Anda di halaman 1dari 5

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Word 2010, 2013 dan 2007

Untuk membuat daftar isi secara otomatis, tentunya kamu harus menyiapkan sebuah
dokumen yang ingin diberikan daftar isi. Dokumen yang ideal untuk diberi daftar isi adalah
dokumen dengan jumlah halaman yang banyak serta memiliki beberapa judul dan sub judul.
Jadi, judul dan sub judul dalam dokumen inilah yang nantinya akan muncul atau menjadi
rincian di daftar isi. Cara – cara ini bisa diaplikasikan di Microsoft Word 2010, 2013 dan
2007. Berikut step by step contoh di bawah ini menggunakan Microsoft Word 2007.

1. Cek fungsi heading


Langkah-langkahnya :
 Kamu harus mengaktifkan fungsi heading dan sub heading yaitu heading 1,
dan heading 2. Untuk mengetahui apakah fungsi heading sudah aktif, kamu
perlu melihatnya di toolbar bagian kiri. Perhatikan apakah sudah ada kotak
toolbar berisi navigasi di sisi kiri layar.

Jika tidak ada tampilan kotak navigasi di sisi kiri, kamu bisa memunculkannya terlebih
dahulu. Caranya, klik “view” lalu aktifkan fungsi “navigation pane”. Nah, jika kolom
navigation sudah muncul maka perhatikan apakah sudah ada rincian heading 1 dan 2, sesuai
yang akan dimunculkan di daftar isi. Jika belum, maka kamu harus sesuaikan terlebih dahulu.
Apabila, kolom navigasi masih kosong, artinya heading dan sub heading belum aktif. Jika
kolom navigasi sudah aktif maka tampilannya adalah seperti di bawah ini.
2. Aktifkan fungsi heading
Jika fungsi heading belum aktif, kamu tidak bisa membuat daftar isi otomatis.
Karenanya, kamu harus memulai dengan mengaktifkan heading dan sub heading.
Pertama, silakan tentukan dulu atau pilih bagian judul dan sub judul mana saja yang
akan dimunculkan di daftar isi. Untuk memilih bagian judul, kamu harus blok bagian
judulnya yang terdapat dalam dokumen tulisan kamu, lalu klik “home” dan klik
“heading 1”. Untuk bagian sub judul, pilih “heading 2”.

Ketika kamu mengklik heading, biasanya format akan berubah. Silakan sesuaikan formatnya
sesuai kebutuhan. Misal format jenis font, ukuran font, warna font juga format bullet and
numbering sesuai yang dibutuhkan. Kamu pun bisa memilih masing-masing judul dan sub
judul dan mengaktifkan fungsi heading 1, heading 2, sesuai kebutuhan. Ketika judul tersebut
sudah aktif sebagai heading, kalimat judul tersebut pasti akan muncul di kolom navigasi kiri
yang sudah kita munculkan tadi. Begitu pula, sub judul juga akan muncul secara bertingkat di
dalam kolom navigasi. Judul dan sub judul itulah yang akan menjadi rangkaian daftar isi
otomatis nantinya.
3. Letakkan cursor di tempat daftar isi berada

Apabila semua bagian judul dan sub judul sudah aktif dan muncul di navigation pane,
artinya kamu sudah bisa mulai membuat daftar isi otomatis. Caranya, letakkan cursor di
halaman, tempat lokasi daftar isi ditargetkan akan berada.

4. Klik references

Kamu bisa mencari “fungsi references” ini di bagian tool bar atas ya.

5. Klik table of content

Kamu bisa menemukan lokasi “table of content” ini di tool bar atas, paling kiri.
6. Klik automatic table

Disaat kamu mengklik “table of content”, akan muncul pilihan model daftar isi yang bisa
dipilih. Pilih sesuai keinginan dan pastikan pilihan tersebut adalah automatif table atau table
daftar isi otomatis.

Nah, ketika muncul maka kamu sudah bisa menyaksikan hasil daftar isi otomatis yang bisa
dilakukan secara mudah, cepat dan rapi. Kamu pun bisa menyesuaikan format daftar ini
sesuai keinginan ya. Misal dari spasi, jenis font, ukuran font dan lainnya.
7. Edit nomor halaman dengan klik kanan update field

Jika kamu mengedit konten sehingga nomor halamannya bergeser, atau mungkin ada
perubahan judul dan sub judul. Kamu pun bisa memperbaruinya dengan cara klik kanan pada
salah satu titik di kolom daftar isi, lalu klik “update field”. Selanjutnya, pilih “update page
number only” jika yang berubah hanya nomor halaman. Atau, pilih “update entire table” jika
yang berubah keseluruhan termasuk judul dan sub judulnya. Jika telah selesai, maka daftar isi
sesuai dengan yang kamu inginkan pun sudah jadi.

Anda mungkin juga menyukai