1.ATMOSFER
3.AIR TAWAR
5.SUMBER DAYA HAYATI
8.TUJUAN PEMBANGUNAN
PENGERTIAN SDA & LH :
Charles David Keeling menggunakan peralatan yang dikembangkan sendiri untuk menghitung secara sistematis CO2
di atmosfir di Mauna Loa, Hawai, dan Antartika. Dalam waktu 4 tahun, proyek tersebut –yang masih diteruskan
sampai sekarang—memberikan bukti yang jelas bahaa konsentrasi CO2 meningkat
1989 - Emisi karbon dari bahan bakar fosil dan industri mencapai 6 milyar ton per tahun.
1990 - IPCC mengeluarkan Laporan Kajian Pertama, yang menyimpulkan temperatur meningkat sekitar 0,3-0,6'C
dalam satu abad terakhir. Laporan itu juga menyebutkan emisi yang dihasilkan manusia telah menambah gas rumah
kaca alami dan penambahan itu akan menyebabkan kenaikan suhu.
1998 – Kombinasi El Nino dan pemnasan global menyebabkan suhu bumi tertinggi yang pernah tercatat. Suhu rata-
rata global lebih tinggi 0,52'C disbanding rata-rata pada periode 1961-1990.
1999 – Penduduk manusia mencapai 6 milyar jiwa.
2001 – Laporan Kajian Ketiga IPCC menemukan bukti baru yang lebih kuat bahwa emisi gas rumah kaca yang
dihasilkan manusia merupakan penyebab utama dari pemanasan yang terjadi dalam paruh kedua abad 20.
2006 – Emisi karbon dari pembakaran minyak fosil dan industri mencapai 8 milyar ton per tahun.
2008 – Setengah abad sejak dimulainya pengamatan di Mauna Lao, Proyek Keeling memperlihatkan konsentrasi CO2
meningkat dari 315 partikel per juta (ppm) pada 1958 menjadi 380 ppm di 2008.
Air tawar: merupakan air yang tidak mengandung banyak larutan garam dan larutan mineral di
dalamnya. Saat menyebutkan air tawar, orang biasanya merujuk ke air dari sumur, danau,
sungai, salju, atau es.
SUMBER DAYA AIR SECARA GLOBAL DIBUMI
PERUBAHAN AIR TANAH
Muara sungai bodri juga mengalami perubahan posisinya. Semula pada tahun 1864 muara sungai bodri
melewati wilayah margorejo (sebelah barat dari muara sungai bodri sekarang), kemudian pada tahun
1910 muara sungai telah bergeser ke arah timur dan mengalami pertumbuhan serta muaranya bercabang.
Perkembangan pesisir ini terus berlangsung hingga pada tahun 1946 dimana arah muara sungai bodri
telah bergeser ke arah utara dan timur laut. Selanjutnya muara sungai bodri terus mengalami perubahan,
yaitu pada tahun 1973 alur sungainya telah bercabang dua, yang satu bermuara ke arah utara dan timur
laut, yang lainnya bermuara ke arah barat laut hingga sekarang.
PERMASALAHAN AIR TAWAR - 1972-1982
Bencana tanah longsor
Erosi
Menurut PP RI No 28 tahun 2011, konservasi flora dan fauna dibagi menjadi dua bagian:
1. Kawasan Suaka Alam
2. Kawasan Pelestarian Alam
Keduanya sama-sama berfungsi sebagai pelindung keberadaan flora, fauna, dan ekosistem.
Bedanya, kawasan pelestarian alam juga berfungsi sebagai pemanfaatan lestari sumber daya
alam.
SUMBER DAYA HAYATI - 1982-1997 DAN 1997 – 2009 (ERA
OTONOMI DAERAH/REFORMASI