Anda di halaman 1dari 8

MC ACARA NATAL SEKTOR V GKPI PARSAORAN NAULI 2021

Syalom ! SELAMAT DATANG DI ACARA PERAYAAN NATAL SEKTOR V


GKPI PARSAORANNAULI MEDAN

*(I) : Sukacita dan rasa syukur yang luar biasa dapat kita rasakan pada hari ini
karena Tuhan Yesus yang sangat baik mengijinkan kita untuk berkumpul bersama
ditempat yang kudus ini.

*(J) : Kita juga patut bersyukur karena Allah Bapa masih mengasihi kita dan
sangat menyayangi kita . ibadah natal kita pada hari ini : bahwa kita disuruh
menyucikan diri oleh ketaatan kepada kebenaran di dalam kehidupan kita sehari –
hari . TEMA kita yaitu : CINTA KASIH KRISTUS YANG MENGGERAKKAN
PERSAUDARAAN.

*(J) : kepada seluruh jemaat diharapkan untuk dapat menjaga ketenangan selama
ibadah berlangsung , karena kita akan memasuki acara prosesi. Barisan prosesi
akan memasuki ruangan , jemaat yang kami kasihi kami undang untuk bangkit
berdiri ( diiringi Tarian anak-anak)

(PROSESI)
*(J) : Jemaat dipersilahkan untuk duduk kembali
*(I) 1. Mari kita bernyanyi
♫ Somba ma Jahowa Debatanta Amen Haleluya Sigomgom langit tano on ro diisi na Amen
Haleluya Beta hita lao, marsinggang tu joloNa Amen Haleluya na songkal jala na badia do
Jahowa Amen Haleluya endehon Amen haleluya endehon Amen haleluya endehon Amen
haleluya endehon Amen haleluya

♫ Puji ma Jahowa Debatanta, Amen Haleluya Parasi roha na sumurung do Ibana, Amen
Haleluya Taendehon ma goar ni Debatanta, Amen Haleluya Alani denggan ni basaNa tu hita,
Amen Haleluya. Endehon; Amen Haleluya, endehon Amen Haleluya Endehon Amen Haleluya,
endehon Amen Haleluya.
2. Untuk Penyalaan lilin kami undang :

 Inang Pendeta Lucia Judika Lumban Tobing M.Th


 Ketua Natal, Amang T. Hutapea
 Mewakili Penatua Sektor 5, Amang penatua W. Ambarita
 Mewakili kaum Bapak, Amang Pdt. J. Sormin
 Mewakili kaum Ibu, Ny Sitompul/ Br Silitonga
 Mewakili Pemuda/I, Arpan Manalu
 Mewakili Anak Sekolah Minggu, Reny Hutauruk
…………… Diiringi Solo atau Musik ………..

*(I) 3. Panggilan Beribadah


P1 (laki-laki) : Jemaat yang dikasihi Tuhan, pada perayaan Natal yang kudus ini, oleh Firman
Tuhan kita dipanggil untuk masuk dalam kehidupan persaudaraan yang rukun. Cinta Kasih
Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan. Selama ini persekutuan di sektor kita masing-masing
adalah persekutuan yang sangat indah. Setiap kita, dapat melihat bagaimana kita bertumbuh
dalam kehidupan persaudaraan yang saling menopang satu dengan yang lain. Kita percaya
Ketika kita Bersatu maka kita akan teguh, tetapi kalau kita bercerai kita akan runtuh. Dalam
iman yang teguh kita percaya bahwa ada dampak yang luar biasa, ada kuasa, berkat dan sesuatu
yang bermakna apabila ada persatuan atau kerukunan di antara umat manusia.

P2 (Perempuan) : Seperti kerukunan para Majus dalam perjalanan panjang mencari Tuhan Yesus
yang lahir ke dunia. Akhirnya para majus itupun bertemu dengan Tuhan Yesus. Demikian juga
kerukunan para Gembala setelah mereka menerima kabar dari para malaikat. Mereka bangkit
berjalan melakukan apa yang dikatakan malaikat Tuhan. Mereka pun bertemu dengan Tuhan
Yesus yang lahir itu.

