Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN 2

PRAKTEK ROBOTIKA
“Ruang Lingkup Kerja PYthon”

Disusun Oleh :
IRVAN ARIANTO ( 18130065 )

Dosen Pengampu :
Dr. Mukhlidi Muskhir,S.Pd,M.Kom

Program Studi Teknik Elektro Industri


Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
2021
I. Ruang lingkup kerja python.
Berdasarkan vidio yang telah saya tonton di youtube yaitu vidio yang
berjudul “Belajar python [Dasar] – 03 – Cara kerja program dan bytecode”
yang diupload oleh channel Kelas terbuka. Ini bukti bahwa saya telah
menonton vidio tersebut sampai habis :

Berdasarkan vidio tersebut python itu adalah bahasa pemograman yang


interpreted atau penerjemah. VS code ini berfungsi sebagai Source code,
kemudian source code tersebuat akan diterjemahkan oleh python kemudian
hasil penerjemahannya tersebut akan ditampilkan di terminal. Hal inilah
yang membedakan antara python dengan bahasa pemograman yang lainnya
contohnya bahasa C++. Pada bahasa C++ source code akan dicompile dahulu
kemudian baru akan menjadi executible(exe) kemudian file execuitable ini
yang akan muncul di terminal.

Disini yang pertama diajarkan yaitu bagaimana cara untuk menjalankan


program atau source code. Disini saya ada masalah yaitu Aplikasi VS Code
yang telah saya install kemarin ternyata tidak bisa dibuka dan terjadi error
pada aplikasinya. Dalam kondisi ini saya berinisiatif untuk menghapus
aplikasi VS Code tersebut dan mencoba mendownload ulang aplikasi
tersebut di Code Visualstudio.com dan saya menunggu sampai aplikasinya
berhasil didownload. Setelah berhasil di download kemudian saya mencoba
install kembali dan untungnya aplikasi VS Code tersebut berhasil diinstal
kembali. Berikut ini gambar bukti VS Code yang telah pasang kemaren error :

Dan setelah dibuka kemudian saya mencobakan bagaimana cara


menjalankan program. Cara untuk menjalankan program tersebut ada 2
yaitu :

a. Yang pertama dengan cara mengklik run pada bagian atas VS Code
yang berbentuk segitiga.
b. Cara kedua adalah dengan mengetik python kemudian memasukkan
nama programnya pada terminal. nah disini saya menamakan
programnnya dengan test.py maka saya menulis “python test.py”
maka dia akan menjalankan source code yang telah dibuat di test.py.
Setelah mengetahui cara untuk menjalankan program kemudian kita
belajar untuk menampilkan program pada terminal. Hal yang dilakukan
adalah dengan memasukkan print(“...............”) . nah pada titik-titik tersebut
kita masukkan apa yang ingin kita tampilkan, contohnya untuk menampilkan
kata “Hello World” maka kita mengetik print(“Hello World”) maka pada
terminal akan menghasilkan Hello World. Berikut ini contoh yang telah saya
buat :

Terlihat bahwa pada baris no 5 saya kosongkan tetapi pada terminal tidak
ada jarak karena baris yang kosong pada source code akan dihilangkan
sendiri oleh python. Ada juga yang kita ketik tetapi tidak ditampilkan pada
terminal itu disebut dengan comment. Kesimpulannya adalah baris kosong
dan comment tidak akan dieksekusi. Contohnya #ini adalah comment ada
juga contoh lain yaitu b= 25 juga tidak ditampilkan pada terminal karena ini
juga termasuk comment, tetapi nilai b akan bisa ditampilkan pada terminal
apabila kita menginisiasi nilai b dengan cara mengetik print(b)
Bahasa python yang interpreted hasilnya akan lambat, hal itu bisa diatasi
dengan cara mengcompile python. Caranya adalah dengan cara mengubah
source code menjadi bitcode. Untuk mengubah source code menjadi bitcode
disitulah dibutuhkan compile. Program yang dicompile akan lebih cepat
dieksekusi dibandingkan dengan program yang hanya di interpreted
(diterjemahkan).
II. Mengenal Variebel

Berdasarkan vidio yang telah saya tonton di youtube yaitu vidio yang
berjudul “Belajar python [Dasar] – 04 – Mengenal Variebel” yang diupload
oleh channel Kelas terbuka. Ini bukti bahwa saya telah menonton vidio
tersebut sampai habis :

Variebel dalam python sama dengan variebel dalam matematika, variebel


adalah tempat menaruh data. Dalam bahasa python untuk medeklarasikan
variebel kita tidak perlu lagi menggunakan integer atau yang lainnya seperti
di bahasa C++ atau java, tetapi kita bisa langsung menulis variebel tersebut
dengan nilainya. Contohnya a=10, ada beberapa aturan dalam menulis
variebel yaitu :

a. Variebel dapat ditulis langsung dengan menggunakan huruf.


Contohnya b=15.
b. Variebel tidak boleh menggunakan spasi tetapi boleh menggunakan
underscore. Contohnya kita tidak boleh menulis nilai c=100 tetapi kita
harus menggunakan nilai_c=100 .
c. Variebel tidak boleh menggunakan angka diawal. Contohnya kita tidak
boleh menggunakan 100juta=100000000 tetapi kita harus
menggunakan huruf dahulu diawal contohnya juta100=100000000
d. Variebel juga bisa memanggil variebel yang lainnya yang disebut
dengan assignment indirect. Contohnya pada baris 23 kita menulis b=a
maka jika kita memanngil nilai b maka nilainya akan sama dengan nilai
a yang terakhir yaitu nilai b = 7.

