Anda di halaman 1dari 4

AKUNTANSI – PIUTANG DAGANG

1. Saldo cadangan penghapusan piutang Rp. 250.000


Saldo piutang Rp. 200.000.000
Kebijakan perusahaan 2% di hapus
Berapa kerugian piutang yg harus diakui. Jika perusahaan menggunakan metode cadangan di tambah?

2. Cadangan piutang tak tertagih ditambah 2% dari saldo piutang


Jurnal :
Biaya piutang tak tertagih Rp. 4.000.000
Cad piutang tak tertagih Rp. 4.000.000

(2% X Rp. 200.000.000 = Rp. 4.000.000)

Cad ph piutang saldo 250.000


Penjualan kredit 700.000.000
Kebijakan 2%

3. Kerugian piutang tak tertagih ditaksir 2% dari penjualan bersih


Jurnal :
Biaya piutang tak tertagih Rp. 14.250.000
Cad piutang tak tertagih Rp. 14.250.000
(2% x Rp. 700.000.000 = Rp. 14.000.000)
14.000.000+250.000-14.250.000

Taksiran Kerugian Piutang Dihitung dengan Menggunakan Analisa Umur Piutang


Langkah-lahkah
1. Cari syarat , 2/10 - n/30
Tanggal terjadinya transaksi
Cari apakah sudah menunggak atau belum
Caranya; lihat tgl transaksi kaitkan dg syarat dilihat tgl pembuatan laporan keuangannya

Contoh :
1 Oktober 2021 di jual dg kredit barang sebesar 10.000.000 syarat n-30
Apakah sudah masuk kategori menunggak jika lap.keuangan di susun tgl 31 Des 21
Menunggaknya tgl 1 Nov sd tgl 31 Des = 61 hari

1 Oktober 2021 di jual dg kredit barang sebesar 10.000.000 syarat n-60


Apakah sdh masuk kategori menunggak jika lap. Keuangan di susun tgl 31 Des 21
Menunggaknya tgl 1 Des sd tgl 31 Des = 31 hari

20 November 2021 di jual dg kredit barang sebesar 10.000.000 syarat n-60


Apakah sdh masuk kategori menunggak jika lap.keuangan di susun tgl 31 Des 21
Belum menunggak.

20 November 2021 di jual dg kredit barang sebesar 10.000.000 syarat n-30


Apakah sdh masuk kategori menunggak jika lap.keuangan di susun tgl 31 Des 21
Menunggak 21 – 31 Des = 11 Hari
PT. TAMON menggunakan metode cadangan untuk mengakui kerugiannya, dari neraca saldo perusahaan yang disusun pada tgl 31 Des 2019
diperoleh informasi tentang piutang dagang dan cadangan kerugian piutang masing-masing sebesar Rp. 22.800.000 untuk piutang dagang dan Rp.
125.000 untuk cadangan kerugian piutang.

Cadangan kerugian piutang ditentukan berdasarkan Analisa umur piutang yg pada tgl 31 Desember 2009 berdasarkan buku pembantu piutang
banyaknya debitur sbb

No. Nama Debitur Jumlah Piutang Menunggak Lama


Menunggak
1. Rusdi 1.080.000 180.000 11 hari
2. Taufik 2.000.000 200.000 28 hari
125.000 50 hari
3. Toko Alan 1.280.000 380.000 62 hari
4. PT Indah 5.640.000 740.000 380 hari
5. Jaya&Co 4.800.000 350.000 93 hari
6. Mulyono 2.400.000 300.000 96 hari
50.000 190 hari
7. UD Start 1.050.000 150.000 17 hari
8. Manto 700.000 - -
9. Apung 750.000 110.000 46 hari
10. Toko Ali 3.100.000 400.000 40 hari

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya besarnya presentase kerugian piutang untuk masing-masing kelompok umur sbb :
Kelompok Umur Presentase Kerugian Piutang
Belum menunggak 0,5%
Menunggak 1-30 hari 1%
Menunggak 31-60 hari 2%
Menunggak 61-90 hari 5%
Menunggak 91-180 hari 10%
Menunggak 181-360 hari 30%
Menunggak di atas 1 tahun 50%
PT. TAMON
Analisa Umur Piutang 31 Desember 2009

No Nama Debitur Jumlah Piutag Belum Menunggak Menunggak

1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-180 hari 181-360 hari >1 th
1. Rusdi 1.080.000 900.000 180.000
2. Taufik 2.000.000 1.675.000 200.000 125.000
3. Toko “Alan” 1.280.000 900.000 380.000
4. PT “Indah” 5.640.000 4.900.000 740.000
5. Jaya&Co 4.800.000 4.450.000 350.000
6. Mulyono 2.400.000 2.050.000 300.000 50.000
7. UD Start 1.050.000 900.000 150.000
8. Manto 700.000 700.000 - - - - - -
9. Apung 750.000 640.000 110.000
10. Toko “Ali” 3.100.000 2.700.000 400.000
22.800.000 19.815.000 530.000 635.000 380.000 650.000 50.000 740.000
Presentase Kerugian 0,5% 1% 2% 5% 10% 30% 50%
Piutang
Taksiran Kerugian 586.075 99.075 5.300 12.700 19.000 65.000 15.000 370.000
Piutang

AJP : Biaya kerugian piutang / bad debt expense 461.075


Cadangan kerugian piutang / allowance for bad debt 461.075
(586.075-125.000)= 461.075

Anda mungkin juga menyukai