Penatua : Kiranya persekutuan dan persaudaraan kita akan semakin merekat dan indah. Jangan
ada permusuhan, pertengkaran, kebencian, sakit hati dan sebagainya. Karena itu hanya akan
menjadi penghambat berkat Tuhan bagi kita. Sebaliknya jika kita rukun dan bersatu, segala
berkat akan dicurahkan Tuhan, "Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan
untuk selama-lamanya." (Mazmur 133:3b). Marilah kita bersaat teduh, menyambut kelahiran
Kristus di dalam hidup kita

*(J) 4. Mari kita bernyanyi NKB No 59 : 1 – 2 NOEL


♫ The First Noel, the Angels did say, Was to certain poor shepherds in fields as they lay In
fields where they lay keeping their sheep, On a cold winter's night that was so deep Refrein
: Noel, Noel, Noel, Noel, Born is the King of Israel! Noel, Noel, Noel, Noel
♫ Di malam g’lap, sunyi senyap, nyanyian malak menggegap, mewartakan hal lahirnya, Sang
Jurus’lamat dunia. Refrein : Noel, noel, noel, noel, lahirlah Raja Israel! Noel, noel, noel,
noel, lahirlah Raja Israel!

5. Votum introitus
P : Di dalam nama Allah Bapa, dan Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus, dan Roh Kudus.

J : Amin!

P. "Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan
rukun!" Lahirlah di antaramu persaudaraan yang rukun untuk menyenangkan hati Tuhan

J : Kami bersyukur pada malam ini kami dapat merayakan Natal bersama saudara seiman kami
di persekutuan keluarga Sektor kami ini

P : Kami bersyukur atas iman yang Engkau taruhkan dalam diri kami sehingga dalam situasi
apapun, bahkan dalam situasi Covid19 yang menakutkan ini, kami percaya dan mengandalkan-
Mu serta senantiasa berserah kepada-Mu, ya Tuhan.

J : Kami bersyukur karena Engkau adalah Allah, yang memberi sukacita di tengah kehidupan
kami. Kami tidak akan membiarkan Iblis mencuri sukacita natal kami.

P : Ya Tuhan, hadirlah dalam perayaan Natal kami pada malam ini dan kiranya pada perayaan
Natal ini kami semakin menghayati kehidupan persaudaraan yang rukun di dalam Tuhan, kasih
dan pertolonganMu yang senantiasa hadir dalam kehidupan orang-orang percaya. Di dalam nama
Tuhan Yesus sumber kerukunan, kami berserah, amin

*(J) 6. Mari kita bernyanyi dari KJ No. 69. bersiap- siap liturgi 1 dan liturgi
ke 2 Pada Mulanya (Naik Liturgis Sekolah Minggu)
♫ Pada mulanya gelap semuanya, sunyi senyaplah samudera.
Allah bersabda: terang bercahya; hari pertama di dunia.
♫ Pada mulanya belum ada langit; atas dan bawah tercampurlah.
Allah bersabda: bentangan pun jadi; hari kedua di dunia.
♫ Pada mulanya belum ada tanah yang menumbuhkan tanamannya.
Allah bersabda: terciptalah darat; hari ketiga di dunia.

*(I) Prolog :
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi beserta isinya. Allah
menjadikannya begitu sempurna. Penciptaan yang dilakukan Allah adalah
sungguh luar biasa. Ia menjadikan dari yang tidak ada menjadi ada. Itu
semua berawal dari firman yang abadi. Bagaimanakah proses penciptaan
yang dilakukan oleh Allah ? Marilah kita mendengarkan liturgi yang
pertama.
Liturgi 1 : Pada Mulanya

♫ Pada mulanya belum ada surya, bulan dan bintang dan masanya.
Allah bersabda membuat semua; hari keempat di dunia.
♫ Pada mulanya belum ada ikan, burung bersayap belum pernah.
Allah bersabda: segala tercipta; hari kelima di dunia.
♫ Pada mulanya belum ada hewan yang menemani manusia.
Allah bersabda menjadikan insan; hari keenam di dunia.
♫ Pada mulanya semua terjadi: langit dan bumi dan isinya.
Allah Pencipta telah memberkati hari ketujuh di dunia.

