Anda di halaman 1dari 12

PEMBUATAN WEBSITE E-COMMERCE ADISAPUTRA

PROPOSAL

Disusun oleh :

Nama : Yuda Saputra.

NIM : 411221107.

Prodi : Teknik Informatika.


ABSTRAK .

Terbatasnya jangkauan pemasaran barang dan kurang efisiennya sistem


promosi barang kepada masyarakat menyebabkan tidak tercapainya omzet yang
maksimal dari butik. Perkembangan teknologi internet yang sangat pesat dapat
mendukung penerapan sistem e-commerce dalam penjualan produk. Tujuan
Proposal ini adalah untuk membuat website e-commerce yang merupakan sarana
pemasaran dan penjualan produk melalui internet.

Metode yang di gunakan penulis adalah dengan melakukan studi literature


mengenai sistem kerja website e-commerce, kemudian dilakukan perancangan
desain dan sistem kerja website dan diimplementasikan dengan dibuatnya website
e-coomerce ini.

Kesimpulan yang didapatkan bahwa website e-commerce ini berhasil dibuat.


Kelebihan pemesanan produk pada website ini adalah menghemat waktu dan biaya
dibandingkan dengan pemesanan secara langsung datang ke butik, dan pembeli
dapat melihat katalog produk yang dapat langsung dilihat di halaman website ini.

Kata kunci : Website , E-Commerce


LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor


pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang
menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya
komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan
menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat
menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien.
Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-
commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan
bisnis di internet.

Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format dijital


sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan.
Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan
telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu
yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis
tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik,
perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan
pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga
mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.

Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan


sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan
dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat
tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan
respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan
produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan
dalam bersaing.
BAB I

PEMBAHASAN

A. Definisi dari E-commerce.

Perdagangan elektronik atau e-commerce (Electronic commerce) adalah


penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem
elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-
commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
E-Commerce di definikan dari beberapa perspektif, yaitu:

- Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi,


produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi
lainnya;

- Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju


otomatisasi transaksi bisnis dan work flow;

- Dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk


mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan

- Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual


dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online
lainnya.

E-commerce atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana


cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup
juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.
Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data
atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk
teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat
pembayaran untuk e-commerce ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-
web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan
penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan
oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika
Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
B. Sejarah awal dari E-commerce.

Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan
elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim
dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat
"perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman
(HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting
pelanggan.

Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis
memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar
empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak
digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web
perdagangan ini.

C. Manfaat e-commerce bagi kehidupan sehari-hari.

Kelebihan e-commerce

· Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pemasaran

· Meningkatkan daya saing perusahaan

· Menggantikan konsep manual

· Pertukaran data atau informasi jadi lebih mudah

· Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk khususnya produkyang
sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya

Dalam melakukan transaksi melibatkan intitusi lain, sehingga menguntungkan bagi intitusi itu.

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan
kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat
waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan
keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:

· Menyediakan harga kompetitif

· Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.

· Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.

· Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.


· Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.

· Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.

· Mempermudah kegiatan perdagangan

· Revenue stream baru

· Market exposure, melebarkan jangkauan

· Menurunkan biaya

· Memperpendek waktu product cycle

· Meningkatkan customer loyality

· Meningkatkan value chain

D. Kelemahan Hambatan / Tantangan E-Commerce

E-commerce adalah strategi bisnis yang terus menerus berkembang dan memiliki
model bisnis tersendiri dalam bagiannya. Sayangnya, e-commerce dapat menjadi solusi
yang membingungkan hingga membutuhkan pengetahuan yang banyak mengenai fungsi
komponen yang biasanya belum diketahui oleh entrepreneur.
Internet Bust!
- Tahun 1999 – 2000 bisnis “DOTCOM” menggelembung (bubble)
- Banyak model bisnis yang belum terbukti namun ramai-ramai diluncurkan. Akhirnya
hancur dengan matinya banyak perusahaan dotcom
- Pengalaman buruk sehingga membuat orang lebih berhati-hati
- Peluang: membuat model bisnis baru?

Infrastruktur Telekomunikasi.
- Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif
lebih mahal
- Padahal e-commerce bergantung kepada infrastruktur telekomunikasi
- Peluang: deregulasi, muncul bisnis baru

Delivery Channel.
- Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan. Masih banyak “tikus”
- Ketepatan waktu dalam pengiriman barang
- Jangkauan daerah pengiriman barang
- Peluang : pengiriman barang yang terpercaya

Kultur & Kepercayaan


- Orang Indonesia belum (tidak?) terbiasa berbelanja dengan menggunakan catalog
- Masih harus secara fisik melihat / memegang barang yang dijual
- Perlu mencari barang-barang yang tidak perlu dilihat secara fisik Misal : buku, kaset,

- Kepercayaan antara penjual & pembeli masih tipis
- Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih kurang. Penggunaan kartu kredit
masih terhambat
- Peluang: model bisnis yang sesuai dengan kultur orang Indonesia, membuat sistem
pembayaran baru, pembayaran melalui pulsa handphone

Security
- Masalah keamanan membuat orang takut untuk melakukan transaksi
- Persepsi merupakan masalah utama
- Ketidak mengertian (lack of awareness) merupakan masalah selanjutnya

Munculnya Kejahatan Baru


- Penggunaan kartu kredit curian / palsu
- Penipuan melalui SMS, kuis
- Kurangnya perlindungan kepada konsumen
- Hukum? Awareness?
- Kurangnya kesadaran (awareness) akan masalah keamanan

Ketidakjelasan Hukum
Masih belum tuntas status dari:
- Digital signature
- Uang digital / cybermoney
- Status hukum dari paper-less transaction
- Regulasi
-
Efek terhadap kehidupan
- Kemajuan teknologi komputer dan komunikasi seharusnya meningkatkan tingkat
kualitas hidup kita.
- Bekerja lebih Panjang
- Pekerjaan dibawa pulang: no life, single terus
- Melebarnya jurang si kaya dan si miskin

E. Prospek E-Commerce di Indonesia


Saat ini, internet telah menjadi salah satu media pemasaran dan penjualan yang
murah, cepat dan memiliki jangkauan yang luas hingga menembus batas - batas negara.
Seiring dengan booming internet pada akhir 90-an, bermunculanlah berbagai online shop
yang menawarkan produk melalui website yang dirancang untuk dapat melakukan transaksi
secara online, dan lahirlah istilah E-commerce.
Di Amerika, nilai transaksi perdagangan retail yang dilakukan secara online terus
meningkat. Berdasarkan statistik yang dipublikasikan oleh US Census Bureau, nilai
transaksi retail secara online pada 3 bulan (quarter) pertama tahun 2008 mencapai 33 milyar
USD. Jumlah ini adalah sekitar 3.3 persen dari total nilai perdagangan retail pada rentang
waktu tersebut. Bila dilihat dari persentase, nilai transaksi retail online mengalami
peningkatan jika dibandingkan dengan akhir tahun 2000 yang hanya mencapai 1 persen dari
total nilai perdagangan retail.

Bagaimana dengan Indonesia ? Meskipun saya belum mendapatkan data statistik


mengenai hal ini, tapi diperkirakan nilai transaksi retail yang dilakukan melalui internet masih
sangat kecil jumlah dan persentasenya jika dibandingkan dengan nilai transaksi retail secara
keseluruhan. Hal ini sejalan dengan masih sedikitnya pengguna internet di Indonesia yang
menurut data APJII baru sekitar 8 persen dari jumlah penduduk. Selain itu, pengguna
internet yang telah lama menggunakan internet pun belum tentu pernah bertransaksi melalui
internet karena masalah kebiasaan atau belum yakin akan keamanannya.

