MAKALAH KELOMPOK A 3B

PENYAKIT AKUT MIOKARD

INFRAK (AMI)

Indriani 210106078
Ita Oktaviana 210106083
Jihan Ade Purwanti 210106086
 PENDAHULUAN

Infark miokard akut terjadi ketikaiskemia miokard, yang biasnya timbul sebagai akibat penyakit
aterosklerosis arteri koroner, cukup untuk menghasilkan nekrosis inversibel otot jantung.
Infark miokardium mengacu pada proses rusaknya jaringan jantung akibat suplai darah yang tidak adekuat
sehingga aliran darah koroner berkurang.
Infark miocard akut adalah nekrosis miocard akibat aliran darah ke otot jantung terganggu.
Akut Miokard Infark adalah kematian jaringan Miokard akibat oklusi akut pembuluh darahkoroner.

AMI merupakan penyebab kematian utama bagi laki-laki dan perempuan di USA. Diperkirakan lebihdari 1
juta orang menderita infark miokard setiap tahunnya dan lebih dari 600 orang meninggal akibat penyakit ini.
Untungnya saat ini terdapat pengobatan mutakhir bagi heart attack yang dapat menyelamatkan nyawa dan
mencegah kecacatan yang disebabkannya. Pengobatan paling efektivebila dimulai dalam 1 jam dari permulaan
gejala.
 TABLE OF CONTENTS
AMI
AMI merupakan kondisi kematian pada
01 miokard (otot jantung) akibat dari aliran
darah ke bagian otot jantung terhambat.
ETIOLOGI
AMI terjadi jika suplai oksigen yang tidak
02
sesuai dengan kebutuhan tidak tertangani
dengan baik sehingga menyebabkab
kematian sel-sel jantung tersebut.
GEJALA DAN
PENYEBAB
Tanda dan gejala dari serangan jantung tiap
orang tidak sama. Banyak serangan jantung
03 berjalan lambat sebagai nyeri ringan atau
perasaan tidak nyaman. Bahkan beberapa
orang tanpa gejala sedikitpun (silent heart
attack).
Dua kemungkinan penyebab AMI:
1. Faktor risiko yang dapat diubah
2. Faktor risiko yang tidak dapat diubah
PATHOLOGY
Aterosklerosis trombosis kontriksi arteri koronaria –
04 aliran darah ke jantung menurun – oksigen dan nutrisi
menurun – jaringan miokard iskemik – nekrose lebih dari
30 menit – supply dan kebutuhan oksigen ke jantung
tidak seimbang – supply oksigen ke miokard turun:
metabolisme an aerob dan seluler hipoksia.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
05
Penegakan diagnosa serangan jantung berdasarkan
gejala, riwayat kesehatan pribadi dan keluarga, serta
hasil test diagnostic.
PENATA LAKSANAAN
Tujuan dari penanganan pada infark miokard adalah
06 menghentikan perkembangan serangan jantung,
menurunkan beban kerja jantung (memberikan
kesempatan untuk penyembuhan) dan mencegah
komplikasi lebih lanjut.
 INTRODUCTION
Kita akan membahas akut infark miokard
(AMI), dapat dikatakan bahwa akut miocard
infark adalah nekrosis miocard akibat aliran
darah ke otot jantung terganggu. Akut Miokard
Infark adalah kematian jaringan Miokard akibat
oklusi akut pembuluh darah koroner.
 01
AMI
Infrak adalah area nekrosis koagulasi pada jaringan akibat iskemia local,
disebabkan oleh abstuksi sirkulasi kedaerah tersebut, paling sering karena
thrombus atau embolus.
Miokard merupakan jaringan otot jantung.
Akut menyebutkan onset atau perjalanan waktu suatu kelainan atau
penyakit.
Iskemia dapat terjadi oleh karena obstruksi, kompresi, ruptur karen trauma
dan vasokontiksi. Obstruksi pembuluh darah dapat disebabkan oleh
embolus, thrombus atau plak eterosklerosis.
Infark miokard merupakan nekrosis otot jantung yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen.
[akut] Arti akut di KBBI adalah:
timbul secara mendadak dan
cepat memburuk.
 02 ETIOLOGI AMI
AMI terjadi jika suplai oksigen yang tidak sesuai dengan
kebutuhan tidak tertangani dengan baik sehingga
menyebabkab kematian sel-sel jantung tersebut.

Faktor penyebab Akut Miokard Infark (AMI):

1. Suplai oksigen ke miocard berkurang yang
disebabkan oleh 3 faktor:
Faktor pembuluh darah:
o Aterosklerosis.
o Spasme
o Arteritis
Faktor sirkulasi :
o Hipotensi Kebutuhan oksigen miocard
o Stenosos aurta meningkat pada :
o Insufisiensi o Kerusakan miocard
Faktor darah : o Hypertropimiocard
o Anemia
o Hypertensi diastolic
o Hipoksemia
o polisitemia

2. Curah jantung yang meningkat:

o Aktifitas berlebihan
o Emosi
o Makan terlalu banyak
o Hypertiroidisme
03 GEJALA DAN PENYEBAB

01 02
Tanda Gejala Faktor Akut Miokard Infark
Tanda dan gejala dari serangan jantung tiap orang tidak sama. (AMI): 2. Faktor resiko yang dapat
Beberapa orang tanpa gejala sedikitpun (dinamakan silent heart diubah:
1. Faktor resiko biologis
attack). Akan tetapi pada umumnya serangan AMI ini ditandai Mayor:
yang tidak dapat diubah:
oleh beberapa hal berikut: • hiperlipidemia
• Usia lebih dari 40 tahun
1. Nyeri Dada • hipertensi
• Jenis kelamin : insiden
2. Sesak Nafas • Merokok
pada pria tinggi, sedangkan
3. Gejala Gastrointestinal (mual muntah) • Diabetes
pada wanita meningkat
4. Gejala Lain termasuk palpitasi, rasa pusing, atau sinkop dari • Obesitas
setelah menopause
aritmia ventrikel, dan gejala akibat emboli arteri (misalnya stroke, • Diet tinggi lemak jenuh, kalori
• hereditas genetik
iskemia ekstrimitas). Minor:
keturunan
5. Wajah Pucat • Inaktifitas fisik
• Ras : lebih tinggi insiden
6. Nadi cepat, kecuali bila ada blok/hambatan AV yang komplit • Pola kepribadian tipe A
pada kulit hitam.
atau inkomplit. (emosional, agresif, ambisius,
kompetitif).
• Stress psikologis berlebihan.
04 PATOFISIOLOGI AMI
05 PEMERIKSAAN PENUNJANG
Penegakan diagnosa serangan jantung berdasarkan
gejala, riwayat kesehatan pribadi dan keluarga, serta
hasil test diagnostic.

Test Darah Coronary

EKG
Selama serangan, sel-sel otot jantung mati dan
(Electrocardiogram) pecah sehingga protein-protein tertentu keluar
masuk aliran darah.
a. LDH (Laktat Dehidrogenisasi)
b. Troponin T & I merupakan protein merupakan
tanda paling spesifik cedera otot jantung,
Angiography
Coronary angiography merupakan
pemeriksaan khusus dengan sinar
x pada jantung dan pembuluh
darah.

Tes stress
olahraga
 PENATALAKSANAAN
06 Penatalaksanaan Akut Miokard Infark (AMI)
Tujuan dari penanganan pada infark miokard adalah menghentikan perkembangan serangan jantung, menurunkan beban
kerja jantung (memberikan kesempatan untuk penyembuhan) dan mencegah komplikasi lebih lanjut.Berikut ini adalah
penanganan yang dilakukan pada pasien dengan AMI:
1. Berikan oksigen meskipun kadar oksigen
darah normal. Persediaan oksigen yang
melimpah untuk jaringan, dapat menurunkan
beban kerja jantung. Oksigen yang diberikan 5-
6 L /menit melalu binasal kanul.
2. Pasang monitor kontinyu EKG segera,
karena aritmia yang mematikan dapat terjadi
dalam jam-jam pertama pasca serangan.
3. Pasien dalam kondisi bedrest untuk
menurunkan kerja jantung sehingga mencegah
kerusakan otot jantung lebih lanjut.
Mengistirahatkan jantung berarti memberikan
kesempatan kepada sel-selnya untuk
memulihkan diri.
4. Pemasangan IV line untuk memudahkan
pemberan obat-obatan dan nutrisi yang
diperlukan. Pada awal-awal serangan pasien
tidak diperbolehkan mendapatkan asupa nutrisi
lewat mulut karena akan meningkatkan
kebutuhan tubuh erhadap oksigen sehingga
bisa membebani jantung.
5. Pasien yang dicurigai atau dinyatakan mengalami
infark seharusnya mendapatkan aspirin (antiplatelet)
untuk mencegah pembekuan darah. Sedangkan bagi
pasien yang elergi terhadap aspirin dapat diganti dengan
clopidogrel.
6. Nitroglycerin dapat diberikan untuk menurunkan
beban kerja jantung dan memperbaiki aliran darah yang
melalui arteri koroner. Nitrogliserin juga dapat
membedakan apakah ia Infark atau Angina, pada infark
biasanya nyeri tidak hilang dengan pemberian
nitrogliserin.
7. Morphin merupakan antinyeri narkotik paling poten,
akan tetapi sangat mendepresi aktivitas pernafasan,
sehingga tdak boleh digunakan pada pasien dengan
riwayat gangguan pernafasan. Sebagai gantinya maka
digunakan petidin.
8. Pada prinsipnya jika mendapatkan korban yang
dicurigai mendapatkan serangan jantung, segera
hubungi 118 untuk mendapatkan pertolongan segera.
Karena terlambat 1-2 menit saa nyawa korban mungkin
tidak terselamatkan lagi.
THANKS!