Anda di halaman 1dari 3

Ekonomi Informasi

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan


pada semua aspek kehidupan masyarakat dan dunia. Ada sosial, politik , budaya, Pendidikan,
tetapi juga ekonomi. Di bidang ekonomi, faktor produksi yang penting dan dominan kini telah
beralih ke sumber informasi dan pengetahuan. Informasi tidak lagi hanya sebagai pelengkap
kegiatan ekonomi. Informasi kini dimanfaatkan dan dimanfaatkan secara optimal dalam
perekonomian aktivitas, sehingga memungkinkan penerapan cara baru dan lebih efisien dalam
memproduksi, mendistribusikan dan mengkonsumsi barang dan jasa, sehingga meningkatkan
produktivitas Proses ini membawa orang ke dalam masyarakat atau ekonomi Informasi yg kini
menjadi begitu bernilai dan berharga, khususnya di sektor ekonomi, menjadi suatu tantangan
tersendiri bagi lembaga pengelola informasi seperti perpustakaan. Perpustakaan sebagai pusat
sumber daya informasi yag mengelola informasi harus terus mengikuti perkembangan yg terjadi
di masyarakat, sehingga dapat menyesuaikan diri dan mampu memberikan jasa dan layanan yg
bisa memenuhi kebutuhan informasi masyarakat penggunanya Begitu juga pustakawan yg harus
terus meningkatakan kompetensi dirinya, sehingga dapat menggunakan keahlian, kemampuan
dan keterampilannya dlm mengelola informasi di era ekonomi informasi ini. Semua hal tersebut
perlu dilakukan agar eksistensi perpustakaan dan pustakawan semakin dirasakan manfaat dan
pentingnya
Informasi Dalam Konteks Ekonomi Indonesia
Di Indonesia masih banyak perusahaan yang menggunakan sistem informasi akuntansi
dalam operasional perusahaannya, seperti di PT Satu Wibara Tama, namun kinerja sistem
akuntansi tersebut belum ideal, seperti pengguna tidak mengerti cara mengoperasikan sistem
tersebut sehingga kinerja sistem akuntansi belum optimal, sistem yang ada tidak sesuai dengan
sistem. Ketersediaan akses informasi masih terbatas dalam operasional perusahaan, dan sistem
yang digunakan perusahaan sudah ketinggalan zaman, menunjukkan bahwa biaya yang
dikeluarkan perusahaan tidak sepadan dengan manfaat yang diterima. Sistem informasi yang ada
tidak memenuhi kebutuhan perusahaan, manfaat yang diperoleh dari informasi tidak sebanding
dengan biaya yang dikeluarkan dalam perancangan dan pembuatan sistem, Dan sistem yang
dihasilkan tidak sesuai dengan ukuran atau kemampuan perusahaan, manfaat yang diperoleh dari
informasi tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan dalam merancang dan membuat
sistem, sistem yang diproduksi tidak sesuai dengan ukuran atau kemampuan perusahaan, dan
sistem informasi yang ada tidak cocok untuk yang kecil Terlalu kompleks bagi perusahaan,
sehingga perusahaan dapat mengalami kerugian karena biaya yang dikeluarkan sangat besar,
sebenarnya sistem yang sederhana juga dapat memenuhi kebutuhan sistem informasi perusahaan,
begitu juga sebaliknya , perusahaan besar menggunakan sistem informasi yang sederhana dan
tidak dapat memenuhi kebutuhan sistem informasi perusahaan. Penerapan Teknologi Informasi
dalam Perekonomian Indonesia
1. Perbankan Elektronik Perbankan elektronik didefinisikan sebagai pengiriman otomatis
layanan dan produk perbankan langsung ke pelanggan melalui saluran komunikasi elektronik
dan interaktif. Perbankan elektronik mencakup sistem yang memungkinkan nasabah bank,
individu dan
a. ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri ATM
adalah saluran eperbankan paling populer yg kita kenal. Setiap kita pasti
mempunyai kartu ATM dan mengunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah
untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Dalam
perkembangannya, fitur semakin bertmbah yg memungkinkan untuk melakukan
pemindah bukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon),
pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan yg terkini transfer ke bank lain (dlm satu
switching jaringan ATM). Selain bertransaksi melalui mesin ATM, kartu ATM dapat
pula diguakan untuk berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi sebagai kartu debit.
Bila kita mengenal ATM sebagai mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul pula
ATM yg dapat menerima setoran uang, yg dikenal pula sebagai Cash Deposit
Machine/CDM. Layaklah bila ATM disebut sebagai mesin sejuta umat dan segala bisa,
karena ragam fitur dan kemudahan penggunaannya.
b. Perbankan Phone
adalah saluran yg memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan
bank via telepon. Pada awalnya lazim diakses melalui telepon rumah, namun seiring
dengan makin populernya telepon genggam/HP, maka tersedia pula nomor akses khusus
via HP bertarif panggilan flat dari manapun nasabah berada. Pada awalnya, layanan
Phone perbankan hanya bersifat informasi yaitu untuk informasi jasa/produk bank dan
informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer Service Operator/CSO. Namun
profilnya kemudian berkembang untuk transaksi pemindahbukuan antar rekening,
pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan
transfer ke bank lain; serta dilayani oleh Interactive Voice Response (IVR).Fasilitas ini
boleh dibilang lebih praktis ketimbang ATM untuk transaksi non tunai, karena cukup
menggunakan telepon/HP di manapun kita berada, kita bisa melakukan berbagai
transaksi, termasuk transfer ke bank lain.
c. Internet Perbankan
termasuk saluran teranyar e perbankan yg memungkinkan nasabah melakukan
transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yg
dapat dilakukan sama dengan Phone perbankan yaitu informasi jasa/produk bank,
informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l.
kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank
lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu
dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA
2. E-Commerce
Perdagangan elektronik atau edagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga
ecommerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. Edagang
dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen
inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan edagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari
ebisnis (ebusiness) yg berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara
elektronik, SCM (supply chain management), epemasaran (emarketing), atau pemasaran online
(online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data
elektronik , dll.
Edagang atau ecommerce merupakan bagian dari ebusiness, di mana cakupan ebusiness
lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, edagang juga
memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), esurat atau surat elektronik
(email), dan bentuk teknologi non komputer yg lain seperti halnya sistem pengiriman barang,
dan alat pembayaran untuk edagang ini.
Edagang pertama kali diperknalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner,
elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
Menurut Riset Forrester, perdagangan elktronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar
pada 2003. Menurut laporan yg lain pada bulan oktober 2006 yg lalu, pendapatan ritel online yg
bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US
pada tahun 2011.
Keuntungan ecomese adalah dapat menjual produk ke lebih banyak orang, perusahaan
tidak perlu membuka banyak outlet distribusi, yang dapat menekan biaya yang dikeluarkan
perusahaan, karena perusahaan tidak perlu menyediakan toko yang besar dan karyawan yang
banyak, karena dapat menekan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan, sehingga Barang dapat
dijual dengan harga yang lebih murah, barang yang lebih murah dapat meningkatkan daya saing
perusahaan, dan konsumen tidak perlu pergi ke toko untuk mengambil pesanannya. Konsumen
cukup memesan barang secara online dan barang diantar ke rumah mereka, pembeli dapat
menghemat waktu dan biaya pengiriman saat berbelanja, konsumen memiliki banyak pilihan
karena dapat membandingkan semua barang secara online, dan konsumen dapat membeli barang
di negara lain Barang yang dibeli lebih sedikit mahal.

Anda mungkin juga menyukai