Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA MAHASISWA 4

SEJARAH KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN PENGKAJIAN


ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan


Anestesiologi Yang
Diampu Oleh Ibu Wilis Sukmaningtyas, SST., S.Kep., Ns., M.Kes

Disusun Oleh :

ESA DAHAN PRAYOGA

NIM: 210106051

D4 KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI-B

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

PURWOKERTO

2022
DEFINISI KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Menurut WHO (1959)

Keperawatan komunitas adalah bidang perawatan khusus yang merupakan


gabungan keterampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan
bantuan sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara
keseluruhan guna meningkatkan kesehatan, penyempurnaan kondisi sosial,
perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang
lebih besar ditujukan kepada individu, keluarga yang mempunyai masalah dimana
hal itu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan

2. American Nursis Association (1973)

Keperawatan komunitas merupakan suatu sistem dari praktek kepeawatan


dan praktik kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk meningkatkan serta
memelihara kesehatan penduduk.

3. WHO (1974)

Keperawatan komunitas adalah kesaatuan mencakup perawatan kesehatan


kerluarga (nurse health family) juga kesehatan dan kesejahteraan masayarakat
luas, membantu masyarakat tersebut sesuai dengan kemampuan yang ada pada
mereka sebelum mereka meminta bantuan kepada orang lain.

4. Ruth B.Freeman (1981)

Keperawatan komunitas adalah kesatuan yang unik dari praktik


keperawatan dan kesehatan masayarakat yang ditujukan pada pengembanagn serta
peningkatan kemampuan kesehatan, baik diri sendiri sebagai perorangan maupun
secara kolektif sebagai keluarga, kelompok khusus, atau masyarakat. Pelayanan
kesehatan untuk masyarakat
SEJARAH KEPERAWATAN KOMUNITAS

Sebelum 500 Masehi:

 Penggalian di beberapa lokasi peradaban yang sejak awal telah terkenal


mengungkapkan bukti adanya aktivitas kesehatan komunitas.

Budaya klasik (500 SM-500M)

 Pada abad ke-13 dan ke 12 SM, masyarakat Yunani mulai bepergian ke


Mesir dan terus melakukan hal tersebut hingga beberapa abad berikutnya.
Selain itu, masyarakat yunani juga aktif menjalankan sanitasi komunitas.

Abad pertengahan (500-1500 M)

 Pendekatan terhadap kesehatan dan penyakit pada zaman ini sangat


berbeda dengan pendekatan di zaman kekaisaran Romawi. Periode dari
akhir kekaisaran romawi di wilayah barat tahun 1500 M dikenal sebagai
abad pertengahan.

Zaman Renaissance dan penjelajahan

 Periode ini ditandai dengan adanya penjelajahan dan penemuan.


Perjalanan columbus, magellan, dan penjelajah lainnya yang pada
akhirnya mengarah pada periode kolonialisme (penjajahan).

Abad ke 20

 Pada abad ini, angka harapan hidup masih kurang dari 50 tahun. Penyebab
utama dari kematian pada saat itu adalah penyakit menular-influenza,
pneumonia, tuberculosis dan infeksi pencernaan.

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dalam Pengkajian keperawatan komunitas mengidentifikasi faktor positif


dan negative yang berbenturan dengan masalah kesehatan dari masyarakat hingga
sumber daya yang dimiliki komunitas dengan tujuan merancang strategi promosi
kesehatan. Pada tahap pengkajian ini perlu didahului dengan sosialisasi program
perawatan kesehatan komunitas serta program apa saja yang akan dikerjakan
bersama–sama dalam komunitas tersebut.

Pada tahap pengkajian ini terdapat beberapa kegiatan yaitu mulai dari
pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, perumusan atau penentuan
masalah perioritas. Kumpulan individu/ keluarga di komunitas merupakan “Core”
dari asuhan keperawatan komunitas. Demografi, populasi, nilai- nilai, keyakinan
dan riwayat individu termasuk riwayat kesehatannya, serta dipengaruhi pula oleh
delapan sub sistem: fisik dan lingkungan perumahan, pendidikan, keselamatan
dan transportasi, politik dan kebijakan pemerintah, kesehatan dan pelayanan
sosial, komunikasi, ekonomi dan rekreasi.

Upaya di bidang keperawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan


kepada kelompok – kelompok individu yang mempunyai kesamaan jenis kelamin,
umur, permasalahan kesehatan dan kesehatan serta rawan terhadap masalah
tersebut yang dilaksanakan secara terorganisir dengan tujuan meningkatkan
kemampuan kelompok dan derajat kesehatannya, mengutamakan upaya promotif
dan preventif dengan tidak melupakan upaya kuratif dan rehabilitative yang
ditujukan kepada mereka yang tinggal dipanti dan kepada kelompok – kelompok
yang ada dimasyarakat, diberikan oleh tenaga keperawatan dengan pendekatan
pemecahan masalah melalui proses keperawatan.

KONSEP KOMUNITAS

1. Batasan Komunitas

Ada beberapa batasan komunitas yang digunakan antara lain sebagai berikut:
a. Komunitas adalah unit dari organisasi sosial dan teritorial, yang tergantung dari
besarnya, sehingga dapat berupa RT, RW, desa dan kota.

b. Komunitas adalah sekelompok manusia serta hubungan yang ada di dalamnya


sebagaimana yang berkembang dan digunakan dalam suatu agen, institusi serta
lingkungan fisik yang lazim.

c. Komunitas adalah sekelompok manusia yang saling berhubungan lebih sering


dibandingkan dengan manusia lain yang berada di luarnya serta saling tergantung
untuk memenuhi keperluan barang dan jasa yang penting, untuk menunjang
kehidupan sehari-hari.

2. Komponen Komunitas

 Manusia (people)

Menjelaskan unsur “The who” dari komunitas sangat bermanfaat dalam


menjawab: Siapa sasaran program? Bagaimana karakteristiknya? Program
kesehatan untuk komunitas remaja tentu tidak sama dengan komunitas lansia,
karena sasaran dan karakteristiknya berbeda.

 Ruang dan waktu (space and time)

Menjelaskan unsur “the where and when” dari komunitas sangat bermanfaat
dalam menjawab: Di mana lokasi sasarannya? Kapan waktu yang tepat
melaksanakan program kesehatan untuk komunitas desa dan komunitas kota? Hal
tersebut ditanyakan karena komunitas desa tidak sama dengan komunitas kota
(lokasi). Program kesehatan untuk komunitas pejuang 45 tentu tidak sama dengan
komunitas remaja milenium (waktu).

 Tujuan (purpose)

Menyelesaikan unsur “The why and now” dari komunitas sangat bermanfaat
dalam menjawab penyebab timbulnya masalah kesehatan dan program kesehatan
yang patut dilaksanakan. Penyebab timbulnya masalah kesehatan pada komunitas
buruh tentu tidak sama dengan komunitas petani. Program kesehatan yang sesuai
untuk komunitas seniman.

3. Fungsi Komunitas

 Produksi, distribusi dan konsumsi

Kemampuan memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi para anggota.


Biasanya dicerminkan dengan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan
perdagangan dan industri yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sendiri.

 Sosialisasi

Kemampuan meneruskan nilai-nilai sosial, moral, budaya, pengetahuan dan


keterampilan kepada para anggota. Biasanya dilakukan melalui institusi-institusi
yang ada di masyarakat, seperti keluarga, sekolah, atau organisasi sosial.

 Kontrol sosial

Kemampuan memelihara berbagai ketentuan, peraturan serta norma masyarakat.


Biasanya terkait untuk menjamin keamanan masyarakat. Dilakukan baik melalui
keluarga, sekolah, maupun pengajian.

 Partisipasi

Cara masyarakat berperan serta dalam memuaskan para anggota. Biasanya


dilaksanakan melalui berbagai organisasi masyarakat, termasuk keluarga (untuk
para anggota keluarga).

 Dukungan bersama

Kemampuan masyarakat melaksanakan upaya khusus yang diperlukan oleh para


anggota terutama dalam keadaan darurat, dapat berupa bantuan keluarga untuk
para anggota keluarga, atau bantuan masyarakat untuk kelompok yang tidak
punya/mampu (yatim piatu, lansia).

4. Pengaruh Komunitas terhadap Kesehatan


Fungsi komunitas tidak sempurna, sehingga dapat menimbulkan berbagai
masalah, baik terhadap individu maupun terhadap komunitas secara keseluruhan.
Masalah yang bisa timbul seperti berikut.

 Gangguan pada fungsi produksi, distribusi dan konsumsi pangan, misalnya


dapat menimbulkan kekurangan gizi.
 Gangguan pada fungsi dukungan bersama (mutual support) pada lansia,
misalnya dapat memperberat berbagai penyakit lansia.
 Gangguan pada fungsi sosialisasi nilai-nilai moral, misalnya dapat
menimbulkan penyakit seksual.

Anda mungkin juga menyukai