Anda di halaman 1dari 10

Nama : Fajar Setiawan

NIM : 2305901010029

MK: APLIKASI KOMPUTER

Dosen Pengampu: Ir Teuku Farizal s,t,.M.T,.IPM,.ASEAN eng

 JAWABAN

1.berikut adalah langkah-langkah untuk memulai dokumen baru di Microsoft Word:

1. Buka Microsoft Word.

2. Pilih opsi "Buat dokumen baru" atau tekan tombol "Ctrl + N" untuk membuat dokumen
baru secara langsung.

3. Pilih jenis dokumen yang ingin Anda buat, seperti dokumen kosong, template, atau
dokumen berdasarkan jenis yang tersedia.

4. Setelah memilih jenis dokumen, klik "Buat" atau "OK" untuk memulai dokumen baru.

5. Sekarang Anda dapat mulai

2. Untuk mengetik teks di Microsoft Word, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Microsoft Word.

2. Klik di area kosong dokumen untuk memulai mengetik.

3. Ketik teks yang ingin Anda masukkan.

Untuk membuat paragraf baru:

1. Setelah mengetik satu paragraf, tekan tombol "Enter" pada keyboard.


2. Ini akan membuat paragraf baru di bawahnya.

Untuk mengatur spasi antara paragraf:

1. Pergi ke tab "Layout" di bagian atas jendela Word.

2. Di grup "Paragraf", Anda akan melihat opsi "Spasi Antara Paragraf".

3. Di samping opsi tersebut, Anda dapat memilih ukuran spasi yang diinginkan, seperti
"1.0" untuk spasi tunggal, "1.5" untuk spasi setengah, atau "2.0" untuk spasi ganda.

4. Pilih opsi yang sesuai dengan preferensi Anda.

3. berikut adalah contoh penggunaan ketiga fitur tersebut dalam Microsoft Word:

1. Copy (Salin)

- Anda ingin menyalin sebuah tabel dari satu bagian dokumen ke bagian lain. Anda cukup
memilih tabel tersebut, lalu klik kanan dan pilih "Copy", atau gunakan kombinasi keyboard
Ctrl + C. Setelah itu, Anda bisa menempelkannya di lokasi yang diinginkan dengan
menggunakan fitur Paste.

2. Cut (Potong)

- Anda ingin memindahkan sebuah paragraf ke bagian atas dokumen. Anda cukup memilih
paragraf tersebut, lalu klik kanan dan pilih "Cut", atau gunakan kombinasi keyboard Ctrl +
X. Setelah itu, navigasikan ke bagian atas dokumen dan gunakan fitur Paste untuk
menempelkan paragraf tersebut di tempat yang diinginkan.

3. Paste (Tempel)

- Setelah menyalin atau memotong teks atau objek, misalnya sebuah gambar, Anda bisa
menempelkannya di tempat lain dalam dokumen. Misalnya, setelah menyalin sebuah grafik
dengan menggunakan fitur Copy, Anda bisa menavigasi ke tempat lain dalam dokumen dan
menempelkannya menggunakan fitur Paste.
4. “Undo” (Batal) Fungsi Undo digunakan untuk membatalkan aksi terakhir yang
dilakukan dalam pengeditan teks. Ini memungkinkan pengguna untuk mengembalikan
dokumen ke kondisi sebelumnya sebelum tindakan tersebut dilakukan.

- “Redo” (Ulangi) Fitur Redo memungkinkan pengguna untuk mengulangi tindakan yang
telah dibatalkan dengan fitur Undo. Dengan kata lain, Redo mengembalikan tindakan yang
telah dibatalkan.

Cara menggunakannya:

- “Undo”Untuk menggunakan Undo, Anda dapat menekan tombol Undo di toolbar


(biasanya terlihat seperti panah menghadap ke kiri) atau menggunakan kombinasi keyboard
Ctrl + Z. Setiap kali Anda menekan tombol Undo, tindakan terakhir dalam pengeditan akan
dibatalkan.

- “Redo”Setelah Anda menggunakan Undo dan ingin mengembalikan tindakan yang telah
dibatalkan, Anda bisa menggunakan tombol Redo di toolbar (biasanya terlihat seperti panah
menghadap ke kanan) atau menggunakan kombinasi keyboard Ctrl + Y. Ini akan
mengulangi tindakan yang telah dibatalkan oleh Undo.

