PROPOSAL
Disusun oleh :
NIM : 411221107.
PEMBAHASAN
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan
elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim
dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat
"perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman
(HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting
pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis
memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar
empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak
digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web
perdagangan ini.
Kelebihan e-commerce
· Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk khususnya produkyang
sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya
Dalam melakukan transaksi melibatkan intitusi lain, sehingga menguntungkan bagi intitusi itu.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan
kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat
waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan
keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
· Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
· Menurunkan biaya
E-commerce adalah strategi bisnis yang terus menerus berkembang dan memiliki
model bisnis tersendiri dalam bagiannya. Sayangnya, e-commerce dapat menjadi solusi
yang membingungkan hingga membutuhkan pengetahuan yang banyak mengenai fungsi
komponen yang biasanya belum diketahui oleh entrepreneur.
Internet Bust!
- Tahun 1999 – 2000 bisnis “DOTCOM” menggelembung (bubble)
- Banyak model bisnis yang belum terbukti namun ramai-ramai diluncurkan. Akhirnya
hancur dengan matinya banyak perusahaan dotcom
- Pengalaman buruk sehingga membuat orang lebih berhati-hati
- Peluang: membuat model bisnis baru?
Infrastruktur Telekomunikasi.
- Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif
lebih mahal
- Padahal e-commerce bergantung kepada infrastruktur telekomunikasi
- Peluang: deregulasi, muncul bisnis baru
Delivery Channel.
- Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan. Masih banyak “tikus”
- Ketepatan waktu dalam pengiriman barang
- Jangkauan daerah pengiriman barang
- Peluang : pengiriman barang yang terpercaya
Security
- Masalah keamanan membuat orang takut untuk melakukan transaksi
- Persepsi merupakan masalah utama
- Ketidak mengertian (lack of awareness) merupakan masalah selanjutnya
Ketidakjelasan Hukum
Masih belum tuntas status dari:
- Digital signature
- Uang digital / cybermoney
- Status hukum dari paper-less transaction
- Regulasi
-
Efek terhadap kehidupan
- Kemajuan teknologi komputer dan komunikasi seharusnya meningkatkan tingkat
kualitas hidup kita.
- Bekerja lebih Panjang
- Pekerjaan dibawa pulang: no life, single terus
- Melebarnya jurang si kaya dan si miskin
A. NAMA PERUSAHAAN.
Nama “ADISAPUTRA” sendiri yang artinya (ADI) yaitu Baik hati, anugerah yang
baik, kekuasaan, pengabdi, tampan dan indah; mitos nama; Mitos sebuah nama; Nama
Sahabat; Nama sahabat nabi Muhammad saw; Saudara yang lebih kecil ; Tampan dan indah;
unggul; besar mengabulkan atau memberikan impian harapan bagi orang-orang untuk
memotivasi, menginspirasi agar dapat bertumbuh lebih baik, Sedangkan (SAPUTRA) yang
berati Anak laki-laki ; Perasaan pada keadilan; Bentuk lain dari Saputro, Seputro, Seputra.
B. TUJUAN PERUSAHAAN.
Beberapa tujuan yang ditetapkan oleh Lazada Indonesia adalah:
1. Menjadi salah satu tempat belanja online yang paling top dan utama 58
2. Memberikan pelayanan kepada konsumen secara maksimal
3. Memberikan inspirasi dalam belanja
4. Memberikam pengalaman kepada konsumen dalam memilih produk secara online.
A. KEKURANGAN (Weaknesses).
Karena gampang digerakkan, karena itu jadi benar-benar gampang untuk siapa
untuk lakukan dan berkompetisi dengan promo iklan produk dan jasa yang sama, hingga
memunculkan Persaingan yang tinggi.
B. KEKUATAN (Strengths).
Tetapi jika di luar JABODETABEK, karena itu masuk ke daerah 2 dan 3. Di daerah 2,
pengirimiman akan gratis jika pembelian di atas Rp. 90.000 dan berat barang kurang dari 6
kg. Dan untuk daerah 3, semuanya dikenai ongkos pengangkutan.
C. MEBERIKAN COTUMER POTONGAN HARGA.
Sebagai konsumen, Anda pasti menginginkan barang yang dibeli secara cepat
dikirimkan, tanpa kerusakan atau cacat. Oleh karenanya, Lazada nampaknya tahu
benar keperluan customer, hingga mereka mengirim barang secara cepat sesudah
pembayaran diterima.
E. PELUANG (Opportunities).
Usaha online ini mempunyai kesempatan yang sangatlah baik, karena usaha ini dapat
dilaksanakan oleh siapa dimanapun serta kapan pun. Apa lagi untuk beberapa orang yang
tidak mau banyak meniggalkan keluarganya cuman untuk bekerja di luar rumah.
F. Ancaman (Threats).
Beragam usaha apa saja tentu mempunyai teror yang bakal ditemui nantinya
terhitung usaha online ini. Ancaman menjalankan bisnis online diantaranya :
- Makin banyak ada kompetitor yang sediakan service yang serupa
- Timbulnya penipuan
- Dicemaskan ada pembikinan web palsu
- Kompetisi harga, kualitas, kompetisi secara global
- Tidak ada agunan jika transaksi bisnis e-commerce terlepas dari usaha
penghancuran/pemanipulasian data dan pasti berpengaruh pada mengembangnya
kegiatan ekonomi.
- Pemerintahan akan berlakukan pajak online yang bakal dijamin oleh customer.
- Ada beberapa pihak yang kemungkinan lakukan plagiat pemakaian e-commerce dari
sisi wujud, pengembangan, atau langkah menjualnya.
- Ada faksi yang membuat web palsu.
- Kompetisi e-commerce di dunia global.
- Banyak penipuan (siber crime) yang mengatasdirikan LAZADA.
- Kasus perampokan data konsumen setia umum terjadi di jagat maya.
BAB IV
PENUTUPAN