Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nasrul Hadi

Nim : 18073068
Mata Kuliah : Ilmu Kealaman Dasar
Seksi : 202111281216

Pertemuan 14. Isu Lingkungan


A. Isu Lingkungan Global
Masalah yang dialami bumi sekarang ini adalah pemanasan global. Pemanasan
global adalah peningkatan suhu bumi, yang meliputi peningkatan suhu atmosfer, hidrosfer,
dan suhu lithosfer. Pemanasan global terjadi akibat meningkatnya gas sulfur dioksida dan
gas-gas rumah kaca, seperti CO2 akibat dari pembakaran bahan bakar fosil. Proses
pemanasan global ini terjadi ketika radiasi dari sinar matahari akan masuk ke bumi.
Adanya pemanasan global menyebabkan banyak pengaruh pada kehidupan yang ada
di bumi. Beberapa akibat dari pemanasan global adalah sebagai berikut :
1. Iklim Mulai Tidak Stabil
Para ilmuwan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian
Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-
daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan
mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah
yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada
pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta
akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Suhu pada
musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.
2. Peningkatan Permukaan Laut
Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah dengan lingkungan yang
stabil secara geologi. Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan
menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan
laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland,
yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah
meningkat 10 – 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuwan IPCC
memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 – 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.
B. Isu Lingkungan Nasional
Di negara Indonesia banyak terjadi perusakan lingkungan yang mengakibatkan
tidak seimbangnya ekosistem di alam. Ada beberapa isu lingkungan nasional, diantaranya
1. Banjir
Banjir merupakan suatu peristiwa terbenamnya daratan (yang pada keadaan
normal kering) karena meningkatnya volume air. Banjir dapat disebabkan oleh beberapa
hal, diantaranya akibat pemanasan global, yaitu dapat meningkatkan tinggi permukaan air
laut, sehingga beberapa daerah di pesisir pantai akan terkena luapan air tersebut. Selain
itu banjir juga disebabkan karena meningkatnya curah hujan dan tidak adanya saluran air
yang baik dan cukup untuk menampung air hujan. Banjir juga dapat disebabkan karena
peluapan air sungai akibat meningkatnya curah hujan atau karena sebab lain, seperti
pecahnya bendungan sungai. Banjir yang banyak melanda kota-kota besar biasanya
disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat yang membuang
sampah ke sungai atau saluran air lain. Banjir juga disebabkan oleh kurangnya resapan air
karena tanah telah tertutup bangunan. Banjir menyebabkan kerugian pada segi
perekonomian, kesehatan, dan lingkungan.
2. Kerusakan hutan di Indonesia
Hutan di Indonesia banyak berkurang dan yang masih ada banyak mengalami
kerusakan. Penyebab kerusakan hutan paling besar karena ulah manusia. Manusia
melakukan eksploitasi dari hutan secara berlebihan dan mengabaikan segi ekologisnya.
Faktor alam yang merusak hutan salah satunya adalah kebakaran hutan. Kebakaran hutan
ini dipicu oleh musim kemarau yang panjang maupun pemanasan global.
3. Sampah
Manusia sebagai konsumen setiap harinya menghasilkan sampah/limbah. Limbah
yang dihasilkan berupa organik dan anorganik. Sampah anorganik dihasilkan dari rumah
tangga maupun industri. Sampah merupakan masalah sosial yang dapat menyebabkan
konflik. Di Indonesia masalah sampah kurang mendapat penanganan yang baik.
C. Isu Lingkungan Lokal
Ada beberapa penyebab masalah lingkungan lokal, diantaranya :
1. Kekeringan : adalah kekurangan air yang terjadi akibat sumber air tidak dapat
menyediakan kebutuhan air bagi manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Dampak:
menyebabkan gangguan kesehatan, keterancaman pangan.
2. Banjir : merupakan fenomena alam ketika sungai tidak dapat menampung limpahan air
hujan karena proses influasi mengalami penurunan. Itu semua dapat terjadi karena
hijauan penahan air larian berkurang. Dampak: gangguan kesehatan, penyakit kulit,
aktivitas manusia terhambat, penurunan produktifitas pangan, dll.
3. Longsor : adalah terkikisnya daratan oleh air larian karena penahan air berkurang.
Dampaknya: terjadi kerusakan tempat tinggal, ladang, sawah, mengganggu perekonomian

dan kegiatan transportasi.


4. Erosi pantai : adalah terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang air laut. Dampak:
menyebabkan kerusakan tempat tinggal dan hilangnya potensi ekonomi seperti kegiatan
pariwisata.
5. Instrusi Air Laut : air laut (asin) mengisi ruang bawah tanah telah banyak digunakan oleh
manusia dan tidak adanya tahanan instrusi air laut seperti kawasan mangrove.
Dampaknya:
terjadinya kekurangan stok air tawar, dan mengganggu kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai