Anda di halaman 1dari 9

Peristiwa Alam

Konsep Dasar IPA

DISUSUN OLEH :

Putu Putri Satiari (03)


I Nyoman Aries Wira Saputra (04)
I Putu Raditha Kusuma (26)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

TAHUN 2023
PEMBAHASAN

A. Peristiwa Alam dan Dampaknya


1.1 Pengeertian peristiwa alam

Peristiwa alam adalah serangkaian peristiwa yang terjadi karena pengaruh yang di timbulkan
oleh alam itu sendiri. Peristiwa alam dapat bersifat merugikan dan membahayakan bagi

keberlangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lainnya. Peristiwa alam dapat terjadi di
belahan bumi manapun dan setiap negara harus memiliki peristiwa alamnya sendiri sesuai
dengan lokasi geografis negara tersebut.

1.2 Pengertian Peristiwa Alam Menurut Para Ahli

Terdapat pengertian bencana menurut para ahli, diantaranya yaitu:

1. Asian Dissaster Reduction Center, Bencana adalah gangguan serius padamasyarakat


yang bisa menyebabkan kerugian secara meluas dan dirasakan oleh semua lapisan
masyarakat dan lingkungan, dan untuk mengatasinya dibutuhkan kemampuan yang
melebihi kemampuan manusia.
2. Coburn A W, Bencana alam merupakan suatu kejadian atau serangkaian kejadian yang
mengakibatkan adanya korban dan atau kerusakan, kerugian harta benda, infrastruktur,
pelayanan-pelayanan penting atau serangkaian kehidupa pada satu skala yang berada di
luar kapasitas normal.

1.3 Jenis Peristiwa Alam


Terdapat beberapa jenis Peristiwa alam, diantaranya yaitu:

1. Geologi
Bencana alam geologi merupakan mencana alam yang terjadi karena gerakan atau aktifitas dari
dasar bumi yang mundul ke permukaan. Adapun yang termsuk bencana geologi diantaranya
yaitu gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, peristiwa tsunami.

2. Meteorologis
Bencana alam meteorologis atau klimatologis merupakan bencana alam yang terjadi karena
perubahan iklim yang ekstrim.

Bencana alam ini bisa terjadi di wilayah manapun yang memiliki potensi terjadinya bencana ini.
Adapun contoh bencana alam meteorologi yang paling sering terjadi adalah bencana kekeringan
saat musim panas, dan bencana kebanjiran saat musim hujan.
3. Ekstra Terestrial
Bencana alam ekstra-terestrial merupakan bencana alam yang terjadi karena sesuatu yang terjadi
di luar angkasa. Masyarakat pada umumnya masih awam tentang hal ini, namun peristiwa di luar
angkasa juga dapat berpengaruh pada umat manusia.

Adapun contoh bencana alam ekstra-terestrial diantaranya asteroid yang dapat menghantam
bumi, badai matahari, meteor, dan lain-lain.

4. Manusia
Salah satu jenis bencana alam yang kira rasakan sekarang adalah terdapatnya Covid 19 yang
dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Corona. Benaca ini ini disebabkan karena munculnya
virus yang konon berasal dari China, khususnya di Pasar Wuhan.

1.4 Contoh Peristiwa Alam dan Dampaknya

Beberapa contoh peristiwa alam dan dampaknya

 Gelembung metana beku (Frozen methane bubbles)

Gelembung metana beku (Frozen methane bubbles), di Kanada. Fenomena ini terlihat seperti
piring terbang yang jatuh ke air dan membeku, atau ubur-ubur kuno yang dienkapsulasi es.
Gelembung-gelembung itu merupakan gas metana yang berasal dari tanah dan tanaman di dasar Danau
Abraham. Gas ini dilepaskan sebagai gelembung yang berubah menjadi puluhan ribu cakram
putih dingin ketika mereka bersentuhan dengan air beku. Fenomena ini menakjubkan tetapi juga
berbahaya karena gas metana sangat mudah terbakar dan dapat menyebabkan ledakan raksasa.