Contoh penggunaan:

- Jika Anda secara tidak sengaja menghapus sebuah paragraf, Anda dapat menggunakan
Undo untuk mengembalikan paragraf tersebut.

- Setelah menggunakan Undo untuk mengembalikan paragraf yang dihapus, jika Anda
menyadari bahwa Anda sebenarnya tidak ingin menghapusnya, Anda dapat menggunakan
Redo untuk mengembalikan aksi penghapusan tersebut.

5. Anda dapat menyisipkan gambar atau objek lain seperti tabel atau grafik ke
dalam dokumen Microsoft Word dengan langkah-langkah berikut:
1. “Klik tempat penyisipan” : Posisikan kursor di lokasi di dalam dokumen tempat Anda
ingin menyisipkan gambar atau objek.

2. Menu "Insert" (Sisipkan)” : Klik tab "Insert" di bagian atas jendela Microsoft Word.

3. “Pilih jenis objek” : Pilih jenis objek yang ingin Anda sisipkan. Misalnya:

- Jika ingin menyisipkan gambar, klik "Picture" (Gambar) untuk memilih gambar dari file
komputer Anda.

- Jika ingin menyisipkan tabel, klik "Table" (Tabel) dan pilih ukuran tabel yang diinginkan.

- Jika ingin menyisipkan grafik, klik "Chart" (Grafik) dan pilih jenis grafik yang sesuai.

4. “Pilih objek atau gambar” : Setelah memilih jenis objek, Anda akan diminta untuk
memilih gambar dari komputer Anda atau menentukan ukuran tabel atau jenis grafik yang
diinginkan.

5. “Penyesuaian” : Setelah objek disisipkan, Anda dapat menyesuaikan posisinya dengan


mengklik dan menyeret objek ke lokasi yang diinginkan di dalam dokumen.

6. “Modifikasi objek (opsional)” : Anda dapat memodifikasi gambar atau objek lain dengan
menggunakan opsi yang tersedia di toolbar "Format" (Misalnya, untuk gambar, Anda dapat
menyesuaikan ukuran, memberikan efek, atau menyesuaikan posisi teks di sekitar gambar).

7. “Simpan dokumen” : Pastikan untuk menyimpan dokumen setelah menyisipkan gambar


atau objek lainnya untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan.

6. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur nomor halaman pada dokumen


Microsoft Word, termasuk cara memulai penomoran halaman dari halaman tertentu:

1.“Buka dokumen” : Buka dokumen Microsoft Word yang ingin Anda atur nomor
halamannya.

2. Pilih tab "Insert" (Sisipkan) : Klik tab "Insert" di bagian atas jendela Word.
3. Pilih "Page Number" (Nomor Halaman) : Di grup "Header & Footer", klik opsi "Page
Number" (Nomor Halaman).

4. Pilih format nomor halaman : Pilih format nomor halaman yang diinginkan dari opsi
yang tersedia. Misalnya, Anda dapat memilih untuk menampilkan nomor halaman di
bagian atas atau bawah halaman, atau di samping halaman.

5. Mulai nomor halaman dari halaman tertentu (opsional):

- Jika Anda ingin memulai nomor halaman dari halaman tertentu, misalnya mulai dari
halaman 3, Anda perlu membagi dokumen menjadi bagian-bagian terpisah.

- Posisikan kursor di halaman sebelum halaman tempat Anda ingin memulai nomor
halaman yang baru.

- Klik kanan pada halaman tersebut dan pilih "Break" (Pemisahan) dari menu dropdown.

- Pilih "Next Page" (Halaman Berikutnya) di bawah bagian "Section Breaks". Ini akan
membagi dokumen menjadi dua bagian.

- Kemudian, ulangi langkah 3 dan 4 untuk menyisipkan nomor halaman di bagian kedua
dokumen.

6. Atur format nomor halaman : Setelah nomor halaman disisipkan, Anda dapat mengklik
dua kali nomor halaman di bagian atas atau bawah halaman untuk membuka jendela
"Header & Footer Tools".

