0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan11 halaman
SFC menggunakan fluida superkritik sebagai fasa gerak dan mampu menganalisis molekul berat sedang dengan baik. Fluida superkritik memiliki sifat antara cair dan gas yang memungkinkan larutan dan difusi tinggi. Teknik ini memanfaatkan kelebihan GC dan HPLC dengan biaya rendah dan ramah lingkungan.
SFC menggunakan fluida superkritik sebagai fasa gerak dan mampu menganalisis molekul berat sedang dengan baik. Fluida superkritik memiliki sifat antara cair dan gas yang memungkinkan larutan dan difusi tinggi. Teknik ini memanfaatkan kelebihan GC dan HPLC dengan biaya rendah dan ramah lingkungan.
SFC menggunakan fluida superkritik sebagai fasa gerak dan mampu menganalisis molekul berat sedang dengan baik. Fluida superkritik memiliki sifat antara cair dan gas yang memungkinkan larutan dan difusi tinggi. Teknik ini memanfaatkan kelebihan GC dan HPLC dengan biaya rendah dan ramah lingkungan.
SITI FATIMAH (201705046) SITI LAILIYA (201705047) SITI LUFIYAH (201705048) SITI NOR LATIFAH (201705049) SRI SEKAR WIJAYANTI (201705050) Superkritis fluid kromatografi(SFC)
(SFC) adalah bentuk kromatografi fase normal, yang digunakan
untuk analisis dan pemurnian rendah sampai sedang berat molekul, molekul labil termal.
Merupakan pengembangan dari teknik kromatografi kolom,
dimana dalam cara kerjanya menggunakan fasa gerak fluida superkritik
Pada dasarnya merupakan perpaduan teknik GC dan KCKT
dengan mengambil berbagai kelebihan pada kedua teknik kromatografi tersebut Perbedaan Fasa gerak yg digunakan: • GC : Gas • HPLC : Cair • SFC : Fluida superkritis Fluida Superkritis Fluida superkritis ialah suatu zat yang memiliki sifat pertengahan antara cair dan gas. Terjadi bila suatu zat berada di atas titik kritis Diagram fasa Sifat Fisika: • Kelarutan tinggi • Difusivitas tinggi Area fluida superkritis • Viskositas rendah Liquid
• Densitas tinggi Solid
Gas Kelemahan
• SFC merupakan instrument baru sehingga
belum banyak diterapkan (Mahal) • Tidak mampu dalam mengelusi senyawa ionik moderat atau senyawa yang sangat polar. (dapat diatas dengan menambahkan fluida lain sebagai modifier). Instrumentasi Alat SFC • Fasa Gerak • Pompa • Pemasukan Cuplikan • Oven • Kolom • Detektor Penambahan Modifier Fluids • Untuk meningkatkan kelarutan analit dalam fasa gerak sehingga demikian dapat meningkatkan selektifitas pemisahan • Bahan organik yang sering digunakan sebagai modifier => alkohol rantai pendek ( metanol, etanol, propanol) , glikol, etersiklik. Sifat superkritis memiliki kepadatan tinggi (0.2-0.5gm / cm 3). mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk membubarkan molekul non-volatile besar misalnya, SC - CO 2 mudah larut n-alkana yang non-volatile besar. SC - CO 2 mudah larut n-alkana yang mengandung 5 sampai 30 atom karbon. phthalates di-nalkyl dengan kelompok dialkil mengandung 4-16 atom karbon dan beberapa polisiklik dan senyawa aromatik dengan banyak cincin. Kekuatan solvasi dari SCF secara langsung berkaitan dengan densitas fluida. Sifat fisik Supercritical Cairan Densitas
di wilayah superkritis, kepadatan cairan
meningkat supercritical ketika tekanan naik pada suhu konstan. Ketika tekanan konstan, kepadatan materi menurun dengan meningkatnya suhu. Melarutkan efek dari fluida superkritis tergantung pada nilai densitasnya. Keuntungan Tidak Mahal Tidak Berbahaya Ramah Lingkungan dan Tidak Beracun.