Anda di halaman 1dari 8

1.

Menggunakan Fitur Bullets And Numbering Di Microsoft Word

Sebagai aplikasi pengolah kata (word processor), Microsoft Word memiliki fitur lengkap untuk
membuat dokumen menjadi semenarik mungkin. Anda dapat memberlakukan berbagai
pemformatan pada teks tertentu untuk membuat teks tersebut lebih menonjol dan menarik
perhatian, berbeda dari teks lainnya. Salah satu fitur pemformatan penting ketika membuat
dokumen Microsoft Word adalah Bullets dan Numbering.

Selain memformat dengan memberi warna teks, menebalkan teks (bold), membuat teks miring
(italic) dan sebagainya, Anda juga dapat menggunakan fitur Bullets dan Numbering untuk
membuat teks menjadi lebih menonjol dan menarik perhatian. Fitur Bullets dan Numbering
cocok digunakan pada daftar (list) item atau urutan penting terkait prosedur atau proses.

Fitur Bullets dan Numbering digunakan untuk membuat atau menambahkan penomoran
otomatis, baik dengan bullet/simbol atau angka/huruf. Karena Bullets and Numbering adalah
fitur yang sering digunakan, Anda memiliki akses cepat untuk menggunakannya melalui tombol
Bullets (1) dan tombol Numbering (2) di kelompok Paragraph pada tab Home di ribbon
Microsoft Word.

1. Menggunakan tombol Bullets.

Bullet atau simbol pada dasarnya adalah elemen grafis seperti bulatan kecil, persegi kecil, tanda
centang dan lain sebagainya. Bullets digunakan untuk membuat atau menambahkan penomoran
otomatis berupa bullet atau simbol. Bullets dapat digunakan pada daftar item atau prosedur atau
proses yang tidak harus terurut.

Untuk menggunakan tombol Bullets, blok atau sorot teks terlebih dahulu. Pastikan Anda berada
di tab Home (1), di bagian Paragraph, klik anak panah kecil pada tombol Bullet (2) dan
kemudian pilih bullet atau simbol yang ingin digunakan (3).

Hasil menggunakan fitur Bullets dan pemilihan bullet atau simbol adalah seperti pada gambar di
bawah ini.
2. Menggunakan tombol Numbering.

Numbering digunakan untuk membuat atau menambahkan penomoran otomatis berupa angka
atau huruf. Numbering digunakan pada daftar item yang perlu untuk menampilkan jumlah atau
prosedur atau proses yang terurut, misalnya 10 item yang harus dibeli atau proses awal harus
sudah selesai sebelum proses berikutnya.

Untuk menggunakan tombol Numbering, blok atau sorot teks terlebih dahulu. Pastikan Anda
telah berada di tab Home (1), di kelompok Paragraph, klik anak panah kecil pada tombol
Numbering (2) dan kemudian pilih penomoran yang ingin digunakan (3).

Hasil menggunakan fitur Numbering dan pemilihan penomoran adalah seperti pada gambar di
bawah ini.

2. Cara Membuat Tabel di Microsoft Word 2010 . Berikut panduan lengkapnya:


1. Di lembar kerja Microsoft Word 2010, pilih menu insert
2. Kemudian klik table.
3. Setelah itu Anda bisa menggeser kursor dari arah bawah dan ke samping kana
4. Atau, Anda bisa tekan insert table.
5. Tunggu beberapa saat sampai muncul option box insert table
6. Selanjutnya, masukkan jumlah kolom di Number of columns.
7. Lalu, masukan jumlah baris di Number of rows.
8. Jika sudah, Anda hanya perlu klik OK.
9. Tunggu sampai tabel yang sudah Anda atur jumlah baris dan kolomnya muncul, di
lembar kerja Microsoft Word 2010.

3. Untuk membuat file baru yang disisipkan ke dalam dokumen Word atau pesan email
Anda:

1. Dalam kotak dialog Objek, klik tab Buat Baru, lalu pilih opsi dari daftar


Tipe Objek.

Program default untuk tipe file itu terbuka, di mana Anda bisa memasukkan teks atau data apa
pun yang Anda inginkan. Saat Anda menutup program, setiap konten atau perubahan yang
ditambahkan muncul di dokumen atau pesan email Word Anda.

2. Agar file baru muncul sebagai ikon yang dapat diklik, bukan di halaman pertama file baru,
pilih Tampilkan sebagai ikon. Jika kotak centang ini dipilih, Anda bisa memilih ikon lain
dengan mengklik Ubah Ikon.

 Informasi di bagian Hasil berubah berdasarkan tipe objek yang dipilih dan apakah Tampilkan


sebagai ikon dipilih. Gunakan informasi ini untuk membantu Anda menentukan apa yang ingin
Anda sisipkan dan bagaimana informasi tersebut muncul seperti yang Anda inginkan.
 Untuk mengedit informasi dalam objek yang disisipkan, klik ganda objek tersebut.
 Di Outlook, opsi Tampilkan sebagai ikon hanya tersedia jika Anda memformat email sebagai RTF
(Format Teks > Format > Format Pesan > Teks Kaya).
Menautkan atau menyematkan file yang sudah ada

Untuk menautkan atau menyematkan objek yang sudah dibuat:

1. Dalam kotak dialog Objek, pilih tab Buat dari File, lalu klik Telusuri untuk menemukan


file yang ingin Anda sisipkan.