Berdasarkan kenyataan tersebut, bagaimana dengan prospek E-commerce di


Indonesia ? Saya berpendapat bahwa E-commerce di Indonesia masih memiliki potensi
untuk berkembang pesat. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, yakni :
- Akses internet semakin murah dan cepat, yang akan meningkatkan jumlah pengguna
internet
- Dukungan dari sektor perbankan yang menyediakan fasilitas internet banking
maupun sms banking, yang akan mempercepat proses transaksi
- Biaya web hosting yang semakin murah
- Semakin mudah dan murahnya membangun situs E-commerce yang didukung
dengan tersedianya berbagai software open source, seperti osCommerce, Magento,
dll

F. Implementasi e-commerce di Indonesia


Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996,
dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net (www.dnet.net.id)sebagai
perintis transaksi online. Wahana transaksi berupa mal online yang disebut D-
Mall (diakses lewat D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant.
Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian,
produk perkantoran sampai furniture
Penerapan e-commerce di Indonesia mampu meningkatkan kinerja penjualan
sekitar 20% karena mampu meningkatkan efisiensi, sehingga harga lebih
kompetitif. Hasil survei PT Indosatcom Adimarga terhadap tiga perusahaan
manufaktur dan retail domestik menunjukkan terjadinya kenaikan yang signifikan
terhadap kinerja penjualan pada perusahaan pengaplikasi e-commerce.
BAB II
PROFILE PERUSAHAN.

A. NAMA PERUSAHAAN.

ADISAPUTRA sebagai perusahaan yang beroperasi di sektor service jual-beli


online dan retail e-commerce. Perusahaan ini tawarkan beragam jenis tipe produk
dimulai dari electronic, buku, mainan anak dan peralatan bayi, alat kesehatan dan
produk kecantikan, perlengkapan rumah tangga, dan peralatan traveling dan olah
raga. 

Nama “ADISAPUTRA” sendiri yang artinya (ADI) yaitu Baik hati, anugerah yang
baik, kekuasaan, pengabdi, tampan dan indah; mitos nama; Mitos sebuah nama; Nama
Sahabat; Nama sahabat nabi Muhammad saw; Saudara yang lebih kecil ; Tampan dan indah;
unggul; besar mengabulkan atau memberikan impian harapan bagi orang-orang untuk
memotivasi, menginspirasi agar dapat bertumbuh lebih baik, Sedangkan (SAPUTRA) yang
berati Anak laki-laki ; Perasaan pada keadilan; Bentuk lain dari Saputro, Seputro, Seputra.

B. TUJUAN PERUSAHAAN.
Beberapa tujuan yang ditetapkan oleh Lazada Indonesia adalah:
1. Menjadi salah satu tempat belanja online yang paling top dan utama 58
2. Memberikan pelayanan kepada konsumen secara maksimal
3. Memberikan inspirasi dalam belanja
4. Memberikam pengalaman kepada konsumen dalam memilih produk secara online.

C. Visi dan Misi ADISAPUTRA.


VISI :
Menjadi tempat belanja online yang terpercaya dan memberikan kualitas terbaik dari segi
mutu pelayanan terhadap konsumen.
MISI :
Melayani segala kebutuhan pembeli baik mulai dari pemesanan hingga pengiriman barang
sampai ditempat pembeli.
BAB III
TAKTIK DAN STRATEGI MARKET.

A. KEKURANGAN (Weaknesses).

Karena gampang digerakkan, karena itu jadi benar-benar gampang untuk siapa
untuk lakukan dan berkompetisi dengan promo iklan produk dan jasa yang sama, hingga
memunculkan Persaingan yang tinggi.

Disamping itu ada banyak kekurangan lain, salah satunya :


- Benar-benar riskan terjadi penipuan
- Barang tidak dapat digenggam langsung,
- Terkadang barang itu tidak sesuai yang kita harapkan / lain dengan yang
diperlihatkan
- Lamanya waktu pengangkutan
- Mekanisme Pembayaran yang masih tetap sedikit sulit (untuk yang gagap teknologi)
- Kurang amannya transaksi bisnis online.
- Barang tidak dapat digenggam langsung, hingga muncul kekuatiran konsumen setia
pada kualitas barang dan penipuan.
- Tidak dapat mencapai beberapa daerah penjuru indonesia yang belum memiliki
koneksi internet yang bagus.
- Batasan pembayaran yang paling singkat.
- Cuman memiliki 2 buah gudang di Pulau Jawa, hingga waktu pengangkutan jadi
lama bila melewati pulau

