Anda di halaman 1dari 4

Bahasa Indonesia

Dewan juri dan rekan-rekan yang saya hormati, Dalam kesempatan ini, izinkan saya berpidato di
hadapan kalian dengan judul “Berhenti Membulli”

Bully berarti penindasan, adalah satu yang menggunakan ancaman, kekerasan, paksaan untuk
mengintimidasi atau menindas orang lain.

Menurut seorang ahli psikologi bernama Olweus, Bulli adalah perilaku negative yang mengakibatkan
seseorang dalam keadaan tidak nyaman yang berlaku berulang-ulang yang ditandai
ketidakseimbangan kekuasaan antara pelaku dan korban.

Perilaku bulli ini, bukan hanya terjadi di Indonesia, bahkan sering terjadi di negara negara maju
seperti Amerika, Inggris dan negara lainnya.

Para pembulli ini, mengucapkan kata kata yang menyakiti perasaan dan seseorang, menyinggung
harga diri mereka.

Salah satu contoh kata-kata bulli yang sering kita dengar dan tanpa disadari adalah bentuk bulli:

“Kamu kok hitam sih.”

“Kamu jelek banget kayak kucing pasar.”

Atau dengan menyebut bagian anggota tubuh yang cacat atau tidak berfungsi sempurna seperti,

“Si boncel.”

“Si kerempeng.”

“Si kaki gajah.”

Seseorang yang terkena bully pun biasanya sering menjadi pendiam, tidak bisa tidur dan tak sedikit
dari korban bully yang memutuskan untuk bunuh diri.

Contohnya di tahun 2021 lalu korban bullying Bernama Issabella Tichenor yang masih berusia 10
tahun ditemukan bunuh diri karena tidak kuat mental menghadapi bulli dari teman-teman
sekolahnya.

Maka dari itu, dampak negative yang mengerikan tersebut harus kita hentikan.

Bagaimana caranya?

Kita mulai kampanye menghentikan pembullian dan penindasan yang terjadi di lingkungan sekolah
kita, agar tidak ada seseorang yang depresi dan akhirnya membunuh diri mereka.
Jika salah satu dari kita juga adalah korban pembullian, kita bisa melakukan 2 hal ini.

Yang pertama adalah berfikir positif.

Berfikir positif memang sangatlah perlu, tidak ada masalah yang harus kita fikirkan berulang ulang,
dan kita harus yakin, bahwa setiap masalah, termasuk pembullian, akan berakhir seiring berjalannya
waktu.

Yang kedua adalah Jangan pedulikan orang yang membulli kita.

Anggap aja  kata kata mereka itu seperti angin berlalu. Kita bisa menyibukkan diri dengan belajar dan
beraktifitas yang produktif, serta bergaul dengan teman yang sepemikiran.

Jadi, kesimpulan dari pidato saya adalah Bahwa kita harus menghentikan Pembully-an , kita tidak
boleh hanya menjadi penonton ketika salah seorang teman kita dibulli, kita tidak harus tertawa jika
ada pembullian, melainkan kita harus mencegah pembullian itu terjadi. Stop Bullying.

Demikian pidato saya, semoga bermanfaat.


Bahasa Inggris

The jury and colleagues who I respect very much, In this opportunity, allow me to make a speech
before you with the title “Stop Bullying”

Bullying is one that uses threats, violence, coercion to intimidate or oppress another person.

According to a psychologist named Olweus, Bullying is a negative behavior that causes a person to
be in a state of discomfort that occurs repeatedly marked by an imbalance of power between the
perpetrator and the victim.

Bullying behavior does not only occur in Indonesia, but often occurs in developed countries such as
America, Britain and other countries.

These bullies, saying words that hurt someone's feelings and feelings, offend their self-esteem.

One example of bullying words that we often hear and don't realize is the form of bullying:

"Why are you so black?"

"You're so ugly as a market cat."

Or by mentioning parts of the body that are disabled or not functioning perfectly, such as,

"The bum."

"The skinny one."

"The elephant leg."

Someone who is bullied usually often becomes quiet, can't sleep and not a few of the bullies decide
to commit suicide.

For example, in 2021, a bullying victim named Isabella Tichenor, who was 10 years old, was found to
have committed suicide because she was not mentally strong enough to face bullying from her
school friends.

Therefore, we must stop this terrible negative impact.

How to do that?
We started a campaign to stop bullying and bullying happening in our school environment, so that
no one gets depressed and ends up killing themselves.

If one of us is also a victim of bullying, we can do these 2 things.

The first is positive thinking.

Positive thinking is very necessary, there are no problems that we have to think about over and over
again, and we must believe that every problem, including bullying, will end with time.

The second is Don't care about people who bullied us.

Think of their words as the wind passing by. We can keep ourselves busy with studying and
productive activities, as well as hanging out with like-minded friends.

So, the conclusion of my speech is that we must stop bullying, we must not only be spectators when
one of our friends is bullied, we must not laugh when there is bullying, but we must prevent bullying
from happening. Stop Bullying.

That's my speech, I hope it's useful.

Thanks for your attention.

Anda mungkin juga menyukai