Berikut adalah beberapa dampaknya:

o Gelembung metana beku merupakan sumber karbon yang sangat besar, yang jika
dilepaskan ke atmosfer akan meningkatkan efek rumah kaca dan mempercepat perubahan
iklim. Gas metana memiliki potensi pemanasan global 28 kali lebih besar daripada
karbon dioksida.
o Gelembung metana beku juga dapat menyebabkan ledakan dan kebakaran jika terkena
api atau percikan listrik, karena gas metana mudah terbakar. Hal ini dapat membahayakan
manusia dan hewan yang berada di dekat danau, serta merusak ekosistem danau itu
sendiri.
o Gelembung metana beku juga dapat mempengaruhi keseimbangan kimia dan biologis di
dalam danau, karena gas metana dapat mengurangi kadar oksigen yang dibutuhkan oleh
organisme akuatik untuk hidup. Hal ini dapat mengancam keanekaragaman hayati dan
produktivitas danau.

 Air Terjun Darah (Blood Falls)

2
Air Terjun Darah (Blood Falls) di Antartika. Air Terjun Darah, di McMurdo Dry Valleys
Antartika Timur, tampak seperti menuangkan darah merah merah tua secara perlahan, menodai
Gletser putih Taylor yang bersalju dan Danau Bonney di bawahnya. Fenomena ini disebabkan
oleh air asin kaya besi yang berasal dari sebuah danau kuno di bawah gletser. Air ini bereaksi
dengan oksigen saat mencapai permukaan dan mengoksidasi besi sehingga berubah warna
menjadi merah.

Dampak dari air terjun darah Antartika kepada alam adalah sebagai berikut:

o Air terjun darah menunjukkan bahwa ada kehidupan mikroba di bawah lapisan es yang
sangat asin, tanpa cahaya atau oksigen, dan terisolasi selama jutaan tahun. Ini membuka
kemungkinan bahwa ada kehidupan di planet lain yang memiliki kondisi serupa.
o Air terjun darah juga memberikan informasi tentang sejarah iklim dan geologi
Antartika. Air terjun ini berasal dari danau purba yang terbentuk sekitar 5 juta tahun yang
lalu, ketika permukaan laut naik dan menutupi benua Antartika. Air terjun ini
mengandung banyak zat besi yang berubah menjadi merah saat teroksidasi oleh
udara. Zat besi ini bisa digunakan sebagai indikator perubahan iklim di masa lalu.
o Air terjun darah juga memiliki dampak estetika dan edukasi bagi manusia. Air terjun ini
menawarkan pemandangan yang unik dan menakjubkan di tengah lanskap es putih
Antartika. Air terjun ini juga menjadi objek penelitian ilmiah yang penting untuk
mempelajari kehidupan mikroba, kimia air, dan dinamika gletser

 Danau Kelimutu (Kelimutu Lakes)

Danau Kelimutu (Kelimutu Lakes) di Indonesia. Danau Kelimutu adalah tiga danau kawah
vulkanik di puncak Gunung Kelimutu di Pulau Flores. Ketiga danau ini memiliki warna berbeda-
beda yang berubah-ubah seiring waktu karena aktivitas vulkanik. Warna-warna tersebut bisa
berupa biru, hijau, merah, putih, atau hitam. Warna-warna ini dipercaya oleh penduduk setempat
sebagai tempat tinggal roh-roh leluhur.

Danau Kelimutu memiliki dampak positif dan negatif terhadap alam sekitar. Dampak positifnya
adalah:

o Menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar yang bergerak di sektor pariwisata,
seperti penginapan, warung makan, pemandu wisata, dan penjual souvenir.
o Menjaga kelestarian lingkungan hidup di kawasan Taman Nasional Kelimutu, yang
merupakan habitat bagi berbagai flora dan fauna endemik, seperti burung enggang
kelimutu, burung pipit flores, dan pohon tusam.

Dampak negatifnya adalah:

o Menimbulkan pencemaran lingkungan akibat sampah plastik yang dibuang sembarangan


oleh wisatawan.
o Mengganggu keseimbangan ekosistem di danau akibat aktivitas manusia, seperti
memancing, mandi, atau mencuci.

3
o Meningkatkan resiko bencana alam, seperti erupsi gunung berapi, longsor, atau banjir
bandang, yang dapat mengancam keselamatan masyarakat dan wisatawan.

 Pergantian Musim
Di Indonesia terjadi dua kali pergantian musim, yaitu musim kemarau dan hujan. Musim
kemarau di Indonesia dipengaruhi oleh bertiupnya angin musm tenggara, yaitu angin yang
berasal dari benua Australian. Angin tersebut bersifat kering dan tidak banyak membawa uap air
dari laut yang di laluinya. Musim kemarau di Indoensia pada umumnya berlangsung pada April-
Oktober.

