleh prosentase pasar yang saat ini menjadi milik Cooler Cola. Tabel
pay-off berikut menunjukkan perolehan untuk Smoothie dan kehilangan untuk
Cooler berdasarkan strategi masing-masing perusahaan.

Strategi Smoothie Strategi Cooler Cola


A B C
1 10 9 3
2 4 7 5
3 6 8 -4

Tentukan strategi campuran untuk setiap perusahaan dan perkiraan perolehan


pangsa pasar untu Smoothie serta kehilangan pangsa pasar untuk Cooler Cola
Company.

Jawab:

Strategi Smoothie Strategi Cooler Cola Minimum Baris


A B C
1 10 9 3 3
2 4 7 5 4
3 6 8 -4 -4
Maksimum Kolom 10 9 5

Strategi Campuran

Strategi Smoothie Strategi Cooler Cola Minimum Baris


A C
1 10 3 3
2 4 5 4
Maksimum Kolom 10 5

Metode analitis

Smoothie:

Strategi 1 probabilitas p

Strategi 2 probabilitas 1-p

Jika Cooler Cola menerapkan strategi A maka keuntungannya Smoothie adalah:

10p + 4(1-p)

10p + 4 – 4p

6p + 4

Jika Cooler Cola menerapkan strategi C maka keuntungan Smoothie adalah:

3p + 5(1-p)

3p + 5 – 5p

5 – 2p

Strategi optimal Cooler Cola:

4 + 6p = 5 – 2p

6p + 2p = 5 – 4

8p = 1

P = 1/8 = 0,125

Strategi A = p = 0,125 / 12,5%

Strategi B = 1 – p = 0,875 / 87,5%

Keuntungan Smoothie: 10p + 4(1-p) = 10 (0,125) + 4 (1-0,125) = 4,75


3p + 5(1-p) = 3 (0,875) + 5 (1-0,875) = 4,75

Berdasarkan hasil diatas, Smoothie telah menaikkan keuntungan dari 4


menjadi 4,75 dan Cooler cola mengurangi kerugian yang diharapkan dari 5
menjadi 4,75.

3. Pengusaha A dan B saling bersaing dalam memperebutkan pasar dengan


menggunakan informasi yang di peroleh dari riset pemasaran. A dapat memilih 4
daerah potensial dan B memilih 2 daerah potensial. Jika B memilih daerah 1 maka,
keuntungan bagi A di daerah 1,2,3 berturut-turut adalah 3, 10, 3 sedangkan jika saat
B memilih daerah 4 , maka A akan rugi 2, sedangkan jika B memilih daerah 2 maka
keuntungan bagi A didaerah 1,2,3 dan 4 adalah sebanyak 4,6,2,6.

1. Buatlah tabel matriks A dan B

2. Strategi mana yang harus dilakukan oleh A dan B?

A B Minimum Baris
B1 B2
A1 3 4 3
A2 10 6 6
A3 3 2 2
A4 -2 6 -2
Maksimum Kolom 10 6

Strategi yang dilakukan A dan B adalan daerah potensial A2 dan B2.

4. PT. L-Phone dan PT. D-Phone merupakan perusahaan yang bersaing dalam bidang
produksi handphone. Produk yang dihasilkan oleh kedua perusahaan tersebut
relatif sama. Kedua perusahaan tersebut sedang bersaing untuk mendapatkan hasil
yang optimal (keuntungan yang maksimum dan meminimalkan kerugian). Masing-
masing perusahaan bersaing dengan menggunakan 3 strategi dalam upaya menarik
minat konsumen. Strategi tersebut dilihat dari prosentase tingkat keuntungan yang
akan diperoleh berdasarkan strategi yang akan digunakan.

PT L-Phone Minimum
Harga Harga Harga Baris
Murah Diskon Normal
(S1) (S2) (S3)
PT Harga Murah 6% 7% 9% 6%
(S1)
D-Phone
Harga Diskon 8% 5% 4% 4%
(S2)
Harga 4% 2% 3% 2%
Normal (S3)
Maksimum Kolom 8% 7% 9%

Tidak ada saddle point, maka pakai campuran.

PT L-Phone
Harga Harga Harga
Murah Diskon Normal
(S1) (S2) (S3)
PT Harga Murah 6% 7% 9%
(S1)
D-Phone
Harga Diskon 8% 5% 4%
(S2)
Harga 4% 2% 3%
Normal (S3)
Tabel strategi dominasi

PT L-Phone Minimum Baris


Harga Harga
Diskon Normal
(S2) (S3)
PT Harga Murah 7% 9% 7%
(S1)
D-Phone
Harga Diskon 5% 4% 4%
(S2)
Maksimum kolom 7% 9%

Saddle point = 7%
Strategi optimal D-phone S1 dan L-phone S2

Anda mungkin juga menyukai