Anda di halaman 1dari 3

61. Gerak epirogenetik positif adalah gerak 65.

Empat faktor geografis yang menentukan


turunnya daratan sehingga seolah-olah persebaran desa, yaitu sebagai berikut.
permukaan air naik. Hal ini dapat a. Topografi, menyangkut letaknya secara
ditemukan di pantai, atau di sungai. Bukti fisiografis, seperti jauh dekatnya jalan
dari gerak epirogenetik positif: raya, sungai, rawa, pegunungan,
a. Turunnya pulau-pulau di Indonesia pantai, dan kota.
bagian timur (Kepulauan Maluku dari b. Iklim, bergantung pada ketinggian
pulau-pulau di barat daya Maluku tempat. misalnya kaliurang atau Dieng
sampai ke pulau Banda) merupakan tempat yang memiliki
b. Turunnya muara sungai Hudson di ketinggian di atas 1000 meter diatas
Amerika yang dapat terlihat hingga permukaan laut (mdpl) sehingga
kedalaman 1.700 meter. memiliki iklim yang sejuk yang cocok
c. Turunnya lembah sungai Kongo untuk tempat peristirahatan.
sampai 2.000 km di bawah permukaan c. Jenis Tanah, memengaruhi
laut. keberhasilan dalam bertani. Misalnya
tanah berkapur sangat cocok untuk
62. Fungsi satelit IKONOS diantaranya yaitu : budidaya jambu mente, tanah
a. untuk menghasilkan peta baru, berlempung cocok untuk pertanian
b. pemetaan topografi dengan skala kecil lahan basah dan lahan kering.
hingga menengah, d. Air, manusia akan mendekati sumber
c. memperbaharui/ mengupdate peta air sebagai sumber kehidupan. Nama-
topografi yang sudah tersedia, nama tempat di Jawa Barat banyak
d. optimalisasi penggunaan pupuk dan yang berasal dari Ci yang artinya air.
herbisida berdasarkan pada data yang
dihasilkan,
e. pemetaan perkotaan dan pedesaan,
f. bidang sumber daya alam dan bencana 66. DR =
alam,
g. analisis pertanian dan kehutanan,
h. pertambangan, rekayasa, konstruksi,
i. deteksi perubahan lahan,
j. industri media dan gambar gerak,
k. memberikan kontrbusi pemantauan
tanah dan air.
67. Arus dingin Oyashio yang didorong oleh
63. Alasan Negara maju memindahkan angin timur dan mengalir dari Selat Bering
industrinya ke Negara berkembang untuk ke selatan dan ke sebelah timur kepulauan
alasan-alasan sbb: Jepang dan akhirnya bertemu dengan arus
1. upah buruh pada Negara maju lebih Kuroshio.
tinggi dibandingkan dengan Negara 68. Piramida Penduduk Stasioner
berkembang. menggambarkan tingkat kelahiran yang
2. Negara maju dapat bebas polusi hampir sama dengan tingkat kematian
(pencemaran). atau bersifat stasioner. Pertumbuhan
3. Usaha memperluas dan memperbesar penduduk cenderung tetap. Piramida ini
usaha industri menunjukkan jumlah penduduk muda,
4. Persyaratan ketat untuk mendirikan dewasa, dan tua hampir sama. Bentuk
industri di Negara maju. tersebut menggambarkan keadaan
penduduk :
64. Kesesuaian lahan untuk sawah ditinjau a. Jumlah penduduk dalam keadaan
dari sifat–sifat fisik lingkungannya, yang stasioner
terdiri atas iklim, tanah, topografi (kontur), b. Jumlah kelahiran dan kematian
hidrologi, dan/atau drainase (potensi air) seimbang.
sesuai jenis usaha tani atau komoditas c. Jumlah penduduk relatif tetap.
yang produktif. d. Pertumbuhan penduduk rendah
e. Penduduk muda hampir sebanding Celcius hingga 17,1 derajat Celcius. Suhu
dengan penduduk tua. rendah
Jadi dapat disimpulkan bahwa suatu 71. Tahap ini disebut sebagai tahap
wilayah memiliki angka kelahiran dan kehancuran kota dimana degradasi fisik,
angka kematian yang sama-sama rendah sosial dan ekonomi terjadi. Laju
(seimbang). pertumbuhan manusia tidak terbendung
dan daya dukung kota sudah tidak bisa
69. 10 negara teratas dengan presentasi lagi mengatasi pertumbuhan penduduk.
konsumsi Energi Baru Terbarukan (EBT) Contoh kota seperti ini banyak terjadi di
tertinggi: negara berkembang seperti Jakarta.
Rankin Konsumsi
Negara Tahap Stadium Juventile merupakan
g EBT (%)
tahapan yang mulai terlihat bahwa
1 Jerman 12,74 kelompok perumahan tua sudah mulai
2 Inggris 11,05 terdesak dengan perumahan perumahan
3 Swedia 10,96 baru.
Tahap Stadium Mature merupakan
4 Spanyol 10,17
tahapan yang banyak ditemui daerah baru
5 Italia 8,80 yang telah mengikuti rencana tertentu.
6 Brasil 7,35
7 Jepang 5,30 72. Gejala pasca vulkanik
a. Sumber gas atau ekshalasi
8 Turki 5,25
mengeluarkan gas- gas sebagai berikut
9 Australia 4,75 :
Amerika 1) Gas belerang (H2S) yang
10 4,32 dinamakan solfatar, terdapat di
Serikat
Gunung Welirang, Gunung Arjuna,
dan Gunung Anjasmoro (Jawa
Timur).
Tabel diatas di dominasi negera-negara 2) Gas uap air (H2O) yang dinamakan
Eropa dan Amerika. Konsumsi tersebut fumarol, terdapat di Kawah
tersebar dakam berbagai peran dalam Kamojang (Jawa Barat),
kehidupan sehari-hari seperti penerangan, Pegunungan Dieng (Jawa Tengah),
penyejuk ruangan, alternatif bahan bakar dan Sulawesi Utara.
dan penggerak mesin. 3) Gas asam arang (CO2) yang
Kincir angin muncul di Belanda pada awal dinamakan mofet terdapat di
1200 Masehi dan digunakan untuk Kawah Timbang dan Sinila Diaeng
menggiling biji-bijian dan jagung. Selain itu, (Jawa Tengah), Gunung
kincir angin juga berfungsi untuk Tangkuban Perahu, Gunung
melakukan reklamasi pada daratan, yaitu Papandayan, Ciremekati (Jawa
dengan mengeringkan tanah yang memiliki Barat), dan Kawah Ijen (Jawa
kadar air terlalu tinggi atau bahkan Timur).
terendam air laut agar layak dihuni atau b. Sumber air panas (term) letaknya di
digarap. Cipanas (Jawa Barat), Baturaden
(Jawa Tengah), dan Cangar (Jawa
70. Zona iklim sejuk ini merupakan iklim yang Timur).
berada di tempat dengan ketinggian antara c. Sumber air mineral (makdani),
1500 meter hingga 2500 meter di atas misalnya zat belerang yang terdapat di
permukaan air laut. Tanaman : tembakau, Maribaya (Jawa Barat) dan Baturaden
kopi, teh, kina, sayur-sayuran. Daerah ini (Jawa Tengah).
cocok untuk tumbuhan alam jenis cemara d. Geyser adalah air panas yang
teh, kopi, kina dan juga sayur- sayuran. memancar dari dalam bumi, biasanya
tidak memancar terus- menerus, tetapi
Di tempat ini, rata- rata suhu udara yang secara berkala. Misalnya di Cisolok
akan kita rasakan antara 11,1 derajat (Jawa Barat).
73. Tidak adanya tumbuh-tumbuhan (organik
rendah) sebagai produsen primer karena
tidak adanya cahaya matahari yang
masuk, menyebabkan daerah ini miskin
oksigen (DO rendah).