Sedangkan, musim hujan di Indonesia terjadi saat bertiup angin musim barat laut, yang sifatnya
basah dan banyak membawa uap air dari samudra hindia. Musm hujan di Indonesia pada
umumnya berlangsung pada bulan Oktober-April.

Dampak positif:

 Mendorong keanekaragaman hayati, karena setiap musim memiliki karakteristik iklim,


flora, dan fauna yang berbeda.
 Membuat kehidupan manusia lebih berwarna, karena setiap musim memiliki keindahan
dan keunikan tersendiri.

Dampak negatif:

 Menyebabkan gangguan kesehatan, karena perubahan suhu dan kelembaban udara dapat
memicu penyakit pernapasan, kulit, atau alergi.
 Menyulitkan aktivitas pertanian, karena perubahan curah hujan dan intensitas cahaya
matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan hasil panen.

 Embun
Terbentuknya embun termasuk contoh bagian dari peristiwa alam. Embun terbentuk saat udara
yang berada di permukaan tanah mengalami pendinginan. Kelebihan uap air tersebut berubah
menjadi embun di atas benda-benda di dekat tanah. Embun terbentuk dengan baik ketika malam
hari yang cerah, atau juga bisa terbentuk dengan baik ketika kelembapan tinggi.

Di Indonesia, terjadi fenomena embun es atau embun upas di dataran tinggi Dieng yang telah
menjadi magnet baru bagi wisatawan. Akan tetapi, di sisi lain, embun es ternyata memunculkan
dampak merugikan bagi pertanian kentang. Tanaman kentang yang terkena embun es menjadi
layu kemudian mongering hingga mati.

Embun memiliki dampak positif dan negatif bagi alam sekitar. Dampak positifnya adalah:

 Membantu proses fotosintesis pada tanaman, karena embun dapat meningkatkan kadar air
dan karbon dioksida di daun.
 Membuat pemandangan alam menjadi lebih indah dan segar, karena embun dapat
mencerminkan cahaya matahari dan menciptakan efek pelangi.

4
Dampak negatifnya adalah:

 Menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian, karena embun dapat membawa bibit
penyakit jamur atau bakteri yang menempel pada daun.
 Menyulitkan aktivitas transportasi, karena embun dapat menurunkan jarak pandang dan
meningkatkan risiko kecelakaan.

 Gempa Bumi
Gempa bumi terbagi menjadi tiga macam, yaitu gempa vulkanik, runtuhan, dan tektonik.
Gempa yang paling hebat yaitu gempa tektonik. Gempa tektonik terjadi karena adanya
pergeseran kerak bumi. Sebagian besar gempa tektonik terjadi ketika dua lempeng saling
bergesekan. Gempa bumi dapat menyebabkan pohon-pohon menjadi tumbang, tanah terbelah,
bangunan runtuh, dan makhluk hidup termasuk manusia menjadi korban.
Gempa bumi mempunyai kekuatan yang berbeda-beda. Kekuatan gempa diukur menggunakan
satuan skala Richter. Alat untuk mengukur gempa yaitu seismograf. Terjadinya gempa tektonik
dimulai dari sebuah tempat yang disebut pusat gempa. Pusat gempa dapat berada di daratan atau
lautan. Pusat gempa yang berada pada lautan dapat menyebabkan gempa bumi di bawah laut.
Gempa seperti ini bisa menyebabkan gelombang hebat yang disebut tsunami. Gelombang
tersebut bergerak menuju pantai dengan kecepatan yang sangat tinggi dan memiliki kekuatan
yang sangat besar. Kecepatannya dapat mencapai 1.000 km per jam. Ketika mencapai pantai,
gelombong tersebut naik sehingga membentuk dinding raksasa. Tinggi gelombang laut normal
antara 1-2 meter. namun, saat tsunami tinggi gelombang laut dapat mencapai 30-50 meter.
Gelombang ini akan bergerak cepat menuju daratan dan merusak segala sesuatu yang dilaluinya.

B. Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Permukaan Bumi

2.1 Contoh kegaiatan manusia yang mempengaruhi permukaan Bumi

Kegiatan manusia yang mempengaruhi permukaan bumi adalah kegiatan yang menyebabkan
perubahan pada bentuk, struktur, atau komposisi bumi. Beberapa contoh kegiatan manusia yang
mempengaruhi permukaan bumi adalah:

 Pembakaran bahan bakar fosil, seperti batubara, minyak, dan gas, yang menghasilkan gas
rumah kaca (GRK), seperti karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida. Gas rumah
kaca ini menyerap dan memantulkan radiasi matahari, sehingga meningkatkan suhu rata-
rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Fenomena ini disebut sebagai pemanasan global.
 Penebangan hutan, baik untuk kepentingan pertanian, perkebunan, pertambangan, atau
pembangunan. Penebangan hutan mengurangi luas area hijau yang berfungsi sebagai
penyerap karbon dioksida dan penghasil oksigen. Selain itu, penebangan hutan juga
menyebabkan erosi tanah, hilangnya habitat satwa liar, dan perubahan pola curah hujan.
 Pembuangan sampah plastik ke laut, sungai, atau darat. Sampah plastik tidak mudah
terurai secara alami, sehingga dapat mencemari lingkungan dan mengganggu
keseimbangan ekosistem. Sampah plastik juga dapat membahayakan kehidupan biota laut
dan darat yang menelannya atau terjerat olehnya.

5
 Penggunaan pupuk kimia dan pestisida dalam pertanian. Pupuk kimia dan pestisida dapat
meningkatkan produktivitas tanaman, tetapi juga dapat merusak kesuburan tanah dan
mengkontaminasi air tanah. Pupuk kimia dan pestisida juga dapat berdampak negatif bagi
kesehatan manusia dan hewan yang mengonsumsi produk pertanian yang tercemar.
 Pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, gedung, bendungan, atau terowongan.
Pembangunan infrastruktur dapat mempermudah mobilitas dan aktivitas manusia, tetapi
juga dapat merubah bentuk permukaan bumi dan mengurangi ruang terbuka.
Pembangunan infrastruktur juga dapat menyebabkan pergeseran lempeng tektonik, yang
dapat memicu gempa bumi atau letusan gunung berapi.

Kegiatan manusia yang mempengaruhi permukaan bumi memiliki dampak positif dan negatif
bagi kehidupan di bumi. Dampak positifnya adalah meningkatkan kesejahteraan, kemajuan, dan
kreativitas manusia. Dampak negatifnya adalah menimbulkan perubahan iklim, pencemaran
lingkungan, kerusakan ekosistem, dan bencana alam. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran
dan tanggung jawab manusia untuk menjaga dan melestarikan permukaan bumi sebagai tempat
tinggal bersama.

6
BAB III

PENUTUP
A. Simpulan

Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang bisa membedakan mereka dengan benda mati,
contohnya bernafas, bergerak, dan berkembang biak, hal ini dilakukan agar mereka bisa
mempertahankan populasi dari jenis mereka masing masing. Dan semua makhluk hidup
memerlukan makhluk hidup lainnya untuk bertahan hidup. Selain itu kita bisa mengerti dan
memahami pengertian dan perbedaan dari sel, jaringan, organ, dan sistem organ yang sangat
penting bagi semua makhluk hidup.

B. Saran

Kita sebagai manusia seharusnya ikut membantu menjaga keberlangsungan makhluk


hidup lainnya untuk hidup, karena kita pun sebagai manusia adalah makhluk hidup yang tidak
bisa hidup dengan mengandalkan diri kita sendiri saja kita harus menghargai dan memelihara
makhluk hidup di sekitar kita.

7
DAFTAR PUSTAKA

√ 20 Macam-Macam Peristiwa Alam di Indonesia dan Dampaknya | Guru Sains

Studi Buktikan, Aktivitas Manusia Pengaruhi Perubahan Iklim Bumi (kompas.com)

10 Penyebab Pemanasan Global Akibat Aktivitas Manusia, Dampak Buruk dan Cara Mencegahnya - Hot
Liputan6.com

Embun : Beku, Pengertian Beserta Proses Terjadinya (dosenpendidikan.co.id)

Pergantian Musim di Belahan Bumi Utara dan Selatan (kompas.com)

Pembahasan Lengkap Materi Peristiwa Alam (materikelasipa.net)

Anda mungkin juga menyukai