Untuk mengeksekusi variebel yang telah dideklarasikan kita bisa untuk


menampilkannya pada terminal dengan cara printf(“nilai a= ”, a), maka
pada terminal akan muncul nilai a= 10. Berikut ini contoh variebel yang telah
saya buat di VS Code.

Variebel yang telah dipanggil dapat dipanggil lagi setelah pemanggilan


pertama tersebut tanpa harus mendeklarasikan variebelnya terlebih dahulu.
Contohnya variebel a yang telah dipanggil pada baris ke-10 dapat lagi
dipanggil pada baris ke-18. Tetapi setelah ada deklarasi nilai a yang lain
maka nilai yang dipanggil adalah nilai yang terakhir kali dideklarasikan.
Contohnya pada baris ke-19 kita mendeklarasikankembali nilai a=7 maka
pada pemanggilan selanjutnya nilai a yang akan diambil yaitu nilai a yang
terakhir yaitu 7.
III. Pertanyaan
1. Buatlah list program, hingga bisa dijalankan (run) untuk menghitung
rangkaian seri sebanyak 5 tahanan.
Berikut ini list program untuk menghitung rangkaian seri sebanyak 5
tahanan :

Pada list program yang pertama ini saya membuat 5 variebel yaitu R1,
R2, R3, R4, R5 dan saya memberikan nilai pada R1 10 ohm, nilai pada R2
20 ohm, nilai pada R3 30 ohm, nilai pada R4 40 ohm, dan nilai pada R5 50
ohm. Kemudian untuk menghitung besar rangkaian seri dipakai rumus
Rs=R1 + R2 + R3 + R4 + R5. Dan pada terminal terlihat bahwa nilai
Rangkaian seri adalah(ohm) = 150.

Setelah saya membuat list program yang diatas, saya penasaran untuk
membuat program untuk menghitung besarnya rangkaian seri tetapi
besarnya nilai tahanan di inputkan sendiri secara manual tidak yang telah
diatur seperti pada program yang pertama. Untuk itu saya mencari tahu
cara untuk memasukkan input pada python di google. Setelah melakukan
search di google tentang cara memasukkan input pada python saya
menemukan websites petanikode.com yang berjudul “Belajar python :
Cara mengambil input dan menampilkan output”. Seperti gambar
dibawah ini :
Dalam websites tersebut dijelaskan bahwa untuk mengambil input,
python sudah menyediakan fungsi input() dan raw_input untuk
mengambil inputan dari keyboard. Dan cara pemakaiannya adalah
nama_variebel = input(“sebuah teks”) atau nama_variebel=
raw_input(“sebuah teks”) . perbedaan antara input() dan raw_input()
adalah fungsi input() digunakan untuk mengambil data angka, sedangkan
raw_input() untuk mengambil teks.

Karena untuk memasukkan angka disini saya memakai input(). Dan


seperti inilah list programnya :
Tetapi setelah dimasukkan input tahanan 1 sampai tahanan 5 nilai
Rangkaian seri nya ternyata tidak menjumlahkan total tahanan tersebut.
Hasilnya malah memasukkan kembali angka yang telah diinputkan yaitu
1020304050 yang seharusnya hasilnya adalah 150 ohm.

2. Buatlah list program, hinnga bisa dijalankan (run) untuk menghitung


rangkaian paralel sebanyak 3 tahanan saja.
Berikut ini list program untuk menghitung rangkaian paralel sebanyak
3 tahanan :

Untuk menghitung rangkaian paralel kita menggunakan rumus


Rp= 1 / (1/R1 + 1/R2 + R3) . disini saya memasukkan nilai tahanan 1 10
ohm, nilai tahanan 2 20 ohm, dan nilai tahanan 3 30 ohm. Setelah di run
terlihat hasilnya nilai rangkaian paralel adalah (ohm) = 5.4545454545454

Disini saya juga mencobakan memakai input() dan begini hasil


programnya :
Tetapi setelah menggunakan input() tetapi hasilnya tetap error dan
tidak keluar hasil yang sebenarnya.
IV. Kesimpulan
Python adalah bahasa pemograman yang interpreted atau penerjemah
yaitu source code akan diterjemahkan oleh python kemudian hasil
terjemahan tersebut akan ditampilkan di terminal.
Untuk memasukkan input pada python ada 2 cara yaitu input()
digunakan untuk memasukkan angka dan raw_input() digunakan untuk
huruf. Dan untuk menampilkan output kita gunakan print(“.....”).
Variebel adalah tempat untuk menyimpan data. Penulisan variebel ada 4
aturan yaitu :
a. Variebel dapat ditulis langsung dengan menggunakan huruf.
b. Variebel tidak boleh menggunakan spasi tetapi boleh menggunakan
underscore.
c. Variebel tidak boleh menggunakan angka diawal.
d. Variebel juga bisa memanggil variebel yang lainnya yang disebut
dengan assignment indirect.

Anda mungkin juga menyukai