POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PEKALONGAN

Disusun oleh :
Nama : Cicin Marningsih
NIM : P1337420319059
Kelas : I Reguler A

Dosen pengampu :
Indar Widowati, S.Kep,Ns.M.Kes
Cerebrovascular accident (CVA)
R
e
h
a Apa itu stroke?
b
i
l
i
Jenis-Jenis Stroke
t
a Daftar Isi
s
i
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan
Stroke

Upaya-Upaya Untuk Mencegah Stroke

Apa Sih Dampak Dari Stroke?

Rehabilitasi
Apa itu stroke?
Cerebrovascular accident (CVA) atau stroke adalah kondisi
berubahnya fungsi otak karena adanya hambatan atau
pecahnya pembuluh darah. Tanpa adanya suplai darah dan
oksigen yang cukup, sel-sel dari bagian otak yang terserang
mulai mengalami kematian.
(Hasil otopsi otak yang mengalami stroke)
• Jenis- Jenis Stroke
•
1.Stroke Iskemik

Stroke iskemik, yaitu tersumbatnya pembuluh

darah yang menyebabkan aliran darah ke otak
sebagian atau keseluruhan terhenti.
Stroke iskemik dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Stroke Trombotik: proses terbentuknya
thrombus yang membawa penggumpalan
2. Stroke Embolik: tertutupnya pembuluh arteri
oleh bekuan darah.
3. Hipoperfusion Sistematik: berkurangnya aliran
darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya
gangguan denyut jantung.
• Jenis- Jenis Stroke
•
2.Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik, adalah stroke yang disebabkan

oleh pecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70%
kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita
hipertensi.
Stroke hemoragik dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Hemoragik Intraserebral: pendarahan yang terjadi
di dalam jaringan otak.
2. Hemoragik Subaraknoid: pendarahan yang terjadi
pada ruang subaraknoid (ruang sempit antara
permukaan otak dan lapisan jaringan yang
menutupi otak).
• Faktor-Faktor Penyebab Stroke

Faktor yang tidak dapat dirubah

(Non Revesible) Kebiasaan Hidup
• Jenis kelamin: pria lebih sering • Merokok
ditemukan menderita stroke • Peminum alkohol
dibanding wanita. • Obat-obatan terlarang
Faktor yang dapat dirubah
• Usia: makin tinggi usia makin tinggi • Aktivitas yang tidak sehat:
pula resiko terkena stroke. (Reversible) kurang olahraga, makanan
• Keturunan: adanya riwayat berkolesterol
keluarga yang terkenal stroke • Hipertensi
• Penyakit jantung
• Kolesterol tinggi
• Obesitas
• Diabetes melitus
• Polisetemia
• Stress Emosional
• Faktor-Faktor Penyebab Stroke

Ketika terjadi serangan stroke maka seseorang menjadi lebih rentan

terhadap beberapa penyakit dan berkomplikasi, yaitu

A Hipertensi
Hipertensi dianggap sebagai
Aliran darah tidak dapat
C Diabetes Melitus
mengalir bisa menyebabkan
Darah yang dipompa oleh
timbunan lemak darah atau
jantung tidak terdistribusi
biasa disebut hiperlimida
sempurna sehingga detak

cikal bakalnya stroke. Jadi jantung yang memompa darah

periksakan tekanan darah akan terganggu.

Tersumbatnya aliran darah D Hiperlimida
akan menyebabkan seseorang
Anda ke tenaga medis.
akan terkena diabetes. Aliran

B Penyakit Jantung darah yang tidak lancar akan

mempengaruhi hormon insulin
yang digunakan untuk
mengontrol gula darah.
• Gejala-Gejala Stroke

Senyum tidak simetris(mencong

satu sisi) tersedak, sulit meminum
air minum secara tiba-tiba Kebas atau baal, atau
kesemutan separuh tubuh

Gerak separuh tubuh Rabun, pandangan satu

melemah tiba-tiba mata kabur terjadi tiba-tiba

Bicara pelo/ tiba-tiba tidak Sakit kepala hebat yang

dapat bicara, tidak mengerti muncul tiba-tiba dan tidak
kata-kata, bicara tidak pernah dirasakan
nyambung sebelumnya
 • Apa Sih Dampak Dari Stroke?

Kelumpuhan Gangguan Komunikasi

Pasien stroke mengalami gangguan komunikasi
Disebut 'hemiplegia' adalah cacat yang
yang berhubungan dengan mendengar, berbicara,
paling umum terjadi setelah seseorang
membaca, menulis.
mengalami stroke.
Dysarthia, melemahnya pengendalian bahasa di
Bila stroke menyerang otak kanan,
otak yang berdampak pada komunikasi verbal
kelumpuhan terjadi pada bagian kiri tubuh
maupun tulisan walau penderita memahaminya
dan sebaliknya (saling silang).
Jika kerusakan terjadi pada bagian bawah
otak (cerebelum) maka kemampuan Gangguan Emosional
seseorang untuk mengkoordinasikan
Pada umumnya penderita stroke tidak
gerakan tubuhnya akan berkurang.
mampu mengerjakan sesuatu dengan
mandiri atau bergantung dengan orang
Perubahan Mental lain. Hal tersebut yang membuat perasaan
Biasanya ada gangguan daya pikir, kesadaran, konsentrasi, sedih, gelisah takut, marah atas
kemampuan belajar dan fungsi intelektual. kekurangannya.
Beberapa kemampuan yang hilang akibat stroke: Kehilangan Indra Rasa
• Agnosia: kehilangan kemampuan mengenali orang/benda
Penderita stroke bisa kehilangan kemampuan sensoris yaitu
• Anosonia:tidak mengenali bagian tubuhnya sendiri
sentuh. Cacat sensoris dapat mengganggu kemampuan dalam
• Ataksia: kehilangan untuk mengkoordinasikan gerakan dan
mengenali benda yang dipegangnya.
ucapan
 • Upaya-Upaya Untuk Mencegah Stroke
•
Memperbaiki pola makan
Berhenti Merokok
Atur pola makan yang sehat dan bergizi
seimbang, pilih makanan rendah lemak,
perbanyak konsumsi sayuran, buah dan gandum
utuh. Memilih ikan, ayam dan daging tanpa
lemak.
Kurangi makan makanan cepat saji dan makanan
berminyak, serta batasi konsumsi minuman
beralkohol yang dapat meningkatkan tekanan
darah, berat badan, dan memperbesar risiko
terjadinya stroke dalam jangka panjang.
Berolahraga Secara Teratur
Kelebihan berat badan dan kurang aktif
bergerak dapat meningkatkan risiko stroke.
Olahraga teratur dapat membantu menjaga
berat badan, tekanan darah, dan kadar
kolesterol tetap normal. Usahakan untuk
bergerak aktif setidaknya 30 menit per hari
atau setara dengan 2,5 jam per minggu,
misalnya dengan berlari, berjalan cepat atau
bersepeda.
Merokok dapat menyempitkan pembuluh
darah arteri, sehingga meningkatkan
risiko penyumbatan darah dan stroke.
Karena itu, sebaiknya segera berhenti
merokok. Usahakan juga untuk tidak
menjadi perokok pasif. Sering berada di
sekitar perokok dan menghirup asap
rokok berisiko menyebabkan stroke
Mengelola Stress
Stres yang berlebihan dalam jangka panjang
dapat meningkatkan risiko stroke. Agar tidak
mudah stres, biasakanlah untuk fokus hanya
pada satu tugas dalam satu waktu, dan saat
kamu merasa tertekan, cobalah untuk
menarik napas dalam atau keluar ruangan
sejenak untuk menenangkan diri.
 • Enter title
•
Terapi stroke melibatkan:
Rehabilitasi
Karena stroke biasanya diikuti dengan masalah
dalam gerakan, koordinasi, berpikir atau
mengingat, bahasa, dan keterbatasan lainnya,
dokter akan merekomendasikan menemui
terapis fisik, okupasi dan wicara untuk
melakukan rehabilitasi. Terapi dapat membantu
pasien stroke pulih lebih cepat untuk
mengembalikan fungsi fisik dan normal mereka.
Jenis, frekuensi, dan durasi terapi akan Penguatan Meningkatkan komunikasi dan Evaluasi dan pengobatan
tergantung pada tingkat keparahan stroke yang keterampilan motorik berbicara melalui stimulasi fungsi psikologis, termasuk
terjadi. melalui kegiatan fisik otak secara elektrik dan konseling untuk
penggunaan perangkat untuk penyesuaian emosional
mensimulasikan lingkungan nyata
THANK YOU
FOR LISTENING
Kelumpuhan
Disebut 'hemiplegia' adalah cacat yang paling
umum terjadi setelah seseorang mengalami
stroke.
Bila stroke menyerang otak kanan, kelumpuhan
terjadi pada bagian kiri tubuh dan sebaliknya
(saling silang).
Jika kerusakan terjadi pada bagian bawah otak
(cerebelum) maka kemampuan seseorang
untuk mengkoordinasikan gerakan tubuhnya
akan berkurang.
Perubahan Mental
Biasanya ada gangguan daya pikir, kesadaran,
konsentrasi, kemampuan belajar dan fungsi
intelektual.
Beberapa kemampuan yang hilang akibat stroke:
• Agnosia: kehilangan kemampuan mengenali
orang/benda
• Anosonia:tidak mengenali bagian tubuhnya
sendiri
• Ataksia: kehilangan untuk mengkoordinasikan
gerakan dan ucapan