Liturgi 2 Sekolah Minggu 1. Kej 2:4-5 2. Kej 2 : 6-7 3. Mazmur 19:2-4


4. Mazmur 89 : 12 – 13 5. Mazmur 92:5-6 6. Mazmur 95:4-7

*(I) 7. Acara selanjutnya marilah kita dengarkan KOOR dibawakan oleh


seksi Pria, Bersiap-siap PUISI dibawakan oleh Edu Situmeang.
♫ Waktu kecil kita merindukan Natal, Hadiah yang indah dan menawan Namun tak
menyadari, Seorang bayi t'lah lahir Bawa kes'lamatan 'tuk manusia Refr : Karena kita Dia
menderita, Karena kita Dia disalibkan. Agar dunia yang hilang dis’lamatkan Dari hukuman
kekal
♫ Waktu pun berlalu dan kita pun tahu Anug'rah yang besar dari Bapa Yang relakan
AnakNya, Disiksa dan disalibkan Di bukit Kalvari kar'na kasih Refr : …
♫ T'lah kudapati jalan kehidupan Tatkala kubukakan hatiku bagi Dia Dalam ucapanku, dalam
segalanya Ku s'lalu memuji Dia Puji Dia

*(J) 8. Marilah kita dengarkan Puisi “ Aku anak Tuhan Yesus” dibawakan
oleh Edu Situmeang

*(I) 9. Acara selanjutnya marilah kita dengarkan Liturgi ke 3


( Sifat Manusia )

*(J) NARATOR (Diiringi musik)

Sebelum dunia ada, Dia telah ada. Sebelum bumi dan segala isinya jadi, Dia
sudah ada. Pada Mulanya adalah Firman dan Firman itu bersama-sama
dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah.
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Ia menciptakan alam
semesta beserta isinya selama enam hari. Ia menciptakan langit dan bumi, Ia
menciptakan tumbuh-tumbuhan, Ia menciptakan segala binatang di darat,
laut dan udara. Dan Ia menciptakan manusia, laki-laki dan perempuan. Dan
sungguh semua yang Ia ciptakan baik dan sempurna.
(Menjelang Narator selesai, adam dan hawa masuk)

ADAM
Hawa, Lihatlah, taman ini begitu indah. Dan semua tumbuhan dan buah-buahan di sini boleh kita
makan, kecuali…..
HAWA
“dst”

Setelah Adam memakan buah (Bunyi Guntur dan gemuruh)

ADAM (Voice Over, berteriak dan panic )

Ya Tuhan! Hawa, Kita telah melanggar perintah Tuhan! Bagaimana ini….(lalu bersembunyi –
keluar dari altar.

*(J) NARATOR :
Sejak saat itu manusia sudah berada di bawah hukuman Allah. Manusia
menjadi terhanyut dalam dosa. Kita lihat saja sekarang, sebagian besar
manusia menunjukkan sifat buruk mereka, tidak ada lagi rasa saling peduli
diantara mereka, mereka egois dan angkuh. Tidak ada lagi kasih diantara
mereka. Apa saja sifat yang bapa maksud ?

L1 : Benci : Benci, benci… aku benci sekali sekarang ini. Aku benci melihat dia, aku benci
melihat mereka dan aku benci melihat kamu, huuh… Begitulah sifat manusia yang sering
muncul. Sedikit sedikit benci, melihat temannya cantik menjadi benci, melihat temannya pintar,
menjadi eanci bahkan melihat temannya yang disukai orang lain, dirinya semakin benci. Tetapi
aku senang , ini membuktikan bahwa aku adalah sifat yang paling banyak dimiliki oleh manusia,
hahahaha.

Bertobatlah, kembali kepada Tuhan. Percayalah bahwa ampunan Tuhan pasti selalu ada.
Berserahlah kepadaNya, karena Dia yang telah lahir di kandang domba, disalibkan dan mati,
yang telah bangkit dan naik ke sorga selalu menantikan anak-anakNya kembali. Tanggalkanlah
sifat burukmu dan mulailah hidup baru.

(Sifat-sifat jelekpun menurunkan topeng sifat yang ada pada mereka).


10. Mari kita Bernyanyi dari Buku Ende No. 598 : 1+3 (Bege Ende Ni
Suruan) bersiap-siap Liturgi ke 4.
♫ Semua : Bege ende ni suruan, sangap ma di Tuhan I Nunga tubu Sipalua Raja Sipardame I
Dipadame Debatanta do diriNa tu pardosa Nunga tubu Kristus i di huta Betlehem I Ende ni
suruan i, sangap ma di Tuhan i

♫ Pria: Jesus Raja Hadameon sondang hatigoran I Panondang ni hangoluan di saluhut jolma I
Dirumari do diriNa lao manobus manisia Asa unang mate be ala ni dosana be Ende ni suruan i,
sangap ma di Tuhan i.