2. Untuk menautkan ke file sumber, daripada menyematkannya ke dokumen Word atau pesan
email Anda, pilih Tautkan ke file.
3. Agar file yang disisipkan muncul sebagai ikon yang dapat diklik, bukan di halaman pertama
file, pilih Tampilkan sebagai ikon. Jika kotak centang ini dipilih, Anda bisa memilih ikon lain
dengan mengklik Ubah Ikon.

Tips: Informasi di bagian Hasil berubah berdasarkan apakah Link ke file dan Ikon


Tampilkan sebagai dipilih. Gunakan informasi ini untuk membantu Anda menentukan apa yang
ingin Anda sisipkan dan bagaimana informasi tersebut muncul seperti yang Anda inginkan.

Objek yang disematkan vs. objek yang ditautkan

Objek yang disematkan menjadi bagian dari file Word atau pesan email dan, setelah disisipkan,
objek tersebut tidak lagi tersambung ke file sumber apa pun.

Objek yang ditautkan dapat diperbarui jika file sumber dimodifikasi. Data yang ditautkan
disimpan di file sumber. File Word atau pesan email (file tujuan) hanya menyimpan lokasi file
sumber, dan menampilkan representasi data yang ditautkan. Menggunakan objek yang ditautkan
jika ukuran file merupakan pertimbangan.

4. Cara Membuat Kolom di Microsoft Word 2010


Kolom biasanya diperlukan untuk pembuatan jurnal, berita dan brosur mini
Membuat kolom di Microsoft Word khususnya di versi 2010 tidak membutuhkan proses ataupun
prosedur yang sulit. Anda hanya perlu menemukan menu kolom dan memilih jumlah yang
diinginkan. Tapi memang bagi pemula, membuat kolom yang sederhana menjadi tugas yang
rumit.
Langsung saja, jalankan aplikasi Microsoft Word 2010 atau langsung buka dokumen word yang
hendak diedit.
 Langkah pertama, tandai seluruh isi dokumen yang hendak diberi kolom.
Tandai seluruh isi dokumen yang hendak diberi kolom
 Setelah ditandai, klik menu Page Layout - Columns dan pilih jumlah kolom yang Anda
inginkan.

 Pilihan kolom di Microsoft Word 2010


 Selesai, kolom sudah berhasil dibuat dan segera dapat dipergunakan. Kolom sudah berhasil
dibuat
Membuat Garis Kolom
 Ternyata tugasnya bukan cuma membuat kolom, tapi diharuskan ada garisnya. Mudah, ulangi
langkah pembuat kolom dengan mengklik Page Layout - Columns, tapi kali ini klik More
Columns.
 Berikutnya Anda akan menemukan sebuah jendela kecil baru. Temukan dan beri tanda
centang pada opsi Line between. Perhatikan gambar di bawah ini (kiri) dan hasilnya (kanan).

 Anda juga dapat mengatur margin untuk masing-masing kolom dengan mengurangi atau menambah

lebarnya, juga melalui jendela tersebut.

5. Cara Mencetak Dokumen di Microsoft Word - Print Out

 Mencetak dokumen merupakan tahapan akhir dari pembuatan dokumen. Untuk mencetak atau
mengeprint dokument itu sendiri menggunakan sebuah alat yaitu printer, alat ini sangatlah bayak
dipasaran dan mempunyai kelebihan dan kekurangan dari setiap print tersebut, tergantung dari
merek dan seri dari printer itu sendiri. disini saya tidak menjelaskan mengenai masalah printer,
tetapi bagaimana mencetak file dengan menggunakan printer.

 Mencetak dokumen bertujuan untuk membuat arsip dalam bentuk hard copy, untuk
mengatisipasi jika komputer mengalami masalah, maka kita masih mempunyai hasil cetakan dari
kerjaan kita, atau juga digunakan untuk mencetak hasil kerjaan kita dalam bentuk lembar kertas.

Untuk mencetak dokumen yang anda kerjakan dengan menggunakan microsoft word 2007,
akhirnya bermuara keproses pencetakan ke printer. ada pun langkah langkah yang harus anda
lakukan yaitu sebagai berikut :
1. Jalankan microsoft word 2007.
2. Buat atau tampilkan file anda yang akan di print.
3. Setelah file tesebut berada dilayar komputer, klik tombol office button.
4. Pilih dan klik print. berikut gambar dibawah ini :

5. Klik prin preview untuk melihat layout akhir sebelum mencetak ke print.
berikut gambar dalam tampilan print preview.
6. Klik tombol printer. kemudian akan muncul gambar seperti dibawah ini.

Pengaturan sebelum print

7. Tentukan jenis printer yang akan digunakan untuk mencetak dokument.


8. Tentukan mulai halam beberapa yang akan dicetak atau dengan memilh all untuk mencetak
seluruh dokument yang ada.
9. Tentukan jumlah cetakan yang akan digunakan untuk masing-masing halaman.
10. Klik Ok untuk melaksanakan pencetakan ke printer.

Anda mungkin juga menyukai