74. Akibat erosi, antara lain :


a. Hilangnya kesuburan tanah akibat
hanyutnya pertikel-partikel atau
mineral-mineral dalam tanah, sehingga
sulit dijadikan lahan untuk bercocok
tanam
b. terbentuk topografi berlereng landai
hingga terjal berupa daerah berelief
pegunungan hingga hampir rata
(peneplain) dengan bentuk dan ukuran
yang pada umumnya tidak seragam
dan tidak teratur.
c. Lembah sungai mempunyai bentuk V.
Ini merupakan salah satu ciri khas yang
dimiliki oleh bagian hulu sungai ini.
Bentuk V pada lembah ini
karena akibat erosi sungai yang
terdapat di bagian hulu
d. Batu-batu yang diangkut seakan di
gesek-gesekkan dan di benturkan.
Karena geseran dan benturan itu,
maka batu-batu ini, pecah dan makin
lama makin bulat dan makin kecil.
Batu-batu yang hanya digeser-
geserkan menjadi tipis dan akhirnya
menjadi pipih. Batu-batu yang diguling-
gulingkan menjadi bulat dan berubah
menjadi batu guling

75. Tahap pembentukan batu bara


a. Serasah hutan tumbuhan pakis pada
jaman purba bertumpuk mengendap
menjadi dan kemudian mengalami
proses pembatuan/memfosil.
b. Batu fosil tersebut masih tergolong
batu endapan yang kemudian
mengalami metamorfosis dinamo.
Metamorfosis dinamo adalah proses
batuan metamorf yang terbentuk
karena adanya perubahan tekanan,
misalnya batu sabak dan batu bara

Anda mungkin juga menyukai