- Di sini, Anda dapat memilih opsi "Format Page Numbers" (Format Nomor Halaman)
untuk mengatur format nomor halaman, seperti angka arab atau romawi, atau untuk
memulai nomor halaman dari angka tertentu.

7. Simpan dokumen : Pastikan untuk menyimpan dokumen setelah mengatur nomor


halaman untuk menyimpan perubahan yang telah Anda buat.
7. Fitur "Header" dan Footer" di Microsoft Word "digunakan untuk menambahkan
informasi tambahan yang muncul di bagian atas (header) atau bagian bawah (footer) setiap
halaman dalam dokumen. Fungsi utama dari header dan footer adalah untuk menyisipkan
elemen-elemen seperti judul dokumen, nomor halaman, tanggal, dan informasi lain yang
ingin ditampilkan secara konsisten di setiap halaman dokumen.

Cara menambahkan header dan footer ke dokumen di Microsoft Word:

1. Buka dokumen : Buka dokumen Microsoft Word yang ingin Anda tambahkan header
atau footer-nya.

2. Pilih tab "Insert" (Sisipkan) : Klik tab "Insert" di bagian atas jendela Word.

3. Pilih "Header" atau "Footer" : Di grup "Header & Footer", pilih opsi "Header" atau
"Footer", tergantung pada bagian mana yang ingin Anda tambahkan ke dokumen.

4. Pilih tata letak : Setelah Anda memilih "Header" atau "Footer", pilih salah satu tata letak
yang tersedia dari galeri yang muncul. Anda dapat memilih tata letak yang mencakup
elemen-elemen tertentu seperti nomor halaman, judul dokumen, atau tanggal.

5. Edit header atau footer : Setelah Anda memilih tata letak, Anda akan dibawa ke bagian
header atau footer dokumen. Di sini, Anda dapat menambahkan teks, gambar, atau elemen
lain sesuai kebutuhan. Misalnya, Anda dapat menambahkan judul dokumen di bagian
header, atau nomor halaman di bagian footer.

6. Keluar dari mode header atau footer : Setelah Anda selesai mengedit header atau footer,
Anda dapat keluar dari mode header atau footer dengan mengklik dua kali di area dokumen
di luar header atau footer, atau dengan mengklik tab "Close Header and Footer" di toolbar
yang muncul ketika Anda berada di mode header atau footer.

7. Simpan dokumen : Pastikan untuk menyimpan dokumen setelah menambahkan header


atau footer untuk menyimpan perubahan yang telah Anda buat.
8. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur orientasi halaman (portrait
atau landscape) di Microsoft Word:

1. Buka dokumen : Buka dokumen Microsoft Word yang ingin Anda ubah orientasi
halamannya.

2. Pilih tab "Layout" (Tata Letak) : Klik tab "Layout" di bagian atas jendela Word.

3. Pilih "Orientation" (Orientasi) : Di grup "Page Setup" (Penyetelan Halaman), temukan


opsi "Orientation" (Orientasi). Klik pada opsi ini untuk melihat pilihan orientasi yang
tersedia.

4. Pilih orientasi yang diinginkan : Dalam menu dropdown, Anda akan melihat dua opsi:
"Portrait" (Potret) dan "Landscape" (Lanskap). Pilih orientasi yang sesuai dengan
kebutuhan Anda.

- Portrait : Halaman akan disetel dalam orientasi potret, dengan lebar lebih kecil dari
tingginya.

- Landscape : Halaman akan disetel dalam orientasi lanskap, dengan lebar lebih besar dari
tingginya.

5. Terapkan perubahan : Setelah Anda memilih orientasi yang diinginkan, Microsoft Word
akan secara otomatis menerapkan perubahan tersebut ke seluruh dokumen.

6. Simpan dokumen : Pastikan untuk menyimpan dokumen setelah mengatur orientasi


halaman untuk menyimpan perubahan yang telah Anda buat.