11. Persembahan pujian KOOR ; ``BILA KULIHAT BINTANG``

12. Acara selanjutnya kita dengarkan Liturgi 4 : Berita Kelahiran Sang


Mesias

*(I) Narator :
Sesungguhnya segala penderitaan akan berlalu, ketika sang Pembawa Damai
Kerukunan hadir dan lahir di dalam kehidupan kita, Janji keselamatan itu
digenapi. Allah datang dalam rupa Anak, Sang Raja Damai menyerahkan
hidupNya bagi penebusan dosa dunia. Dia memberikan pengharapan
kepada dunia untuk mendiami dunia yang terang. Tidak lagi di dalam
kegelapan. Mari sambut sang Pembawa damai kerukunan. Marilah Kita
dengarkan liturgi yang keempat :

Vocal Group : O Holy Night ( oleh Renny dkk )

13. Acara selanjutnya kita dengarkan Liturgi Ke 5 “Buah-buah


Roh”.
*(J) Narator :
Kelahiran Yesus Kristus kedunia ini membawa keselamatan atas orang-
orang yang menerima Dia sebagai Tuhan dan penyelamat bagi manusia dan
dunia ini . orang-orang yang sudah diselamatkan melalui penebusan Yesus
Kristus haruslah berbuah sebagaimana yang difirmankan Tuhan dalam Gal
5 : 22-23 . Berbuah sebagai tanda yang sudah diselamatkan . Marilah kita
dengarkan liturgi bermacam-macam fungsi buah.
14. Cahaya Natal di Masa Pandemi Covid-19 (Pnt R br Sinaga)
P : Ya Allah, sang Mesias, Engkau Allah yang mengetahui keadaan dan penderitaan kami. Pada
saat ini, penyebaran virus corona masih menimpa kami bagai

“dst”

(Jemaat menyanyikan KJ No. 92 : 2+3 . J : berdiri)


♫ Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap; bala sorga menyanyikannya, kaum
gembala menyaksikannya: "Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!"

♫ Denggan ni bornginna i Uju ro Jesus i . Tu parmahan di Betlehem i.Dipaboa na di surgo i


Nunga ro Sipangolu Jesus Tuhanta i.

15. KHOTBAH : 1 Petrus 1 : 22

*(J) 16. Acara Selanjutnya kita dengarkan koor “ Las ma roham”.


*(I) 17. Penyerahan Diakoni Natal
*(I) 18. Bernyanyi dari KP : Dia Lahir Untuk Kami
♫ Dia lahir untuk kami Dia mati untuk kami Dia bangkit untuk kami semua Dia itu Tuhan kami
Dia itu Allah kami Dia Raja diatas segala Raja. Dia itu firman Allah Yang turun ke bumi Yang
jadi sama dengan manusia Dia Yesus sobat kami Dia Yesus Tuhan kami Sang Penebus Juru
selamat dunia.

19. AYAT PERSEMBAHAN : Matius 2 : 11

20. PERSEMBAHAN - DOA PERSEMBAHAN

21. NYANYIAN PERSEMBAHAN KP “ Natal Di Hatiku ”

♫ Seperti palungan layakkanlah hatiku menyambutMU Tuhan seperti emas kemenyan dan mur
biar hidupku berkenan padaMU sebab Natal tak akan berarti tanpa kasihMU lahir di hatiku
hanya bersamaMU Yesus kurasakan selalu indahnya Natal di hatiku

22. Doa Pengutusan dan Berkat

P + J : Doa Bapa Kami


P: Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan serta terimalah curahan berkat Tuhan
J. Kiranya sukacita malaikat, kerendahhatian para gembala, kegigihan para Majus, kesetiaan
Yusuf dan Maria, dan damai dari Bayi Kristus hadir di dalam hidupku. Kiranya berkat dari Allah
Bapa, Anak dan Roh Kudus menyertaiku dari sekarang sampai selama-lamanya.

P. Berkat
J : Amin- amin – amin

ACARA HIBURAN

A-B SHALOOOOOMMM.........

*(I) A. Selanjutnya kita memasuki acara Hiburan


*(J) B. Kepada ketua panitia, amang T. Hutapea. Kami persilahkan
untuk menyampaikan kata sambutan.
Trimakasih atas kata sambutannya.
*(I) A. Selanjutnya kita akan makan bersama. Doa makan kami undang
Penatua Amang Ambarita.
(Makan bersama – sama)
A. acara kita lanjutkan Tarian Tor-tor anak2

……… O Holy Night /Ulinai di Borngin Nabadia (BE 616:1) …..


(Solo/Trio)

Anda mungkin juga menyukai