B. KEKUATAN (Strengths).

- Banyak produk yang ada


- Benar-benar gampang diketemukan di mesin pencari
- Situs benar-benar responsive, pemakai friendly, menarik dan ruang untuk iklan
tersusun rapi
- Transaksi bisnis di antara konsumen dan penjual dilaksanakan dengan cepat, murah
dan gampang.
- Bebas Biaya Kirim

ADISAPUTRA sediakan service terintegrasi untuk melepaskan biaya kirim dengan


beberapa ketetapan daerah. Bila di wilayah JABODETABEK dan pembelian di atas Rp.
100.000, maka bebas dari ongkos biaya kirim. 

Tetapi jika di luar JABODETABEK, karena itu masuk ke daerah 2 dan 3. Di daerah 2,
pengirimiman akan gratis jika pembelian di atas Rp. 90.000 dan berat barang kurang dari 6
kg. Dan untuk daerah 3, semuanya dikenai ongkos pengangkutan.
C. MEBERIKAN COTUMER POTONGAN HARGA.

Siapakah yang tidak sukai potongan harga? Semua tentu menyenanginya


ditambah lagi golongan udara. Karena itu, Lazada benar-benar pahami kemauan
customernya karena kerap memberinya diskon-diskon menarik pada produk yang
diperjualbelikan. Potongan harga yang diberi berbagai macam, dimulai dari 10 %
sampai di atas 50%.

D. MENGIRIMKAN BARANG DENGAN CEPAT.

Sebagai konsumen, Anda pasti menginginkan barang yang dibeli secara cepat
dikirimkan, tanpa kerusakan atau cacat. Oleh karenanya, Lazada nampaknya tahu
benar keperluan customer, hingga mereka mengirim barang secara cepat sesudah
pembayaran diterima.

E. PELUANG (Opportunities).

Usaha online ini mempunyai kesempatan yang sangatlah baik, karena usaha ini dapat
dilaksanakan oleh siapa dimanapun serta kapan pun. Apa lagi untuk beberapa orang yang
tidak mau banyak meniggalkan keluarganya cuman untuk bekerja di luar rumah.

Adapun kesempatan yang lain ialah :

 Makin bertambahnya piranti mobile.


 Ongkos koneksi internet makin murah.
 Makin bertambahnya jumlah pemakai internet.
 Makin mengembangnya situs media sosial atau sosial media seperti
facebook, twitter, instagram, line, dan lain-lain.
 Perkembangan warga kelas menegah makin besar.
 Pemakai website makin banyak.

F. Ancaman (Threats).
Beragam usaha apa saja tentu mempunyai teror yang bakal ditemui nantinya
terhitung usaha online ini. Ancaman menjalankan bisnis online diantaranya :
- Makin banyak ada kompetitor yang sediakan service yang serupa
- Timbulnya penipuan
- Dicemaskan ada pembikinan web palsu
- Kompetisi harga, kualitas, kompetisi secara global
- Tidak ada agunan jika transaksi bisnis e-commerce terlepas dari usaha
penghancuran/pemanipulasian data dan pasti berpengaruh pada mengembangnya
kegiatan ekonomi.
- Pemerintahan akan berlakukan pajak online yang bakal dijamin oleh customer.
- Ada beberapa pihak yang kemungkinan lakukan plagiat pemakaian e-commerce dari
sisi wujud, pengembangan, atau langkah menjualnya.
- Ada faksi yang membuat web palsu.
- Kompetisi e-commerce di dunia global.
- Banyak penipuan (siber crime) yang mengatasdirikan LAZADA.
- Kasus perampokan data konsumen setia umum terjadi di jagat maya.

BAB IV
PENUTUPAN

ADISAPUTRA merupakan s perusahaan yang beroperasi di sektor service jual-beli online


dan retail e-commerce yang memiliki konsep berbeda dengan e-commerce lainnya sehingga
persaingan usahanya masih relatif rendah dan potensinya untuk berkembang pesat sangat
terbuka lebar.
Oleh karena itu kami berharap agar kerjasama ini bisa terjalin dalam kurun waktu
yang lama sehingga bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

Anda mungkin juga menyukai