Quik Access toolbar berada di pojok kiri atas, berisi menu perintah yang sering
digunakan. Jadi quick Access toolbar berfungsi sebagai jalan pintas dikarenakan tombol-tombol
yang Ada di quick Access toolbar sebenarnya sudah Ada di menu bar, seperti tombol save yang
Ada di menu file, akan tetapi karena tombol tersebut sering digunakan sehingga keberadaannya
juga Ada di quick Access toolbar untuk memudahkan pengguna. Berikut adalah tombol-tombol
yang bisa kita atur untuk dimunculkan dalam quick access toolbar:
Title Bar
Title bar merupakan bagian yang menunjukkan nama dokumen dan nama program yang
sedang dijalankan. Posisi title bar ada di tengah atas atau di antara Quick Access Toolbar dengan
Window Control. Misal pada foto diatas bisa kita pahami bahwa nama dokumennya yang sedang
dibuka adalah document1 dan program yang sedang dijalankan adalah Microsoft word.
Windows Control
Letak windows control ada di pojok kanan atas, biasanya menampilkan tombol minimize, restore
down, dan close.
Minimize: memperkecil atau menyembunyikan lembar kerja di taskbar
Restrore down: memperkecil tampilan lembar kerja yang sedang kita jalankan
Close: menutup lembar kerja yang telah selesai kita kerjakan.
Berikut ini adalah paparan lebih rinci mengenai menu bar beserta tool yang terdapat di
dalamnya.
TAB FILE
TAB HOME
Tab Home adalah tampilan pertama kali yang muncul saat Ms.Word 2013 dibuka. Tab ini
berfungsi untuk mengedit dokumen secara langsung saat dokumen tengah dalam pemrosesan
pengetikan. Dalam Tab Home ini, tools dibagi-bagi kedalam beberapa grup. Begitu juga Tab-tab
yang lainnya di Ms.Word, tools dibagi-bagi kedalam beberapa Group. Berikut penjelasannya.
A. GRUP CLIPBOARD
C. GRUP PARAGRAPH
1. Style : untuk mengubah dan memilih jenis gaya pada penulisan teks/dokumen.
E. GRUP EDITING
1. Find : untuk menemukan teks atau konten lain yang ada pada dokumen
2. Replace : untuk mengganti teks yang dipilih dengan teks yang lain
3. Select : pilih teks atau objek dalam dokumen
TAB INSERT
Memuat perintah perintah dari semua item yang dapat dimasukan kedalam dokumen. Berikut
adalah penjabaran tools yang terdapat didalamnya.
A. GRUP PAGES (HALAMAN)
1. Cover Page : perintah ini berfungsi untuk menambahkan atau membuat halaman sampul
yang akan membuat dokumen lebih bergaya.
2. Blank Page : perintah ini berfungsi untuk menambahkan halaman kosong pada dokumen
yang sedang aktif.
3. Page Break : menu ini berfungsi untuk menghakhiri sesi halaman yang sedang di tulis
dan berpindah ke halaman berikutnya.
1. Tables : berguna untuk menambahkan tabel dengan jumlah yang kita tentukan.
C. GRUP ILLUSTRATIONS (ILUSTRASI)
1. Apps For Office : untuk menambahkan aplikasi ke dalam dokumen dengan bantuan
internet
E. GRUP MEDIA
1. Video Online : temukan dan sisipkan video ke dalam dokumen dari berbagai sumber
yang ada di internet
1. Header : berguna untuk menambahkan infromasi seperti judul, penulis, dll pada bagian
atas halaman dokumen.
2. Footer : berguna untuk menambahkan infromasi seperti judul, penulis, dll pada bagian
bawah halaman dokumen.
3. Page Number : untuk memberikan penomoran pada halaman dokumen agar memudahkan
pembaca mengetahui halaman yang sedang di buka.
I. GRUP TEXT
1. Text Box : untuk menambahkan informasi penting ke dalam kotak teks.
2. Quick Parts : menambahkan teks yang sudah di format agar memudahkan menjelajahi
dokumen
3. WordArt : untuk menambahkan teks dengan bentuk yang artistik
4. Drop Cap : untuk membuat sebuah huruf kapital besar pada awal paragraf
5. Signature Line : untuk menambahkan baris tanda tangan
6. Date & Time : untuk menambahkan tanggal dan wakt secara cepat
7. Object : untuk menambahkan objek yang disematkan.
J. GRUP SYMBOLS
TAB DESIGN
Me
nu Design terletak disebelah kanan menu insert atau disebelah kiri menu page layout. Kita bisa
mengaktifkan menu design dengan dua cara, yaitu dengan mengarahkan kursor ke tab design lalu
klik dan dengan cara tekan alt+G. Di dalam Menu Design berisi perintah-perintah yang berkaitan
dengan pengaturan tampilan halaman dokumen, seperti themes, theme colors, theme fonts, theme
effects, watermark, page color, page borders, dan lain-lain. Format ini sangat cocok untuk
pembuatan majalah dan sejenisnya. Menu Design terbagi menjadi dua grup, yaitu grup document
formatting dan grup page background.
B. Page Background
1. Watermark : untuk menambahkan watermark (cap air) pada bagian latar belakang
halaman
2. Page color : untuk memberikan warna pada halaman dokumen
3. Page Borders : memberikan bingkai pada halaman
PAGE LAYOUT
Menu page layout merupakan menu yang berisi perintah-perintah yang berkaitan dengan
halaman, seperti batas tepi kertas (margin), posisi kertas (orientation), ukuran kertas (size),
format kolom, dan lain-lain. Menu page layout terletak di sebelah kanan menu design atau di
sebelah kiri menu references. Menu page layout dikelompokan menjadi tiga, yaitu page setup,
paragraph, dan arrange. Berikut rinciannya :
A. PAGE SETUP
1. Margins : untuk mengatur batas tepi kertas Apabila ingin menentukan marginnya sendiri
maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Klik page layout
b. Klik margins
c. Pilih custom margins, lalu masukkan ukuran yang diinginkan
d. ok
2. Orientation : untuk mengatur posisi kertas, yaitu posisi potrait (berdiri atau vertikal) atau
landscape (tidur atau horizontal)
3. Size : untuk mengatur ukuran kertas
Kita juga bisa mengatur ukuran kertas sendiri selain yang sudah tersedia dari awal, yaitu dengan
dengan memilih “more paper size”
4. Columns : untuk mengatur jumlah kolom teks pada dokumen, kita bisa
mengaturnyamenjadi satu kolom, dua kolom, bahkan tiga kolom
5. Breaks : didalam teapat perintah untuk memisahkan halaman, memisahkan kolom teks,
dan bahkan untuk mengakhiri section tulisan sekaligus perintah untuk melanjutkan
kembali tulisan yang telah di break sebelumnya.
B. PARAGRAPH
1. Indent : untuk mengatur jarak antara paragraf sebelah kanan dengan batas tepi kanan
maupun jarak antara paragraf sebelah kiri dengan batas tepi sebelah kiri.
2. Spacing : untuk mengatur jarak antar paragraf (dengan paragraf sebelumnya maupun
paragraf sesudahnya).
C. ARRANGE
1. Position : perintah untuk mengatur posisi sebuah objek di dalam halaman yang sedang
kita kerjakan.
2. Wrap text : perintah untuk mengatur posisi sebuah objek dalam kaitannya dengan
paragraf teks.
3. Bring Forward : perintah untuk mengatur posisi sebuah objek dengan objek yang lain.
4. Send Backward : perintah untuk mengirim objek yang terpilih ke belakang objek yang
lain.
5. Selection pane : fungsinya mirip dengan adobe photoshop, sub menu tersebut
menampilkan panel navigasi objek.
6. Align : perintah untuk mengatur posisi objek lepas.
7. Group : perintah yang digunakan untuk menggabungkan objek menjadi satu.
8. Rotate : digunakan untuk memutar dan membalikan suatu objek.
TAB REFERENCES
References ada menu yang berisi perintah perintah yang secara umum digunakan untuk
menambahkan referensi pada dokumen, misalkan membuat daftar pustaka yang mana berkaitan
dengan pembukuan. Menu references terletak di sebelah kanan menu page layout atau di sebelah
kiri menu mailings. Menu References itu sendiri terbagi lagi menjadi enam sub menu yaitu :
A. TABLE OF CONTENTS
1. Table of contents: perintah ini digunakan dalam pengelolaan daftar isi.
2. Add text : perintah yang digunakan untuk mengelola paragraf dalam kaitannya sebgai
entri.
3. Update table : perintah yang digunakan untuk memperbaharui daftar isi.
B. FOOTNOTES
1. Insert footnote : untuk menambahkan catatan kaki kedalam dokumendan meletakkannya
pada bawah halaman dokumen.
2. Insert Endnote : memiliki fungsi yang sama dengan insert footnote, hanya saja insert
endnote digunakan untuk membuat catatan kaki pada akhir bab.
3. Next Footnote : untuk menunjukkan catatan kaki yang ada pada dokumen kita, sehinnga
tidak sulit untuk mencari catatan kaki secara manual.
4. Show notes : untuk menunjukkan kata yang ditunjuk mengarah ke catatan kaki, sehingga
kita dapat mengetahui pasangan dari nomor dengan catatan kaki.
D. CAPTION
1. Insert caption : untuk menambahkan keterangan dari gambar maupun ilustrasi yang ada
pada halaman dokumen yang kita kerjakan.
2. Insert table of figures : untuk menambahkan daftar gambar yang ada di halaman
dokumen agar kita tidak kebingungan mencari gambar apa saja yang ada pada dokumen
kita.
3. Update tabel : untuk memperbaharui daftar gambar yang telah kita buat sebelumnya
sehingga daftar gambar dapat secara otomatis berubah mengikuti nomor urutan pada
gambar setelah dilakukan penambahan gambar maupun memang sengaja kita kita rubah
urutan gambar yang ada pada halaman dokumen.
4. Cross-reference : untuk menambahkan referensi lain kedalam referensi yang sudah kita
buat yang mana jika terdapat kata yang sama maka kita tidak perlu menuliskannya
berulang, melainkan kita cukup menghubungkannya dengan menggunakan tool cross-
reference.
E. INDEX
1. Mark entry : untuk menandai kata yang baru kita tambahkan, sehingga dapat dibedakan
dengan kata yang lain yang memang sebelumnya sudah ada.
2. Insert index : untuk menambahkan daftar kata yang telah kita indeks ke dalam dokumen
sehingga kita tidak tidak perlu mencatat secara manual dan mengingat semua kata yang
ingin ditambahkan ke dalam dokumen.
3. Update index : untuk memperbaharui daftar kata yang kita indeks sehingga kita dapat
merubah daftar indeks sesuai dengan kebutuhan.
F. TABLE OF AUTHORITIES
1. Mark citation : untuk menandai kata atau kalimat yang akan dimasukkan ke dalam table
of Authorities.
2. Insert table of Authorities : untuk menambahkan daftar table of Authorities ke dalam
dokumen.
3. Update table : untuk memperbaharui daftar table of Authorities yang telah kita buat.
TAB MAILINGS
Tab Mailing adalah tab yang digunakan untuk urusan surat menyurat. Tab Mailing memiliki 15
tools di dalamnya yang dibagi-bagi lagi dalam beberapa Groups yaitu:
A. GROUP CREATE
1. Envelopes: berfungsi untuk membuat amplop pada surat yang akan kita buat.
2. Labels: berfungsi untuk membuat tempat penulisan nama penerima surat seperti yang
biasa kita lihat di undangan pernikahan.
E. GROUP FINISH
1. Finish & Merge : Tahap penyelesain. Dapat untuk dilihat pada jendela baru untuk
masing-masing surat.
