Anda di halaman 1dari 5

LATAR BELAKANG MASALAH

Bola tangan adalah olahraga permainan beregu yang menggunakan bola

sebagai alatnya, dimainkan dengan menggunakan satu atau dua tangan. Dalam

pertandingannya terdapat dua regu, masing-masing tim memiliki 14 pemain yang

terdiri dari 7 pemain (1 penjaga gawang dan 6 pemain). Pemain tersebut masing-

masing memiliki posisi wings kiri dan kanan, back kanan dan kiri, playmaker yang

berada ditengah, pivot dan goalkeeper, kedua regu tersebut berusaha saling

mencetak poin dengan memasukkan bola ke gawang lawan dan

mempertahankan untuk mencegah lawan mencetak poin (Hapkova et al., 2019).

Analisis gerak merupakan suatu kajian untuk menganalisis suatu gerakan

dalam olahraga yang dikaitkan dengan prinisp-prinsip biomekanika olahraga

untuk menghasilkan gerakan yang efektif dan efisien. Menurut Ade Satria Bagus

S (2014:4) analisis gerakan dalam olahraga sangat diperlukan untuk

memperbaiki gerakan yang salah. Pada proses pembentukan permainan yang

baik dan benar tidak hanya mengandalkan pengamatan secara sepintas yang

tidak dapat ditangkap oleh mata, sehingga diperlukan dukungan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Kondisi fisik penting dalam permainan bola tangan, karena atlet bola tangan

harus melakukan pergerakan secara terus-menerus untuk dapat mencetak

angka pada saat pertandingan, permainan bola tangan tidak hanya

mengandalkan fisik saja melainkan menguasaan teknik sangat dibutuhkan.

Permainan bola tangan mempunyai berbagai teknik dasar yang merupakan

salah satu unsur dominan untuk menentukan menang kalahnya suatu tim dalam

sebuah pertandingan. Karena permainan boola tangan berlangsung dengan


tempo yang sangat cepat , dinamis disertai taktik dan teknik yang kemudian

diakhiri dengan menembak (shooting) ke gawang lawan. Adapun teknik dasar

dalam permainan bola tangan yaitu (1) melempar bola (passing), (2) menangkap

bola (catching), (3) menggiring bola (dribbling), (4) (shooting) menembak bola.

(Wijaya et al., 2017).

Pengkab ABTI (Asosiasi Bola Tangan Indonesia) di Kabupaten Pati

merupakan sebuah tim bola tangan di Kabupaten Pati yang sudah terbentuk

sejak 2014, berbagai prestasi telah diraih dalam berbagai kejuaran. Adapaun

raihan prestasi tim bola tangan kabupaten pati.

NO Tahun Kejuaran Tim Hasil

1 2015 Kejurprov Tim putra -

senior Tim putri Juara 3

2. 2016 Kejurprov Tim putra Juara 2

senior Tim Putri -

3. 2017 Kejurprov Tim pura -

Junior Tim putri Juara 3

4. 2017 Kejurprov Tim putra Juara 3

junior Tim puri Juara 2

5. 2017 Kejurprov Tim putra Juara 2

senior Tim putri Juara 2

6 2018 PORPOV Tim putra Juara 2

Tim putri Juara 2

7. 2019 Kejurprov Tim putra -

senior Tim putri Juara 2


8. 2021 Kejurprov Tim putra -

yunior Tim putri -

9. 2022 POPDA Tim putra Juara 1

Tim putri Juara 1

Dari tabel diatas, raihan prestasi tim bola tangan Kabupaten Pati

memperoleh prestasi yang cukup baik, dilihat dari perolehan prestasi Tim putra

dan putri yang berimbang, namun dari berbagai raihan dan kejuaran yang diikuti,

Tim senior baik putra maupun putri masih sangat sulit untuk meraih gelar juara 1

dalam berbagai event. Hal lain yang menjadi kendala bagi Pengkab ABTI

Kabapuaten Pati bagi atlet senior adalah pemerataan kualitas individu baik

teknik, taktik dan pengalaman yang dimiliki pemain.

Terdapat beberapa faktor seperti shooting dari teknik dasar dalam

permainan bola tangan yang belum diterapkan secara baik dan benar. Beberapa

jenis shooting yang dikenal dalam permainan bola tangan, antara lain seperti :

standing throw shot (tembakan berdiri), jump shot(tembakan melompat), fall

shot(menembak dengan menjatuhkan diri,side throw(tembakan dari samping

badan),flying shot(menembak dengan melayang),reverse shot(menembak

dengan mengelabui lawan) (Anusopati, 2016).

