ANALISIS KUESIONER
A. Tujuan Praktikum
1. Merekap hasil kuesioner menjadi data yang mudah dipahami.
2. Melakukan analisis segmentasi konsumen produk bisnis yang telah
dikunjungi dengan analisis deskriptif.
3. Melakukan uji validitas dan reliabilitas
B. Metode Percobaan
1. Software
a. Microsoft Teams
b. Microsoft Word
c. Google Form
2. Sumber dan jenis data
a. Data Primer
1) Brainstorming
2) Hasil Kuesioner
b. Data Sekunder
1) Buku
2) Jurnal
3) Modul
3. Tahapan Praktikum
a. Merekap data hasil penyebaran kuesioner.
b. Melakukan analisis deskripsi dan pembahasan terhadap data pada
kuesioner bagian I.
c. Menyimpulkan informasi yang diperoleh untuk selanjutnya menjadi
masukan untuk pengembangan strategi pemasaran.
FREKUENS PERSENTAS
PENDIDIKAN TERAKHIR
I E
SD 1 1%
SMP 1 1%
SMA/SMK 75 75%
D1 4 4%
D2 0 0%
D3 0 0%
D4/S1 16 16%
S2 3 3%
S3 0 0%
FREKUENS PRESENTAS
PEKERJAAN
I E
Karyawan Swasta 20 20%
Pegawai Negeri 1 1%
Pegawai BUMN 6 6%
Pelajar 10 10%
Mahasiswa 62 62%
Wirausaha 1 1%
FREKUENS PRESENTAS
PENDAPATAN PERBULAN
I E
Kurang dari Rp. 500.000 49 49%
Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000 18 18%
Rp. 1.000.000 - Rp.
1.500.000 7 7%
Rp. 1.500.000 - Rp.
2.000.000 3 3%
Lebih dari Rp.2.000.000 23 23%
Nilai r Kesimpul
Variabel Nilai r Hitung
tabel an
0,1966 Valid
Product 1 0,750056931
Product 2 0,749950552 0,1966 Valid
Product 3 0,748428284 0,1966 Valid
Price 1 0,635451282 0,1966 Valid
Price 2 0,780470094 0,1966 Valid
0,1966 Valid
Price 3 0,727375643
Promotion 1 0,726085155 0,1966 Valid
Promotion 2 0,761471696 0,1966 Valid
Promotion 3 0,760828844 0,1966 Valid
Place 1 0,690927196 0,1966 Valid
Place 2 0,619189433 0,1966 Valid
Place 3 0,784327371 0,1966 Valid
Process 1 0,77649493 0,1966 Valid
Process 2 0,788688215 0,1966 Valid
Process 3 0,803489411 0,1966 Valid
Physical Evidence
0,1966 Valid
1 0,751871482
Physical Evidence
0,1966 Valid
2 0,832658207
Physical Evidance
0,1966 Valid
3 0,81373303
People 1 0,825487129 0,1966 Valid
People 2 0,838998963 0,1966 Valid
People 3 0,815554982 0,1966 Valid
C.2 Pembahasan
Pemasaran melalui media internet memungkinkan suatu usaha untuk
menjalankan praktek self-service. Hal ini berarti suatu usaha dapat memberikan
pelayanan kepada pelanggan tanpa membutuhkan tenaga SDM, mengurangi
fasilitas dan layanan melalui telepon. Pemasaran online secara simultan,
mempengaruhi pemrosesan informasi Periklanan oleh para pengguna internet.
Pemrosesan informasi periklanan oleh pengguna internet mempengaruhi keputusan
pembelian. Program periklanan di internet dan pemasaran melalui online secara
simultan juga berpengaruh secara langsung terhadap keputusan pembelian, serta
secara tidak langsung melalui pemrosesan informasi. Pengukuran pelaksanaan
program periklanan di internet, pemasaran online , pemrosesan informasi periklanan
serta keputusan pembelian melalui Internet dalam model ini diukur dari persepsi
konsumen.
Perilaku konsumen menggambarkan bagaimana konsumen membuat
keputusan-keputusan pembelian dan bagaimana mereka menggunakan dan
mengatur pembelien barang atau jasa. Ketika hendak membeli produk secara umum
konsumen mengikuti proses keputusan pembelian . Proses pengambilan keputusan
pembelian terdiri dari lima tahap: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi,
penilaian alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian. Secara
teori konsumen melalui seluruh lima tahap pada tiap pembelian, yaitu pengenalan
kebutuhan, pencarian informasi, penilaian alternatif, keputusan membeli, dan
perilaku setelah membeli.
Perubahan gaya hidup dan berkembangnya teknologi semakin memberikan peluang
bagi pengusaha dari s