TAB REVIEW
Kegunaan dari Tab review ini adalah untuk mengkaji ulang data yang telah kita buat agar
kesalahan-kesalahan dapat dibetulkan. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat berupa ejaan kata,
memproteksi dokumen kita, serta menyisipkan komentar. Berikut tools yang terdapat pada Tab
Review :
A. GROUP PROOFING
1. Spelling & Grammar : adalah untuk memeriksa ejaan dan tata Bahasa pada dokumen kita
yang sedang kita buka.
2. Define : untuk memeriksa pengurutan yang kita gunakan pada dokumen.
3. Thesaurus : untuk mencari kata-kata yang tepat sesuai konteks yang kita maksudkan.
Tool ini akan memberikan beberapa masukan.
4. Word Count : untuk menghitung jumlah huruf yang ada pada dokumen kita.
B. GROUP LANGUANGE
1. Translate : untuk mentranslate dokumen kita ke Bahasa yang kita kehendaki.
2. Language : untuk memilih Bahasa patokan kita dalam pengoreksian yang akan
dilaksanakan.
C. GROUP COMMENTS
1. New Comment : untuk menambahkan komentar terkait dokumen kita tanpa menimbulkan
perubahan penampilan pada dokumen yang telah kita buat.
2. Delete : untuk menghapus komentar yang telah kita buat.
3. Previous : untuk melompat ke komentar sebelumnya.
4. Next : untuk melompat ke komentar berikutnya.
5. Show Comments : untuk menampilkan semua komentar pada seluruh bagian dokumen.
D. GROUP TRACKING
1. Track Changes : untuk melihat perubahan dokumen jika dokumen ini dibuat bersama-
sama. Jadi kita dapat mengetahui mana perubahan yang dilakukan oleh teman kita.
2. All Markup : memilih opsi penampilan perubahan.
3. Show Markup : untuk memilih opsi perubahan seperti apa yang kita kehendaki untuk
ditampilkan.
4. Reviewing Pane : untuk melihat semua perubahan pada dokumen kita dalam satu daftar.
E. GROUP CHANGES
1. Accept : tool yang digunakan untuk mempersetujui perubahan pada dokumen kita.
2. Reject : tool yang digunakan jika kita menolak perubahan pada dokumen kita.
3. Previous : tool untuk melompat pada perubahan sebelumnya.
4. Next : tool untuk melompat pada perubahan berikutnya.
F. GROUP COMPARE
1. Compare : untuk membandikan beberapa versi dari dokumen yang kita miliki.
G. GROUP PROTECT
1. Block Authors : mencegah orang lain melakukan pengeditan.
2. Restrict Editing : membatasi orang lain dalam mengedit dokumen kita.
TAB VIEW
Tab View digunakan untuk mengatur tampilan pada lembar kerja kita. Berikut adalah tools yang
ada pada tab view.
A. GROUP VIEW
1. Read Mode : untuk menampilkan lembar kerja dengan mode membaca saja.
2. Print Layout : adalah tampilan default ms word 2013 yang dapat untuk dibaca sekaligus
mengedit.
3. Web Layout : untuk melihat tampilan dokumen kita pada website.
4. Outline : membuat keterangan tambahan pada dokumen. Cukup sekali untuk seluruh
dokumen.
5. Draft : hanya menampilkan teks.
B. GROUP SHOW
1. Ruler : untuk menampilkan penggaris.
2. Gridlines : untuk menampilkan garis-garis koordinat pada dokumen.
3. Navigation Pane : Untuk menapilkan jendela navigasi pada kiri dokumen.
C. GROUP ZOOM
1. Zoom : untuk memperbesar dokumen.
2. 100 % : untuk menzoom dokumen menjadi 100%.
3. One page: untuk menampilkan dokumen per satu halaman saja.
4. Multiple Pages : untuk menampilkan dokumen dalam beberapa halaman.
5. Page width : menzoom dokumen hingga pas sesuai dengan ukuran jendela yang aktif.
D. GROUP WINDOW
1. New Window : membuka jendela baru, sehingga kita dapat bekerja pada dua jendela
sekaligus.
2. Arrange All : untuk menyusun dokumen kita sehingga dapat dilihat sekaligus.
3. Split : melihat dua seksi dokumen sekaligus sehingga mempermudah dalam bekerja.
4. View Side by Side : untuk menapilkan dokumen berdampingan sehingga memudahkan
untuk membandingkan.
5. Synchronous Scrolling : digunakan untuk mengskroll dokumen dua sekaligus sehingga
memudahkan koreksi dan membandingkan.
6. Reset Window Position : untuk menampilkan dua dokumen sekaligus yang sama rata
sehingga mudah untuk dibandingkan.
7. Switch Windows : untuk melompat ke window berikutnya.
Setiap tab berisi beberapa kelompok perintah yang terkait. Misalnya, kelompok Font pada tab
Home berisi perintah untuk memformat teks dalam dokumen Anda.
Beberapa kelompok juga memiliki panah kecil di sudut kanan bawah yang dapat Anda klik untuk
pilihan yang lebih banyak.
Auto-hide Ribbon: Auto-hide menampilkan dokumen Anda dalam modus layar penuh
dan akan menyembunyikan Ribbon dari pandangan. Untuk menampilkan kembali
Ribbon, klik perintah Expand Ribbon di bagian atas layar.
Show Tabs: Opsi ini akan menyembunyikan semua kelompok perintah ketika mereka
sedang tidak digunakan, namun tab akan tetap terlihat. Untuk menampilkan kembali
Ribbon, cukup klik tab.
Show Tab dan Commands: Opsi ini akan memaksimalkan Ribbon. Semua tab dan
perintah akan terlihat. Opsi ini dipilih secara default ketika Anda membuka Word untuk
pertama kalinya.
Menggunakan fitur Tell Me
Jika Anda mengalami kesulitan menemukan perintah yang Anda inginkan, fitur Tell Me dapat
membantu. Ia bekerja seperti sebuah kotak pencarian biasa : Ketik apa yang Anda ingin cari, dan
daftar pilihan akan muncul. Anda kemudian dapat menggunakan perintah secara langsung dari
menu tanpa harus menemukannya di Ribbon.
Ruller
Ruller terletak di bagian atas dan di sebelah kiri dokumen Anda. Ruller akan mempermudah
menyesuaikan dokumen Anda dengan presisi. Jika Anda ingin, Anda dapat menyembunyikan
Ruler untuk memperbasar ruang layar.
Menampilkan atau menyembunyikan Ruler:
1. Klik tab View.
2. Klik kotak centang di sebelah Ruller untuk menampilkan atau menyembunyikan Ruler.
Tampilan Backstage
Tampilan Backstage menampilkan pilihan untuk menyimpan, membuka file, mencetak, dan
berbagi dokumen Anda. Untuk mengakses tampilan Backstage, klik tab File pada Ribbon.
Web Layout: ini akan menampilkan dokumen seperti halaman web, yang dapat
membantu jika Anda ingin menggunakan Word untuk mempublikasikan konten secara
online.
1. Klik tab File untuk mengakses tampilan Backstage, lalu pilih New.
2. Beberapa template akan muncul di bawah opsi dokumen yang kosong. Anda juga dapat
menggunakan kotak pencarian untuk menemukan sesuatu yang lebih spesifik. Dalam
contoh kita, kita akan mencari template brosur.
3. Bila Anda menemukan sesuatu yang Anda sukai, pilih template untuk melihatnya.
4. Sebuah preview dari template akan muncul. Klik Create untuk menggunakan template
yang dipilih.
3. Kotak dialog Open akan muncul. Cari dan pilih dokumen Anda, kemudian klik Open.
3. Dokumen akan tertinggal di daftar Recent dokumen sampai itu dilepas. Untuk membuka
pin dokumen, klik ikon pushpin lagi.
Mode Kompatibilitas
Kadang-kadang Anda mungkin perlu untuk bekerja dengan dokumen yang dibuat dengan versi
Microsoft Word sebelumnya, seperti Word 2010 atau Word 2007. Ketika Anda membuka jenis
dokumen, mereka akan muncul dalam Mode Kompatibilitas.
Compatibility Mode menonaktifkan fitur-fitur tertentu, sehingga Anda hanya dapat mengakses
perintah yang ditemukan di dalam program yang digunakan ketika membuat dokumen itu.
Misalnya, jika Anda membuka dokumen yang dibuat di Word 2007 Anda hanya dapat
menggunakan tab dan perintah yang ditemukan di Word 2007.
Pada gambar di bawah, Anda dapat melihat bagaimana Compatibility Mode dapat
mempengaruhi perintah yang tersedia. Karena dokumen di sebelah kiri adalah di Compatibility
Mode, itu hanya menunjukkan perintah yang tersedia di Word 2007.
Untuk keluar dari Compatibility Mode, Anda hanya perlu mengkonversi dokumen dengan jenis
versi saat ini. Namun, jika Anda berkolaborasi dengan orang lain yang hanya memiliki akses ke
versi Word sebelumnya, yang terbaik adalah untuk meninggalkan dokumen pada Compatibility
Mode sehingga formatnya tidak akan berubah.
Mengkonversi dokumen:
1. Klik tab File untuk mengakses tampilan Backstage, kemudian cari dan pilih perintah
Convert.
2. Sebuah kotak dialog akan muncul. Klik OK untuk mengkonfirmasi upgrade berkas.
3. Dokumen akan dikonversi menjadi jenis file terbaru.
Mengkonversi file dapat menyebabkan beberapa perubahan tata letak asli dari dokumen.
Save dan Save As
Word menawarkan dua cara untuk menyimpan file: Save dan Save As. Pilihan ini bekerja
dengan cara yang sama, dengan beberapa perbedaan penting.
Save: Ketika Anda membuat atau mengedit dokumen , Anda akan menggunakan perintah
Save untuk menyimpan semua perubahan. Anda akan menggunakan perintah ini pada
sebagian besar waktu. Ketika Anda menyimpan file, Anda hanya perlu memilih nama file
dan lokasi untuk pertama kalinya. Setelah itu, Anda bisa klik perintah Save untuk
menyimpan dengan nama dan lokasi yang sama.
Save As: Anda akan menggunakan perintah ini untuk membuat salinan dari dokumen
untuk menjaga file aslinya. Bila Anda menggunakan Save As, Anda harus memilih nama
dan / atau lokasi yang berbeda untuk versi file yang disalin.
Tentang OneDrive
Kebanyakan fitur di Microsoft Office, termasuk Word, diarahkan menyimpan dan berbagi
dokumen secara online. Hal ini dilakukan dengan OneDrive, yang merupakan ruang
penyimpanan online untuk dokumen dan file. Jika Anda ingin menggunakan OneDrive, pastikan
Anda masuk ke Word dengan akun Microsoft Anda
Menyimpan dokumen:
Sangat penting untuk menyimpan dokumen Anda setiap kali Anda memulai sebuah proyek baru
atau melakukan perubahan terhadap file yang sudah ada. Menyimpan diawal waktu dan sesering
mungkin dapat mencegah apa yang Anda kerjakan hilang. Anda juga harus memperhatikan di
mana Anda menyimpan dokumen sehingga akan memudahkan untuk mencarinya kemudian.
1. Cari dan pilih perintah Save pada Quick Access Toolbar.
2. Jika Anda menyimpan file untuk pertama kalinya, panel Save As akan muncul dalam
tampilan Backstage.
3. Anda kemudian harus memilih dimana ingin menyimpan file dan memberi nama file.
Klik Browse untuk memilih lokasi di komputer Anda. Anda juga dapat mengklik
OneDrive untuk menyimpan file ke OneDrive Anda.
4. Kotak dialog Save As akan muncul. Pilih lokasi di mana Anda ingin menyimpan
dokumen.
5. Masukkan nama file dokumen, lalu klik Save.
6. Dokumen akan disimpan. Anda bisa klik perintah Save lagi untuk menyimpan perubahan
seperti halnya Anda mengedit dokumen.
Anda juga dapat mengakses perintah Save dengan menekan Ctrl + S pada keyboard Anda.
Menggunakan Save As untuk membuat salinan
Jika Anda ingin menyimpan versi yang berbeda dari dokumen sambil menjaga file aslinya, Anda
dapat membuat salinan. Misalnya, jika Anda memiliki file bernama Sales Report, Anda bisa
menyimpannya sebagai Sales Report 2 sehingga Anda dapat mengedit file baru namun masih
merujuk kembali kepada file versi asli.
Untuk melakukan ini, Anda cukup klik perintah Save As dalam tampilan Backstage. Sama
seperti saat menyimpan file untuk pertama kalinya, Anda harus memilih tempat untuk
menyimpan file dan memberikan nama file baru.
Mengubah lokasi default penyimpanan:
Jika Anda tidak ingin menggunakan OneDrive, Anda dapat menjadi bingung karena OneDrive
dipilih sebagai lokasi default saat menyimpan. Jika Anda tidak menyukai ini, Anda dapat
mengubah lokasi penyimpanan default sehingga PC akan dipilih secara default.
1. Klik tab File untuk mengakses tampilan Backstage.
2. Klik Options.
3. Kotak dialog Word Options akan muncul. Pilih Save di sebelah kiri, centang kotak di
samping Save to Computer secara default, kemudian klik OK. Default menyimpan lokasi
akan berubah.
AutoRecover
Word secara otomatis menyimpan dokumen Anda ke folder sementara ketika Anda bekerja pada
mereka. Jika Anda lupa untuk menyimpan perubahan atau jika Word crash, Anda dapat
memulihkan file menggunakan AutoRecover.
Menggunakan AutoRecover:
1. Buka Word. Jika file versi autosave yang ditemukan, panel Document Recovery akan
muncul di sebelah kiri.
2. Klik untuk membuka file yang tersedia. Dokumen akan dipulihkan.
Secara default, Word melakukan AutoSaves setiap 10 menit. Jika Anda mengedit dokumen
kurang dari 10 menit, Word tidak dapat membuat versi autosave.
Jika Anda tidak melihat file yang Anda butuhkan, Anda dapat menelusuri semua file autosave
dari tampilan Backstage. Pilih tab File, klik Manage Versions, kemudian pilih Recover Unsaved
Document yang belum disimpan.
Mengekspor dokumen
Secara default, dokumen Word disimpan dalam jenis file .docx. Namun, ada kalanya Anda perlu
menggunakan jenis file lain, seperti PDF atau Word 97-2003. Sangat mudah untuk mengekspor
dokumen Anda dari Word untuk berbagai jenis file.
Mengekspor dokumen sebagai file PDF:
Mengekspor dokumen Anda sebagai dokumen Adobe Acrobat, umumnya dikenal sebagai file
PDF, dapat sangat berguna jika Anda berbagi dokumen dengan seseorang yang tidak memiliki
Word. Sebuah file PDF akan memungkinkan bagi penerima untuk melihat tetapi tidak bisa
mengedit isi dokumen Anda.
1. Klik tab File untuk mengakses tampilan Backstage, pilih Export, kemudian pilih Create
PDF / XPS.
2. Kotak dialog Save As akan muncul. Pilih lokasi di mana Anda ingin mengekspor
dokumen, masukkan nama file, kemudian klik Publish.
Jika Anda perlu mengedit file PDF, Word memungkinkan Anda untuk mengkonversi file PDF ke
dalam dokumen yang dapat diedit. Baca panduan kami tentang Editing PDF Files untuk
informasi lebih lanjut.
Berbagi dokumen
Word membuatnya mudah untuk berbagi dan berkolaborasi dokumen menggunakan OneDrive .
Di masa lalu, jika Anda ingin berbagi file dengan seseorang, Anda bisa mengirimkannya sebagai
lampiran email. Meskipun nyaman, cara ini juga membuat beberapa versi dari file yang sama,
yang dapat sulit untuk dikelola.
Ketika Anda berbagi dokumen dari Word, Anda benar-benar memberikan orang lain akses ke
file yang sama persis. Hal ini memungkinkan Anda dan orang yang Anda bagi untuk mengedit
dokumen yang sama tanpa harus melacak beberapa versi.
Dalam rangka untuk berbagi dokumen, terlebih dahulu harus disimpan ke OneDrive Anda.
Berbagi dokumen:
1. Klik tab File untuk mengakses tampilan Backstage, kemudian klik Share.
2. Panel Share akan muncul.
Berikut adalah cara yang berbeda untuk berbagi dokumen.
Share Options: panel ini akan berubah tergantung pada metode berbagi yang Anda pilih.
Anda akan dapat memilih berbagai pilihan untuk mengontrol bagaimana Anda berbagi
presentasi Anda.
Share with People: Dari sini, Anda dapat mengundang orang lain untuk melihat atau
mengedit dokumen. Kami sarankan mengunakan pilihan ini karena memberikan tingkat
kontrol dan privasi yang terbesar ketika berbagi dokumen.
Email: Dari sini, Anda dapat berbagi dokumen Anda langsung melalui Microsoft
Outlook.
Present Online: Dari sini, Anda dapat berbagi dokumen Anda secara online sebagai
presentasi yang hidup. Word akan menghasilkan link lain yang bisa terbuka di web
browser mereka.
Posting ke Blog: Dari sini, Anda dapat menggunakan Word untuk memasukkan langsung
ke blog Anda jika Anda menggunakan salah satu situs blogging yang didukung seperti
Blog SharePoint, Wordpress, atau Blogger.
Menggunakan insertion point untuk menambahkan teks
Insertion point adalah itik penyisipan berupa garis vertikal berkedip dalam dokumen Anda. Hal
ini menunjukkan di mana Anda dapat memasukkan teks pada halaman. Anda dapat
menggunakan titik penyisipan dalam berbagai cara.
Dokumen kosong: Ketika sebuah dokumen kosong yang baru akan terbuka, titik
penyisipan akan muncul di sudut kiri atas halaman. Jika Anda ingin, Anda dapat mulai
mengetik dari lokasi ini.
Menambahkan spasi: Tekan spasi untuk menambahkan spasi setelah kata atau di antara
teks.
Baris baru paragraf : Tekan Enter pada keyboard untuk memindahkan titik penyisipan ke
baris paragraf berikutnya.
Penempatan manual: Setelah Anda mulai mengetik, Anda dapat menggunakan mouse
untuk memindahkan titik penyisipan ke tempat tertentu dalam dokumen Anda. Cukup
klik lokasi di teks di mana Anda ingin menempatkan itu.
Tombol panah: Anda juga dapat menggunakan tombol panah pada keyboard untuk
memindahkan titik penyisipan. Tombol panah kiri dan kanan akan bergerak di antara
karakter yang berdekatan pada baris yang sama, sedangkan panah atas dan bawah akan
bergerak di antara garis paragraf. Anda juga dapat menekan Ctrl + Kiri atau Ctrl + Kanan
agar dapat dengan cepat bergerak di antara seluruh kata-kata.
Dalam dokumen kosong baru, Anda dapat mengklik dua kali mouse untuk memindahkan titik
penyisipan di tempat lain pada halaman.
Pemilihan teks
Sebelum Anda dapat memindahkan atau memformat teks, Anda harus memilihnya. Untuk
melakukan ini, klik dan tarik mouse Anda di atas teks, kemudian lepaskan mouse. Sebuah kotak
tersorot akan muncul di atas teks yang dipilih.
Ketika Anda memilih teks atau gambar di Word, toolbar yang melayang disertai shortcut
perintah akan muncul. Jika toolbar tidak segera muncul, coba layangkan mouse di atas bagaian
yang diseleksi.
4. Untuk memilih semua teks dalam dokumen Anda, pilih perintah Select pada tab Home,
lalu klik Select All. Anda juga dapat menekan Ctrl + A pada keyboard Anda.
Shortcut lainnya termasuk mengklik dua kali untuk memilih kata dan klik-tiga-kali untuk
memilih seluruh kalimat atau paragraf.
Menghapus teks:
Ada beberapa cara untuk delete, atau remove, teks:
Untuk menghapus teks di sebelah kiri titik penyisipan, tekan tombol Backspace pada
keyboard Anda.
Untuk menghapus teks ke kanan titik penyisipan, tekan tombol Delete pada keyboard
Anda.
Pilih teks yang ingin Anda hapus, kemudian tekan tombol Delete.
Jika Anda memilih teks dan mulai mengetik, teks yang dipilih secara otomatis akan dihapus dan
diganti dengan teks baru.
Menyalin dan memindahkan teks
Word memungkinkan Anda untuk menyalin teks yang sudah ada di dokumen Anda dan paste di
tempat lain, yang dapat menghemat banyak waktu dan upaya. Jika Anda ingin memindahkan
teks di dalam dokumen Anda, Anda dapat cut dan paste atau drag dan drop.
Menyalin dan menempelkan teks:
1. Pilih teks yang akan disalin.
2. Klik perintah Copy pada tab Home. Anda juga dapat menekan Ctrl + C pada keyboard
Anda.
4. Klik perintah Paste pada tab Home. Anda juga dapat menekan Ctrl + V pada keyboard
Anda.
5. teks akan muncul.
2. Klik perintah Cut pada tab Home. Anda juga dapat menekan Ctrl + X pada keyboard
Anda.
Anda juga dapat memotong, menyalin, dan paste dengan mengklik kanan dokumen Anda dan
memilih tindakan yang diinginkan dari menu drop-down. Bila Anda menggunakan metode ini
untuk menyisipkan, Anda dapat memilih dari tiga pilihan yang menentukan bagaimana teks akan
diformat: Keep Source Formatting, Merge Formatting, dan Keep Text Only. Anda dapat
mengarahkan mouse di atas masing-masing ikon untuk melihat apa yang akan terlihat seperti
sebelum Anda memilihnya.
Drag dan drop teks:
1. Pilih teks yang ingin dipindah.
2. Klik dan drag teks ke lokasi di mana Anda ingin itu muncul. Sebuah persegi panjang
kecil akan muncul di bawah panah yang menunjukkan bahwa Anda sedang mengerakan
teks.
Jika teks tidak muncul di lokasi yang tepat yang Anda inginkan, Anda dapat menekan tombol
Enter pada keyboard untuk memindahkan teks ke baris baru.
Undo dan Redo
Katakanlah Anda bekerja pada sebuah dokumen dan sengaja menghapus beberapa teks.
Untungnya, Anda tidak perlu mengetik ulang segala sesuatu yang Anda hapus! Word
memungkinkan Anda untuk membatalkan tindakan terakhir Anda ketika Anda membuat
kesalahan.
Untuk melakukan hal ini, cari dan pilih perintah Undo pada Quick Access Toolbar. Anda juga
dapat menekan Ctrl + Z pada keyboard Anda. Anda dapat terus menggunakan perintah ini untuk
membatalkan beberapa perubahan berturut-turut.
Sebaliknya, perintah Redo memungkinkan Anda untuk membalikkan undo terakhir. Anda juga
dapat mengakses perintah ini dengan menekan Ctrl + Y pada keyboard Anda.
Simbol
Jika Anda inginmemasukkan karakter yang tidak biasa yang tidak ada pada keyboard Anda,
seperti simbol hak cipta atau merek dagang, Anda biasanya dapat menemukannya dengan
perintah Symbol.
Menyisipkan simbol:
1. Tempatkan titik penyisipan di mana Anda ingin simbol muncul.
2. Pada tab Home, klik panah drop-down Font size. Pilih ukuran font dari menu. Jika
ukuran font yang Anda butuhkan tidak tersedia di menu, Anda dapat mengklik kotak
ukuran font dan jenis ukuran font yang diinginkan, lalu tekan Enter.
3. Ukuran font akan berubah dalam dokumen.
Anda juga dapat menggunakan perintah Grow Font dan Shrink Font untuk mengubah ukuran
font.
Mengubah font:
Secara default, font pada buku kerja yang baru ditetapkan dengan jenis Calibri. Namun, Word
memberikan banyak font lain yang dapat Anda gunakan untuk menyesuaikan teks.
1. Pilih teks yang ingin Anda ubah.
2. Pada tab Home, klik panah drop-down di samping kotak Font. Menu dari gaya font akan
muncul.
3. Pilih gaya font yang ingin Anda gunakan.
Ketika membuat dokumen profesional atau dokumen yang berisi beberapa paragraf, Anda akan
memilih font yang mudah dibaca. Setara dengan Calibri, font standar yang mudah dibaca adalah
Cambria, Times New Roman, dan Arial.
Mengubah warna font:
1. Pilih teks yang ingin Anda ubah.
2. Pada tab Home, klik panah drop-down Font Color. Menu Font Color akan muncul.
3. Pilih warna font yang ingin Anda gunakan. Warna font akan berubah dalam dokumen.
Pilihan warna Anda tidak terbatas pada menu drop-down yang muncul. Pilih More Colors di
bagian bawah menu untuk mengakses kotak dialog Colors. Pilih warna yang Anda inginkan, lalu
klik OK.
Menggunakan perintah Bold, Italic, dan Underline:
Bold, Italic, dan perintah Underline dapat digunakan untuk membantu menarik perhatian pada
kata-kata atau frase penting.
1. Pilih teks yang ingin Anda ubah.
2. Pada tab Home, klik perintah Bold (B), Italic (I), atau Underline (U) dalam kelompok
Font. Dalam contoh kita, kita akan klik Bold.
2. Pada tab Home, klik perintah Change Case pada kelompok Font.
3. Sebuah menu drop-down akan muncul. Pilih opsi case yang diinginkan dari menu.
2. Dari tab Home, klik panah drop-down Text Highlight Color. Menu Highlight Color akan
muncul.
3. Pilih warna highlight yang diinginkan. Teks yang dipilih kemudian akan disorot dalam
dokumen.
Untuk menghapus penyorotan, pilih teks yang disorot, kemudian klik panah drop-down Text
Highlight Color. Pilih No Color dari menu drop-down.
Jika Anda ingin menyorot beberapa baris teks, mengubah mouse ke stabilo mungkin menjadi
alternatif yang membantu untuk memilih dan menyoroti garis individual. Klik perintah Text
Highlight Color, dan kursor berubah menjadi stabilo. Anda kemudian dapat mengklik, tahan, dan
tarik stabilo di atas garis yang ingin Anda sorot.
Mengubah perataan teks:
Secara default, Word menyelaraskan teks di margin kiri pada dokumen yang baru. Namun, ada
kalanya Anda ingin menyesuaikan perataan teks ke tengah atau kanan.
1. Pilih teks yang ingin Anda ubah.
2. Pada tab Home, pilih salah satu dari empat pilihan alignment dari kelompok Paragraf.
Dalam contoh kita, kita telah memilih Center Alignment.
3. Teks akan disesuaikan dalam dokumen.
Klik tanda panah slideshow di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang opsi perataan
teks yang lainnya.
Align Text Left: Ini menyelaraskan semua teks yang dipilih ke margin kiri. Perintah Align Text
Left adalah penyelarasan yang paling umum dan dipilih secara default ketika sebuah dokumen
baru dibuat.
Mencari teks
Dalam contoh kita, kita telah menulis sebuah makalah akademis dan akan menggunakan perintah
Find untuk menemukan kata tertentu.
1. Dari tab Home, klik perintah Find. Anda juga dapat menekan Ctrl + F pada keyboard
Anda.
2. Panel navigasi akan muncul di sisi kiri layar.
3. Ketik teks yang ingin Anda temukan di bidang yang berada di bagian atas panel navigasi.
Dalam contoh kita, kita akan ketik kata yang kita cari.
4. Jika teks ditemukan dalam dokumen, itu akan ditandai dengan warna kuning dan preview
hasilnya akan muncul di panel navigasi. Anda juga dapat mengklik salah satu hasil, di
bawah tanda panah untuk melompat ke selanjutnya.
5. Ketika Anda sudah selesai, klik X untuk menutup panel navigasi. Yang tersorot akan
hilang.
Untuk pencarian yang lebih lanjut, klik panah drop-down di sebelah kolom pencarian.
Mengganti teks
Suatu waktu, Anda mungkin menemukan bahwa Anda telah melakukan kesalahan berulang-
ulang pada dokumen Anda, seperti salah mengeja nama seseorang, atau bahwa Anda perlu untuk
menukar kata tertentu atau frase lain. Anda dapat menggunakan fitur Word Find and Replace
agar dengan cepat membuat revisinya. Dalam contoh kita, kita akan menggunakan Find and
Replace untuk mengubah judul majalah sehingga lebih singkat.
1. Dari tab Home, klik perintah Replace. Anda juga dapat menekan Ctrl + H pada keyboard
Anda.
5. Word akan menemukan contoh pertama dari teks dan menyorot berwarna abu-abu.
6. Tinjau teks untuk memastikan Anda ingin menggantinya. Dalam contoh kita, teks-nya
adalah bagian dari judul paper dan tidak perlu diganti. Kami akan klik Find Next lagi
untuk melompat ke hasil penemuan berikutnya.
7. Jika Anda ingin menggantinya, Anda dapat klik Replace untuk mengubah setiap teks.
Anda juga dapat mengklik Replace All untuk mengganti setiap hasil penemuan teks di
seluruh dokumen.
Ketika menggunakan Replace All, penting untuk diingat bahwa hal itu bisa menemukan kata
yang Anda tidak ingin mengubahnya. Anda harus menggunakan opsi ini jika Anda benar-benar
yakin itu tidak akan menggantikan apa pun yang Anda tidak berniat untuk mengubahnya.
Indentasi teks
Dalam berbagai jenis dokumen, Anda mungkin ingin meng-indent hanya baris pertama dari
setiap paragraf. Hal ini membantu secara visual memisahkan paragraf satu sama lain.
Juga memungkinkan untuk meng-indent setiap baris kecuali baris pertama, yang dikenal sebagai
indent gantung/hanging indent.
2. Tekan tombol Tab. Pada Ruler, Anda akan melihat marker indent baris pertama bergerak
ke kanan sebesar 1/2 inch.
3. Baris pertama paragraf akan menjorok.
Jika Anda tidak dapat melihat Ruler, pilih tab View, kemudian klik kotak centang di sebelah
Ruler.
Marker indent
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin ingin memiliki mengontrol terhadap indentasi. Word
menyediakan marker indent yang memungkinkan Anda untuk meng-indent paragraf ke lokasi
yang Anda inginkan.
Marker indent terletak di sebelah kiri ruler horisontal, dan mereka enyediakan beberapa pilihan
Indentasi:
First-line Indent marker menyesuaikan indent pada baris pertama
Hanging indent marker menyesuaikan indent gantung
Left indent indent menggerakan kedua indent, first-line dan hanging indent pada saat
yang sama (ini akan meng-indent semua baris dalam pada paragraf)
Meng-indent menggunakan indent marker
1. Tempatkan titik penyisipan di mana saja di paragraf yang ingin Anda indent, atau pilih
satu atau lebih paragraf.
2. Klik dan tarik penanda indent yang diinginkan. Dalam contoh kita, kita akan klik dan
tarik penanda left-indent.
3. Lepaskan mouse. Paragraf akan ter-indentasi.
2. Pada tab Home, klik perintah Increase Indent atau Decrease Indent.
3. Teks akan ter-indent.
Untuk menyesuaikan jumlah indent, pilih tab Layout dekat kotak nilai yang diinginkan di bawah
Indent.
Tab
Menggunakan tab akan memberikan Anda kendali yang lebih besar atas penempatan teks. Secara
default, setiap kali Anda menekan tombol Tab, titik penyisipan akan bergerak 1/2 inci ke kanan.
Menambahkan tab stop pada Ruler akan memungkinkan Anda untuk mengubah ukuran tab, dan
bahkan Word memungkinkan Anda untuk menerapkan lebih dari satu tab stop pada satu baris.
Sebagai contoh, pada resume, Anda bisa menyelaraskan baris awal ke kiri dan menyelaraskan
baris akhir ke kanan dengan menambahkan Right Tab, seperti yang ditunjukkan pada gambar di
bawah.
Menekan tombol Tab juga dapat menambahkan tab atau membuat indentasi pada baris pertama,
tergantung di mana titik penyisipannya. Secara umum, jika titik penyisipan adalah di awal
paragraf, itu akan membuat indentasi pada baris pertama; jika tidak, itu akan menciptakan tab.
Tab selector
Tab selector terletak di atas ruler vertikal di sebelah kiri. Arahkan mouse pada tab selector untuk
melihat nama tab stop yang aktif.
3. Klik lokasi pada horisontal ruler di mana Anda ingin teks Anda muncul (hal ini dapat
membantu, yaitu dengan meng-klik pada tepi bawah Ruler). Anda dapat menambahkan
tab stop sebanyak yang Anda inginkan.
4. Tempatkan titik penyisipan di depan teks yang ingin Anda tab-kan, kemudian tekan
tombol Tab. Teks akan melompat ke pemberhentian tab stop berikutnya. Dalam contoh
kita, kita akan memindahkan setiap rentang tanggal ke tab stop yang kita buat.
Word juga dapat menampilkan simbol pemformatan yang tersembunyi seperti spasi ( ), Tanda
paragraf( ), Dan tab ( ) untuk membantu Anda melihat pemformatan di dokumen Anda. Untuk
menampilkan format simbol yang tersembunyi, pilih tab Home, lalu klik perintah Show / Hide.
2. Pada tab Home, klik perintah Line and Paragraph Spacing, kemudian pilih spasi yang
diinginkan.
Spasi paragraf
Sama seperti memformat jarak antar-baris dalam dokumen, Anda juga dapat mengatur jarak
sebelum dan sesudah paragraf. Hal ini berguna untuk memisahkan paragraf, judul, dan
subheading.
Memformat spasi paragraf:
Dalam contoh kita, kita akan meningkatkan ruang sebelum di setiap paragraf untuk memisahkan
sedikit. Ini akan membuatnya menjadi lebih mudah dibaca.
1. Pilih paragraf yang ingin Anda format.
2. Pada tab Home, klik perintah Line and Paragraph Spacing. Klik Add Space Before
Paragraph atau Remove Space After Paragraph dari menu drop-down. Dalam contoh kita,
kita akan pilih Add Space Before Paragraph.
Dari menu drop-down, Anda juga dapat memilih Line Spacing Options untuk membuka kotak
dialog Paragraph. Dari sini, Anda dapat mengontrol berapa banyak ruang yang ada sebelum dan
sesudah paragraf.
Membuat daftar bullet:
1. Pilih teks yang ingin Anda format sebagai daftar.
2. Pada tab Home, klik panah drop-down di samping perintah Bullets. Menu gaya bullets
akan muncul.
3. Gerakkan mouse ke berbagai gaya bullets. Sebuah live preview dari gaya bullets akan
muncul dalam dokumen. Pilih gaya bullet yang ingin Anda gunakan.
4. Teks akan diformat sebagai daftar bullet.
2. Pada tab Home, klik panah drop-down di samping perintah Numbering. Menu gaya
penomoran akan muncul.
3. Gerakkan mouse ke berbagai gaya penomoran. Sebuah live preview dari gaya penomoran
akan muncul dalam dokumen. Pilih gaya penomoran yang ingin Anda gunakan.
Anda juga dapat mengatur daftar untuk melanjutkan penomoran dari daftar sebelumnya. Untuk
melakukan ini, klik kanan dan pilih Continue Numbering.
Menyesuaikan bullets
Menyesuaikan tampilan bullets pada list dapat membantu Anda menekankan item daftar tertentu
dan personalisasi desain daftar Anda. Word memungkinkan Anda untuk memformat bullets
dalam berbagai cara. Anda dapat menggunakan simbol dan warna yang berbeda, atau bahkan
meng-upload gambar sebagai bullets.
Menggunakan simbol sebagai bullet:
1. Pilih daftar yang ingin Anda format.
2. Pada tab Home, klik panah drop-down di samping perintah Bullets. Pilih Define New
Bullet dari menu drop-down.
3. Tentukan kotak dialog New Bullet akan muncul. Klik tombol Symbol.
4. Kotak dialog Symbol akan muncul.
5. Klik kotak drop-down Font dan pilih font. Font Symbol dan Wingdings adalah pilihan
yang baik karena mereka memiliki banyak simbol yang berguna.
6. Pilih simbol yang diinginkan, lalu klik OK.
7. Simbol akan muncul di bagian Preview dari kotak dialog Define New Bullet. Klik OK
2. Pada tab Home, klik panah drop-down di samping perintah Bullets. Pilih Define New
Bullet dari menu drop-down.
3. Tentukan kotak dialog New Bullet akan muncul. Klik tombol Font.
4. Kotak dialog Font akan muncul. Klik kotak drop-down Font Color. Menu warna font
yang akan muncul.
5. Pilih warna yang diinginkan, lalu klik OK.
6. Warna bullets akan muncul di bagian Preview dari Define New kotak dialog Bullet. Klik
OK
2. Tekan tombol Tab untuk meningkatkan tingkat indent baris. Jalur ini akan bergerak ke
kanan.
Menambah atau mengurangi tingkat indent:
Anda dapat melakukan penyesuaian dengan organisasi dari daftar multilevel dengan
meningkatkan atau menurunkan tingkat indent. Ada beberapa cara untuk mengubah tingkat
indent.
Untuk meningkatkan indent dengan lebih dari satu tingkat, tempatkan titik penyisipan
pada awal baris, kemudian tekan tombol Tab sampai tingkat yang diinginkan tercapai.
Untuk menurunkan tingkat indent, tempatkan titik penyisipan pada awal baris, kemudian
tahan tombol Shift dan tekan tombol Tab.
Anda juga dapat menambah atau mengurangi tingkatan teks dengan menempatkan titik
penyisipan di mana saja di baris dan mengklik perintah Increase Indent atau Decrease
Indent.
Ketika memformat daftar multilevel, Word akan menggunakan gaya bullet yang sudah default.
Untuk mengubah gaya daftar multilevel, pilih daftar, lalu klik perintah Multilevel list pada tab
Home.
Mencetak kustom
Kadang-kadang Anda mungkin merasa tidak perlu mencetak seluruh dokumen, di mana
pencetakan kasus kustom mungkin lebih cocok untuk kebutuhan Anda. Apakah Anda mencetak
beberapa halaman individu atau berbagai halaman, Word memungkinkan Anda untuk
menentukan persis halaman yang ingin Anda cetak.
Mencetak kustom dokumen:
Jika Anda ingin mencetak halaman atau rentang halaman individual, Anda harus memisahkan
setiap entri dengan koma (misalnya 1, 3, 5-7, atau 10-14).
1. Arahkan ke panel Print.
2. Di bidang Pages: masukkan halaman yang ingin Anda cetak.
3. {0}2{/0} {1}Klik Print.{/1}
Document Inspector
Setiap kali Anda membuat atau mengedit dokumen, informasi pribadi tertentu dapat
ditambahkan ke file secara otomatis, seperti informasi tentang penulis dokumen. Anda dapat
menggunakan Document Inspector untuk menghapus jenis informasi ini sebelum membagikan
dokumen dengan orang lain.
Karena beberapa perubahan kemungkinan bersifat permanen, sehingga ide yang baik untuk
menggunakan Save As untuk membuat salinan cadangan dari dokumen Anda sebelum
menggunakan Document Inspector.
Menggunakan Document Inspector:
1. Klik tab File untuk pergi ke tampilan Backstage.
2. Dari panel Info, klik Check for Issues, kemudian pilih Inspect Document dari menu drop-
down.
3. Document Inspector akan muncul. Centang atau hapus kotak centang, tergantung pada
konten yang ingin ditinjau, kemudian klik Inspect. Dalam contoh ini, kita akan
meninggalkan semuanya tetap terpilih.
4. Hasil pemeriksaan akan menunjukkan tanda seru untuk setiap kategori data yang
berpotensi sensitif, dan juga akan terdapat tombol Remove All untuk masing-masing
kategori. Klik Remove All untuk menghapus data.
6. Buku kerja akan ditandai sebagai final. Setiap kali orang lain membuka file, bar akan
muncul di bagian atas untuk mencegah mereka dari mengedit dokumen.
Menandai dokumen sebagai final tidak akan benar-benar mencegah orang lain dari mengedit
karena mereka hanya dapat pilih Edit Anyway. Jika Anda ingin mencegah orang dari mengedit
dokumen, Anda dapat menggunakan Restricted Access sebagai gantinya.
Menyisipkan grafik SmartArt:
1. Tempatkan titik penyisipan di dokumen di mana Anda ingin grafis SmartArt muncul.
2. Dari tab Insert, pilih perintah SmartArt dalam kelompok Ilustrations.
3. Sebuah kotak dialog akan muncul. Pilih kategori di sebelah kiri, pilih grafik SmartArt
yang diinginkan, lalu klik OK.
Anda juga dapat menambahkan teks dengan mengklik shape yang diinginkan dan kemudian
mengetiknya. Ini akan baik jika Anda hanya menambahkan teks pada beberapa shapes. Namun,
untuk grafis SmartArt yang lebih kompleks, bekerja pada panel teks cenderung lebih cepat dan
lebih mudah.
Menyusun ulang, menambah, dan menghapus shapes:
Sangat mudah untuk menambahkan shapes baru, mengubah struktur mereka, dan bahkan
menghapus shapes dari grafik SmartArt Anda. Anda dapat melakukan semua ini di panel teks,
dan itu seperti membuat garis dengan daftar multilevel. Untuk informasi lebih lanjut tentang
daftar multilevel, Anda mungkin ingin meninjau pelajaran kami tentang Daftar.
Untuk demote shape, pilih bullet yang diinginkan, kemudian tekan tombol Tab. bullet
akan bergerak ke kanan, dan shape akan menurun satu tingkat.
Untuk promote shape, pilih bullet yang diinginkan, lalu tekan tombol Backspace (atau
Shift Tab +). bullet akan bergerak ke kiri, dan shape akan naik satu tingkat.
Untuk menambah shape baru, tempatkan titik penyisipan setelah bullet yang diinginkan,
lalu tekan Enter. Sebuah bullet baru akan muncul di panel teks, dan shape baru akan
muncul dalam grafik.
Untuk menghapus shape, terus tekan Backspace sampai bullet dihapus. Shape kemudian
akan dihapus. Dalam contoh kita, kita akan menghapus semua bentuk tanpa teks.
Move Up dan Move Down: Gunakan perintah ini untuk mengubah urutan shapes pada
tingkat yang sama.
Add Shape: Gunakan perintah ini untuk menambahkan shape baru untuk grafis Anda.
Anda juga dapat mengklik panah drop-down untuk pilihan penempatan yang lebih tepat.
Dalam contoh kita, kita telah mengorganisir grafis dengan tata letak hirarkis. Tidak semua grafis
SmartArt menggunakan jenis tata letak, jadi ingat bahwa perintah ini mungkin bekerja dengan
cara berbeda (atau tidak sama sekali) tergantung pada tata letak grafis Anda.
Menyesuaikan SmartArt
Setelah memasukkan SmartArt, ada beberapa hal yang mungkin ingin Anda ubah
penampilannya. Setiap kali Anda memilih grafik SmartArt, tab Desain dan Format akan muncul
di sisi kanan Ribbon. Dari sana, sangat mudah untuk mengedit gaya dan tata letak grafis
SmartArt.
Ada beberapa gaya SmartArt, yang memungkinkan Anda dengan cepat mengubah
tampilan dan nuansa dari SmartArt Anda. Untuk mengubah gaya, pilih gaya yang
diinginkan dari kelompok SmartArt style.
Anda memiliki berbagai skema warna untuk digunakan dengan SmartArt. Untuk
mengubah warna, klik perintah Change Color dan pilih opsi yang diinginkan dari menu
drop-down.
Anda juga dapat menyesuaikan setiap shape dengan bebas. Cukup pilih bentuk apapun
dalam grafik, lalu pilih opsi yang diinginkan dari tab Format.
2. Pilih layout yang diinginkan, atau klik More Layouts untuk melihat lebih banyak pilihan.
3. Tata letak yang dipilih akan muncul.
Jika tata letak yang baru terlalu berbeda dari aslinya, beberapa teks mungkin tidak muncul.
Sebelum memutuskan menggunakan tata letak baru, periksa dengan hati-hati untuk memastikan
tidak ada informasi penting yang akan hilang.
Membuat header atau footer :
Dalam contoh kita, kita ingin menampilkan nama penulis di bagian atas setiap halaman, jadi
kami akan menempatkannya di header.
1. klik ganda di mana saja pada margin atas atau bawah dokumen Anda. Dalam contoh kita,
kita akan double-klik margin atas.
2. Header atau footer akan terbuka, dan tab Desain akan muncul di sisi kanan Ribbon. Titik
penyisipan akan muncul di header atau footer.
3. Ketik informasi yang diinginkan ke dalam header atau footer. Dalam contoh kita, kita
akan ketik nama penulis dan tanggal.
4. Setelah selesai, klik Close Header and Footer. Anda juga dapat menekan tombol Esc.
3. Header atau footer akan muncul. Banyak headers dan footers berisi penampung teks yang
disebut Content Control Field. Bidang ini baik untuk menambahkan informasi seperti
judul dokumen, nama penulis, tanggal, dan nomor halaman.
4. Untuk mengedit Content Control Field, klik dan ketik informasi yang diinginkan.
5. Setelah selesai, klik Close Header and Footer. Anda juga dapat menekan tombol Esc.
Jika Anda ingin menghapus Content Control Field, klik kanan dan pilih Remove Content Control
dari menu yang muncul.
Nomor Halaman: Anda dapat menomorkan setiap halaman secara otomatis dengan
perintah Page Number. Baca pelajaran Nomor Halaman untuk mempelajarinya lebih
lanjut.
Opsi tambahan: Dengan perintah yang tersedia dalam kelompok Insert, Anda dapat
menambahkan tanggal dan waktu, info dokumen, gambar, dan lainnya header atau footer.
3. Kotak dialog Date and Time akan muncul. Pilih tanggal yang diinginkan atau format
waktu.
4. Centang kotak di samping Update Automatically jika Anda ingin tanggal berubah setiap
kali Anda membuka dokumen. Jika Anda tidak ingin tanggalnya berubah, tinggalkan
pilihan ini tidak tercentang.
5. Klik OK
6. Tanggal akan muncul di header.
4. Titik penyisipan akan muncul di dalam kotak teks. Sekarang Anda dapat mengetik untuk
membuat teks di dalam kotak teks.
5. Jika Anda ingin, Anda dapat memilih teks kemudian mengubah font, warna, dan
ukurannya menggunakan perintah pada tab Format dan Home. Untuk mempelajari lebih
lanjut tentang menggunakan perintah-perintah format, lihat pelajaran Pemformatan Teks.
3. Sebuah menu drop-down gaya akan muncul. Pilih gaya yang ingin Anda gunakan.
Jika Anda ingin mengontrol format kotak teks, Anda dapat menggunakan salah satu opsi format
bentuk, seperti Shape Fill dan Shape Outline. Untuk mempelajari lebih lanjut, lihat pelajaran
kami Shapes .
Mengubah bentuk kotak teks:
Mengubah bentuk kotak teks dapat menjadi pilihan yang berguna untuk membuat tampilan yang
menarik dalam dokumen Anda.
1. Pilih kotak teks yang ingin Anda ubah. Tab Format akan muncul.
2. Dari tab Format, klik perintah Edit Shape.
3. Arahkan mouse di atas Change Shape, kemudian pilih bentuk yang diinginkan dari menu
yang muncul.
3. Objek akan disesuaikan berdasarkan opsi yang dipilih. Dalam contoh kita, sekarang
shapes sudah selaras satu sama lain.
Perhatikan bahwa pilihan Align Selected Object dipilih secara default, yang memungkinkan
Anda untuk menyelaraskan objek tanpa harus memindahkannya ke bagian halaman yang
berbeda. Namun, jika Anda ingin memindahkan objek di bagian atas atau bawah halaman, pilih
Align to Page atau Align to Margin sebelum memilih opsi alignment.
Mendistribusikan benda secara merata:
Jika Anda telah mengatur objek dalam baris atau kolom, Anda mungkin menginginkan jarak
yang sama satu sama lain agar penampilannya lebih rapi. Anda dapat melakukan ini dengan
mendistribusikan objek secara horizontal atau vertikal.
1. Tahan tombol Shift (atau Ctrl) dan klik objek yang ingin didistribusikan.
2. Pada tab Format, klik perintah Align, kemudian pilih Distribute Horizontally atau
Distribute Vertically.
3. Spasi objek akan merata satu sama lain.
Pengelompokan objek
Suatu saat, Anda mungkin ingin mengelompokan beberapa objek menjadi satu objek sehingga
mereka akan tetap bersama menjadi satu. Hal ini akan mempermudah daripada memilihnya satu-
per-satu, dan juga memungkinkan Anda untuk mengubah ukuran dan memindahkan semua
benda pada saat yang sama.
Mengelompokan objek:
1. Tahan tombol Shift (atau Ctrl) dan klik objek yang ingin Anda kelompokkan.
2. Klik perintah Grup pada tab Format, lalu pilih Group.
3. Objek yang dipilih sekarang akan dikelompokkan. Akan ada satu kotak dengan sizing
handle di sekeliling group sehingga Anda dapat memindahkan atau mengubah ukuran
semua benda pada saat yang sama.
Menyusun objek
Selain menyelaraskan objek, Word memberikan Anda kemampuan untuk mengatur objek dalam
urutan tertentu. Ordering sangatlah penting ketika dua atau lebih objek saling tumpang tindih
karena menentukan mana objek yang berada di depan atau di belakang.
Memahami tingkatan
Objek ditempatkan pada susunan yang berbeda sesuai dengan urutan di mana mereka
dimasukkan ke dalam dokumen. Pada contoh di bawah, jika kita pindahkan gambar gelombang
ke awal dokumen, ini akan menutupi beberapa kotak teks. Itu karena gambar saat ini adalah yang
tertinggi, atau tingkat atas. Namun, kita dapat mengubah tingkat meletakkannya di belakang
objek lain.
Mengubah tingkatan objek:
1. Pilih objek yang ingin dipindahkan. Dalam contoh kita, kita akan pilih gambar
gelombang.
2. Dari tab Format, klik perintah Bring Forward atau Send Backward untuk mengubah
urutan objek menjadi satu tingkat. Dalam contoh kita, kita akan pilih Send Backward.
3. Objek akan diatur kembali. Dalam contoh kita, sekarang ini gambar berada di belakang
teks di sebelah kiri, tapi itu masih menutupi shapes di sebelah kanan.
4. Jika Anda ingin memindahkan objek di belakang atau di depan beberapa objek, biasanya
lebih cepat jika menggunakan Bring Forward atau Send Backward, daripada mengklik
perintah order beberapa kali.
5. Dalam contoh kita, gambar telah dipindahkan di belakang apapun pada halaman,
sehingga semua teks dan shapes lainnya akan terlihat.
Jika Anda memiliki beberapa objek ditempatkan di atas yang lainnya, mungkin akan sulit untuk
memilih salah satu objek. Selection Pane memungkinkan Anda dengan mudah menyeret objek
ke tingkat yang berbeda. Untuk melihat Selection Pane, klik Selection Pane pada tab Format.
2. Objek akan diputar. Dalam contoh kita, kita sekarang dapat melihat gelembung di sebelah
kiri yang sebelumnya tersembunyi di balik kotak teks.
Menyisipkan table kosong:
1. Tempatkan titik penyisipan di mana Anda ingin tabel muncul.
2. Arahkan ke tab Insert, kemudian klik perintah Table.
3. Ini akan membuka menu drop-down yang berisi kotak-kotak. Arahkan kursor pada kotak
untuk memilih jumlah kolom dan baris yang Anda inginkan.
4. Klik kotak-kotak untuk mengkonfirmasi pilihan Anda, dan tabel akan muncul.
5. Untuk memasukkan teks, tempatkan titik penyisipan di setiap sel, kemudian mulai
mengetik.
Untuk menavigasi antara sel-sel, gunakan tombol Tab atau tombol panah pada keyboard Anda.
Jika titik penyisipan di sel terakhir, tekan tombol Tab secara otomatis akan membuat baris baru.
Mengubah teks yang ada untuk tabel:
Pada contoh di bawah, setiap baris teks berisi bagian dari checklist, termasuk tugas-tugas dan
hari dalam seminggu. Item dipisahkan oleh tab. Word dapat mengkonversi informasi ini ke
dalam tabel, gunakan tab untuk memisahkan data ke dalam kolom.
1. Pilih teks yang akan dikonversi ke tabel. Jika Anda menggunakan file praktik kita, Anda
dapat menemukan teks ini pada halaman 2 dari dokumen.
4. Sebuah kotak dialog akan muncul. Pilih salah satu opsi di bawah Separate text at. Ini
adalah bagaimana Word tahu apa yang harus dimasukkan ke dalam setiap kolom.
5. Klik OK. Teks akan muncul dalam sebuah tabel.
Memodifikasi tabel
Anda dapat dengan mudah mengubah tampilan tabel Anda setelah Anda menambahkan satu ke
dalam dokumen Anda. Ada beberapa pilihan kustomisasi, termasuk menambahkan baris atau
kolom dan mengubah gaya tabel.
Menambahkan baris atau kolom:
1. Arahkan di luar tabel di mana Anda ingin menambahkan baris atau kolom. Klik tanda
plus yang muncul.
3. Sebuah kotak dialog akan muncul. Pilih Delete entire row atauDelete entire column,
kemudian klik OK.
Tergantung pada Tabel Style yang Anda pilih, Table Style Options mungkin memiliki efek yang
berbeda. Anda mungkin harus bereksperimen untuk mendapatkan tampilan yang Anda inginkan.
Menerapkan border ke tabel:
1. Pilih sel yang ingin diterapkan bordernya.
2. Gunakan perintah pada tab Desain untuk memilih Line Style yang diinginkan, Line
Weight, dan Pen Color.
3. Klik panah drop-down di bawah perintah Borders.
4. Pilih jenis border dari menu.
3. Sebuah kotak dialog akan muncul. Untuk melihat pilihan Anda, pilih jenis grafik dari
panel kiri, lalu browse grafik di sebelah kanan.
4. Pilih grafik yang diinginkan, lalu klik OK.
5. Sebuah grafik dan jendela spreadsheet akan muncul. Teks dalam spreadsheet hanyalah
sebuah tempat yang harus Anda ganti dengan data sumber Anda sendiri. Data Sumber
adalah data yang akan gunakan Word untuk membuat grafik.
6. Masukkan data sumber Anda ke spreadsheet.
7. Hanya data yang terdapat pada kotak biru yang akan muncul pada grafik. Jika perlu, klik
dan tarik sudut kanan bawah kotak biru secara manual untuk menambah atau mengurangi
rentang data.
3. Klik grafik lagi untuk memilih ulang, kemudian klik perintah Switch Row / Column.
4. Baris dan kolom akan dibalik. Dalam contoh kita, data sekarang dikelompokkan
berdasarkan bulan, dan kolomnya adalah genre.
4. Jenis grafik baru akan diterapkan. Dalam contoh kita, grafik garis mempermudah untuk
melihat tren dari waktu ke waktu.
Jika Anda tidak menemukan tata letak grafik yang Anda butuhkan, Anda dapat mengklik
perintah Add Chart Element pada tab Desain untuk menambahkan title axis, gridlines, dan
elemen grafik lainnya.
Untuk mengisi placeholder (seperti judul grafik atau judul axis), klik elemen dan masukan teks
Anda.
Mengubah gaya grafik:
Gaya grafik Word memberi Anda cara yang mudah untuk mengubah desain grafik, termasuk
warna, gaya, dan unsur-unsur tata letak tertentu.
1. Pilih grafik yang ingin Anda ubah. Tab Desain akan muncul.
2. Dari tab Design, klik panah drop-down More di grup Chart Styles.
3. Sebuah menu drop-down gaya akan muncul. Pilih gaya yang Anda inginkan.
Untuk mengikuti hyperlink di Word, tahan tombol Ctrl dan klik hyperlink.
Anda juga dapat membuka kotak dialog Insert Hyperlink dengan mengklik kanan teks yang
dipilih dan memilih Hyperlink dari menu yang muncul.
3. Kotak dialog Insert Chart akan muncul.
4. Teks yang dipilih akan muncul di bidang Text to display di bagian atas. Anda dapat
mengubah teks ini jika Anda ingin.
5. Di bidang Address, ketik alamat yang ingin Anda link-kan, kemudian klik OK.
Untuk menghapus hyperlink, klik kanan hyperlink dan pilih Remove Hyperlink dari menu yang
muncul.
Cara Menggunakan Themes :
Theme adalah koleksi warna, font, dan efek. Dengan memilih satu Theme built-in pada
galeri Theme di tab Design, berarti Anda mengaplikasikan seluruh koleksi (yang telah
ditetapkan) tersebut pada dokumen. Dengan menggunakan fitur ini, Anda bisa mengubah
tampilan seluruh dokumen dengan cepat. Theme Colors adalah kumpulan 12 warna yang
digunakan untuk teks, background, Chart, Shape, dan Hyperlink. Dimanapun Anda melihat
galeri warna (seperti font, background, dan lainnya), pada bagian yang diberi label Theme Colors
adalah berdasarkan pada warna Theme ini.
Theme Fonts merupakan koleksi dua font. Satu digunakan oleh style pada dokumen
utama, dan lainnya digunakan oleh style Heading. Dua Theme Font bisa berbeda. Theme Effects
merupakan koleksi Shape, Chart, dan SmartArt dengan penambahan Shadow, Gradient, Outline,
dan bayangan 3-D. Style Set adalah koleksi dari definisi style. Tiap Style Set bisa memiliki style
yang berbeda-beda didalamnya. Anda bisa memilihnya dengan sekali klik pada galeri Style Set
di tab Design. Untuk cara penggunaannya bisa diamati dan di cermati uraian di bawah ini !
