Anda di halaman 1dari 3

Berikut adalah penjelasan yang lebih rinci mengenai 12 langkah untuk membuat daftar isi

otomatis di Microsoft Word.

1. Membuka dokumen Microsoft Word.


Tentu hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuka dokumen Microsoft
Word yang ingin kamu buatkan daftar isi pada laptop atau komputer yang kamu
gunakan.

2. Membuat judul atau subjudul pada dokumen di Microsoft Word.


Setelah dokumen terbuka, kamu perlu membuat judul atau subjudul yang akan menjadi
penjelas dari isi atau bagian dalam dokumen yang kamu kerjakan.

3. Sorot atau blok judul atau subjudul yang telah dibuat.


Jika judul atau subjudul sudah ada atau sudah selesai dibuat, sorot atau blok judul atau
subjudul tersebut. Cara menyorot atau blok judul atau subjudul dapat dilakukan dengan
dengan melakukan select atau langsung klik sebanyak 3 kali.
4. Pilih heading yang sesuai dengan judul atau subjudul.

Setelah menyorot judul atau subjudul yang terdapat dalam isi dokumen, kamu perlu
mengaktifkan atau memilih tipe heading yang sesuai dengan judul atau subjudul
tersebut. Kamu memilih Heading 1 untuk judul atau Heading 2 untuk subjudul, Heading
3 untuk subsubjudul, dan seterusnya. Setelah memilih tipe heading yang sesuai, kamu
dapat mengatur model heading sesuai dengan yang kamu inginkan. Berikut adalah
pengaturan model heading yang biasa digunakan dalam penulisan penelitian atau karya
ilmiah.

5. Lakukan sorot dan heading tersebut pada setiap judul atau subjudul yang ada.

Kamu perlu mengaktifkan atau memilih heading pada setiap judul atau subjudul yang
terdapat dalam dokumen yang kamu kerjakan. Penggunaan heading ini akan
menentukan daftar isi yang akan kamu buat. Jika kamu membuatnya secara manual,
maka judul atau subjudul tersebut tidak akan terdeteksi saat membuat daftar isi.
6. Memilih halaman kosong pada dokumen untuk membuat daftar isi.
Setelah semua heading telah diaktifkan pada semua judul atau subjudul, kamu dapat
memilih halaman kosong yang ingin kamu buatkan daftar isi. Umumnya, daftar isi
diletakkan pada bagian awal halaman dokumen, setelah halaman judul atau kata
pengantar. Kamu dapat menambahkan halaman kosong untuk daftar isi dengan memilih
menu Insert, kemudian di bagian paling kiri, kamu dapat memilih Blank Page. Setelah
itu, halaman baru akan langsung muncul pada dokumen kamu.
7. Pilih bagian referensi yang terdapat pada menu bar.
Pada halaman kosong yang akan kamu gunakan, kamu dapat membuat daftar isi dengan
beralih ke bagian referensi yang terdapat pada menu bar.

8. Klik Table of Content dan pilih jenis atau format daftar isi yang diinginkan.

Dalam tab referensi tersebut, di bagian ujung kiri, kamu akan menemukan bagian
bertuliskan Table of Content. Pilih bagian Table of Content tersebut. Kemudian kamu
akan menemukan beberapa pilihan jenis atau format daftar isi. Pilih jenis atau format
daftar isi yang kamu inginkan. Kamu dapat memilih Automatic Table 1 atau Automatic
Table 2 untuk daftar isi otomatis. Setelah itu, Microsoft Word akan secara otomatis
menampilkan daftar isi dari masing-masing judul atau subjudul dalam dokumen yang
telah kamu buat.
9. Klik Update Table jika kamu melakukan perubahan.

Jika kamu telah melakukan penambahan atau melakukan perubahan pada dokumen
yang kamu kerjakan, kamu perlu memperbarui daftar isi yang telah dibuat dengan
memilih bagian update table pada kotak di bagian atas kiri daftar isi. Setelah memilih
bagian tersebut, kamu akan memiliki dua pilihan, yaitu update page numbers
only dan update entire table. Jika kamu hanya ingin memperbarui nomor halaman,
kamu dapat memilih update page numbers only. Sedangkan jika kamu ingin
memperbarui seluruh bagian daftar isi, termasuk judul bab atau subbabnya, kamu dapat
memilih update entire table.
10. Menyesuaikan daftar isi dengan format tulisan
Jika daftar isi telah dibuat dan diperbarui, kamu perlu menyesuaikan format tulisan
daftar isi yang masih menggunakan format tulisan bawaannya dengan format tulisan
yang kamu gunakan untuk isi dokumen. Hal tersebut dilakukan agar daftar isi yang
kamu buat menjadi lebih rapi dan nyaman dilihat. Kamu dapat mengubah format tulisan
tersebut dengan dengan menyorot atau blok seluruh tulisan dalam kotak daftar isi,
kemudian pilih bentuk tulisan, ukuran tulisan, dan format lain yang ingin kamu
sesuaikan.

11. Pastikan tidak ada bagian judul atau subjudul yang terlewat dan keliru.
Setelah kamu melakukan seluruh tahapan di atas, akan lebih baik jika kamu memastikan
kembali dengan memeriksa apakah setiap judul atau subjudul yang ada dalam dokumen
yang kamu kerjakan sudah benar-benar masuk ke dalam daftar isi.

12. Simpan dokumen Microsoft Word


Saat semuanya telah diselesaikan, simpan dokumen yang kamu kerjakan agar segala
perubahan yang baru kamu lakukan tidak hilang. Kamu dapat menyimpan dokumen
yang kamu buat dengan menekan tombol CTRL + S atau memilih ikon save yang
terletak pada bagian paling atas.

Anda mungkin juga menyukai