Hal yang perlu diperhatikan untuk menunjang kemahiran dalam bermain bola

tangan adalah pengetahuan tentang teknik dasar serta tujuan dari bermain bola

tangan. Tujuan permainan dari bola tangan yaitu untuk mencetak gol sebanyak-

banyaknya dalam hal ini, teknik yang dibutuhkan dalam mencetak gol adalah

teknik shooting.
Berdasarkan SDM (sumber daya manusia) atau atlet yang dimiliki Pengkab

ABTI Kabupaten Pati sampai saat ini, terdapat banyak atlet yang masih

melakukan teknik shooting standing dengan teknik dan cara yang belum benar,

hal tersebut membuat Tim bola tangan Kabupaten Pati sulit untuk bersaing dan

mendapatkan juara 1 dalam berbagai kejuaran, karena kualitas teknik shooting

standing belum rata dimiliki oleh pemain bola tangan Kabupaten Pati dan lebih

memilih untuk melakukan flying shot dengan jarak lebih dekat dengan gawang.

Standing shot merupakan teknik menembak bola dengan sikap berdiri,

kelebihan dari teknik ini adalah mudah dilakukan dan memiliki waktu yang lebih

lama saat mengambil keputusan saat melepas tembakan, sedangkan

kekurangan dari teknik ini dapat digagalkan dengan mudah oleh lawan saat

menembak, standing shot digunakan oleh pemain untuk menembak langsung ke

arah gawang dengan jarak 9 meter, biasanya pemain menembak langsung

ketika defen pemain lawan belum siap sekaligus berguna untuk mengecoh kiper

lawan.

Atlet bola tangan di Kabupaten Pati belum banyak yang menerapkan teknik

standing dengan benar, kualitas shooting standing dengan jarak 9m masih lemah

dan mudah terbaca oleh lawan. Untuk menentukan keberhasilan tim, diperlukan

analisis yang menjadi faktor penyebab lemahnya teknik yang dimiliki oleh pemain

bola tangan Kabupaten Pati yaitu teknik shooting standing. Sehingga dapat

mengetahui dimana letak kebutuhan pemain yang harus diperbaiki yang

merupakan proses dari latihan.

Terdapat faktor yang menyebabkan gerakan shooting menjadi kurang efektif

dan efesien seperti, kurangnya pemahan atlet tentang melakukan shooting

standing yang benar. Selain itu, pelatih kurang jelas dalam menyampaikan teknik
gerak dan tidak disertai dengan contoh gerakan,kurangnya pemahan pelatih

tentang biomekanika gerakan shooting (wijaya, 2019). Aspek terpenting dalam

memenangkan pertandingan yaitu presentasi keberhasilan dalam menentukan

shooting. Menurut (Limbong, 2020) shooting bisa dikatakan akurat apabila teknik

dilakukan dengan benar dan diakhiri sebuah shooting yang menciptakan gol.

Beberapa inventari masalah yang ada di Pengkab ABTI Kabupaten Pati yaitu

(1) . Atlet kurang memahami analisis gerak teknik standing shoot

(2) . Pengaruh segmen tubuh yang dihasilkan mulai dari fase persiapan, fase

shooting terhadap keberhasilan shooting standing.

Keterampilan menembak yang baik serta tepat sasaran dari pemain akan

berdampak besar pada kemenangan tim saat pertandingan. Teknik shooting

adalah poin terpenting dalam memperoleh kemenangan, dengan meningkatkan

kemampuan standing shot bagi atlet Kabupaten Pati dapat menutupi kekurangan

pada teknik dasar lainnya dan menambah senjata bagi tim untuk lebih kuat dan

menciptakan jumlah gol dari teknik standing shoot.

Dengan melakukan analisis terhadap teknik standing shoot dapat

mengetahui penyebab banyaknya shooting yang gagal dan mengevaluasi serta

menyempurnakan gerakan dalam kemampuan standing shot pada atlet ABTI

Kabupaten Pati. Karena untuk meningkatkan prestasi atlet ada beberapa faktor

yang harus ditunjang salah satunya adalah gerakan dan teknik yag benar akan

menjadi pendorong prestasi yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai