K EL O MPO K 7 :
S I T I L A I LI YA ( 2 0 1 7 0 5 04 7)
R O S AW I N A T. Y ( 2 0 1 7 0 5 0 4 1 )
Y U RI S K A N O V I TA S A R I ( 2 0 17 0 5 0 6 0 )
DEFINISI STROKE
Stroke adalah suatu kejadian rusaknya sebagian dari otak. Terjadi jika
pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke otak tersumbat,robek,
atau bocor.
darah yang normal dan darah merembes kedalam suatu daerah di otak dan
al., 2000).
• Stroke istemik => disebabkan oleh oklusi fokalpembuluh darah otak yang.
2. Hemoragik subaraknoid yaitu pendarahan yang terjadi pada ruang subarakronoid (ruang sempit antara
3. Hipoperfusion sistemik yaitu berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya gangguan denyut
jantung
TANDA DAN GEJALA
Gejala stroke terjadi secara tiba-tiba dan hanya selalu menyerang satu sisi bagian tubuh. Semakin memburuk dalam
• Kelumpuhan kaki dan tangan • Gangguan atau sakit pada kepala yang datang secara
• Kembali ke sifat anak kecil • Binggung dan muncul rasa berat di bagian tengkuk
sebelah mulut tertarik (perot) sehingga sulit • Lemah fisik dan kehilangan keseimbangan
• Penyakit jantung
• Umur • Hipertensi
• Tekanan sistolik
• Jenis kelamin
• Tekanan distolik
• Ras tertentu • DM
• Genetik (riwayat keluarga) • Obesitas
• Merokok
• Alkohol
• Tingginya kadar kolesterol
• Migrain
• Stres yang berkepanjangan
• Penyalah gunaan obat
Diagnosis stroke
Dokter bertanya kepada pasien atau anggota keluarga pasien tentang beberapa
hal, seperti:
Gejala yang dialami, awal munculnya gejala, dan apa yang sedang pasien
lakukan ketika gejala tersebut muncul
Jenis obat-obatan yang sedng dikonsumsi
Apakah pasien pernah mengalami cedera dibagian kepala
Memeriksa riwayat kesehatan pengidap dan keluarga pengidap terkit penyakit
jantung. Strok ringan(TIA) dan stroke
Pemeriksaan fisik pasien secara keseluruhan, pemeriksaan tekanan darah,detak
jantung, dan bunyi bising abnormal di pembulu darah leher dengan
menggunakan stetoskop
Pemeriksaan radiologis pada stroke, seperti tes darah, CT scan,
MRI,angiografi serebri, USG doppler karotis, danEEG, pemeriksaan kimia
darah.
a. Angiografi Serebri => membantu menentukan penyebeb dari stroke secara spesifik seperti perdarahan
arteriovena dan untuk mencari sumber prdarahan seperti aneurisma atau malformasi vaskular.
b. CT Scan => memperlihtkan secara spesifik letak edema, posisi hematoma, adanya jaringan otak yang
infark atau iskemia, serta posisinya secara pasti
c. Magnetic Imaging Resonance (MRI) => menggunakan gelombang magnetic untuk menentukan posisi
serta besar atau luas terjadinya perdarahan otak.
d. USG Dopples => untuk mengidentifikasi adanya penyakit arteriovena (masalah sistem karotis).
e. EEG => Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat masalah yang timbul dan dampak dari jaringan yang
infark sehingga menurunkan impuls listrik dalam jaringan otak.
f. Pemeriksaan darah rutin
g. Pemeriksaan kimia Darah => pada stroke akut dapat terjadi hiperglikemia. Gula darah dapat mencapai 250
mg dalam serum dan kemudian berangsur-angsur turun kembali.
Penatalaksaan Stroke
a. Penanganan / Terapi stroke iskemik akut:
Mengeleminasi atau mengontrol faktor-faktor risiko.
Memberi edukasi pada pasien mengenai pengurangan faktor risiko dan tanda sertagejala-gejala dari TIAs dan strok ringan.
Trombolisis rt-PA intravena => efektif membatasi kerusakan otak akibat stroke iskemik.secara ketat). Terapi ini meningkatkan
keluaran stroke pada kelompok penderita yangtelah diseleksi ketat dan terapi diberikan dalam waktu 3 jam sejak onset
stroke.Komplikasi terapi ini adalah perdarahan intraserebral (hanya ditemukan pada 6,4% pasien bila menggunakan protokol NINDS.
b. Penatalaksanaan stroke hemoragik :
Sasaran operasi diikuti dengan pemeriksaan
Masukkan klien ke unit perwatan saraf untuk dirawat dibagian saraf
Neurologis=> kontrol adanya edema yang dapat menyebabkan kematian jaringan otak.
Terapi perdarahan dan perwtan pembuluh darah
Profilaksis Vasospasme
Pengawasan tekanan darah dan konsentrasinya.
PENCEGAHAN
1. Periksakan tekanan darah secara rutin
2. Berhenti merokok
3. Olahraga teratur
4. Makan-makanan yang seimbang dan sehat(perbanyak buah dan sayuran dan kurangi
makanan asin, bergaram dan berlemak)
5. Hindari alkohol
6. Mengontrol diabetes
7. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan ideal.
Obat untuk penyakit Stroke
Alteplase => memisahkan gumpalan yang mengalirkan darah normal dipembuluh
darah.
Pengencer darah=> membantuh mencegah terbentuknya pembekuan darah atau
membantu melarutkan pembekun yang ada.
Statin=> mengurangi produksi kolesterol berbahaya dihati
Obat anti hipertensi => menurunkan tekanan darah
Penghambat enzim konversi angiotensin=> melemaskan pembuluh darah, dan
mencegah kerusakan ginjal yang berhubungan dengan diabetes
TERIMAKASIH