Anda di halaman 1dari 2

BUPATI PANGANDARAN

PROVINSI JAWA BARAT

Parigi, 23 September 2021


Kepada :
Yth. 1. Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan
Kabupaten Pangandaran
2. Pimpinan Lembaga Institusi Pemerintah/
Swasta/BUMN/BUMD di Kabupaten Pangandaran
3. Pimpinan Kantor Swasta/Asosiasi/ Pengusaha
4. Camat se-Kabupaten Pangandaran
5. Kepala Desa se-Kabupaten Pangandaran
6. Masyarakat Kabupaten Pangandaran

SURAT EDARAN
Nomor : 443/2800-BPBD/2021

TENTANG
PELAKSANAAN VAKSINASI DALAM RANGKA PENANGGULANGAN PANDEMI CORONA
VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI KABUPATEN PANGANDARAN

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 tentang


Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19), dengan ini kami sampaikan agar seluruh Sektor Pemerintahan, Sektor Swasta dan
Masyarakat Kabupaten Pangandaran untuk mentaati dan melaksanakan kegiatan Vaksinasi
Covid-19 sesuai ketentuan sebagai berikut :
1. Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan Camat, Kepala Desa, dan Kepala Perangkat
Daerah untuk melakukan beberapa hal ini sebagai berikut:
a. Pendataan dan penetapan sasaran penerima Vaksin Covid-19;
b. Edukasi dan penggerakkan sasaran penerima vaksin agar mengikuti kegiatan
vaksinasi Covid-19;
c. Pencatatan dan pelaporan terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara berkala
dan tertib sesuai prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang baik serta
menyampaikan dan melakukan rekonsiliasi laporan tersebut kepada Pusat Data dan
Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Pangandaran;
d. Mengupayakan dan menjamin ketersediaan Vaksin Covid-19;
e. Pemantauan pencatatan, pelaporan dan investigasi terhadap kejadian ikutan pasca
vaksinasi Covid-19;
f. melakukan kajian etiologi lapangan (sebab dan asal muasal kejadian) terhadap
kejadian ikutan pasca vaksinasi Covid-19;
g. melaporkan hasil kajian etiologi kepada Komite Nasional Pengkajian dan
Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi;
h. melakukan pengobatan dan perawatan terhadap kasus kejadian ikutan pasca vaksinasi
Covid-19 sesuai dengan indikasi medis dan protokol pengobatan dengan pembiayaan
dibebankan pada JKN bagi peserta JKN yang aktif serta APBN atau APBD bagi non
peserta JKN dan peserta JKN yang non aktif melalui mekanisme sesuai peraturan
perundang-undangan;

2. Camat dan atau Kepala Desa membuat surat undangan bagi setiap orang yang telah
ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin Covid-19 untuk pelaksanaan vaksinasi
Covid-19 sesuai jadwal yang dikoordinasikan oleh Puskesmas di wilayah kerjanya
masing-masing;

3. Setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima Vaksin Covid-19 wajib
mengikuti vaksinasi Covid-19, kecuali yang tidak memenuhi kriteria penerima vaksin
Covid-19 sesuai dengan indikasi vaksin Covid-19 berdasarkan pemeriksaan dan
keterangan dokter.

4. Bagi setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin Covid-19 tetapi
tidak mengikuti vaksinasi Covid-19 tanpa alasan yang sah, dapat dikenakan sanksi
administratif :
a. penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial, bantuan sosial dan hibah;
b. penundaan atau penghentian layanan administrasi pemerintahan dan lainnya;
c. khusus bagi setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin
Covid-19 diberikan sanksi sesuai ketentuan berdasarkan Undang-Undang tentang
Wabah Penyakit Menular.

Surat edaran ini berlaku sejak tanggal 23 September 2021.

Demikian disampaikan, untuk dapat menjadi perhatian dan dilaksanakan bersama.

Paraf Hierarki
Jabatan Tanggal Paraf
BUPATI PANGANDARAN
Wakil Bupati
Sekda
Asisten
Kabag
H. JEJE WIRADINATA

Anda mungkin juga menyukai