Cara memilih Theme built-in:
1. Pada tab Design, di grup Document Formatting, klik Themes.
2. Arahkan ke gambar thumbnail di galeri Themes dan lihat live preview-nya pada
dokumen. Klik pada thumbnail untuk mengaplikasikannya.
Cara mengubah Theme Fonts, Colors, dan Effects:
1. Buka atau buat sebuah dokumen yang disertai dengan Heading, teks, dan gambar.
2. Pada tab Design, di grup Document Formatting, klik Themes, lalu klik gambar thumbnail
Theme yang ingin Anda ubah.
3. Pada tab Design, di grup Document Formatting, klik Colors, lalu pada galeri yang
ditampilkan arahkan kursor ke contoh warna dan lihat live preview-nya pada dokumen.
Klik contoh warna untuk mengubah Theme Color, dan lanjutkan ke langkah nomor 7.
Jika tidak, maka lanjutkan ke langkah nomor 4.
4. Jika Anda tidak menemukan warna yang Anda inginkan, klik Customize Colors pada
bagian bawah galeri.
5. Pada kotak dialog Create New Theme Colors, klik tiap tombol Theme Color yang ingin
Anda ubah dan pilih warnanya dari galeri.
6. Masukkan nama untuk Theme Color, lalu klik Save.
7. Pada tab Design, di grup Document Formatting, klik Fonts dan arahkan ke contoh font di
galeri sambil melihat live preview-nya pada dokumen. Klik contoh font untuk mengubah
Theme Font dan lanjutkan ke langkah nomor 10. Jika tidak, lanjutkan ke langkah nomor
8.
8. Jika Anda tidak menemukan font yang Anda inginkan, klik Customize Fonts pada bagian
bawah galeri.
9. Pada kotak dialog Create New Theme Fonts, pilih Heading Font dan Body Font yang
Anda inginkan dari daftar drop-down. Masukkan nama untuk Theme Fonts, lalu klik
Save.
10. Pada tab Design, di grup Document Formatting, klik Effects dan arahkan ke contoh
gambar pada galeri dan lihat live preview-nya pada dokumen. Klik salah satu contoh
untuk mengubah Theme Effects.
11. Pada tab Design, di grup Document Formatting, klik Themes, lalu klik Save Current
Theme pada bagian bawah galeri. Masukkan nama Theme baru, dan klik Save.
2. Jika Anda ingin mengubah beberapa style pada Style Set, ubah definisi style tersebut
pada dokumen. Untuk tiap style yang ingin Anda ubah, klik-kanan nama style di Styles
Pane, lalu klik Modify. Buat perubahan yang Anda inginkan pada kotak dialog Modify
Style.
3. Pada tab Design, buka galeri Style Set, lalu klik Save As A New Style Set.
4. Pada kotak dialog Save As A New Style Set, masukkan nama Style Set baru, lalu klik
Save.
Menerapkan gaya:
1. Pilih teks yang ingin Anda format, atau tempatkan kursor di awal baris.
2. Sebuah kotak dialog akan muncul. Buat perubahan format yang diinginkan, seperti gaya
font, ukuran, dan warna. Jika Anda ingin, Anda juga dapat mengubah nama style. Klik
OK untuk menyimpan perubahan.
2. Panel Styles task akan muncul. Pilih tombol New Style pada bagian bawah panel task.
3. Sebuah kotak dialog akan muncul. Masukkan nama style, pilih format teks yang
diinginkan, lalu klik OK.
4. Style baru akan diterapkan pada teks yang sedang dipilih. Hal ini juga akan muncul di
grup Styles.
2. Sebuah menu drop-down akan muncul. Ukuran halaman saat itu akan disorot. Klik
ukuran halaman standar yang diinginkan.
3. Ukuran halaman dari dokumen akan berubah.
Menggunakan ukuran halaman kustom:
Word juga memungkinkan Anda untuk menyesuaikan ukuran halaman di kotak dialog Page
Setup.
1. Dari tab Layout, klik Size. Pilih More Paper Sizes dari menu drop-down.
2. Sebuah menu drop-down akan muncul. Klik ukuran margin yang telah ditetapkan yang
Anda inginkan.
3. Margin dokumen akan berubah.
Menggunakan margin kustom:
Word juga memungkinkan Anda untuk menyesuaikan ukuran margin Anda di kotak dialog Page
Setup.
1. Dari tab Layout, klik Margin. Pilih Custom Margin dari menu drop-down.
3. Page break akan dimasukkan ke dalam dokumen, dan teks akan bergerak ke halaman
berikutnya.
Secara default, Breaks tidak terlihat. Jika Anda ingin melihat Breaks dalam dokumen Anda, klik
perintah Show / Hide pada tab Home.
Section breaks
Section Breaks menciptakan sebuah penghalang antara bagian yang berbeda dari dokumen, yang
memungkinkan Anda untuk memformat setiap bagian secara independen. Misalnya, Anda
mungkin ingin satu bagian memiliki dua kolom, namun tidak untuk seluruh dokumen. Word
menawarkan beberapa jenis section breaks.
Next Page: Opsi ini memasukkan section Breaks dan memindahkan teks setelah Breaks
ke halaman berikutnya dari dokumen.
Continous: Opsi ini memasukkan section Breaks dan memungkinkan Anda untuk bekerja
pada halaman yang sama.
Even Page and Odd Page: Opsi ini menambahkan bagian Breaks dan memindahkan teks
setelah Breaks ke halaman genap atau ganjil berikutnya. Pilihan ini mungkin berguna
ketika Anda ingin memulai bagian baru pada halaman genap atau ganjil (misalnya,
sebuah bab baru dari buku).
2. Pada tab Page Layout, klik perintah Breaks, kemudian pilih Breaks bagian yang
diinginkan dari menu drop-down. Dalam contoh kita, kita akan pilih Continous sehingga
paragraf kita tetap pada halaman yang sama seperti kolom.
5. Pemformatan akan diterapkan ke bagian saat ini dalam dokumen. Dalam contoh kita, teks
di atas Breaks bagian menggunakan format dua kolom, sedangkan ayat di bawah ini
Breaks menggunakan format satu kolom.
Jenis lain dari breaks
Bila Anda ingin memformat tampilan kolom atau memodifikasi text wrapping di sekitar gambar,
Word menawarkan tambahan pilihan Breaks yang dapat membantu:
Column: Ketika membuat beberapa kolom, Anda dapat menerapkan kolom Breaks untuk
menyeimbangkan penampilan kolom. Teks apapun yang mengikuti column Breaks akan
dimulai pada kolom berikutnya. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara membuat
kolom dalam dokumen Anda, kunjungi pelajaran kita tentang Kolom.
Text wrapping: Ketika teks telah melingkupi seluruh gambar atau objek, Anda dapat
menggunakan teks-wrapping Breaks untuk mengakhiri pembungkus dan mulai mengetik
pada baris di bawah gambar. Tinjau pelajaran kita tentang Gambar dan Text
Wrapping untuk mempelajarinya lebih lanjut.
Menghapus breaks:
Secara default, Breaks tersembunyi. Jika Anda ingin menghapus breaks, pertama-tama Anda
harus menampilkan Breaks dalam dokumen Anda.
1. Pada tab Home, klik perintah Show / Hide.
2. Lokasikan Breaks yang ingin Anda hapus, kemudian menempatkan titik penyisipan pada
awal breaks.
3. Kotak dialog Insert Picture akan muncul. Arahkan ke folder di mana gambar Anda
berada, kemudian pilih gambar dan klik Insert.
4. akan muncul gambar dalam dokumen.
Untuk mengubah ukuran gambar, klik dan tarik salah satu sudut sizing handles. gambar akan
berubah ukurannya sekaligus menjaga proporsinya tetap sama. Jika Anda ingin meregangkan
secara horisontal atau vertikal, Anda dapat menggunakan sisi sizing handles.
2. Pada tab Format, klik perintah Wrap Text di kelompok Arrange. Kemudian pilih opsi
Text Wrapping yang diinginkan. Dalam contoh kita, kita akan pilih In Front of Text
sehingga kita bisa bebas menggerakan gambar tanpa mempengaruhi teks. Anda juga
dapat memilih More Layout Options untuk memperindah tata letak. Perhatikan gambar di
bawah ini !
Jika panduan alignment tidak muncul, pilih tab Page Layout, kemudian klik perintah Align.
Gunakan Alignment Guides dari menu drop-down yang muncul.
Bing Image Search: Anda dapat menggunakan opsi ini untuk mencari gambar di Internet.
Secara default, Bing hanya menampilkan gambar yang dilisensikan dengan lisensi
Creative Commons, yang berarti Anda dapat menggunakan gambar tersebut untuk
proyek-proyek Anda sendiri. Namun, Anda harus mengklik link ke website gambar untuk
melihat apakah ada pembatasan lain mengenai bagaimana gambar itu dapat digunakan.
Menyisipkan gambar secara online:
1. Tempatkan titik penyisipan di mana Anda ingin gambar muncul.
Ketika menambahkan gambar, video, atau musik untuk proyek-proyek Anda sendiri, penting
untuk memastikan bahwa Anda memiliki izin untuk menggunakannya. Banyak hal yang Anda
beli atau download secara online dilindungi oleh hak cipta, yang berarti Anda mungkin tidak
diperbolehkan menggunakannya.
Cara Menggunakan Mail Merge :
1. Buka dokumen Word yang ada, atau buat yang baru.
2. Dari tab Mailings, klik perintah Start Mail Merge dan pilih Step-by-Step Mail Merge
Wizard dari menu drop-down.
Panel Mail Merge akan muncul dan membimbing Anda melalui enam langkah utama untuk
menyelesaikan penggabungan. Contoh berikut menunjukkan bagaimana cara membuat formulir
dan menggabungkannya dengan daftar penerima.
Step 1:
Dari jendela Mail Merge di sisi kanan jendela Word, pilih jenis dokumen yang ingin
Anda buat. Dalam contoh kita, kita akan pilih Letters. Kemudian klik Next: Starting
document untuk bergerak ke Step 2.
Step 2:
Pilih Use the current document, kemudian klik Next: Select recipients untuk beralih ke
Step 3.
Step 3:
Sekarang Anda memerlukan daftar alamat sehingga Word secara otomatis dapat menempatkan
setiap alamat ke dalam dokumen. List bisa berada pada file yang sudah ada, seperti buku kerja
Excel, atau Anda dapat mengetik list alamat baru dari dalam Wizard Mail Merge.
1. Pilih Use an existing list, kemudian klik Browse untuk memilih file.
4. Dalam kotak dialog Mail Merge Recipients, Anda dapat mencentang atau hapus centang
setiap kotak untuk mengontrol penerima yang akan digabungkan. Secara default, semua
penerima harus dipilih. Setelah selesai, klik Close.
2. Pilih salah satu opsi placeholder. Dalam contoh kita, kita akan pilih Address block.
3. Tergantung pada pilihan Anda, sebuah kotak dialog akan muncul dengan berbagai pilihan
sesuai selera. Pilih opsi yang diinginkan, lalu klik OK.
6. Setelah selesai, klik Next: Preview your letters untuk beralih ke Step 5.
Untuk beberapa surat, Anda hanya perlu menambahkan sebuah Address blok dan Greeting line.
Tapi Anda juga dapat menambahkan lebih banyak placeholder (seperti nama recipients atau
addresses) dalam tubuh surat untuk personalisasi lebih lanjut.
Step 5:
1. Preview suratnya untuk memastikan informasi dari daftar penerima muncul dengan benar
dalam surat itu. Anda dapat menggunakan panah gulir kiri dan kanan untuk melihat setiap
versi dokumen.
2. Jika semuanya sudah benar, klik Next: Complete the merge untuk beralih ke Step 6.
Step 6:
1. Klik Print untuk mencetak surat.
2. Sebuah kotak dialog akan muncul. Putuskan apakah Anda ingin mencetak semua surat-
surat, Current document (record), atau kelompok terpilih, kemudian klik OK. Dalam
contoh kita, kita akan mencetak semua surat.
3. Kotak dialog Print akan muncul. Ubah setelan cetak jika diperlukan, lalu klik OK. Surat-
surat akan dicetak.
Memotong gambar :
Ketika Anda memotong gambar, bagian dari gambar akan dihapus. Cropping berguna jika Anda
ingin mengubah gambar yang terlalu besar dan Anda ingin mengambil hanya pada bagian
tertentu.
1. Pilih gambar yang ingin dipotong. Tab Format akan muncul.
2. Dari tab Format, klik perintah Crop.
3. Cropping handles akan muncul di sisi dan sudut-sudut gambar. Klik dan tarik handle
manapun untuk memotong gambar. Karena cropping handle dekat resizing handles, hati-
hati untuk menghindari penyeretan handle dengan tidak sengaja, yang akan mengubah
ukuran.
Sudut handle berguna apabila ingin melakukan cropping gambar horizontal dan vertikal secara
bersamaan.
Memotong gambar menjadi shape:
1. Pilih gambar yang ingin dipotong, kemudian klik tab Format.
2. Klik panah drop-down Crop. Arahkan kursor ke Crop to Shape, kemudian pilih bentuk
yang diinginkan dari menu drop-down.
3. Gambar akan dipotong dengan bentuk yang dipilihnya.
Corrections
Dari sini, Anda juga dapat mempertajam atau memperhalus gambar untuk mengatur tampilan
kejelasan atau kabur. Anda juga dapat menyesuaikan kecerahan dan kontras, yang
mempengaruhi pencahayaan gambar dan intensitas umum.
Color
Menggunakan perintah ini, Anda dapat mengubah saturasi gambar tersebut (seberapa hidup
warnanya akan muncul), tone (temperatur warna gambar, dari dingin ke hangat), dan coloring
(warna keseluruhan gambar).
Artistic Effect
Di sini, Anda dapat menerapkan efek khusus untuk gambar Anda, seperti pastel, cat air, atau tepi
bercahaya. Karena hasilnya begitu menonjol, Anda mungkin perlu menggunakan efek ini dengan
cermat (terutama pada dokumen profesional).
Mengompresi gambar
Jika Anda berencana untuk mengirim email dokumen yang berisi gambar, Anda harus memantau
ukuran file-nya. Ukuran besar, gambar dengan resolusi tinggi dapat menyebabkan dokumen
Anda menjadi sangat besar, yang akan mempersulit untuk melampirkan email. Selain itu,
memotong bidang gambar akan menyimpan dokumen secara default, yang dapat menambah
ukuran file.
Untungnya, Anda dapat mengurangi ukuran file dokumen Anda dengan mengompresi gambar
Anda. Ini akan menurunkan resolusinya dan menghapus daerah dipotong.
Mengompresi gambar kemuingkinan dapat mempengaruhi kualitas (misalnya, gambar dapat
menjadi kabur atau pixelated). Oleh karena itu, kami sarankan untuk menyimpan salinan
tambahan dokumen Anda sebelum Anda mengompres gambar. Bersiaplah untuk menggunakan
perintah Undo jika Anda tidak puas dengan hasilnya.
Mengompres gambar:
1. Pilih gambar yang ingin Anda kompres, lalu arahkan ke tab Format.
2. Klik perintah Compress Pictures.
3. Sebuah kotak dialog akan muncul. Centang kotak di sebelah Delete cropped areas of
pictures. Anda juga dapat memilih apakah akan menerapkan pengaturan untuk gambar ini
saja atau untuk semua gambar dalam dokumen.
4. Pilih Target output. Jika Anda mengirimkan dokumen melalui email, Anda mungkin
ingin memilih Email, yang menghasilkan ukuran file terkecil.
5. Klik OK
3. Word akan bergerak ke setiap kesalahan sampai Anda telah meninjau semuanya. Setelah
kesalahan terakhir telah ditinjau, kotak dialog akan muncul yang menyatakan bahwa
ejaan dan tata bahasa lengkap. Klik OK
Jika tidak ada saran yang diberikan, Anda dapat secara manual mengetik ejaan yang benar dalam
dokumen Anda.
Mengabaikan "kesalahan"
Ejaan dan tata bahasa tidak selalu benar. Terutama dengan tata bahasa, ada banyak kesalahan
yang tidak dapat dilihat Word. Ada juga saat-saat ejaan dan tata bahasa akan mengatakan
kesalahan padahal tidak. Hal ini sering terjadi pada nama dan kata benda lainnya, yang mungkin
tidak ada dalam kamus.
Jika Word menyatakan sesuatu kesalahan, Anda dapat memilih untuk tidak mengubahnya.
Tergantung pada apakah itu ejaan atau kesalahan tata bahasa, Anda dapat memilih dari beberapa
pilihan.
Ejaan "salah":
Ignore Once: Ini akan melewatkan kata tanpa mengubahnya.
Ignore All: ini akan melewatkan kata tanpa mengubahnya, dan juga akan melewatkan
semua contoh kata lainnya dalam dokumen.
Add: ini menambahkan kata ke dalam kamus sehingga tidak akan muncul sebagai
kesalahan. Pastikan kata dieja dengan benar sebelum memilih opsi ini.
Untuk beberapa kesalahan tata bahasa, Word akan memberikan penjelasan mengapa ia berpikir
ada sesuatu yang salah. Hal ini dapat membantu Anda menentukan apakah Anda ingin mengubah
atau mengabaikannya.
Ejaan otomatis dan pemeriksa tata bahasa
Secara default, Word secara otomatis memeriksa dokumen Anda untuk kesalahan ejaan dan tata
bahasa, sehingga Anda mungkin tidak perlu menjalankan pemeriksaan terpisah. Kesalahan ini
ditunjukkan dengan garis warna bergelombang.
Garis merah menunjukkan kata yang salah eja.
Garis biru menunjukkan kesalahan tata bahasa, termasuk kata-kata yang salah
penggunaan.
Sebuah kesalahan penggunaan kata, juga dikenal sebagai kesalahan ejaan kontekstual, terjadi
ketika sebuah kata dieja dengan benar tetapi digunakan secara tidak benar. Misalnya, jika Anda
menggunakan ungkapan Deer Mr. Theodore pada awal surat, deer akan menjadi kesalahan ejaan
kontekstual. Deer dieja dengan benar, tetapi digunakan secara tidak benar dalam surat itu. Kata
yang benar adalah Dear.
Memperbaiki kesalahan ejaan:
1. Klik kanan kata yang digarisbawahi, lalu pilih ejaan yang benar dari daftar saran.
2. Kata yang dikoreksi akan muncul dalam dokumen.
Anda juga dapat memilih untuk Ignore All contoh kata yang digarisbawahi atau
menambahkannya ke dalam kamus.
Memperbaiki kesalahan tata bahasa:
1. Klik kanan kata atau frase yang digarisbawahi, kemudian pilih ejaan atau frase yang
benar dari daftar saran.
2. Sebuah kotak dialog akan muncul. Di sisi kiri kotak dialog, pilih Proofing. Dari sini,
Anda memiliki beberapa pilihan untuk dipilih. Misalnya, jika Anda tidak ingin Word
menandai kesalahan ejaan, kesalahan tata bahasa, atau kata-kata yang sering
membingungkan secara otomatis, cukup hapus centang opsi yang diinginkan.
Jika Anda sudah mematikan ejaan dan / atau cek tata bahasa otomatis, Anda masih bisa pergi ke
tab Review dan klik perintah Spelling & Grammar untuk menjalankan pemeriksaan baru.
Menyembunyikan ejaan dan tata bahasa kesalahan dalam dokumen:
Jika Anda berbagi dokumen seperti resume dengan seseorang, Anda mungkin tidak ingin orang
melihat garis merah dan biru. Mematikan pemeriksaan ejaan dan tata bahasa otomatis hanya
berlaku untuk komputer Anda, sehingga garisnya mungkin masih muncul ketika orang lain
melihat dokumen Anda. Untungnya, Word memungkinkan Anda untuk menyembunyikan
kesalahan ejaan dan tata bahasa sehingga garis tidak akan muncul di komputer manapun.
1. Klik tab File untuk pergi ke tampilan Backstage, kemudian klik Options.
2. Sebuah kotak dialog akan muncul. Pilih Proofing, kemudian centang kotak di samping
Hide spelling errors in this document only dan Hide grammar errors in this document
only, kemudian klik OK.
Meninjau perubahan
Tracked changes hanyalah penyaranan perubahan. Untuk menjadikannya permanen, mereka
harus diterima. Di sisi lain, penulis asli mungkin tidak setuju dengan beberapa pelacakan
perubahan dan memilih untuk menolaknya.
Menerima atau menolak perubahan:
1. Pilih perubahan yang Anda inginkan untuk diterima atau ditolak.
3. Markup akan hilang, dan Word secara otomatis akan melompat ke perubahan berikutnya.
Anda dapat terus menerima atau menolak setiap perubahan sampai Anda telah meninjau
semuanya.
4. Setelah selesai, klik perintah Track Changes untuk mematikan Track Changes.
Untuk menerima semua perubahan sekaligus, klik panah drop-down Accept, kemudian pilih
Accept All. Jika Anda tidak lagi ingin melacak perubahan, Anda dapat memilih Accept All dan
Stop Tracking.
Anda juga dapat mengklik penanda di margin kiri untuk beralih antara Simple Markup dan All
Markup.
Ingat bahwa menyembunyikan Track Changes ini tidak sama dengan reviewing changes. Anda
harus menerima atau menolak perubahan sebelum mengirim versi final dari dokumen Anda.
Menampilkan revisi pada balon:
Secara default, kebanyakan revisi akan muncul sejajar, yang berarti teks tersebut yang ditandai.
Anda juga dapat memilih untuk menampilkan revisi pada balon, yang sebagaian besar
kemunculan revisinya terletak di margin kanan. Menghapus markup inline dapat membuat
dokumen lebih mudah dibaca, dan balon juga memberikan informasi lebih rinci tentang beberapa
markup.
1. Dari tab Review, klik Show Markup> Baloons> Show Revisions in Balloons
2. Kebanyakan revisi akan muncul di margin kanan, meskipun teks apapun yang
ditambahkan akan tetap muncul sejajar.
Untuk kembali ke markup inline, Anda dapat memilih Show All Revisions Inline atau Show
Only Comments and Formatting in Balloons.
Komentar
Kadang-kadang Anda mungkin ingin menambahkan komentar untuk memberikan umpan balik,
bukan mengedit dokumen. Meskipun sering digunakan sebagai kombinasi dengan Track
Changes, namun Anda tidak perlu menghidupkan Track Changes untuk menambahkan komentar.
Menambahkan komentar:
1. Sorot beberapa teks, atau tempatkan titik penyisipan di mana Anda ingin komentar itu
muncul.
Menghapus komentar:
1. Pilih komentar yang ingin Anda hapus.
2. Sebuah kotak dialog akan muncul. Pilih dokumen asli Anda dengan mengklik panah
drop-down dan memilih dokumen dari daftar. Jika file tersebut tidak ada dalam daftar,
klik tombol Browse untuk menemukannya.
3. Pilih dokumen Revised, kemudian klik OK.
4. Word akan membandingkan dua file untuk menentukan apa yang berubah dan kemudian
membuat dokumen baru. Perubahan akan muncul sebagai markup berwarna, seperti
Track Changes. Anda kemudian dapat menggunakan perintah Accept dan Reject untuk
menyelesaikan dokumen.