9. "Print Preview" (Pratinjau Cetak) di Microsoft Word adalah fitur yang


memungkinkan Anda untuk melihat tampilan dokumen Anda sebelum mencetaknya.
Pratinjau cetak menampilkan bagaimana dokumen akan terlihat saat dicetak, termasuk tata
letak halaman, teks, gambar, dan elemen-elemen lainnya. Ini membantu Anda untuk
memastikan bahwa dokumen Anda terlihat seperti yang Anda inginkan sebelum melakukan
cetak fisik, sehingga Anda dapat melakukan perubahan atau penyesuaian jika diperlukan.

Cara mengakses "Print Preview" di Microsoft Word:

1. Buka dokumen : Buka dokumen Microsoft Word yang ingin Anda cetak.

2. Pilih tab "File" (Berkas : Klik tab "File" di bagian atas jendela Word. Ini akan membuka
menu File.

3. Pilih "Print" (Cetak ) : Di menu File, pilih opsi "Print" (Cetak). Ini akan membuka
jendela "Print" di sebelah kanan.

4. Lihat Pratinjau Cetak : Di jendela "Print", Anda akan melihat pratinjau dokumen Anda di
bagian sebelah kiri. Anda dapat menggunakan tombol navigasi untuk melihat pratinjau
setiap halaman.

Manfaat "Print Preview" sebelum mencetak dokumen:

- Memastikan tata letak yang benar : Anda dapat memastikan bahwa teks, gambar, dan
elemen-elemen lainnya terletak dengan benar di halaman, dan tidak terpotong atau
terpotong.

- Menghemat kertas dan tinta : Dengan melihat pratinjau, Anda dapat memastikan bahwa
dokumen dicetak dengan benar pada halaman pertama, sehingga menghindari mencetak
ulang karena kesalahan tata letak.

- Mendeteksi masalah sebelum mencetak : Anda dapat melihat apakah ada masalah seperti
teks yang terlalu kecil, gambar yang buram, atau tata letak yang tidak sesuai sebelum
mencetak, sehingga Anda dapat memperbaikinya sebelumnya.

Dengan menggunakan "Print Preview" sebelum mencetak, Anda dapat memastikan bahwa
dokumen Anda terlihat dan tercetak dengan baik, menghemat waktu, kertas, dan tinta.
10. Berikut adalah langkah-langkah untuk mencetak dokumen di Microsoft Word,
termasuk memilih printer, menyesuaikan opsi pencetakan, dan memulai proses
pencetakan:

1. Buka dokumen : Buka dokumen Microsoft Word yang ingin Anda cetak.

2. Pilih tab "File" (Berkas) : Klik tab "File" di bagian atas jendela Word. Ini akan membuka
menu File.

3. Pilih "Print" (Cetak) : Di menu File, pilih opsi "Print" (Cetak). Ini akan membuka jendela
"Print" di sebelah kanan.

4. Pilih printer : Di jendela "Print", Anda akan melihat opsi "Printer". Klik pada dropdown
di sebelah kanan opsi "Printer" untuk memilih printer yang ingin Anda gunakan. Pastikan
printer yang Anda pilih tersedia dan terhubung ke komputer Anda.

5. Atur opsi pencetakan : Di bawah opsi "Printer", Anda akan melihat berbagai opsi
pencetakan seperti jumlah salinan, halaman yang ingin dicetak, ukuran kertas, orientasi,
dan lain-lain. Sesuaikan opsi ini sesuai dengan kebutuhan pencetakan Anda. Anda juga
dapat mengklik "Printer Properties" (Properti Printer) untuk menyesuaikan pengaturan
printer lebih lanjut.

6. Pratinjau cetak (opsional): Sebelum mencetak, Anda dapat melihat pratinjau dokumen
Anda di bagian sebelah kiri jendela "Print". Ini memungkinkan Anda untuk memastikan
bahwa dokumen terlihat seperti yang Anda inginkan sebelum mencetak.

7. Mulai mencetak : Setelah Anda menyesuaikan semua opsi pencetakan, klik tombol
"Print" di bagian bawah jendela "Print" untuk memulai proses pencetakan.

8. Tunggu hingga proses selesai : Dokumen Anda akan dikirim ke printer yang Anda pilih,
dan proses pencetakan akan dimulai. Tunggu hingga pencetakan selesai sebelum
mengambil dokumen dari printer.

Anda mungkin juga menyukai